2 hari berlalu dan Fellix merasa kedua tunangannya serta 2 iblis calon harem Fellix sudah selesai dari latihan panjang mereka meskipun bagi Fellix hanya beberapa hari berlalu
Selama 2 hari ini Fellix tidak melakukan apapun selain bermalas-malasan karena dia hanya sendirian didalam pesawat yang sangat besar miliknya
"Akhirnya selesai juga" gumam Fellix saat merasakan 4 aura berbeda yang keluar dari ruang pelatihan
Dan benar saja saat pintu ruangan khusus dibuka muncul 4 wanita cantik yang tersenyum saat melihat Fellix (ruang latihannya didalam 1 ruangan terus didalam ruangan itu terbagi lagi menjadi beberapa ruangan)
"Sayang" ucap Freya dan Maya lalu berlari dan memeluk Fellix
"Hei hati-hati, kalian seperti anak kecil saja" ucap Fellix sambil membalas pelukan dua tunangannya
"Hehe kami merindukanmu" ucap mereka berdua
"Baru beberapa hari tidak bertemu sudah rindu" ejek Fellix
"Hmph, bagimu beberapa hari tapi bagi kami beberapa tahun" dengus Freya kesal dan melepaskan pelukannya
"Ya benar, disana kami sudah berlatih beberapa tahun apalagi latihannya sangat keras ditambah pelatihnya menakutkan sekali" ucap Maya mengingat pelatihnya
"Pelatihnya bukannya dirimu sendiri, kenapa kau takut pada dirimu sendiri" ucap Fellix mengejek
"Meskipun begitu tapi dia sangat menakutkan, aku tidak tahu kalau diriku sendiri bisa seperti itu" ucap Maya
"Enn enn" angguk Freya yang menyetujui pernyataan Maya
Memang benar Fellix membuat ruang pelatihan dimana pelatih yang akan melatih para wanitanya adalah diri mereka sendiri karena tidak ada yang lebih tahu tentang mereka selain dirinya sendiri
"Sudah sudah yang penting kalian sudah selesai berlatih" ucap Fellix
"Hehe" mereka berdua hanya tersenyum dan kembali memeluk Fellix dengan erat
"Dan juga apa kalian tidak mau memelukku" ucap Fellix sambil melirik 2 wanita iblis yang selalu memperhatikan Fellix serta tunangannya
"Tidak usah, kau nikmati saja waktumu" ucap Stella tersenyum namun dapat dilihat dia menginginkan hal itu terjadi, sedangkan Viera hanya diam dengan bibirnya yang mengerucut
"Apa kalian yakin, jarang-jarang aku menawari hal ini pada orang lain loh" goda Fellix, Fellix tahu mereka menyukainya sama seperti Iris meskipun sempat memiliki konflik namun mereka lama kelamaan jatuh hati pada Fellix
Freya dan Maya melepas pelukan mereka karena ingin membiarkan Stella dan Viera memeluk Fellix, mereka tahu kalau 2 wanita iblis itu menginginkannya namun karena ada mereka berdua Stella dan Viera tidak berani melakukannya
Karena sudah mendapatkan persetujuan dari Fellix dan melihat 2 tunangannya melepaskan pelukan dari Fellix, Stella dan Viera langsung berlari memeluk Fellix dengan erat
"Hei kenapa kalian menangis" tanya Fellix saat melihat Stella dan Viera menangis di pelukannya
"Hiks kami masih takut saat kami akan dijadikan mainan oleh iblis bejat itu hiks, kami masih ingat bagaimana dia menyiksa kami" ucap Stella, sedangkan Viera hanya diam sambil menangis karena memang dia sangat jarang berbicara
"Sudah sudah toh kalian sekarang sudah aman, jadi tenang saja" ucap Fellix sambil mengelus punggung mereka
"Hiks terimakasih" ucap mereka bersama
Setelah beberapa saat mereka berdua menjadi tenang dan melepaskan pelukan mereka
"Hei sayang aku dari tadi penasaran, tatto apa di lehermu itu" tanya Freya karena melihat tatto berbentuk mawar berwarna hitam
"Eh i-ini..." Fellix bingung bagaimana menjelaskannya pada 2 tunangannya itu
"Bukannya itu tanda kepemilikan, dan mawar hitam adalah tanda milik ratu" ucap Stella saat melihat tanda itu
"Berarti kau sudah melakukan 'itu' dengan ratu, karena bagi iblis kelas atas seperti kami memberikan tanda itu berarti kami juga memberikan tubuh kami pada penerima tanda" tambah Viera yang ikut angkat suara
"Apaaaa" teriak Freya dan Maya
"Fellix, apa benar kau sudah melakukan itu dengan ratu iblis" tanya Freya dengan dingin
"Jawab dengan jujur" tambah Maya yang tidak kalah dingin
"Ya aku melakukannya" jawab Fellix jujur karena dia sudah tidak bisa menyembunyikannya lagi
"Kau tidak mau menyentuh kami yang merupakan tunanganmu namun kau melakukannya dengan wanita lain" ucap Freya marah
"Kenapa kau tidak melakukan itu dengan kami tapi malah dengan ratu iblis" tanya Maya
"Kau tidak mungkin melakukan itu padanya, pasti dia yang membuatmu melakukannya" Freya
"Dimana dia sekarang" tanya Freya dengan amarah
Fellix hanya diam tidak menjawab karena takut Freya dan Maya akan menyerang Iris
"Jawab aku Fellix" tanya Iris lagi, namun Fellix masih diam tidak menjawab
Booommmm...
