Hari berganti dengan cepat dan Fellix selalu bersama Stella, Viera dan Maya kemanapun Fellix pergi, mereka bahkan meminta tidur bersama Fellix seakan mereka tidak akan membiarkan Fellix terlepas dari pandangan mereka
Sedangkan Freya mengurung diri di kamarnya dan tidak keluar sekalipun bahkan saat waktunya makan dia tetap berdiam diri di kamarnya
Saat ini Fellix sedang mandi dengan 3 wanitanya menjaga di depan pintu, Fellix membiarkannya saja karena tahu apa yang mereka lakukan itu adalah demi dirinya
'Mereka seperti bodyguard yang menjaga majikannya, tapi apa Freya baik-baik saja karena sejak kejadian itu dia mengurung diri di kamar' batin Fellix
Saat dia sedang berpikir tiba-tiba dia merasakan aura milik 11 orang berbeda yang keluar dari ruang pelatihan, dia dengan cepat menyelesaikan acara mandinya dan segera keluar setelah berpakaian
"Mereka sudah selesai" ucap Fellix mengejutkan 3 wanita yang menjaga pintu kamar mandi
"Kau mengejutkan kami, maksudmu ratu dan 10 wanita yang bersumpah setia padamu" tanya Stella
"Ya mereka" jawab Fellix
"Mari kita kesana" ajak Stella
Lalu mereka segera menuju ruang pelatihan untuk menyambut Iris dan 11 wanita pengikut Fellix
"Akhirnya selesai juga" ucap Iris setelah keluar dari ruang pelatihan bersama 10 wanita pengikut Fellix
"Yang mulia" teriak Stella dan Viera sambil berlari menuju Iris lalu mereka berdua segera memeluk Iris
"Eh kalian juga sudah selesai, kupikir kalian masih didalam" tanya Iris
"Kami sudah selesai kemarin" jawab Stella
"Hmm dimana salah satu tunangan Fellix, kenapa hanya dia saja" tanya Iris sambil menunjuk Maya yang berjalan menuju tempat Iris dan yang lainnya
"Cih jangan pedulikan wanita s*alan itu" Stella mendecakkan lidahnya karena kesal mengingat kejadian kemarin
"Kenapa memangnya" tanya Iris penasaran
"Kemarin kami..." Stella lalu menceritakan semua yang terjadi kemarin pada Iris yang membuat Iris dan 10 pengikut Fellix terkejut mendengar apa yang Stella katakan
Iris tiba-tiba berlari kearah Fellix tanpa mempedulikan semua yang terkejut melihatnya tiba-tiba berlari, Iris langsung memeluk Fellix dan menangis keras karena merasa ini semua terjadi karena dirinya
"Hei ratuku kenapa kau menangis seperti itu" ucap Fellix sambil mengusap rambut Iris dengan lembut
"Maafkan aku hiks, jika bukan karena ku semua ini tidak akan terjadi" ucap Iris sambil menangis
"Hei sudahlah, ini bukan seperti dirimu saja" ucap Fellix
"Hiks tap..." ucapan Iris terpotong saat Fellix tiba-tiba menciumnya, Iris terkejut dengan apa yang Fellix lakukan namun dia tetap membalas ciuman itu
"Jangan dipikirkan masalah itu, dan berhentilah menangis karena ratuku yang cantik tidak boleh menangis" ucap Fellix mengusap air mata Iris dengan lembut
"Bodoh, mereka melihat kita" ucap Iris lalu memeluk Fellix lagi dan membenamkan wajahnya di dada Fellix karena malu
"Kau sekarang benar-benar berani ya yang mulia, bahkan berciuman didepan kami" goda Stella
"Aku juga ingin" ucap Viera
"Kau membuatku cemburu ratu iblis" ucap Maya
"Kami sepertinya juga ingin" ucap 10 wanita yang sedari tadi diam
"Kalian tidak boleh, karena Fellix milik kami" ucap Stella
"Kalian hanya boleh malihatnya saja" tambahnya sambil memasang senyum mengejek
"Kami pasti akan melakukannya nanti, bahkan jika harus melakukannya dibelakang kalian" ucap salah satu dari mereka
"Hee begitukah, tapi kami akan selalu bersama Fellix jadi kalian tidak akan punya kesempatan" ejek Stella
"Seperti kau tahu saja apa yang akan terjadi" ucap salah satunya lagi
"Hmph, lakukan saja jika bisa" dengus Stella lalu berjalan mendekati Fellix yang masih memeluk Iris
'Kau benar-benar iblis yang nakal bahkan lebih nakal dari ratu mu Stella, jangan mempengaruhi mereka seperti itu' batin Fellix melihat Stella yang sengaja memancing 10 wanita yang bersumpah setia padanya
