Setelah keluar dari ruang bawah tanah Fellix lalu mengikuti Maya kerumahnya, hingga beberapa saat kemudian mereka akhirnya sampai di sebuah rumah yang sangat indah meskipun terlihat sederhana
"Apakah kau mau langsung makan, atau kau mandi dulu, atau mungkin mau diriku" ucap Maya sambil tersenyum
"Ehem aku mau mandi saja" ucap Fellix cepat
'Gadis ini semakin berani menggodaku' batin Fellix
"Emm baiklah" ucap Maya dengan ekspresi kecewa namun Fellix membiarkannya karena ini bukan waktunya untuk itu
Lalu Maya pergi untuk membuat makanan
'Aku harus manutup pintunya sebelum dia menerobos masuk' batin Fellix yang takut Maya masuk kedalam saat dia sedang mandi
Lalu 15 kemudian Fellix selesai mandi dan mengganti pakaiannya dengan kaos hitam polos dan celana pendek hitam yang awalnya dia memakai baju putih dan celana putih (kan habis mati jadi kaya di film-film pakaiannya serba putih hehe)
Saat keluar dari kamar mandi dia bisa mencium aroma makanan yang sangat harum dari arah tempat makan
'Ternyata dia bisa melakukan banyak hal juga' batin fellix kagum
"Ahh kau sudah selesai, mari makan" ajak Maya setelah melihat Fellix berjalan mendekati meja makan
"Enn" jawab Fellix singkat
Lalu Fellix duduk berhadapan dengan Maya dan mereka makan dengan diam karena aturan para bangsawan memang seperti itu
"Apakah enak" tanya Maya setelah selesai makan
"Enn, kurasa kau cocok sebagai istri" jawab Fellix sambil tersenyum
Bluss...
'I-istri, dia bilang aku c-cocok sebagai i-istri' batin Maya dengan wajah sangat merah dan asap mengepul di atas kepalanya
'Haiss gadis ini' batin Fellix
"Aku akan berusaha" ucap Maya tiba-tiba
"Eh apa" tanya Fellix
"Tidak ada" jawab Maya
"Mari istirahat, sudah malam juga" ucap Maya
(Kok malam? yah karena Fellix jatuhnya sore-sore dan keliling ruang bawah tanah sampai rumah akhirnya malam deh)
"Baiklah aku akan istirahat dulu oke, selamat malam" ucap Fellix lalu beranjak pergi untuk istirahat, karena Maya sudah menunjukkan kamarnya jadi dia mudah menemukan tempat dia istirahat
"Ya selamat malam" ucap Maya
.
.
.
Pagi hari di sebuah kamar terdapat seorang pemuda yang sedang tertidur nyenyak, setelah beberapa saat pemuda itu terlihat akan membuka matanya
"Hoaammm nyenyak sekali tidurku, sudah lama aku tidak tidur nyenyak seperti ini meskipun aku sekarang Dewa yang tidak butuh tidur dan makan namun aku akan tetap melakukannya" ucap Fellix yang baru saja bangun dan mengingat kenangan masa lalunya, memang sejak dia menjadi tentara bayaran di kehidupan sebelumnya dia tidak bisa beristirahat dengan tenang karena dia selalu mendapatkan tugas setiap saat
"Tapi kenapa tubuhku terasa berat ya" ucap Fellix yang bingung karena setelah bangun tidur dia merasa tubuhnya sangat berat
Lalu Fellix membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan betapa terkejutnya dia melihat apa yang berada diatasnya
"Eh anj*ng ada emak-emak gaes" teriak Fellix
Apa yang dia lihat adalah Maya yang tidur diatasnya sambil memeluk tubuhnya
"Apa yang dilakukan gadis ini, tapi bukankah aku sudah mengunci pintunya tadi malam atau aku lupa tidak menguncinya" ucap Fellix
"Haiss sudahlah mari bangunkan kucing ini, hei bangunlah sudah pagi" ucap Fellix sambil menggoyangkan tubuh Maya
"Emm sebentar lagi" ucap Maya yang merasa tidurnya terganggu
"Kalau tidak bangun aku akan menciummu loh" ucap Fellix
"Emm tolong cium aku" ucap Maya sambil tersenyum manis namun masih menutup matanya
"Kau ini, jangan pura-pura tidur" ucap Fellix sambil menarik kedua pipi Maya yang membuat Maya kesakitan
"Cakit cakit, Heyyix Yepaskan Fifihu (Sakit sakit, Fellix lepaskan pipiku)" ucap Maya
