Suasana di ruang singgasana menjadi hening saat Fellix duduk dengan Maya yang tertidur di pangkuannya, diruangan itu selain Fellix dan Maya hanya tersisa kaisar dan putra/putrinya lalu ayah dan ibu Maya sedangkan yang lainnya telah kembali untuk menjalankan tugasnya
"Hei kenapa kalian ini, diam-diam wae kaya patung" tanya Fellix setelah melihat suasana yang hening
"Eh haha tidak-tidak kami hanya sedang memperhatikan tuan yang terlihat sangat perhatian dengan kekasihnya" goda kaisar
"Dia bukan kekasihku, mungkin saat ini belum" ucap Fellix
"Hahaha, tuan memang sangat menarik" ucap Kaisar
"Ah aku lupa, perkenalkan aku adalah Rei von Emerald Kaisar kerajaan Emerald" ucap kaisar Rei dengan sopan, penampilannya sendiri seperti pria paruh baya dengan rambut coklat,, mata hijau, wajah berkumis dan terlihat ramah
(kaisar Rei)
"Saya Grey von Emerald, pangeran pertama kerajaan Emerald" ucap pangeran Grey sambil membungkuk, pangeran Grey terlihat seperti pemuda yang sopan dengan rambut merah, mata coklat dan terlihat tampan meskipun tak setampan mc kita
(pangeran Grey)
"Saya Freya von Emerald, putri pertama kerajaan Emerald" ucap putri Freya sambil mengangkat gaunnya sedikit layaknya bangsawan, putri Freya memiliki rambut pirang dengan mata berwarna biru seperti lautan, penampilannya sangat menawan dan memiliki tubuh yang bisa dibilang sempurna
(
(putri Freya)
"Saya Rufus von Emerald, pangeran kedua kerajaan Emerald" ucap pangeran Rufus menunduk hormat, pangeran Rufus memiliki rambut dan mata berwarna perak dengan penampilan yang terlihat sombong bagi yang pertama melihatnya meskipun dia sangat pendiam
(pangeran Rufus)
"Sedangkan istriku adalah Meril von Emerald dan putriku yang yang terkecil adalah Cecilia von Emerald" tambah kaisar Rei, permaisuri Meril memiliki rambut berwarna coklat keemasan bergelombang dan mata berwarna emas, dia kelihatan sangat muda meskipun sudah memiliki empat putra/putri
(permaisuri Meril)
Sedangkan putri Cecilia adalah gadis kecil dengan rambut dan mata berwarna biru seperti lautan, dia terlihat sangat lucu di usianya yang baru 3 tahun
(Cecilia)
"Namaku Hanagi Fellix, panggil saja aku Fellix" ucap Fellix
"Ehem, apakah kalian melupakan kami" ucap ayah Maya
"Namaku Regard de Raise ayah dari Maya dan pemimpin pasukan khusus kerajaan Emerald" ucap Regard dengan bangga, Regard sendiri memiliki tampang sangar dengan rambut coklat gelap dan mata coklat terang, tubuh besar layaknya ksatria dia terlihat sangat gagah ditambah sedikit jenggot (bener gk sih) yang menambah aura gagahnya
(Regard)
"Aku Latina de Raise, ibu dari Maya sekaligus calon ibu mertuamu" goda Latina, Latina memiliki penampilan seorang wanita cantik dengan rambut pirang panjang dan mata ungua, dia terlihat sangat muda meskipun sudah memiliki maya sebagai putrinya
j
(Latina)
"Ehem" Fellix pura-pura batuk untuk mengalihkan pembicaraan meskipun dapat terlihat kalau pipinya merona merah karena malu
"Ara apakah menantuku malu" goda Latina lagi
"Hei jangan menggodanya, nanti dia semakin malu" ucap Regard
"Fufufu" Latina hanya tersenyum dengan satu tangan menutup mulutnya
"Ngomong-ngomong dia adalah pemimpin penyihir di kerajaan Emerald" ucap Regard menunjuk Latina
"Emm salam kenal" ucap Fellix
"Ehem, baiklah kita akan kembali pada masalah yang sebelumnya" ucap kaisar Rei
"Hormat saya pada makhluk tertinggi" tiba-tiba kaisar Rei berlutut dengan satu kaki yang mengejutkan semuanya termasuk Fellix
"Apa maksudmu itu, kenapa kau berlutut seperti itu dan siapa yang kau panggil makhluk tertinggi" ucap Fellix yang kebingungan
"Anda adalah seorang Dewa jadi sudah sepantasnya saya memanggil anda makhluk tertinggi, dan sudah sepantasnya makhluk rendahan ini berlutut di depan anda" ucap kaisar Rei
Deg...
