Fellix yang berjalan dengan Maya yang selalu menempel padanya membuatnya menjadi pusat perhatian karena semua orang tahu siapa Maya sebenarnya
"Hei lihat bukankah itu peri dingin, dengan siapa dia berjalan kenapa mereka sangat mesra bahkan peri dingin sendiri yang berinisiatif memeluk pria itu" bisik p1 (pejalan kaki)
"Iya siapa sebenarnya pria itu, tapi melihat dari penampilannya dia seperti seorang Dewa yang turun dari surga" tambah p2
"Kyaa lihatlah ada Dewa disana" teriak w1 (wanita)
"Dewa lihatlah kesini" teriak w2
Dan masih banyak bisik-bisik tetangga teriakan-teriakan yang mengarah ke Fellix dan Maya yang seperti tidak peduli
'Huufftt baru juga sampai dunia ini sekarang sudah jadi bahan omongan' batin Fellix sambil menghela nafas lelah
"Kenapa" tanya Maya yang melihat Fellix seperti kelelahan
"Tidak ada, hanya sedikit risih mendengar mereka" ucap Fellix sambil melirik kerumunan warga
"Biarkan saja, tidak ada hubungannya dengan kita" ucap Maya acuh
"Hmm, lebih baik aku memakai topeng saja" ucap Fellix lalu membuat topeng
-create item: kitsune mask- gumam Fellix yang kemudian mengambil topeng rubah berwarna putih dari balik bajunya, lalu Fellix memakai topeng itu
(anggep gini aja)
"Entah kenapa kau terlihat semakin menarik setelah memakai topeng itu, seperti ada aura misterius dari dirimu" ucap Maya setelah melihat Fellix memakai topeng, meskipun Fellix memakai topeng tapi topeng itu hanya menutupi bagian atas wajah sampai hidungnya saja dan bagian bawah wajahnya terbuka sehingga akan membuat orang penasaran dengan wajah Fellix yang masih terlihat menarik meskipun hanya melihatnya dari bagian hidung kebawah
'Efek charm ini benar-benar menakutkan, ditambah itu tidak bisa di tekan atau dihilangkan' batin Fellix
"Sudah-sudah ayo lanjutkan perjalanan, jangan bahas penampilanku lagi" ucap Fellix
"Enn" ucap Maya lalu semakin mengeratkan pelukannya di tangan Fellix
'Mau kau menutupi wajahmu dengan apa tetap saja kau sangat menarik, apalagi aura yang kau keluarkan seperti menarik semua orang untuk memperhatikanmu' batin Maya
.
.
.
Setelah berjalan cukup lama dengan diiringi berbagai bisik-bisik tetangga dan teriakan-teriakan akhirnya mereka sampai di istana kerajaan
"Apa kau ikut masuk" tanya Maya
"Tidak, aku merasa akan ada drama jika aku ikut masuk" tolak Fellix karena firasatnya mengatakan bahwa ada masalah yang menunggunya didalam
"Tapi aku ingin kau ikut" rengek Maya
"Kau ini seperti anak kecil saja, padahal dari perkataan orang-orang kau terkenal kejam dan dingin tapi sepertinya itu salah" ejek Fellix
"Hump, siapa yang peduli dengan itu" ucap Maya sambil menggembungkan pipinya
"Baik baik aku ikut tapi kalau terjadi sesuatu jangan salahkan aku" ucap Fellix
"Tidak apa, aku akan mengatasinya" ucap Maya dengan percaya diri
'Semoga saja tidak ada orang bodoh seperti di kerajaan-kerajaan yang kutahu dari novel yang kubaca' batin Fellix
Lalu mereka segera berjalan masuk kedalam kerajaan setelah melewati gerbang istana dengan mudah karena identitas Maya
Setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka sudah berada di ruang singgasana dan Fellix dapat melihat pria paruh baya yang terlihat sangat berwibawa duduk di kursi kaisar ditemani seorang wanita cantik di sampingnya yang tidak lain adalah sang kaisar dan permaisurinya lalu ada juga 2 pemuda, seorang gadis cantik dan seorang gadis kecil yang lucu disamping kaisar dan permaisuri
"Salam yang mulia" ucap Maya sambil berlutut satu kaki
Sedangkan Fellix hanya menunduk atau mengangguk sedikit karena dia merasa tidak perlu melakukan itu sebab dia bukan bagian dari kerajaan manapun termasuk kerajaan tempatnya sekarang
"B*jingan, kenapa kau tidak berlutut" teriak salah satu orang yang terlihat seperti seorang jendral
"Kenapa aku harus" ucap Fellix acuh
"Br*ngsek, tangkap dia" perintah jendral itu kepada prajurit yang berjaga
Duk..duk..duk..