"Sayang, apa benar-benar tidak apa-apa membiarkan dia seperti itu" tanya Iris
"Maksudmu Freya, yah mereka bertiga tidak membiarkanku lepas jadi aku tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Fellix
"Apa mereka berdua sudah melihat wajahmu" tanya Iris
"Belum, selain dirimu hanya Maya dan Freya yang sudah melihat wajahku" jawab Fellix
"Hehe, begitu ya" Iris memasang senyum misterius yang membuat Fellix punya firasat buruk
Tiba-tiba Iris melepaskan topeng Fellix dan membuat wajahnya terlihat jelas oleh semua yang ada disana
Iris dan Maya yang sudah melihat wajah Fellix hanya santai saja sedangkan 12 lainnya membeku dengan darah menetes dari hidung mereka saat melihat wajah sempurna milik Fellix
"Hehe lihat bahkan Stella dan Viera sampai mengeluarkan darah dari hidungnya, pesona mu sungguh menakutkan sayang untungnya aku tidak sampai seperti mereka" ucap Iris
"Kau benar-benar nakal ya, kau senang sekali membuat masalah" ucap Fellix lalu mencubit pipi Iris dengan gemas
"Aw aw sayang ini sakit" ucap Iris sambil mengusap pipinya yang merah karena dicubit oleh Fellix
"Rasakan itu hehe" ucap Fellix
"Hei sayang, sepertinya kau mendapat masalah" ucap Maya
"Lihatlah mata mereka seperti pemangsa yang akan menerkam mangsanya" lanjutnya menunjuk 12 wanita yang mana mata mereka hanya tertuju pada Fellix
"Hehe, rasakan itu" ucap Iris yang membalas Fellix
"Fellix" ucap Stella yang mendekat kearah Fellix diikuti 11 orang dibelakangnya
"Tunggu tunggu kalian sangat menakutkan, jadi tenang dulu oke" ucap Fellix, namun mereka tidak mendengarkan dan tetap berjalan menuju Fellix
"Iris tolong bantu aku" pinta Fellix pada Iris
"Tidak mau bweekk" bukannya menolong Iris malah menjulurkan lidahnya mengejek Fellix
"Kau... Maya bantu aku" pinta Fellix pada Maya
"Sepertinya menarik" sedangkan Maya hanya tersenyum seperti mendapatkan mainan baru (dasar S, Fellix juga lama-lama bakal jadi M beneran deh)
"Kalian... awas saja kalian nanti, apalagi kau Iris akan kubuat kau menyesalinya nanti" ucap Fellix mengancam
"Jangan pikirkan itu, lebih baik pikirkan bagaimana kau lari dari 12 wanita yang sudah menjadi seperti zombie itu" ucap Iris, memang benar pandangan 12 wanita itu seperti zombie yang hanya tertuju pada Fellix seakan melihatnya seperti mangsa yang harus mereka taklukkan
"H-hei kalian, jangan mendekat atau aku akan menghukum kalian" ancam Fellix
"Jangan khawatir, kami hanya ingin sedikit menyentuhmu saja" ucap Stella tidak peduli
"T-tunggu tunggu, jangan mendekat" ucap Fellix
'Sepertinya hanya itu cara untuk menyadarkan mereka, jika Stella dan Viera aku tidak masalah tapi 10 wanita lainnya apa aku harus melakukannya' batin Fellix
'Terobos ajalah anying' lanjutnya lalu berjalan kearah Stella dan langsung mencium bibirnya
Stella terkejut sesaat kemudian membalas ciuman itu, setelah Fellix melepaskan ciumannya Stella menjadi salah tingkah dan wajahnya memerah
Fellix membiarkan Stella dan berjalan kearah Viera lalu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya pada Stella, Fellix juga melakukan itu pada 10 wanita lainnya meskipun tidak tahu apa status 10 wanita yang bersumpah setia padanya itu
"Woww benar-benar buaya, bahkan kau langsung mencium 12 wanita sekaligus" ejek Iris
"Diam kau Iris, tunggu aku menghukummu nanti" ucap Fellix
"Hehe, aku menantikannya loh sayang~" ucap Iris dengan suara menggoda, dia tahu apa yang akan Fellix lakukan jadi meskipun Fellix mengatakan hukuman namun itu malah seperti hadiah buatnya
"Dasar iblis nakal" ucap Fellix sambil menggelengkan kepalanya
"T-tuan apa t-tidak masalah anda m-mencium kami" tanya salah satu dari mereka
"Tidak apa-apa, sepertinya mereka berempat (Iris, Maya, Stella, Viera) juga menginginkan itu terjadi" ucap Fellix
"K-kalau begitu t-terimakasih c-ciumannya" ucapnya lagi
"Tidak masalah" balas Fellix