"Apaaaaa" teriak semua yang hadir disana bahkan sampai membangunkan Maya yang tertidur
"Ada apa" tanya Maya yang kebingungan setelah bangun, namun tiba-tiba...
Blusss...
Wajahnya memerah dan asap mengepul di atas kepalanya setelah sadar dia berada di pangkuan Fellix dan memeluknya
'K-kenapa aku d-duduk di pangkuan Fellix' batin Maya
"Kenapa, apa kau sakit kenapa wajahmu memerah" tanya Fellix yang melihat Maya wajahnya sangat merah
"T-tidak ada" ucap Maya lalu menyembunyikan wajahnya di dada Fellix
"T-tuan apakah anda seorang D-dewa" tanya Regard
"Darimana kalian tahu" tanya Fellix
"I-itu karena saya mempunyai mata spesial dan saya melihat status anda tadi" ucap kaisar Rei
"Hmm begitu ya" ucap Fellix acuh, namun tiba-tiba matanya berubah dimana mata yang awalnya berwarna ungu keperakan berubah menjadi hitam pekat dengan pupil berbentuk yin yang di mata kirinya dan mata kanannya berubah menjadi hitam pekat layaknya kekosongan
Fellix lalu menggunakan maya yin yang miliknya untuk melihat status milik kaisar Rei
(Mata yin yang kan bisa memutar balikkan segalanya, jadi dia bisa melihat status orang lain meskipun seharusnya tidak bisa)
-NAME : REI VON EMERALD
-RACE : HUMAN
-AGE : 43
-JOB : MAGE, SWORDMASTER, NEOBOT DRIVER
-LEVEL : 759
-ELEMENT : LIGHT, WIND
"Hmm god blessing ya dan itu merupakan mata pengetahuan, pantas saja kau bisa melihat status milikku yang ku sembunyikan" ucap Fellix lalu dia merubah kembali matanya ke bentuk normalnya (sengaja tidak di tulis skill milik orang lain, namun Fellix tetap bisa lihat)
"Maafkan kelancangan saya tuan" ucap kaisar Rei ketakutan
"Tidak masalah, toh yang tahu hanya orang-orang ini saja" ucap Fellix santai
"Jadi berdirilah, jangan berlutut seperti karena kau adalah kaisar di kerajaan ini" lanjutnya
"Baik tuan" ucap kaisar Rei lalu bengun dari posisi berlutut
"Kau benar-benar seorang Dewa" tanya Maya tiba-tiba
"Hmm, ya meskipun aku baru menjadi dewa" ucap Fellix mengelus kepala Maya
"Apa kau takut padaku" tambahnya
"Tidak, karena aku sudah terlanjur menyukaimu" ucap Maya dengan serius
"Haha, maka berusahalah mendapatkan hatiku" ucap Fellix dengan mengelus lembut rambut Maya
"Enn, aku akan berusaha" ucap Maya lalu memeluk Fellix dengan erat
"Ehem" Latina tiba-tiba berdehem setelah melihat kemesraan Fellix dan Maya
"Sepertinya kita akan mendapatkan menantu yang hebat" ucap Latina sambil tersenyum penuh arti
"Ya, kita akan mendapatkan berkah jika mereka menikah nanti" tambah Regard dengan senyuman
"Jika saja tuan Fellix mau dengan putriku" ucap kaisar Rei yang kembali mengejutkan semua orang
"Ayahh" teriak putri Freya dengan wajah memerah karena malu, meskipun Fellix menutup wajahnya dengan topeng namun tetap saja auranya menarik semua orang untuk memperhatikannya
"Hahahaha" semua orang segera tertawa setelah melihat putri Freya yang bertingkah seperti gadis yang malu-malu sementara biasanya dia adalah gadis yang pendiam dan jarang berbicara kecuali dengan keluarganya
Sedangkan Fellix hanya diam mendengarkan mereka berbeda dengan Maya yang cemberut setelah mendengar perkataan kaisar Rei
"Baiklah baiklah kita sudahi acara senang-senangnya, karena sepertinya ada yang cemburu" ucap kaisar Rei
Lalu semuanya melihat ke arah Maya yang masih cemberut sambil memeluk Fellix seakan tak rela jika dia di rebut orang lain
Saat mereka sedang tersenyum senang tiba-tiba...
