Fellix yang tertidur tiba-tiba merasa ada yang menyentuh adiknya, dengan keadaan masih setengah sadar dia melihat bahwa Iris mengelus adiknya yang sudah bangun dan berdiri tegak
"Kau bangun lama sekali padahal adikmu sudah bangun dari tadi loh sayang~" ucap Iris menggoda Fellix
"Iris itu geli" ucap Fellix saat merasa Iris selalu memainkan adiknya dengan tangannya yang halus
"Hehe, bukankah kau menyukainya sayang~" tanya Iris
"Apa kau mau membalas soal masalah tadi" tanya Fellix
"Hmph, kau bodoh" dengus Iris lalu mencengkeram adik Fellix dengan keras
"Aw aw Iris itu sakit" teriak Fellix saat adiknya kesakitan
"Rasakan itu" ucap Iris lalu mengelus adik Fellix untuk menghilangkan sakitnya
"Maafkan aku oke, jangan sakiti adik kecilku" ucap Fellix
"Hehe, asal kau menyenangkanku" goda Iris
"Apa yang kau inginkan" tanya Fellix
"Hmm aku ingin bermain dengan lembut karena kau selalu kasar saat bermain" jawab Iris
"Baik baik sesuai keinginanmu ratuku" ucap Fellix sambil tersenyum
"Hehe makasih" ucap Iris senang
"Apa kau tidak mau mandi, kita sudah dari kemarin tidak mandi" tanya Fellix
"Kalau bersama maka aku mau" ucap Iris
"Kalau begitu lepaskan dulu adikku" ucap Fellix, Iris lalu melepas adik Fellix dan mengarahkan kedua tangannya kearah Fellix
"Gendong" ucapn Iris dengan tatapan anak anjing yang lucu
Fellix lalu langsung menggendong Iris ala tuan putri, sesekali Fellix meremas ****** Iris yang membuatnya mengerang pelan
Setelah sampai di kamar mandi Fellix menurunkan Iris dan dia lalu memandikannya dengan teliti sampai bersih
Bukan hanya memandikannya namun Fellix selalu memainkan tubuh Iris yang membuat Iris tak berhenti mengerang
Tak mau kalah Iris juga memandikan Fellix dengan lembut dan juga membalas perbuatan Fellix dengan memainkan adiknya sampai pertahanan Fellix ingin jebol namun Iris berhenti dan membuat Fellix tidak jadi jebol hal itu terjadi berulang kali sampai Fellix kesal karena Iris mempermainkannya
"Iris, jangan mempermainkan ku" ucap Fellix dengan nada kesal
"Kalau begitu memohonlah padaku" ucap Iris sambil mengelus adik Fellix
"Kau iblis nakal, berhenti menggodaku" ucap Fellix
"Kalau kau tidak memohon maka aku tidak akan berhenti" ucap Iris dengan senyum mengejek
"Cih, Iris aku mohon selesaikan ini cepat" mohon Fellix namun dengan nada kesal
"Apa begitu cara orang memohon" cibir Iris
"Baik baik aku kalah" Fellix
"Ratuku tolong selesaikan ini, aku mohon" ucap Fellix lembut
"Hehe, begitu kan bagus" ucap Iris lalu melahap adik kecil Fellix dan memainkannya dengan terampil
Beberapa saat kemudian tubuh Fellix bergetar dan Iris semakin ganas memainkan adik Fellix dengan mulutnya, sampai kemudian Fellix akhirnya jebol dan mengeluarkan semuanya pada Iris
"Maaf aku tidak tahan" ucap Fellix lembut sambil mengelus rambut Iris
"Tidak apa, karena aku juga menyukainya" ucap Iris setelah menelan madu milik Fellix
"Kau benar-benar menyukainya bukan, bahkan sudah berapa kali kau menelannya" ucap Fellix
"Bukankah kau juga sama, bahkan kau membersihkan milikku sampai tak bersisa" balas Iris
"Hehe itu karena milikmu terasa manis" ucap Fellix
"Milikmu juga sangat manis" ucap Iris
"Terimakasih untuk semuanya" ucap Fellix lalu memeluk Iris
"Aku milikmu dan kau milikku, jadi untuk apa ucapanmu itu" ucap Iris balas memeluk
"Maaf, aku tidak akan mengucapkan kata terimakasih lagi kalau begitu" ucap Fellix
"Enn" balas Iris mengangguk
Cupp...