"Stella Viera sampai kapan kalian mau seperti itu terus" tanya Fellix yang melihat 2 wanita iblis itu tersenyum sendiri dan bergumam 'Dewa menciumku' berulang kali
"Biarkan saja, ini pertama kalinya aku melihat mereka seperti itu sejak aku bersama mereka dan ini terlihat lucu melihat dua wanita dingin itu bertingkah seperti itu" Iris
"Sejak kecil mereka sudah menjadi prajurit dan selalu bersamaku, mereka terlalu serius menghadapi semuanya dan melihat tingkah mereka saat ini membuatku merasa bahagia karena akhirnya mereka dapat merasakan kebahagiaan seperti yang kurasakan" lanjutnya
"Ternyata ratuku ini baik juga ya" ucap Fellix
"Bukankah sudah jelas huhum" ucap Iris sambil membusungkan dadanya
"Ehem" Maya berdehem untuk menarik perhatian
"Sepertinya ada yang cemburu" tanya Fellix sambil melirik Maya
"Sepertinya begitu" jawab Iris yang juga melirik Maya
"Dasar buaya mesum" ucap Maya kesal dengan tingkah Fellix
"Hehe, jangan marah seperti itu" ucap Fellix lalu memeluk Maya
"Dan salah siapa yang membuatku seperti ini" ucap Maya membenamkan wajahnya di dada Fellix
"Mungkin salahku" ucap Fellix bercanda
"Itu memang salahmu bodoh" ucap Maya kesal karena Fellix selalu menggodanya
"Sayang aku juga mau pelukan" ucap Iris
"Kemarilah" ucap Fellix membuka salah satu tangannya yang sedang memeluk Maya
Iris langsung memeluk Fellix saat melihat Fellix membuka tangannya, kejadian itu membuat 12 wanita yang melihatnya merasa cemburu dan Fellix melihat itu
'Ini merepotkan' batin Fellix yang melihat tatapan cemburu 12 wanita yang memperhatikannya serta 2 wanita dipelukannya
"Kalian sudah mendapatkan jatah tadi jadi jangan memandang kami dengan cemburu" ucap Iris namun dengan nada mengejek
"Hmph yang mulia selalu saja seperti itu sejak kecil, selalu mengejek kami setiap kami kalah dari anda" ucap Stella dan Viera mengangguk setuju
"Hehe siapa peduli" ucap Iris
"Dan panggil saja aku Iris karena kita memiliki suami yang sama jadi kita adalah saudari saat ini, kalian sejak dulu memanggilku yang mulia dan aku membiarkannya karena aku merupakan ratu iblis namun sekarang tidak lagi" lanjutnya
"Yah sepertinya kau benar Iris, kita memiliki suami yang sama saat ini jadi mohon bantuannya mulai saat ini" ucap Stella
"Aku juga mohon bantuannya" tambah Viera
"Enn aku juga" Iris mengangguk setuju
"Dan kalian bersepuluh, kami tidak masalah Fellix memiliki banyak istri tapi buktikanlah jika kalian pantas untuknya" ucap Iris
"Kami tidak masalah jika hanya sebagai alat untuk tuan, kami diselamatkan olehnya dan hidup kami sudah kami berikan untuknya" ucap salah satu dari mereka mewakili
"Meskipun kami hanya dijadikan mainan untuknya dan dibuang saat tuan sudah bosan kami akan menerimanya karena hidup kami miliknya dan akan selalu menjadi miliknya, kami akan mati jika tuan meminta kami mati dan kami akan hidup jika tuan meminta kami hidup" lanjutnya sambil berlutut satu kaki diikuti yang lainnya
'Mereka benar-benar menganggap Fellix adalah Dewa mereka' batin Iris dan yang lainnya
Tiba-tiba cahaya berwarna emas menyelimuti tubuh 10 wanita yang berlutut dihadapan Fellix, saat sinar itu menghilang mereka bersepuluh mendengar suara yang mengatakan "jadilah perisai yang melindunginya, jadilah pedang yang menebas musuhnya, jadilah panah yang mendukungnya dan jadilah mahkota yang melengkapinya" di pikiran mereka
"Kami akan memegang perisai untuk melindungi tuan, kami akan memegang senjata untuk bertarung bersama tuan, kami akan memegang panah untuk mendukung tuan dan kami akan membawa mahkota untuk melengkapi hidup tuan" mereka bersepuluh secara serempak mengucapkan sumpah didepan Fellix
"Kami hidup untuk tuan dan kami mati untuk tuan" lanjut mereka
Langit yang awalnya cerah berubah menjadi hitam dan petir emas menyambar kesana kemari saat sepuluh wanita yang sedang berlutut dan mengucapkan sumpah mereka di depan Fellix mengatakan