Braakkkk...
"Yang mulia gawat" ucap seorang prajurit yang tiba-tiba masuk
"Ada apa prajurit" tanya kaisar Rei tenang
"Kerajaan Garnet menyerang, mereka sekarang sudah sampai di perbatasan" ucap prajurit itu
"Berapa jumlah pasukan mereka dan berapa jumlah neobot yang mereka bawa" tanya kaisar Rei dengan tenang meskipun wajahnya menunjukkan kemarahan
"Mereka memiliki 1 juta pasukan dengan 300ribu penyihir, 100ribu pendukung, 500ribu ksatria (baik tanker atau swordman, ane jadiin 1 aja soalnya kebanyakan) lalu ada 100ribu pasukan bertudung yang tidak diketahui siapa mereka, sedangkan untuk neobot mereka membawa sekitar 10" jawab prajurit menjelaskan
"B*jingan tua itu, apa dia ingin perang habis-habisan dengan kerajaanku" ucap kaisar Rei geram
"Kenapa jumlah neobot yang mereka bawa hanya sedikit" tanya Fellix
"Apa kau tidak tahu" tanya Maya yang heran dengan pertanyaan Fellix
"Tidak" jawab Fellix singkat
"Kau seorang Dewa tapi tidak tahu apa-apa" ucap Maya sambil mengejek
"Aku saja baru datang kedunia ini" gumam Fellix pelan namun Maya dapat mendengarnya
"Hufftt kau ini, jumlah neobot sedikit karena memang sangat jarang yang bisa mengendalikan neobot apalagi hanya para wanita yang bisa mengendalikannya" jelas Maya
"Hmm, lalu kenapa kau pernah menyuruhku memakai neobot milikmu" tanya Fellix
"I-itu, karena aku lupa hehe" ucap Maya malu
"Cih dasar kucing kecil" ucap Fellix lalu menarik hidung Maya
"Sakit sakit, apa kau mau hidungku jadi tambah panjang" ucap Maya keras
"Siapa yang peduli bweekk" ucap Fellix sambil menjulurkan lidahnya
"Humph" dengus Maya lalu menyembunyikan lagi wajahnya di dada Fellix
'Mereka sudah berada di dunianya sendiri meskipun kerajaan ini sedang berada dalam bahaya' batin semua orang
'Sepertinya aku butuh skill yang bisa mengetahui segalanya, tunggu bukankah aku bisa memakai mata yin yang untuk melakukannya' gumam Fellix
Lalu matanya kembali berubah menjadi mata yin yang dan mata void, kemudian dia memakai mata yin yang untuk membuat dia mengetahui informasi tentang dunia ini
Setelah itu Fellix mendapatkan semua informasi yang di butuhkan seperti penyihir dan swordman yang hampir bisa di temui dimana saja sedangkan job spesial seperti swordmaster, assassin, summoner dll hanya mereka yang beruntung yang memilikinya
Informasi lainnya yang Fellix dapat seperti hanya wanita yang bisa mengendalikan neobot dan jumlahnya hanya sekitar 20-30 setiap kerajaan, namun kerajaan iblis memiliki 100 orang yang bisa mengendalikan neobot di tiap kerajaannya entah apa yang membuat mereka bisa melakukan itu
'Aku mengerti sekarang' batin Fellix sambil mengangguk paham
"Apa terjadi sesuatu tuan" tanya putri Freya memberanikan diri bertanya pada Fellix setelah melihat Fellix terdiam
"Ah tidak ada, hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab Fellix
"Tuan Rei apa ada pria yang dapat mengendalikan neobot" tanya Fellix pada kaisar Rei
"Tidak ada yang seperti itu karena neobot hanya bisa dikendalikan oleh wanita" jawab kaisar Rei sambil menggelengkan kepalanya
