5 hari berlalu dengan cepat dan hari pertunangan Fellix dengan Freya dan Maya akan dilaksanakan sekarang
Dalam 5 hari ini tidak ada kejadian yang spesial hanya Cecilia yang semakin melekat pada Fellix, hal itu membuat sesuatu yang lucu karena tingkah Freya yang cemburu dan Cecilia juga seperti sengaja melakukan itu untuk membuat Freya marah
Selain itu 10 tahanan yang di bawa oleh Fellix saat perang dengan kerajaan Garnet dilepaskan karena mereka sudah bersumpah setia kepada Fellix saat mereka tahu kalau mereka diselamatkan olehnya
Mereka bercerita jika mereka dipaksa untuk menjadi pasukan neobot kerajaan Garnet, awalnya mereka menolak namun karena bantuan ras iblis keluarga mereka dimusnahkan dan hanya menyisakan mereka yang akhirnya mereka terpaksa menjadi pasukan neobot kerajaan Garnet sebab mereka diberi segel khusus di tubuh mereka saat mereka masih terkejut atas kematian keluarganya
Mereka bisa lepas dari segel itu karena Fellix membunuh Bardoz yang merupakan orang yang membuat segel itu, mereka sangat berterima kasih pada Fellix dan bersumpah setia padanya dan akan mengikutinya meskipun mereka harus mengorbankan nyawanya
Kembali ke cerita...
Saat ini Fellix berada di ruang singgasana dengan 2 gadis di sisi kanan dan kirinya, mereka saat ini sedang melakukan upacara pertunangan sesuai tradisi kerajaan mereka
Acara itu hanya di hadiri oleh beberapa orang penting saja karena Fellix tidak ingin berita ini tersebar sebab dia akan segera pergi setelah semuanya selesai
Acara pertunangan berjalan lancar dan Fellix memberikan cincin khusus untuk dua tunangannya
"Baiklah karena acara pertunangan sudah selesai, bagaimana kalau kita menikmati hidangan yang sudah tersedia" ucap kaisar Rei
Lalu acara makan bersama berlangsung dengan meriah meskipun hanya beberapa orang saja yang hadir
"Sayang apa kau bisa melepaskan kucing pencuri itu sebentar, kita baru saja bertunangan dan kau selalu membawanya" ucap Freya dengan cemberut saat melihat Fellix selalu menggendong Cecilia setelah acara pertunangan selesai
"Kakak berisik" ucap Cecilia sambil memeluk Fellix
"Kau... dasar kucing pencuri" geram Freya melihat adiknya seperti mengejek dirinya
"Hahaha kau ini ada-ada saja, bahkan kau cemburu dengan seorang gadis kecil apalagi itu adikmu sendiri" ucap Fellix sambil mengelus kepala Freya yang cemberut karena adiknya
"Hmph, tetap saja dia pasti akan menjadi bagian dari kita meskipun dia masih berusia 4 tahun" ucap Freya
"Dasar lolicon" lanjutnya yang mengejutkan Fellix
"Uhuk uhuk uhuk, S-sayang darimana kau tahu kata itu" taya Fellix terkejut sampai tersedak minumannya
"Kau selalu bergumam 'aku bukan lolicon' saat kau tertidur sejak kau tahu Cecil punya sesuatu yang spesial" jelas Freya
'Apa iya? tapi aku tidak tahu, ahhh sudahlah yang penting aku bukan lolicon apalagi sampai disebut pedophile hiii jangan sampai deh' batin Fellix merinding saat membayangkan dirinya dipanggil pedophile
"Memangnya apa itu lolicon" tanya Maya penasaran
"O-ooh i-itu bukan apa-apa" jawab Fellix dengan gugup
"Benarkah, lalu kenapa kau gugup apa kau menyembunyikan sesuatu" tanya Maya lagi
"T-tidak ada, mungkin hanya perasaanmu saja" jawab Fellix asal
"Hmm, baiklah" ucap Maya
'Huuffttt untunglah dia tidak menanyakannya lagi' batin Fellix lega
"Tapi kau akan dihukum karena berbohong pada kami" ucap Maya setelahnya yang membuat Fellix berkeringat