"Bangunlah" ucap Fellix lalu 10 wanita itu bangun dari posisi berlutut
"Kalian sudah mengucapkan sumpah itu jadi kalian harus menepatinya, mulai sekarang hidup dan mati kalian berada di tanganku" ucap Fellix yang menerima kata-kata yang diucapkan 10 wanita itu
"Dimengerti tuan" ucap mereka serempak
"Hahhh, kalian ini entah bodoh atau gimana" ucap Fellix lelah
"Sekarang kalian sudah terikat padaku selamanya, apa yang akan kalian lakukan sekarang" tanya Fellix
"Kami akan mengikuti tuan kemanapun tuan pergi" ucap mereka
"Hmm hmm begitu ya, jadi sekarang terimalah hukuman kalian karena sudah membuatku kesal" ucap Fellix
"Eh" mereka terkejut karena ucapan Fellix yang mengatakan akan menghukum mereka
"Pakai ini, mulai sekarang kalian akan terus memakai ini" ucap Fellix sambil menyerahkan tumpukan baju pada 10 wanita itu
Mereka bersepuluh lalu masuk kedalam kamarnya masing-masing untuk berganti pakaian tanpa bertanya baju apa yang yang diberikan pada mereka
15 menit kemudian mereka selesai berganti pakaian dan berbaris di depan Fellix dengan wajah memerah karena malu
"Pffttt, hahahahaha" Fellix tidak bisa menahan tawanya saat melihat 10 ksatria wanita berubah menjadi 10 maid yang cantik, ya benar yang diberikan Fellix pada mereka adalah pakaian maid
"Hahaha kalian sangat cocok memakai pakaian itu hahaha" ucap Fellix sambil tertawa terbahak-bahak
"T-tuan kau mengerjai kami, i-ini sangat memalukan memakai pakaian seperti ini" ucap salah satu dari mereka
"D-darimana tuan mendapatkan pakaian seperti ini" lanjutnya
"Hahaha, itu pakaian buatan ku sendiri dan itu terlihat cocok untuk kalian" jawab Fellix
"Emm t-terimakasih tuan" ucap mereka yang mendengar pujian Fellix
"Itu pakaian maid dari duniaku, berbeda dengan pakaian maid dari dunia ini yang terlalu jelek pakaian itu lebih nyaman dan lebih cocok kalian gunakan" Fellix
"Itu juga bisa memudahkan kalian bergerak saat kalian sedang bertarung" lanjutnya
"M-meskipun ini memalukan tapi terimakasih tuan" ucap salah satu dari mereka
"Tapi aku belum tahu nama kalian" ucap Fellix
"Eh, kami pikir tuan sudah tahu" ucap mereka
'Yah meskipun aku sudah tahu tapi tetap saja kalian harus mengenalkan diri' batin Fellix
"Aku belum tahu" jawab Fellix berbohong
Lalu mereka memperkenalkan diri mereka kepada Fellix, nama mereka antara lain Karen, Laura, Irene, Mira, Risa, Vera, Naura, Zhea, Ghea dan Elis
(Susah nyari nama, jadi gini aja deh)
(Buat gambarnya nanti dibuat ch khusus, sekarang namanya dulu)
"Hmm baiklah, sekarang kalian lebih baik beristirahat karena kalian pasti lelah setelah latihan panjang" ucap Fellix pada 10 wanita didepannya
"Kalian juga beristirahatlah" tambah Fellix sambil melirik 4 wanita disisi kanan dan kirinya
"Baik tuan" ucap mereka bersepuluh, namun mereka saling memandang satu sama lain dan berjalan kearah Fellix
Cupp...
Mereka mencium bibir Fellix bergantian lalu mereka segera masuk kedalam kamarnya setelah melakukan itu
"Dasar para wanita pencuri" ucap Iris yang melihat kejadian itu tepat didepan matanya
"Biarkan saja, toh dia tidak akan habis" ucap Stella yang melihat Iris kesal
"Baiklah sekarang giliran kita bersenang-senang bersama suami kita" ucap Iris sambil menjilat bibirnya
"Gulp" 3 wanita yang mendengar itu menelan salivanya karena tahu apa yang dimaksud oleh Iris
Iris segera menarik Fellix kedalam kamar terbesar yaitu kamar milik Fellix diikuti oleh 3 wanita yang wajahnya memerah entah karena malu atau nafsu
'Sepertinya aku akan kelelahan malam ini' batin Fellix
Mereka bersenang-senang sampai melupakan soal Freya yang entah apa yang terjadi dengannya tapi biarlah yang penting Fellix bahagia...
TAMAT.
YA ENGGAKLAH MASAK TAMAT :'D
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Uchiha Zikato
saya butuh milp
2022-02-27
0
Bang Oyiib
MC y ternyata Isti (ikatan suami takut istri)
2022-01-13
1
Ertuqi Gaga
embat aja gann
2021-12-17
0