Tiba-tiba Fellix terlempar menabrak dinding pesawat saat pertanyaan Freya tak terjawab, Freya yang pertanyaannya tidak terjawab menjadi kesal dan memukul Fellix sampai terlempar
"Bukankah aku bertanya dimana dia, kenapa kau hanya diam saja" tanya Freya semakin marah
Fellix hanya diam dan kembali bangun setelah terlempar sampai menabrak dinding pesawat
"Jawab Fellix" teriak Freya dan...
Booommmm...
Lagi-lagi Fellix terlempar sampai menabrak dinding pesawat setelah Freya memukulnya dengan keras
"Hiks kenapa kau tidak menjawab, aku ini tunanganmu hiks" Freya menangis sedangkan Maya hanya diam namun dia juga sangat kesal dengan tindakan Fellix meskipun dia tidak melakukan seperti apa yang dilakukan Freya pada Fellix karena meskipun dia marah Fellix masih tunangannya dan dia tidak mau menyakitinya seperti yang pernah dilakukannya dulu
Sementara Stella dan Viera hanya diam melihat apa yang dilakukan oleh Freya dan Maya pada Fellix, mereka tidak menyangka kalau Freya sampai berani melakukan itu pada Fellix hanya karena masalah yang menurut mereka sepele
'Kenapa dia melakukannya sejauh itu hanya karena masalah sepele, bukannya itu hanya masalah siapa yang pertama kenapa dia sampai sekejam itu' batin Stella dan Viera
"Jawab aku Fellix" ucap Freya, Freya ingin menyerang Fellix lagi namun Stella dan Viera menghalanginya
"Sudah cukup, kau sudah terlalu jauh melakukannya" ucap Stella
"Menyingkir" ucap Freya dingin
"Tidak akan, selama kau tidak berhenti aku juga tidak akan menyingkir" ucap Stella yang semakin kesal dengan tingkah Freya
"Kubilang menyingkir" ucap Freya lagi
"Sekali tidak tetap tidak" balas Stella
"Kenapa kau sampai menyerang Fellix hanya karena masalah sepele seperti itu, tidak peduli siapa yang pertama yang jelas kau juga akan melakukannya dengan Fellix kenapa kau sampai sekejam itu padanya" ucap Stella yang kesal
"Diam" ucap Freya semakin kesal karena Stella
"Apa kau merasa superior karena kau seorang tuan putri, kau merasa kalau kau harus didahulukan daripada orang lain dan orang lain harus berada dibelakang mu apakah kau merasa seperti itu" ucap Stella
"Dasar putri manja, ingatlah dia tunanganmu tapi kenapa kau sampai sekejam itu padanya apa kau masih menganggapnya sebagai tunangan apakah aku benar-benar mencintainya" lanjutnya
Freya hanya diam mendengar ucapan Stella, sedangkan Maya mendengarkan semua perkataan Stella menjadi bergetar karena dia merasa lagi-lagi melakukan kesalahan yang sama pada Fellix
"Ini hanya masalah siapa yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya kenapa kau sampai semarah itu, ini tidak seperti Fellix akan habis hanya karena ratu yang pertama melakukannya dengan Fellix" Stella
"Kau hanya tunangannya dan bukan hanya kau yang mencintainya, dia juga tunangan Fellix (sambil nunjuk Maya) tapi dia tidak sekejam dirimu yang sampai menyerang Fellix hanya karena masalah seperti ini..."
"Kami juga mencintainya dan kuyakin masih banyak yang juga mencintai Fellix, kami juga ingin memiliki Fellix dan mendapatkan semua yang dia punya tapi kami tidak akan menyerangnya sepertimu saat dia punya kesalahan, Fellix bukan hanya milikmu tapi dia juga milik kami jadi jangan pernah berpikir kau bisa melakukan sesuatu yang buruk pada Fellix hanya karena kami diam" ucap Stella lalu mengeluarkan aura kematian yang pekat dari tubuhnya, namun tiba-tiba...
