Maafkan aku Bara...

Selepas bara mandi iapun merebahkan diri di sisi kara seraya merengkuh tubuh munggil istrinya. ia sangat bahagia kini wanita yang dicintainya sudah resmi menjadi istrinya yakni nona Muda Valentino . disisi lain bara juga sangat sedih menunggu kesiapan istrinya untuk melayaninya. sungguh ia sangat menyesal karna dulunya pernah mengecewakan sang istri mungkin saja ini balasan untuk perbuatannya dulu. karna selalu bermain2 dengan wanita dan hanya menidurinya saja.

"Kapan kau memaafkan ku?kapan kau mau melaksanakan tugasmu sebagai istriku seutuhnya?" lirih bara seraya memeluk erat tubuh sang istri. "sabar bara.. kau harus menunggu istrimu sampai ia sendiri yang akan menyiapkan dirinya untukmu" sambung bara.

kini bara tidur dengan memeluk Kara. sejujurnya kara sedari tadi memang sudah terbangun saat bara kembali dari kamar mandi dan merengkuh tubuh mungilnya. kara merasa bersalah kepada bara karena belum melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri seutuhnya. _*Maafkan aku bara.. karna aku belum melaksanakan kewajiban ku sebagai istrimu seutuhnya. aku takut kau akan meninggalkan aku seperti para wanita yang pernah berhubungan dengan mu. aku belum sepenuhnya mempercayai mu. aku masih merasakan rasa sakit yang kau perbuat padaku dulu.*_(Batin kara) seraya mengetes kan air matanya.

....

"Kau sudah bangun? makanlah.. aku sudah menyiapkan sarapan untukmu" ujar kara dengan menyiapkan makanan untuk suaminya.

"Aku akan mandi dulu. setelah itu aku baru akan makan"

"mandilah. aku sudah menyiapkan air hangat untukmu dan aku akan segera mempersiapkan pakaian kerjamu". sambung kara.

bara menganggukkan kepalanya.

Bara menatap dirinya di cermin iapun sedang kesulitan memasang dasi yang ia kenakan tiba2 tangan lebut menyentuh tangannya "Biar aku bantu" ujar sang pemilik tangan yang tak lain adalah kara sendiri.

Kara memasangkan dasi suaminya. dengan cepat ia sudah menyelesaikan pemasangan dasi tersebut.

"Sudah selesai. ayo kita makan,, kau tau aku sangat lapar dari tadi menunggumu " kata kara sambil menunjukkan wajah lucunya.

Bara melihat istrinya memperlihatkan ekspresi wajah seperti itu membuat menahan tawanya "Untuk apa kau menungguku sayang?" tanya bara dengan nada lembut seraya mengusap lembut kepala kara.

"Tentu saja aku menunggu suamiku untuk makan bersama. mana mungkin aku makan tanpa suamiku?aku tidak mau menjadi istri durhaka." jelas kara

"Oo seperti itu? lalu bagaimana jika seorang istri yang belum melaksanakan kewajibannya kepada suaminya sendiri apakah itu tidak durhaka?" perkataan bara langsung membuat kara terdiam. kara berfikir sejenak apa maksud dari ucapan Bara. sebenarnya kara tau maksud dari bara. ia tau jikalau bara menginginkan dirinya seutuhnya.tetapi yang menjadi masalahnya adalah bahwa dirinya belum siap untuk melayani bara. terlebih dirinya belum mempercayai suaminya sepenuhnya.

bara melihat wajah kara. ia tau kalau kara memikirkan ucapannya barusan "kenapa kau terdiam sayang? kau bilang kau lapar... ayo kita turun dan sarapan pagi... setelah itu aku harus berangkat ke perusahaan, ada rapat penting hari ini".

Kara tersadar dari lamunannya barusan iapun segera turun untuk makan bersama dengan Suaminya.

"Emm. baiklah ayo" ujarnya.

Disela sela makan paginya bersama dengan Suaminya kara berinisiatif meminta izin kepada suaminya untuk pergi menemui kakaknya. karena setelah ayahnya meninggal ia belum sempat meluangkan waktunya untuk kakaknya.

"Bara.. bolehkah aku pergi mengunjungi kakakku hari ini? aku sangat merindukannya.. setelah ayah meninggal aku belum sempat menemuinya"

"Tentu saja sayang,, aku akan menyuruh sopir untuk mengantarmu dan juga para pengawal untuk menjagamu. tapi ingat sayang kau harus sudah berada di rumah saat aku kembali nanti. jika tidak, maka aku akan menghukummu" .

"Baiklah.. terimakasih bara" sambung kara antusias.

"Apapun untukmu sayang" lanjut bara.

"Astaga kakak ipar. bau masakanmu tercium sampai ke dalam kamarku dan menusuk hidungku. sepertinya ini enak" Daniel duduk dan mengambil makanan yang tertata rapi di meja makan.

"Kau ini !" ucap bara dengan wajah datarnya.

"Makanlah Daniel. apa kau menyukainya?" tanya kara lembut.