Prajurit yang menerima perintah langsung mengepung Fellix dengan mengarahkan tombak kearahnya
"Haihh, inilah yang tidak kusuka dari seorang bangsawan" Fellix
"Kalian selalu ingin dihormati namun tidak mau menghormati orang lain, kalian hanya makhluk terlemah tapi kalian juga makhluk tersombong di semesta ini.."
"Kalian memang kuat namun itu karena jumlah kalian dan bukan diri kalian pribadi, kalian terlalu percaya diri menyerang musuh tanpa tahu kekuatan yang mereka miliki"
"Hahahaha, kekuatan kau bilang hahaha kau yang hanya level 1 bicara kekuatan" ucap seorang pemuda dengan sombong
"Bahkan aku bisa membunuhmu tanpa menggerakkan jariku" lanjutnya
"Hahaha makhluk lemah dilarang sombong didepan kami yang kuat ini" tambah jendral
"Hoo begitukah, baguslah aku jadi semakin punya alasan untuk membunuh kalian semua" ucap Fellix
"Kau dan orang-orang itu masih menghormatiku meskipun 2 bawahanmu merendahkan ku, jadi aku akan meminta maaf untuk apa yang terjadi" ucap Fellix sambil melirik kaisar dan yang lainnya yang sedari awal hanya diam meskipun yang sebenarnya adalah kaisar takut dengan Fellix setelah melihat statusnya dengan mata spesial miliknya sedangkan orang lainnya yang sudah tahu kelakuan jendral dan pemuda itu hanya memilih diam
"Maafkan kelakuan mereka tuan" ucap kaisar tiba-tiba dengan membungkuk dan mengejutkan semua yang hadir termasuk permaisuri dan putra/putrinya
"Kenapa yang mulia menunduk di depan b*ingan ini" teriak jendral yang dari awal tidak suka dengan Fellix
Namun tiba-tiba...
Arrggghhhh... tanganku
Tanganku.. tidakkk..
Teriak sang jendral dan pemuda yang berani sombong di depan Fellix setelah tangan mereka terpisah dari tempatnya karena Fellix memotongnya dengan elemen angin, namun Fellix terlebih dahulu bergerak cepat dan menutup mata serta telinga putri terkecil dari kaisar karena dia tidak mau membuatnya melihat dan mendengar sesuatu yang tidak seharusnya
"Tuan tolong maafkan mereka" ucap kaisar yang semakin takut setelah melihat kejadian itu
'Menakutkan, melihat statusnya yang merupakan Dewa aku tahu tadi itu hanya setitik dari kekuatannya meskipun dia masih level 1 tetap saja itu adalah kekuatan dari seorang Dewa' batin kaisar karena telah melihat status Fellix
-NAME : HANAGI FELLIX
-RACE : HUMAN
-AGE : 17
-JOB : MAGE
-LEVEL : 1
-ELEMENT : ICE
Yang seharusnya terlihat seperti ini namun kaisar bisa melihat yang tidak bisa di dilihat orang lain, yaitu..
-NAME : HANAGI FELLIX
-RACE : TRUE GOD
-AGE : 17
-JOB : CREATOR
-LEVEL : 1
-ELEMENT : ALL ELEMENT
"Lupakan itu, dan nyonya tolong bawa gadis kecil ini pergi dari sini karena tidak baik membiarkannya tetap disini" ucap Fellix sambil menyerahkan gadis kecil itu pada permaisuri
"Terimakasih tuan" ucap permaisuri sambil menunduk
"Tidak apa-apa, dan maafkan aku karena menunjukkan sesuatu seperti ini" ucap Fellix
"Itu bukan salah tuan" ucap permaisuri tersenyum lalu pergi bersama putrinya
"Aku akan memaafkan kalian kali ini karena tadi ada ada gadis kecil disini, kalau kalian melakukan hal yang seperti tadi lagi maka bersiaplah meninggalkan kepala kalian" ucap Fellix sambil melirik kedua orang yang tangannya terpotong olehnya
"Maya aku akan kembali dulu, maafkan aku yang telah membuat masalah untukmu" ucap Fellix tersenyum pahit dengan perasaan yang bersalah
"Hiks seharusnya aku yang meminta maaf padamu, seharusnya aku mendengar perkataanmu tadi dan tidak memaksamu ikut" ucap Maya yang tiba-tiba memeluk Fellix sambil menangis
"Hei kau seorang kapten kenapa kau menangis seperti ini, sudahlah jangan dipikirkan lagi toh itu sudah terjadi" ucap Fellix yang menenangkan Maya
Namun Maya semakin erat memeluk Fellix dan melupakan suasana tegang serta tempatnya saat ini berada yang di lihat oleh kaisar dan petinggi kerajaan termasuk orang tua Maya
"Hei sayang, kau semakin berani ya bahkan berpelukan di depan yang mulia kaisar" ucap seorang pria paruh baya yang merupakan ayah dari Maya