'Bahkan tanda merah dileher ku belum sepenuhnya hilang, dan sekarang akan ada hukuman lagi' batin Fellix
"Aku juga merasa dia berbohong, baiklah kita akan menghukumnya nanti sampai dia menjelaskan apa yang dia sembunyikan" tambah Freya
"Baiklah, kita akan membuatnya menikmati hukuman kita" ucap Maya lalu mereka berdua tersenyum manis namun bagi Fellix senyum mereka seperti senyuman iblis
'Apa aku akan menjadi M (tahulah apa maksudnya, kalau nggk tahu tanya yang tahu aja deh) setelah ini karena menyukai hukuman' batin Fellix
"Kakak mereka menyeramkan" ucap Cecilia dipelukan Fellix sambil menunjuk Freya dan Maya yang masih tersenyum
"Mereka sudah gila mungkin" ucap Fellix pelan namun dua gadis itu mendengarnya dan seketika mengeluarkan aura menakutkan yang membuat Fellix merinding
"Fellix sayang, tadi kau bilang kami apa" tanya Freya dengan senyuman menakutkan
"Sepertinya kita akan membuatnya benar-benar menikmati hukuman dari kita" tambah Maya yang juga tersenyum menakutkan
"T-tunggu aku tidak mengatakan apapun, mungkin kalian salah dengar" elak Fellix
"Hohoo, benarkah" tanya Freya
"Hei Cecil, apa yang dikatakan kakak Fellix tadi kepadamu" tanya Freya pada Cecilia
"Kakak bilang kalau kalian gila" jawab Cecilia polos tanpa dosa
'Mati aku' batin Fellix mengutuk Cecilia yang benar-benar polos (ya iyalah kan masih kecil)
"Heee, begitukah hehe bagus bagus" ucap Freya senang karena akhirnya punya alasan untuk menghukum Fellix
"Hehe, sepertinya malam ini kita akan bekerja keras" ucap Maya sambil melihat Fellix yang mengeluarkan banyak keringat
"G-gadis kecil, a-apa kau mau jalan-jalan sebentar" tanya Fellix pada Cecilia untuk kabur dari keadaan ini
"Emmm, Cecil mau" ucap Cecilia sambil menaruh jari telunjuknya di bibir mungilnya
"Baiklah ayo pergi" ucap Fellix lalu menghilang bersama Cecilia meninggalkan dua gadis yang mukanya merah karena marah
"FELLIIIIIIIXXXXXXXX" teriak mereka berdua saat Fellix kabur bersama Cecilia
.
.
.
Malam hari disebuah kamar yang terlihat sangat mewah, Fellix saat ini sedang berada ditempat tidur dengan kedua tangannya diikat di atas tempat tidur
"K-kalian mau apa, j-jangan macam-macam" tanya Fellix dengan suara gagap
"Tidak ada, kami hanya ingin menghukum seseorang" jawab Freya
"Dan orang itu adalah kamu" tambah Maya
Fellix awalnya tidak ingin pulang namun karena Cecilia memintanya untuk membawanya ke permaisuri Meril akhirnya dia kembali ke istana bersama Cecilia
Namun saat dia baru keluar dari kediaman permaisuri Meril setelah menyerahkan Cecilia padanya, dia tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah tali yang mengikat kedua tangannya dan dia tidak bisa melepaskan tali itu
"Percuma saja karena kedua tali itu adalah senjata sihir rahasia milik kerajaan dan didalamnya terdapat sihir yang khusus untuk menyegel energi sihir dan kekuatan fisik" ucap seseorang yang tidak lain adalah Freya
"Kami mendapatkan itu dari ruang rahasia istana setelah kami memaksa yang mulia kaisar untuk memberikannya pada kami" tambah Maya
"K-kalian sampai melakukan ini" tanya Fellix tidak percaya
"Sudah jangan banyak bicara dan ikut kami untuk menerima hukumanmu" ucap Freya lalu menarik Fellix menuju sebuah kamar di istana
Kembali ke cerita...
"Apa kau siap" tanya Maya tersenyum
"Jangan tanya dia, karena dia pasti siap" ucap Freya yang juga tersenyum
Lalu...