Fellix tiba-tiba mencium Iris dengan lembut, tidak ada nafsu tidak ada kata terburu-buru dan hanya ciuman lembut yang menyenangkan
Mereka berciuman dengan waktu yang lama karena ciuman mereka sangat lembut dan menyenangkan jadi mereka tidak terlalu kehabisan nafas
"Apa kau menyukainya, kau terlihat sangat menikmati itu" tanya Fellix
"Meskipun aku iblis tapi aku suka ketenangan dan kelembutan jadi aku menyukai jika kau bersikap lembut padaku" jawab Iris
"Ayo kita sudahi mandinya, aku akan membuat makanan untukmu karena kuyakin kau lapar setelah kegiatan kita" ucap Fellix
"Enn" Iris mengangguk sambil tersenyum lalu mereka kembali membersihkan badan dengan cepat dan keluar dari kamar mandi
Setelah keluar dari kamar mandi Fellix berganti pakaian dengan celana pendek hitam dan kaos putih tanpa lengan sedangkan Iris hanya memakai kemeja putih panjang tanpa mengenakan apapun selain itu
"Lihatlah bahkan sekarang kau terlihat seperti iblis penggoda daripada ratu iblis" ejek Fellix melihat gaya berpakaian Iris
"Biarkan saja karena aku bukan seorang ratu iblis lagi, aku adalah istrimu jadi selama hanya bersamamu bahkan jika tak berpakaian juga tak ada yang melarang" ucap Iris
"Dasar iblis nakal" Fellix
"Aku akan memasak sesuatu untukmu dulu, kau tunggulah diruang makan" ucap Fellix
"Baik sayang" balas Iris lalu berjalan menuju ruang makan yang dekat dengan dapur
Fellix lalu menyiapkan makanan untuk Iris dengan porsi yang cukup banyak karena dia takut Iris kelaparan setelah kegiatan mereka yang bisa dibilang sangat terlalu berlebihan
Darimana Fellix belajar memasak? karena dia hidup sebagai tentara bayaran dan harus menghidupi dirinya sendiri jadi dia sudah belajar memasak sejak kehidupannya yang lalu bahkan bisa dibilang masakannya sanggup mengalahkan juru masak terkenal
"Baiklah sudah selesai" ucap Fellix yang sudah menyelesaikan masakannya, dia lalu membawa masakannya ke ruang makan karena Iris sudah menunggu disana
"Sayang aku membawa masakan spesial untukmu" ucap Fellix lalu menaruh makanan didepan Iris lalu dia duduk di depan Iris
"Apa ini" tanya Iris karena selama ini dia belum pernah melihat masakan seperti yang di buat oleh Fellix, penduduk dunia ini hanya tahu roti yang terbuat dari gandum, beberapa jenis sup, daging yang dipanggang atau dibakar dan beberapa jenis sayuran serta buah karena itulah makanan yang dibuat Fellix adalah sesuatu yang tidak diketahui oleh orang-orang di dunia ini
"Eh, ini hanya nasi goreng dan jus buah" jawab Fellix
"Apa tidak ada yang membuat makanan seperti ini" tanya Fellix
"Aku belum pernah mendengarnya karena di istana hanya ada roti gandum, beberapa sup dan daging yang dipanggang meskipun jenis dagingnya berbeda setiap harinya dan juga terdapat beberapa jenis sayuran sebagai pelengkap daging dan buah-buahan yang digunakan sebagai penutup" jawab Iris
"Dan apa itu nasi" tanya Iris
"Eh begitu ya, aku baru tahu" ucap Fellix
'Bukankah peralatan didunia ini sudah canggih, apa tidak ada hal lain selain roti gandum, daging, sayuran dan buah' batin Fellix