"Ara ara, putriku sepertinya menyembunyikan sesuatu dari ibunya" tambah seorang wanita cantik yang merupakan ibu Maya
"Hahahahaha" kaisar tiba-tiba tertawa dengan keras karena melihat pemandangan yang baru kali ini dilihatnya
"Eh ada apa tuan tertawa seperti itu" tanya Fellix bingung, sedangkan Maya masih memeluk Fellix dengan erat dan menyembunyikannya wajahnya di dada Fellix
Berbeda dengan para petinggi kecuali jendral dan pemuda yang salah satu tangannya putus, mereka tersenyum senang karena kaisar dapat tertawa lagi setelah sekian lama tidak menunjukkan tawanya
"Hahaha, aku hanya merasa terhibur dengan suasana ini" kaisar
"Bahkan anda makhluk tertinggi bisa kerepotan menghadapi seorang wanita" lanjutnya
"Cih, seakan kau tidak" Fellix
"Aku tahu kau juga takut pada istrimu" lanjutnya dengan senyum mengejek
"Ugh, tolong jangan bahas itu" ucap kaisar menggaruk pipinya yang tidak gatal
"Hahaha, kau saja yang seorang kaisar dan memimpin banyak orang masih takut dengan istrimu dan kau berani mengejekku" ucap Fellix keras sambil tertawa senang
"Hahahaha" semua orang yang hadir termasuk putra dan putri kaisar tertawa senang melihat kaisar mereka yang bertingkah seperti itu yang menurut mereka sangat langka terjadi, sedangkan dua ayam goreng tanpa 1 sayap sudah di bawa pergi untuk diobati
"Kalian berani ya menertawakan kaisar kalian sendiri" ucap kaisar dengan mengeluarkan aura levelnya
Seketika semua yang tertawa langsung terdiam kecuali Fellix yang menahan tawa karena melihat kejadian ini
"Hahaha, sudah-sudah jangan dilanjutkan" Fellix
"Aku akan pergi dulu karena aku tidak mau terjadi masalah lagi karena kehadiranku" lanjutnya
"Tuan tolong tetaplah disini dan sepertinya kekasih tuan tertidur" ucap kaisar mengentikan Fellix yang ingin pergi
"Hmm, gadis ini bisa-bisanya malah tertidur" ucap Fellix memandang Maya yang tertidur sambil memeluknya meskipun posisinya berdiri (ajaib ya tidur sambil berdiri)
"Haiss baiklah aku akan tetap disini sebentar" ucap Fellix lalu menggendong Maya seperti seorang putri kemudian berjalan kearah kursi tempat jendral yang tangannya dipotong olehnya tadi, lalu dia menaruh Maya yang tertidur sambil memeluknya di pangkuannya
Sedangkan kedua orangtua Maya dan yang lainnya termasuk kaisar hanya tersenyum senang melihat kemesraan Fellix dan Maya, namun ada 2 orang yang cemberut karena kemesraan mereka yang tidak lain adalah pangeran pertama dan putri pertama kerajaan
'Apakah ini yang namanya patah hati' batin pangeran pertama yang melihat orang yang disukainya bersama pria lain
'Kenapa dadaku terasa sakit melihat mereka seperti itu, aku tidak mengenal pria itu bahkan aku tidak tahu bagaimana wajahnya namun kenapa hatiku sangat sakit melihatnya' batin putri pertama
.
.
.
Status asli Fellix
-NAME : HANAGI FELLIX
-RACE : TRUE GOD
-AGE : 17
_________________________
-BODY : ETERNAL GOD BODY
-EYE : YIN YANG EYE (LEFT), VOID EYE (RIGHT)
_________________________
-JOB : CREATOR
_________________________
-LEVEL : 1/1
-HP : ∞
-MP : INFINITY
-STR : ∞
-DEF : ∞
-AGI : ∞
-VIT : ∞
-INT : ?????
-CHARM : MAX
_________________________
-SKILL
#ACTIVE : UNLIMITED CREATION, ABSOLUTE SPEECH MAGIC, GOD MODE
#PASSIVE : MASTERY OF BATTLE, MASTERY OF ELEMENT, UNLIMITED POWER, INFINITY ACCELERATION, DOUBLE THOUGHT, ADAPTATION, INFINITY DIMENSIONAL STORAGE
_________________________
-ELEMENT : ALL ELEMENT
_________________________
-STORAGE : UNSTOPPABLE SNIPER RIFLE, EXPLOSION GUN, DUAL MAGIC DAGGER
_________________________
Kalau ada yang nanya kenapa statusnya gk masuk akal gitu? Karena efek tubuh ama skill pasifnya makanya gitu dah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
dark sistem
emang kekasih yg mana perasaan gak ad yg mati kecuali felix waktu utu
2024-09-22
0
Sugiono.S.T
kan dia dewa,tinggal bunuh aja beres
2023-03-28
0
wak-Kat
👌
2023-02-05
0