"Kyaaa" Fellix berteriak seperti wanita saat bajunya ditarik paksa sampai sobek
"Pfftt, kau terdengar seperti wanita" ucap Freya tersenyum lalu memandangi tubuh Fellix
"Gulp" mereka berdua menelan salivanya saat memandang tubuh Fellix yang sudah bertel*njang dada
'Entah kenapa tubuhku menjadi panas saat melihatnya seperti ini, apalagi dengan dia diikat dan tidak bisa berbuat apa-apa' batin dua gadis yang memandang tubuh Fellix seperti seekor predator
Sedangkan Fellix hanya bisa pasrah karena dia sudah tidak bisa melakukan apapun, kekuatan sihir dan fisiknya tersegel karena tali yang mengikat kedua tangannya
'Aku di nodai oleh dua orang gadis hiks padahal aku seorang pria' batin Fellix
"Mari kita nikmati" ucap Freya pada Maya
"Ya mari kita mulai" ucap Maya pada Freya
Lalu mereka mulai menyentuh tubuh Fellix mulai dari wajahnya sampai bagian perutnya tanpa ada yang terlewat
Setelah puas menyentuh tubuhnya mereka mulai menggigit lehernya seperti yang dilakukan terakhir kali, Fellix hanya bisa menahan desahannya menerima semua ini karena jika dia mendesah maka mereka akan semakin ganas melakukannya
"Sayang, buka mulutmu" ucap Freya, Fellix hanya menurut dan membuka mulutnya sedikit
Lalu Freya dengan ganas mulai menciuminya bahkan memasukkan lidahnya untuk bertemu lidah milik Fellix, mereka berciuman sangat lama dan seakan tidak peduli meskipun nafas mereka hampir habis
"Hah hah, apa kau suka" tanya Freya saat melepas ciumannya dan mengambil nafas, Fellix hanya diam sambil menutup matanya agar pandangannya tidak bertemu dengan Freya dan Maya
'Dia pasti sangat malu' batin Freya melihat Fellix hanya diam sambil menutup matanya namun wajahnya memerah dan itu benar-benar terlihat jelas
"Sayang aku juga ingin ciuman" ucap Maya, Fellix hanya diam tak menjawab dan membuka mulutnya sedikit
Melihat itu Maya tanpa rasa malu langsung mencium Fellix seperti yang dilakukan Freya tadi
Sedangkan Freya saat ini bermain dengan dada Fellix tepatnya p*ting Fellix yang menurutnya lucu dan sesekali dia akan menjilat dan menghisapnya membuat Fellix gemetar namun tidak mengeluarkan suara apapun
"Tidak usah ditahan, keluarkan saja suaramu" ucap Freya lalu kembali pada kegiatannya
"Ahhh" desah Fellix saat Maya melepas ciumannya
"Hehe, sepertinya kau menikmatinya" ucap Maya yang mendengar desahan Fellix
"Lalu aku akan bergabung" lanjutnya, lalu Maya melakukan hal yang sama seperti Freya pada dada Fellix
'Aku pasti akan membalas kalian, tunggu saja sampai waktunya tiba" batin Fellix
'Tapi kenapa tubuhku jadi sangat sensitif saat mereka melakukan itu, apa karena ini pengalaman pertamaku diperlakukan seperti ini' lanjutnya
'Tidak tidak aku tidak mau menjadi seorang M yang senang saat dihukum' batinnya lagi
Kegiatan dua gadis yang mempermainkan Fellix dilanjutkan sampai tubuh Fellix penuh tanda merah dan suara desahan dari mulut Fellix selalu terdengar namun untungnya dua gadis itu sudah membuat penghalang agar tidak ada yang mendengar apapun jika dari luar
Mereka berdua berhenti saat Fellix memohon dan terlihat kelelahan, mereka berdua lalu menjadikan tangan Fellix sebagai bantal dan tubuhnya yang bertel*njang dada sebagai guling setelah melepaskan ikatan dikedua tangan Fellix
"Sayang, apa kau marah pada kami" tanya Freya
"Iya maafkan kami jika sudah berlebihan" tambah Maya
"Tidak apa-apa, karena aku juga milik kalian apapun yang kalian lakukan itu terserah kalian" ucap Fellix
"Ini pertama kalinya bagiku jadi aku sedikit malu" ucapnya pelan
"Jadi kau akan membiarkan kami melakukan hal seperti ini lagi" tanya Freya
"Lakukanlah jika kalian menyukainya" jawab Fellix
"Apa kau tidak mau menyentuh kami" tanya Maya
"Aku ingin tapi aku menahannya" jawab Fellix
"Kenapa" tanya Maya lagi
"Ini bukan suasana yang kuinginkan, aku ingin melakukannya untuk pertama kalinya saat berada di suasana yang menyenangkan (romantis maksudnya)" jawab Fellix
"Kami siap kapan saja, jadi jangan sungkan untuk melakukannya" ucap Maya dan Freya hanya mengangguk
"Aku akan melakukannya nanti" ucap Fellix
'Dan akan kupastikan kalian memohon padaku karena kalian juga membuatku sampai memohon pada kalian' batin Fellix dengan senyuman misterius
"Apa kau ingin langsung punya anak setelah kita melakukannya nanti" tanya Freya tiba-tiba