"Hehe, rasakan itu" ucap Fellix tersenyum senang melihat pipi Maya yang memerah setelah dia tarik
"Cepat bangun, bukankah kau punya pekerjaan hari ini" ucap Fellix
"Aku hanya akan melapor ke kerajaan saja, setelah itu aku bebas" ucap Maya
"Hmm apa kau bisa mengajakku jalan-jalan kalau kau memang bebas karena aku tidak tahu tentang tempat ini" ucap Fellix
"Baiklah tapi kau harus memberiku hadiah karena kau menarik pipiku hingga merah dan meminta bantuan ku" ucap Maya sambil tersenyum licik
"Hee begitukah, bukankah aku harus menghukummu dulu karena masuk diam-diam ke kamarku dan tidur di atasku sambil memeluk tubuhku" ucap Fellix yang juga tersenyum licik
"Ugh, i-itu tadi malam aku terlalu ngantuk dan akhirnya salah masuk kamar dan tertidur di atas tubuhmu" ucap Maya asal
'Kyaa aku baru ingat kalau aku tidur sambil memeluk tubuhnya yang sangat hangat' batin Maya dengan senyuman dan wajah yang memerah
'Siapa yang percaya ucapanmu itu' batin Fellix
"Baiklah baiklah lakukan sesukamu, lebih baik kau turun dulu dari atasku" ucap Fellix
"Hehe maaf" ucap Maya lalu turun dari atas tubuh Fellix
"Aku akan memasak dulu, kau mandilah lalu ke ruang makan" ucap Maya yang akan pergi namun di hentikan oleh Fellix
"Tunggu" ucap Fellix mengentikan Maya
"Ada apa" ucap Maya yang berhenti dan berbalik melihat Fellix yang berjalan ke arahnya, lalu..
Cupp...
"Terimakasih" ucap Fellix setelah mencium pipi Maya yang membuat Maya terdiam seperti patung di depan pintu
"Itu sebagai hadiah dan permintaan maafku karena sudah menghancurkan tempat latihanmu" gumam Fellix lalu pergi untuk mandi
"Ayah ibu, sepertinya aku akan segera membawa menantu kalian pulang" ucap Maya yang baru tersadar dan segera pergi untuk memasak dengan senyuman indah menghiasi wajahnya
'Hehe dia menciumku dia menciumku, kyaa aku sangat bahagia' batin Maya sambil tersenyum sendiri
15 menit kemudian Fellix selesai mandi dan menuju meja makan untuk makan bersama Maya
"Kenapa kau terlihat begitu senang" tanya Fellix yang melihat Maya tersenyum sendiri sejak dia datang sampai selesai makan
"Hehe tidak ada" ucap Maya
"Aneh sekali" ucap Fellix
"Apa kau mau ikut ke kerajaan" tanya Maya
"Kerajaan? hmm baiklah daripada aku berdiam diri di rumah" ucap Fellix
"Kalau begitu mari berangkat" ajak Maya
"Aku akan ganti baju dulu" ucap Fellix lalu pergi kekamarnya
"Hmm sebaiknya aku membuat beberapa skill dan senjata karena aku tidak mengenal dunia ini" ucap Fellix setelah sampai di kamarnya dan duduk di tepi tempat tidur
-create skill: unlimited power-
-create skill: infinity acceleration-
-create skill: mastery of element-
-create skill: mastery of battle-
-create skill: double thought-
-create skill: adaptation-
-create skill: infinity dimensional storage-
Fellix menciptakan beberapa skill pasif diantaranya:
-Unlimited power (pasif) yang akan membuatnya memiliki kekuatan tak terbatas
-Infinity acceleration (pasif) kemampuan yang membuatnya memiliki kecepatan tak terbatas bahkan sampai layaknya teleportasi
-Mastery of element (pasif) skill yang membuat dia menjadi penguasa elemen/unsur dan dia dapat mengendalikan serta memanipulasi elemen sesukanya, karena tubuhnya bisa memakai semua elemen jadi dia hanya butuh skill untuk menggunakannya
-Mastery of battle (pasif) dimana dia akan memiliki pengetahuan tentang segala jenis pertarungan baik tangan kosong atau senjata termasuk pengetahuan tentang taktik perang, strategi perang dll, meskipun Fellix seorang pembunuh bayaran terlatih namun membunuh target dengan berperang melawan banyak musuh berbeda jadi dia membuat skill ini