Lalu Fellix menjelaskan tentang apa itu nasi karena dia baru tahu kalau didunia ini hanya ada gandum dan tidak ada beras, meskipun dia mengetahui tentang dunia ini namun dia hanya memilih hal-hal yang penting seperti tingkatan kekuatan, kerajaan yang ada di dunia ini dan beberapa hal yang perlu dia tahu sedangkan untuk makanan dia tidak mengetahui sedikitpun karena dia bisa membuat makanan dengan skill creationnya
"Kalau begitu tolong suapi aku" pinta Iris
"Kau selain nakal juga manja ya" ucap Fellix tersenyum melihat tingkah Iris yang lucu
"Apa tidak boleh" tanya Iris cemberut
"Kau bebas meminta apapun, bukankah aku sudah pernah bilang" balas Fellix
"Kalau begitu ratuku tolong buka mulutmu" ucap Fellix sambil menyodorkan sendok berisi makanan ke mulut Iris, Iris lalu menerima makanan itu dengan bahagia terlihat dari senyumannya yang sangat manis
"Kau juga makan, karena ini sangat banyak" ucap Iris yang juga menyodorkan sendok berisi makanan pada mulut Fellix dimana Fellix menerimanya dengan senang hati
Kegiatan saling suap mereka lanjutkan sampai makanan di atas piring habis dan jus buah yang Fellix buat juga sudah dihabiskan oleh Iris karena dia sangat menyukainya
"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya" tanya Iris sambil duduk dipangkuan Fellix dan menyandarkan kepalanya di dada Fellix
"Kau harus berlatih, karena aku ingin kalian kuat secara bersamaan jadi kita bisa berkeliling dunia bersama" jawab Fellix
"Tapi aku masih ingin bersamamu" rengek Iris
"Bukankah kau selalu bersamaku sejak kemarin, bahkan kita sudah melakukan itu" Fellix
"Apa masih belum cukup" tanya Fellix sambil memainkan tanduk Iris
"Masih belum cukup, aku ingin selalu bersamamu" ucap Iris dengan sangat manja
"Aku akan selalu bersamamu, bukankah aku ini milikmu" ucap Fellix
"Baiklah aku akan berlatih, tapi kita lakukan itu sekali lagi sebelum aku pergi berlatih" pinta Iris dengan wajah memerah
"Apapun untukmu ratuku" ucap Fellix lalu menggendong Iris ala tuan putri menuju kamarnya
Setelah sampai didalam kamar yang sangat indah milik Fellix, Fellix lalu menjentikkan jarinya dan semua baju yang menutupi baik tubuhnya maupun tubuh Iris menghilang
Fellix lalu mulai mencium Iris dengan lembut dan tidak terburu-buru karena Iris meminta Fellix untuk lebih lembut, selama beberapa saat mereka berciuman dan setelah selesai Fellix beralih ke bagian leher Iris yang putih dan menggigitnya pelan serta sesekali menghisapnya sehingga meninggalkan bekas merah
Fellix terus bermain dengan lembut baik itu di bagian dada maupun daerah pribadi milik Iris, sedangkan Iris hanya menikmati tindakan Fellix dan sesekali mendesah karena tindakan Fellix membuatnya sangat nyaman dan kenikmatan
Saat dirasa cukup Fellix lalu bersiap melakukan hal terakhir yaitu terobosan langsung kedalam Iris, dia melakukannya dengan sangat lembut dan hati-hati yang membuat Iris merasa nyaman dan tidak kesakitan lagi
Lalu dimulailah permainan lembut dan menyenangkan diantara Fellix dan Iris, tidak ada kata terburu-buru dan mereka melakukannya dengan lembut serta menikmati setiap apa yang dilakukan pasangannya
dan akhirnya sudah cukup sampai disini... hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sang M
Mak nyuss😄
2021-12-12
0
Makhluk Tak Kasat Mata
nyesel baca si kalo sikap MC kaya gini
2021-08-20
2
Elysia_02
Hmm agak aneh juga si liat Dewa bertingkah seperti Mahkluk Fana, Apalagi dia True God
2021-08-19
1