"Hmm begitu ya, yah meskipun neobot kuat tetap saja itu hanya besi yang dapat bergerak" ucap Fellix santai
'Apa maksudnya itu, apa dia meremehkan neobot' batin semua orang
"Aku akan melawan mereka sendirian, kalian jangan ikut" ucap Fellix yang membuat mereka terdiam mematung
"Apa yang kau lakukan, aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu" ucap Maya sambil menatap Fellix dengan serius
"Benar tuan, mereka ada banyak sekali jadi jangan ceroboh" ucap Regard
"Tenanglah aku hanya ingin mengetes kemampuanku saja" ucap Fellix
"Dan juga apa kalian lupa siapa aku" lanjutnya
"Kalau begitu aku ikut" ucap Maya
"Tap..." ucapan Fellix terpotong oleh putri Freya
"A-aku juga ikut" ucap putri Freya tiba-tiba lalu berlari ke arah Fellix dan Maya
"Eh, kenapa kau juga ikut" tanya Fellix sedangkan yang lainnya hanya diam karena baru kali ini putri Freya meminta sesuatu sejak dia masih kecil
"Aku hanya ingin ikut" ucap putri Freya serius
"Tu..." ucap Fellix lagi-lagi terpotong oleh putri Freya
"Jangan tanya ayah karena ini sudah keputusanku" ucap putri Freya lagi
"Baik baik lakukan sesukamu" ucap Fellix pasrah
"Terimakasih" ucap putri Freya senang
"Baiklah mari kita berangkat" ajak Fellix
"Bagaimana kita akan berangkat" tanya Maya
"Teleportasi" jawab Fellix singkat
"Baiklah" ucap Maya yang sudah tidak terkejut lagi setelah tahu Fellix adalah Dewa
"Mari berangkat" ucap Fellix lalu memeluk pinggang kedua gadis di sebelahnya yang membuat mereka berdua malu namun wajahnya menunjukkan senyum bahagia
-create skill: teleportation- ucap Fellix pelan, tiba-tiba mereka bertiga menghilang dari tempatnya meninggalkan penghuni ruangan yang diam tak bergerak
"Masa muda memang indah" ucap Latina memecah keheningan
"Apa kalian tidak khawatir" tanya Regard
"Kenapa, bukankah dia bersama menantuku" ucap Latina
"Iya mereka bersama menantuku" tambah kaisar Rei
"Ini bukan waktunya bercanda, mereka akan melawan jutaan orang dan 10 neobot hanya dengan 3 orang" ucap Regard dengan keras
"Creator, itulah job miliknya" ucap kaisar Rei tiba-tiba
"Apa kau tahu arti job itu, apa kau tahu betapa mengerikannya dia dengan job seperti itu" tambahnya
"T-tidak mungkin, bukankah dia akan menjadi eksistensi terkuat di seluruh dunia ini tidak mungkin dia akan menjadi yang terkuat diantara mereka para Dewa Dewi dengan skill itu" ucap Regard
"Sekarang kau tahu kan kenapa aku tidak melarang mereka untuk pergi meskipun lawannya sangat banyak dan kuat" ucap kaisar Rei
"Aku mengerti" ucap Regard
"Sudah sudah kalian malah bertengkar" ucap Latina
"Tapi hehe sepertinya kita akan mendapatkan menantu yang hebat" ucap Latina sambil melirik kaisar Rei
"Kau benar nona Latina" jawab kaisar Rei
"Hehehehe" mereka berdua lalu tertawa sendiri, sedangkan yang lainnya hanya mendesah lelah melihat kelakuan Latina dan kaisar Rei
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
ONII-CHAN NO BAKA!!!
uwoh milf!!!!
2023-06-07
1
Sugiono.S.T
karung oe
2023-03-28
0
Radithya Whenthe
bukannya bisa berteleportasi dengan kecepatannya sendiri?
2023-01-17
0