"Sepertinya tidak untuk saat ini, sampai aku menemukan tempat yang damai untuk kita tinggal aku tidak ingin dulu memiliki anak" jawab Fellix
"Aku tidak mau putra/putriku nanti masuk dalam peperangan, aku ingin membiarkan mereka hidup normal dan bebas" lanjutnya
"Enn, lalu apa yang akan kita lakukan setelah ini" tanya Freya sambil memainkan p*ting Fellix dengan jari telunjuknya
"Kita akan pergi ke tempat Iris, karena entah kenapa aku punya firasat buruk beberapa saat lalu" jawab Fellix
"Apa kau akan membawanya juga" tanya Maya
"Sepertinya begitu karena aku merasa dia dan 2 pelayannya tidak diterima di kerajaannya, lagipula sudah ada 10 wanita yang bersumpah setia padaku jadi menambah beberapa orang tidak masalah" jawab Fellix
"Kita akan mengendarai apa saat pergi nanti" tanya Freya sambil asik memainkan dada Fellix
"Aku sudah membuat pesawat dan beberapa neobot khusus, jadi kita tidak perlu khawatir tentang kendaraan" jawab Fellix
"Memangnya dimana pesawatnya, kami tidak melihatnya" tanya Maya yang ikut-ikutan memainkan dada Fellix
"Di atas sana, aku membuatnya terbang agar tidak membuat keributan karena ukurannya sangat besar" jawab Fellix menunjuk atas
"Sepertinya kau sudah bersiap-siap untuk ini" ucap Freya
"Ya aku sudah menyiapkannya sejak aku melihat neobot milik Maya, namun aku tidak memberitahu kalian" ucap Fellix
"Enn, mari kita istirahat karena besok kita harus pergi" ajak Maya
"Haahh padahal baru tadi kita bertunangan tapi besok kita sudah harus pergi" ucap Freya
"Apa kau tidak ingin pergi" tanya Fellix
"Aku ingin, aku hanya tidak percaya saja karena ini akan menjadi petualangan pertamaku" ucap Freya
"Sejak kecil aku dan Maya selalu membunuh monster yang disiapkan oleh kerajaan karena itulah level kami meningkat dengan cepat meskipun skill kami tidak ada yang berkembang karena kami tidak punya pengalaman" lanjutnya menjelaskan
"Begitu, kalau begitu aku akan melatih kalian bersama Cecilia" ucap Fellix
"Benarkah, apa ada hadiah jika kami sudah selesai berlatih dan menjadi hebat nanti" tanya Maya dengan mata berbinar diikuti Freya yang juga memiliki mata berbinar-binar
"Kalian bisa meminta apa saja nanti, namun kalian harus mencapai level maksimal atau level 1.000 baru kalian bisa meminta hadiah kalian" jawab Fellix
"Tapi itu sangat sulit menaikkan level jika tidak dengan cara khusus, meskipun levelnya tinggi namun kebanyakan hanya mempunyai level yang tinggi tanpa kemampuan yang memadai" ucap Maya
"Jangan khawatir, aku akan membuat kalian semua menjadi yang terkuat di dunia ini" ucap Fellix
"Namun kalian harus berlatih selama puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun di tempat khusus, bagaimana apa kalian sanggup" tanya Fellix
"Eh, t-tapi kalau begitu kami tidak bisa bertemu denganmu" ucap Freya yang langsung memeluk Fellix setelah mendengar perkataan Fellix diikuti Maya yang juga memeluknya dengan erat
"Itu juga demi kebaikan kalian" Fellix
"Bagaimana dengan ini aku akan merubah hadiah yang kuberikan tadi dan aku akan melakukan apapun yang kalian inginkan apapun itu sampai kalian puas selama kalian menyelesaikan latihan itu dan kembali dengan level maksimal" ucap Fellix
"Baiklah, tapi biarkan kami menikmati tubuhmu sampai kami puas dulu karena kami tidak akan bisa bertemu denganmu dalam waktu yang lama" ucap Freya
"Lakukanlah jika itu keinginan kalian" ucap Fellix pasrah karena akan dipermainkan lagi
Lalu dua gadis itu kembali melakukan hal yang mereka lakukan, sedangkan Fellix hanya membiarkannya saja sambil mendesah karena tindakan mereka yang semakin berani
Fellix tidak menyentuh tubuh dua tunangannya karena dia ingin melakukannya nanti, dia hanya diam membiarkan dua gadis itu mempermainkan tubuhnya kecuali barang pribadinya meskipun dia sangat tersiksa akibat tindakan mereka yang membuat adiknya terganggu namun dia menahannya
Kegiatan itu berlanjut sampai mereka berdua lelah dan tertidur dengan senyuman menghiasi bibir mereka, Fellix yang melihatnya hanya tersenyum dan ikut tidur untuk menghilangkan keinginan adiknya yang sejak awal ingin keluar dari sarangnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Radithya Whenthe
untuk apa jadi dewa kalau item op kayak gitu ada pastinya langsung kalah kalau lawan pakai talinya, apasih author
2023-03-03
0
menunggu kepastian
"Heeh"baakaaaa
2022-07-30
0
Scurity MT
Masokis
2022-02-10
1