Pagi berganti siang dan di sebuah kamar yang cukup mewah terdapat 2 orang pria dan wanita tanpa busana yang sedang berpelukan, setelah beberapa saat sang pria membuka matanya
"Hoaammm, lelah sekali setelah tadi malam meskipun energiku tak terbatas entah kenapa aku kelelahan" ucap Fellix lemas karena baru bangun, ya pria itu adalah Fellix yang baru bangun setelah melakukan adegan panas dengan Iris
"Aku memiliki tunangan tapi aku bermain dengan orang lain,entah apa yang akan dilakukan kedua gadis itu nanti padaku dan mungkin aku harus bersiap untuk dihajar oleh mereka" gumamnya pelan
"Tapi aku tidak menyesal memberikan semuanya pada gadis nakal ini, tapi dia benar-benar nakal sampai menggoda tunangan orang lain dan mengambil pertamanya" ucap Fellix sambil membelai pipi Iris dengan lembut
Kemudian Fellix melihat tanduk Iris yang terlihat indah dan menyentuhnya, namun baru menyentuh beberapa saat Iris bangun dan wajahnya memerah
"Kau tahu, jika ada orang lain yang menyentuh tanduk ku mungkin sekarang orang itu sudah menjadi abu karena tanduk bagi bangsaku adalah sebuah mahkota yang tidak boleh disentuh siapapun" ucap Iris
"Apa aku tidak boleh menyentuhnya" tanya Fellix
"Boleh saja, tapi aku juga akan menyentuh wajahmu" jawab Iris
"Aku ini sudah jadi milikmu jadi kau bisa melakukan apapun padaku, namun berbeda denganmu karena kau bilang siapapun tidak bisa menyentuh tanduk mu" ucap Fellix
"Aku juga milikmu kau tahu, jadi lakukan saja apapun yang kau mau padaku dan aku juga akan melakukan apapun yang ku mau padamu" ucap Iris
"Hehe kau memang iblis nakal" ucap Fellix sambil menyentuh bibir Iris
"Apa kau belum puas bermain, kenapa kau terlihat ingin melakukannya lagi" tanya Iris
"Aku belum puas tapi aku tidak mau melakukannya sekarang karena aku tahu kau masih kesakitan" ucap Fellix
"Jadi kalau aku tidak kesakitan kau akan memakanku sekarang" tanya Iris lagi
"Ya kalau kau mau" jawab Fellix
"Kau nakal juga ya" ucap Iris tersenyum
"Kau yang mengajariku" ucap Fellix balas tersenyum
Lalu entah siapa yang memulai tiba-tiba mereka sudah berciuman, ciuman mereka awalnya lembut dan lama-kelamaan menjadi sangat panas
"Hah hah kau bilang tidak mau memakanku" tanya Iris setelah ciuman panas dengan Fellix
"Hehe aku hanya menciummu, bukan memakanmu" jawab Fellix
"Apa kau tidak takut aku akan hamil" tanya Iris sambil membelai wajah Fellix
"Aku seorang Dewa jadi akan sulit mempunyai keturunan" jawab Fellix dengan tangan yang mulai menyentuh dada Iris dengan lembut
"Ahh ternyata kau benar-benar menyembunyikan statusmu dariku" ucap Iris sambil menahan desahannya
"Hehe, maaf" ucap Fellix dan terus memainkan dada Iris
"Emm ahh lalu perlihatkan statusmu" ucap Iris
Fellix tak menjawab dan memperlihatkan statusnya pada Iris
-NAME : HANAGI FELLIX
-RACE : TRUE GOD
-AGE : 17
-JOB : CREATOR
-LEVEL : 1
-ELEMENT : ALL ELEMENT
"Kau benar-benar 17 tahun" ucap Iris terkejut, dia tidak terkejut dengan status Fellix namun terkejut pada usianya yang baru 17 tahun karena dia kira Fellix menyembunyikan usianya saat memperlihatkan statusnya dulu
"Aku memang baru 17 tahun dan selamanya akan menjadi 17 tahun karena aku tidak akan menua" ucap Fellix
"Jika kau abadi dan istrimu nanti meninggalkanmu sendirian apa yang akan kau lakukan, meskipun aku abadi tapi yang lainnya tidak apalagi tunanganmu yang merupakan manusia biasa" tanya Iris
"Semua istriku juga akan menjadi abadi setelah mereka berhubungan badan denganku, dan itu berlaku hanya untuk orang yang kupilih menjadi istri jadi meskipun aku bermain dengan wanita lain selama aku tidak menginginkannya mereka tidak akan menerima keabadian" jelas Fellix
"Lalu apa kau memilihku menjadi istrimu" tanya Iris
"Cih kau yang sudah mengambil semuanya dariku kenapa masih bertanya, bahkan tunanganku belum melakukannya" ucap Fellix sambil mendecakkan lidahnya