Grappp...
"Tidak apa-apa Stella, biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan sampai dia puas karena aku tidak masalah dengan itu selain itu aku juga pernah berkata padanya bahwa dia bebas melakukan apapun padaku" ucap Fellix memeluk Stella dari belakang
"Tapi dia menyakitimu, dia tidak bisa melakukan itu padamu jika dia menganggap mu sebagai bagian dirinya karena seharusnya dia melengkapi mu bukan merusak mu" ucap Stella
"Tidak apa-apa, terimakasih sudah membela ku tapi sebagai pria aku tidak bisa menarik kata-kataku saat aku mengatakan dia bebas melakukan apapun padaku jika dia menginginkannya" ucap Fellix semakin erat memeluk Stella
"Kau bodoh Fellix, seharusnya dia sadar siapa dirinya itu dan seharusnya dia tahu kau bukan hanya miliknya tapi kenapa dia bersikap seperti dia adalah satu-satunya pemilik mu" ucap Stella lalu melepas pelukan Fellix dan memandang Fellix dengan serius
"Aku milik kalian dan kalian adalah milikku, aku tidak membedakan mana yang pertama kedua atau ketiga karena kalian sama bagiku" Fellix
"Tapi saat ini Freya ingin menyerang ku jadi biarkan dia melakukannya karena ini keinginannya" ucap Fellix lembut, meskipun Fellix hatinya sedikit sakit namun dia merasa kali ini dia bersalah jadi dia membiarkan Freya menyerangnya jika itu bisa menebus kesalahannya
"Aku tidak akan membiarkannya menyentuhmu lagi, aku tidak peduli dan aku akan membunuhnya jika dia menyerang mu lagi karena aku mencintaimu dan aku tidak mau kau terluka" ucap Stella
"Aku juga akan berada di depanmu dan aku akan membunuhnya jika dia menyerang mu, aku tidak akan membiarkannya menyentuhmu" ucap Viera yang saat ini berada di samping Stella
'Selain Iris kalian berdua lah yang bisa membuatku merasa sangat hangat, entah kenapa kalian bertiga berbeda dengan Freya dan Maya meskipun mereka tunanganku namun entah kenapa hatiku lebih memilih kalian' batin Fellix tersenyum melihat 2 wanita iblis yang berada didepannya
'Apa aku telah membuat pilihan yang salah, aku menjadikan mereka tunanganku karena aku berpikir mereka benar-benar mencintaiku haha apa aku terlalu naif berharap pada mereka berdua' lanjutnya
"Maafkan aku, aku lagi-lagi melakukan kesalahan yang sama" ucap Maya yang juga berada didepan Fellix, Fellix terkejut saat Maya berada didepannya dan meminta maaf padanya
Fellix memang merasa Maya sudah berubah sejak kejadian yang dulu, namun dia tidak menyangka Maya akan lebih membelanya daripada Freya
Freya terdiam saat mendengar dan melihat apa yang Fellix dan kedua wanita iblis bicarakan, entah apa yang dia pikirkan saat ini namun pikirannya sangat kacau
"Terimakasih" ucap Fellix pada ketiga wanita didepannya
"Mari pergi, aku muak melihat wanita itu" ucap Stella yang menarik Fellix pergi
"Tapi..." belum selesai Fellix berbicara Stella sudah memotongnya
"Jangan membantah, dia tidak pantas menjadi bagian dirimu" Stella
"Meskipun kami iblis yang kejam tapi saat kami memiliki pasangan kami akan melakukan apapun untuk menjaga pasangan kami, dia bahkan lebih buruk dari seorang iblis jadi tinggalkan dia sendiri" ucap Stella melirik Freya yang mematung ditempatnya
Fellix hanya diam dan mengikuti Stella serta 2 wanita lainnya, sebenarnya dia ingin tinggal tapi sepertinya masalah ini sudah menjadi besar jadi dia lebih baik ikut Stella dan memikirkan cara menyelesaikan masalah ini nanti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sujaandy
mc kuat tapi lemah sama wanita, jadi kurang memuaskan
2022-01-08
1
phoenix es dan api
alah felix terlalu lembek
2021-12-06
0
Akagami-sensei
Kalo Si May Ama Frey Berkhianat Mungkin Felix Bakal DINGIN, KEJAM, TIDAK PERCAYA APA YG NAMANYA CINTA DAN KASIH SAYANG, LICIK, KESEPIAN, TIDAK MENGHARGAI NYAWA
Wih Bagus Juga Tu
2021-09-02
0