Fellix dan putri Freya muncul di sebuah lapangan atau tempat latihan yang Fellix tahu betul itu milik siapa, dan sialnya lagi dia muncul tepat di hadapan pemilik rumah yang saat ini sedang berlatih pedang
'Keberuntungan yang buruk' batin Fellix
"Y-yo Maya, aku kembali" ucap Fellix menyapa pemilik rumah yang ternyata adalah Maya
"F-fellix, k-kenapa kau menggendong tuan putri Freya" tanya Maya
"Tidak tunggu dulu, kenapa kau bersama tuan putri Freya apa kau menculiknya" tanya Maya dengan mengacungkan pedangnya
"T-tunggu dulu, aku tidak melakukan itu tanya saja putri Freya" ucap Fellix namun yang dia lihat adalah putri Freya sedang memeluknya sambil menyembunyikan wajahnya meskipun sebenarnya putri Freya sedang menikmati pelukan Fellix dan aroma tubuh Fellix yang menenangkan
"Hoho kau menuruhku bertanya pada pencuri itu bagaimana rasanya pelukanmu ya" ucap Maya dengan tanda perempatan muncul di pelipisnya
"Kau sudah pernah di peluk olehnya, sekarang giliran ku menikmati hangatnya tubuh Fellix dan aromanya yang menenangkan" ucap putri Freya sambil menjulurkan lidahnya
"Kau... s*alan" ucap Maya lalu berlari dan melompat kearah Fellix, hal itu sukses membuat Fellix melepaskan putri Freya yang membuatnya terjatuh
Lalu Maya yang melompat saat ini berada di pelukan Fellix setelah Fellix menangkapnya
"Hahaha, rasakan itu" ejek Maya yang melihat putri Freya terjatuh sedangkan dia berada dipelukan Fellix menggantikannya
"Kau j*lang, beraninya kau melakukan itu padaku" geram putri Freya
"Siapa peduli bweekk" ucap Maya mengejek
"Hmph, hanya memeluknya saja kau sudah bahagia bagaimana jika kau menciumnya sepertiku tadi hehe rasa bibir Fellix sangat manis seperti buah" ucap putri Freya memprovokasi
"A-apa k-kau sudah mencium Fellix, b-beraninya kau mencuri c-ciuman pertama miliknya yang seharusnya m-milikku" ucap Maya tidak percaya
"Hehe, siapa peduli" ucap putri Freya dengan tatapan mengejek
"Tidak tidak, aku tidak boleh kalah" gumam Maya
"Fellix" panggil Maya tiba-tiba
"Y-ya ada ap..." ucapan Fellix terpotong oleh sebuah bibir lembut yang menyentuh bibirnya
Tidak sampai disitu bahkan Maya sampai berani menggigit bibir Fellix yang membuatnya sedikit merasakan sakit dan akhirnya membuatnya membuka mulutnya, merasa usahanya berhasil Maya lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut Fellix dan akhirnya pergulatan antara dua lidah dimulai
"K-kau, beraninya kau melakukan itu pada Fellix padahal aku belum melakukannya" teriak putri Freya melihat Maya bermain lidah dengan Fellix
"Hah hah, hehe siapa yang peduli" ucap Maya sambil mengambil nafas karena kehabisan oksigen saat berciuman sambil mengejek putri Freya
"Pergi dari pelukan Fellix dasar j*lang" ucap putri Freya yang menarik Maya untuk menjauhi Fellix
"Kenapa aku harus menuruti keinginanmu itu dasar kucing pencuri" balas Maya yang ditarik oleh putri Freya
'Meskipun ini menyebalkan tapi ternyata ciuman itu enak juga, rasanya sangat manis' batin Fellix yang menyentuh bibirnya sendiri
Sedangkan 2 gadis di depan Fellix masih bertengkar seperti kucing dan tikus
"Hei sudahlah apa kalian tidak lelah, tidak peduli siapa yang pertama toh kalian juga sudah sama-sama menciumku" ucap Fellix memisahkan dua gadis itu
"Hmph" dengus mereka berdua
"Kalian ini, haihh lebih baik kita masuk kedalam" ucap Fellix lalu menggendong dua gadis itu seperti membawa kucing, sedangkan kedua gadis itu hanya diam membiarkan Fellix membawa mereka seperti itu
Setelah sampai didalam rumah Fellix lalu meletakkan dua kucing itu di sebuah sofa namun mereka saling memalingkan wajah seakan tidak suka duduk bersebelahan
"Hufftt, aku mau mandi dulu" ucap Fellix yang lelah melihat tingkah dua gadis didepannya
"Ikut" ucap mereka bersama
"Tidak akan" tolak Fellix keras
"Tap..." ucapan mereka terpotong oleh Fellix
"Aku mau mandi sendiri, tidak ada yang boleh ikut" ucap Fellix dingin namun bisa terlihat rona merah di pipinya
"Baik" ucap mereka sambil menunduk
"Dua gadis ini benar-benar masalah" gumam Fellix lalu berbalik dan mencium kening dua gadis itu
Cupp..
Cupp..
"Aku mandi dulu, kalian tunggu disini" ucap Fellix lalu pergi setelah mengecup kening mereka
"Hehe, baik" ucap mereka senang
.
.
.