"Apa kau marah" tanya Iris
"Aku tidak masalah selama itu kau, tapi entah apa yang akan dilakukan mereka berdua jika tahu kau mengambil apa yang jadi hak mereka" jawab Fellix
"Aku akan menghadapi apapun jika dengan itu aku bisa bersamamu" ucap Iris yakin
"Kau tahu, mereka berdua sudah memintaku untuk menjemputmu, Stella dan Viera karena mereka berdua sudah menganggap kalian bertiga saudarinya" Fellix
"Tapi aku tidak tahu bagaimana reaksi mereka jika tahu saudarinya mendahului mereka" lanjutnya
"Sepertinya aku membuat masalah" ucap Iris dengan wajah takut
"Tidak perlu memasang wajah seperti itu, aku akan menjelaskannya pada mereka nanti" Fellix
"Tugasmu sekarang adalah mencapai level 1.000 dan menyeimbangkan kekuatanmu, setelah itu kita ke tahap selanjutnya sampai kau benar-benar mampu menguasai kekuatan setengah dewa milikmu" jelas Fellix
"Setengah Dewa" tanya Iris bingung
"Kau sudah menjadi setengah Dewa karena kegiatan semalam" ucap Fellix sambil meremas dada Iris dengan sedikit keras
"Kyaa, Fellix jangan membuatku terkejut" teriak Iris
"Hehe" Fellix hanya tertawa melihat ekspresi Iris
"Benarkah aku menjadi setengah Dewa" tanya Iris
"Benar, jadi kau sekarang memiliki dua ras yang pertama true demon dan yang kedua demigod" Fellix
"Kau akan menjadi demon goddess setelah mencapai tingkat Dewa 1..." lalu Fellix mulai menjelaskan tentang tingkat kekuatan di semesta ini
"Jadi begitu, ku pikir level 1.000 adalah batasnya" Iris
"Dan berada ditingkat berapa kau saat ini" tanya Iris
"Bukankah kau sudah melihat ras milikku, jadi seharusnya kau tahu berada ditingkat berapa aku" ucap Fellix
"Eh, t-tidak mungkin k-kau Dewa sejati yang merupakan Dewa t-terkuat dan satu-satunya" ucap Iris tergagap karena kenyataan yang mengejutkan
"Ya kau benar, meskipun aku harus menerima pengakuan dari alam semesta nanti saat naik ke alam Dewa" jelas Fellix
"Haha, aku istri dari Dewa terkuat hehehe" gumam Iris dengan wajah senangnya
"Kau ini seperti anak kecil" ucap Fellix melihat tingkah Iris
"Biarkan saja, karena aku merupakan salah satu orang paling bahagia" ucap Iris
"Kau iblis bukan orang" ucap Fellix mengejek
"Diam, dasar Fellix bodoh" teriak Iris lalu naik keatas tubuh Fellix
"Aw aw sakit" ucap Iris yang merasakan daerah pribadinya sakit
"Pffttt dasar iblis nakal, sudah tahu masih sakit tapi tetap saja bertingkah" ucap Fellix dengan nada mengejek
"Hiks kau jahat hiks, aku sakit bukannya membantu malah mengejekku hiks" Iris tiba-tiba menangis dan mengejutkan Fellix
"Eh tunggu tunggu, maafkan aku oke jadi jangan menangis lagi" ucap Fellix kebingungan
"Hwaaa Fellix bodoohhhh" Iris semakin keras menangis sambil memukul-mukul dada Fellix
Fellix hanya dia dan membiarkannya karena dia memang bersalah, Iris menangis selama beberapa menit sampai dia menjadi tenang
Setelah tenang Iris lalu tidur di atas tubuh Fellix sambil memeluknya, Fellix yang melihat ini memasang ekspresi bodoh diwajahnya
'Dia yang bertingkah lalu menangis dan sekarang dia tertidur lagi, gadis memang sulit dimengerti' batin Fellix
"Sebaiknya aku mengobati 'itu'nya karena selama dia masih kesakitan aku tidak bisa bermain dengannya lagi, hehe" ucap Fellix sambil membayangkan bermain dengan Iris (jangan senang-senang dulu, urus tuh 2 tunangan mu)
-life manipulation: aura of life- ucap Fellix lalu cahaya hijau menyelimuti tubuh Iris yang berada diatasnya, setelah beberapa saat sinar yang menyelimuti tubuh Iris menghilang
"Sudah selesai, sekarang lebih aku ikut tidur juga karena aku tidak bisa bergerak saat ini" ucap Fellix yang ikut tertidur karena Iris berada diatas tubuhnya membuatnya tidak bisa bergerak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
PENGEPUL (CERPEN)
gak mampu gua baca nya anjnk iman gua seipis daun pisang:(
2021-08-01
2
pendukung
mantap thor
2021-07-20
1
아디파티•뷔🕊
next
2021-07-03
2