-Double thought (pasif) yang membuatnya memiliki pikiran ganda dan akan membuatnya lebih mudah dalam berpikir dan mengambil keputusan
-Adaptation (pasif) yang memungkinkannya untuk beradaptasi dengan berbagai jenis energi (qi, mana, cakra dll) dan juga memungkinkan Fellix beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang berbeda
-Infinity dimensional storage (pasif) dimana dia bisa menyimpan apapun didalamnya tidak termasuk makhluk hidup dengan jumlah tak terbatas
"Apa ini sudah cukup ya, atau aku butuh skill lainnya" ucap Fellix berfikir
"Kubuat saja skill absolute yang sangat kuat" ucap Fellix yang sudah memutuskan
-create skill: absolute speech magic-
Fellix membuat sebuah skill yang bisa membuat pengguna melakukan apapun semaunya hanya dengan ucapannya
"Hehe, skill ini sangat kuat" Fellix
"Skill sudah selanjutnya adalah senjata" ucap Fellix
-create item: sniper rifle-
-create item: dual gun-
-create item: dual magic dagger-
Fellix lalu menciptakan sebuah sniper rifle yang mempunyai peluru yang dapat menembus apapun serta 2 buah pistol dengan peluru khusus yang akan meledak jika terkena target ketiga senjata itu memiliki kapasitas peluru tak terbatas karena Fellix memang membuatnya seperti itu, Fellix juga membuat sepasang dagger dengan bilah biru seperti kristal yang memiliki kemampuan untuk memotong apapun yang diinginkan Fellix
"Hmm hmm unstoppable sniper rifle, explosion gun dan magic dagger hehehe selain skill yang kuat senjata kuat juga penting" ucap Fellix lalu menyimpan senjatanya di penyimpanan miliknya
"Sekarang tinggal pakaian" lanjutnya
Fellix lalu menciptakan pakaian yang akan dia pakai untuk pergi bersama Maya dan setelah selesai mengganti pakaiannya dia lalu keluar kamar dan berjalan kearah Maya yang menunggunya di depan rumah
"Maaf aku lama" ucap Fellix meminta maaf
"Dewa" ucap Maya setelah melihat Fellix
"Dewa? siapa" tanya Fellix, meskipun Fellix adalah Dewa tapi dia tidak mengatakan pada siapapun tentang dirinya yang merupakan dewa (kenapa kok bisa jadi dewa? karena tubuh barunya yang merupakan tubuh dewa otomatis dia menjadi dewa apalagi ditambah skill miliknya jadi yah gitulah)
"Eh ah maaf aku hanya terkejut melihat penampilanmu yang sangat tampan" ucap Maya dengan wajah memerah, Maya mengatakan itu bukan tanpa alasan karena karena Fellix terlihat sangat tampan bahkan melebihi Dewa sendiri dengan rambut perak panjang sampai lutut, mata ungu keperakan, kulit putih bersih, tubuh sempurna dengan pakaiannya yang sangat mewah ditambah efek charm miliknya siapa yang tidak menganggapnya seperti Dewa yang turun dari surga
"Enn terimakasih" ucap Fellix dengan rona merah di pipinya, meskipun dia seorang pembunuh dan pernah mempunyai kekasih dia masihlah pria normal yang akan malu saat dipuji seperti itu apalagi oleh wanita cantik
"Hehe, mari pergi" ucap Maya lalu menggandeng tangan Fellix dan berjalan bersama untuk menuju kerajaan, sedangkan Fellix hanya tersenyum dan membiarkan Maya menggandengnya karena itu tidak membuatnya rugi sedikitpun malah dia mendapat untung karena merasakan sesuatu yang lembut di tangannya (kyaa Fellix mesum, cih najis hehe)
.
.
.
(snipernya kaya gini)
(pistolnya kaya gini)
(daggernya anggep aja gini)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
dark sistem
inimah dewa mati di bunuh calon istrinya mah
2024-09-22
0
dark sistem
wahhh inimah solo sung jinwo bisa nih
2024-09-22
0
dark sistem
apakah seharian di duniat itu 12 jam sehari semalam hingga cepet bangat malamnya hhhh/Scream/
2024-09-22
0