20 menit kemudian Fellix selesai mandi dan saat ini dia berada di ruangan santai dengan 2 gadis berada dipangkuannya
'Kenapa jadi seperti ini' batin Fellix
Kembali saat Fellix selesai mandi dan menuju ruang santai dia melihat Maya dan putri Freya sedang berbincang sambil tersenyum, melihatnya Fellix tersenyum dan berjalan kearah mereka
"Apa yang kalian obrolkan" tanya Fellix
"Rahasia hehe" jawab mereka bersama
"Kalian sudah berani bermain rahasia-rahasiaan ya" ucap Fellix
"Kenapa memangnya, apa yang akan kau lakukan jika kami bermain rahasia-rahasiaan" tanya putri Freya tersenyum mengejek
"Seperti kau berani melakukan sesuatu pada kami" tambah Maya dengan tampang menantang
"Hee, benarkah? apa kalian tidak takut aku memakan kalian karena berani bermain rahasia-rahasiaan denganku" ancam Fellix
"Lakukanlah jika kau berani" ucap putri Freya
"Kami akan menerimanya jika kau memang berani melakukannya" lanjut Maya
"Hehe rasakan ini" ucap Fellix lalu menerkam mereka dan menggelitik perut mereka yang membuat mereka berdua tertawa keras
"Hahahahahaha" putri Freya dan Maya tertawa sangat keras karena Fellix menggelitik perut mereka
"T-tunggu hahaha Fellix hentikan hahaha i-ini geli hahahahaha" ucap putri Freya terpotong-potong karena merasakan geli akibat Fellix
"Y-ya haha lepaskan kami hahahaha k-kami minta maaf hahaha" tambah Maya yang juga seperti putri Freya
"Hehe rasakan itu" ucap Fellix lalu menyudahi perbuatannya
"Hah hah kau harus bertanggung jawab karena kau berani membuat kami seperti ini bahkan kau berani menyentuh kami yang masih suci ini" ucap putri Freya
"Kau harus bertanggung jawab karena kami tidak bisa menikah jika orang tahu kau melakukan ini pada kami" tambah Maya
'Apa maksudnya itu, apa aku masuk perangkap mereka lagi' batin Fellix
"Kalau aku tidak mau" tanya Fellix
"Maka bersiaplah menerima hukuman" ucap mereka
"Apa hukumannya" tanya Fellix lagi
"Kami akan memotong itu" ucap mereka sambil menunjuk adik Fellix
"K-kalian, jangan macam-macam" ucap Fellix sambil berjalan mundur
"Kalau begitu duduklah disini" ucap mereka sambil menepuk sofa dan menyuruh Fellix duduk di tengah mereka
"B-baik" ucap Fellix lalu duduk ditengah mereka dan dua gadis itu berdiri lalu duduk dipangkuan Fellix sambil menyandarkan kepalanya di dada Fellix
Dan begitulah kejadian yang menimpa Fellix
Kembali di saat sekarang...
"Apa kau akan menikahi kami" tanya putri Freya
"Kau harus menikahi kami" tambah Maya
"Aku tidak mau menikah dulu, aku masih 17 tahun dan aku masih ingin berkeliling dunia untuk melihat indahnya dunia ini" jawab Fellix
"K-kau baru berusia 17 tahun, muda sekali" tanya putri Freya
"Ya aku tidak menyangka itu" tambah Maya
"Ya aku memang masih 17 tahun, berbeda dengan kalian yang sudah tua namun belum menikah" goda Fellix
'Padahal aku seharusnya sudah berusia 25 tahun, namun itu di kehidupanku yang lalu' batin Fellix
"K-kau, kami masih muda hmph" ucap putri Freya mendengus kesal
"Ya kami masih muda, kau saja yang tua hmph" dengus Maya yang juga kesal
"Hehe maaf" ucap Fellix sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Kalau begitu saatnya hukuman" ucap mereka berdua lalu menggigit leher Fellix seperti vampir namun tidak berdarah karena tidak mempunyai taring
"Aw aw kalian ini, apa kalian keturunan vampir" ucap Fellix yang melihat mereka berdua menggigit lehernya
"Hehe, nikmati saja hukumannya dan jangan bergerak" ucap putri Freya sedangkan Maya masih asik menggigit leher Fellix, tidak hanya menggigit namun mereka juga menjilat dan menghisap leher Fellix yang akhirnya meninggalkan bekas merah di seluruh lehernya
"Ahh" desah Fellix tanpa sadar, lalu dia segera menutup mulutnya yang tidak bisa diajak kompromi
"Hee, apakah rasanya nikmat" goda putri Freya
"Sepertinya memang nikmat melihat wajahnya memerah bahkan sampai mendesah seperti itu" tambah Maya disela-sela kegiatannya
"D-diamlah dan cepat selesaikan hukuman yang kalian lakukan" ucap Fellix yang menahan gejolak di dadanya
"Hehe, maka silahkan dinikmati" ucap mereka berdua dan melanjutkan kegiatan mereka yang terhenti karena desahan Fellix
'S*alan, mereka benar-benar melakukan sesuatu seperti ini padaku' batin Fellix
'Tapi ini terasa nikmat hehe' lanjutnya
Lalu kegiatan yang mereka lakukan berlanjut sampai dua vampir jadi-jadian itu puas dan Fellix yang lemas (kaya ngapain aja)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
wak-Kat
👍
2023-02-05
0
AngGa
padahal cw masih banyak kenapa!!!!!
2022-01-02
1
Virtuous Uncle
beta kontl
2021-12-16
0