"Tentu saja . masakan mu ini sangat enak sama persis seperti masakan ibu, iya kan kak?" puji Daniel. seakan tak terima istrinya di puji oleh adiknya barapun angkat bicara. "Tutup mulutmu dan makanlah. kau ini cerewet sekali seperti wanita."

"Astaga kakak kau ini kenapa? kau cemburu aku memuji masakan kakak ipar? ahhh ya ampun.. aku berkata jujur sungguh.. jika masakan ini sangat lezat" ujar Daniel dengan melahap makanannya.

Kara menyentuh tangan suaminya dengan berkata "Sudahlah Bara. Daniel hanya memuji masakanku saja.. " . "terimakasih atas pujian Daniel" sambungnya. kara tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.

"Sama2 kak" Daniel.

...

Setelah bara berangkat ke perusahaan. kara pun bersiap untuk pergi mengunjungi sang kakak. di perjalanan menuju rumah Adijaya . kara teringat masa2 indahnya berkumpul bersama-sama dalam satu keluarga bahagia dulunya. kini sang ayah telah tiada.

sesampainya di kediaman adijaya. kara pun masuk dan melihat Sarah termenung sendirian. sungguh Sarah sangat terkejut melihat kondisi kakaknya.

ia berlari dan memeluk Sarah dengan erat "Kakak.,, aku sangat merindukanmu"

Sarah juga memeluk sang adik dengan begitu erat "Aku juga sangat merindukanmu adikku".

"Apa yang terjadi padamu kak? kau sakit? mengapa kau terlihat sangat pucat hari ini?" hanya kara yang khawatir dengan kondisi kesehatan Sarah.

"kakak baik2 saja,, hanya sedikit pusing, mungkin nanti sembuh sendiri" jelas Sarah

"kakak tunggu di sini. aku akan membuatkan teh hangat untuk mu" sambung kara

"tidak usah. biar bi Ijah saja yang membuatnya" ujar Sarah "bik..." teriak Sarah

"Iya Non" bi Ijah datang dengan cepat

"Siapkan teh hangat untukku dan adikku" sambung Sarah.

"Baik non Sarah."

sambil menunggu teh hangat datang Sarah pun bertanya maksud kedatangan adik tersayangnya itu.

"Apa yang membuatmu datang mengunjungi kakak?" tanya Sarah.

"Aku merindukan kakak. apa aku tidak boleh datang mengunjungi kakakku sendiri?" kini kara yang berbalik Bertanya kepada sang kakak. ia bertanya tapi wajah manis kara membuat Sarah gemas.

"Tentu saja kau boleh mengunjungi kakakmu ini kapanpun kau mau sayang" jawab Sarah dengan menggelitik badan kara.

mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak membuat mereka berdua melupakan kesedihan yang di alaminya sejenak.

"Ini teh hangatnya non." BI Ijah meletakkan gelas berisikan teh hangat dan camilan ringan untuk kara. "saya permisi non. panggil saya jika butuh sesuatu" sambungnya seraya mengundurkan diri.

"Baiklah bi. terimakasih,, sekarang kau boleh pergi dan selesaikan pekerjaan mu" ujar Sarah. yang di angguki oleh Bu Ijah.

"Oh iya. kak setelah ayah meninggal siapa yang akan mengurus perusahaan Adijaya.group?" tanya kara dengan meminum teh hangat tersebut.

"kakak juga belum tau kara.. mungkin saja kakak sendiri yang akan mengurusnya,, lalu jika bukan kakak siapa lagi?" jelas Sarah.

"Kau benar kak. jika kau kesulitan beritahu aku.. dengan senang hati aku akan membantumu mengurus pekerjaan di perusahaan" lanjut kara.

"Memangnya kau bisa?" tanya Sarah dengan nada seperti menyepelekan adiknya sambil tersenyum kaku.

"Tentu saja tidak." ujar kara "Aku akan meminta bara untuk membantumu mengurus perusahaan jikalau ada masalah nantinya." jelas kara.

"itu tidak perlu kara. kakak tidak ingin merepotkan orang lain" sambung Sarah yang tidak enak hati selalu merepotkan kara dan tuan muda bara.

"Tidak repot kak. mungkin bara akan menyuruh sekertaris Ken atau Sam nanti untuk membantumu mengurus perusahaan ayah"

"Benarkah?" jawab Sarah antusias. Sarah senang mendengar ucapan kara barusan. sungguh Sarah sangat bersemangat jika menyangkut sekertaris Sam. karna Sarah sangat menyukai Sammuel. "Wahh adikku ini baik sekali.. terimakasih" Sarah tersenyum senang, ia sangat bahagia jika yang membantunya mengurus perusahaan adalah sekertaris Sam. haha pastinya Sarah tidak akan fokus bekerja nantinya 😂

\_Semoga saja yang membantuku bekerja di perusahaan adalah tuan Sam. bukan tuan ken.\_(Batin Sarah).

\_\*Pastinya aku sangat senang jika tuan Samlah yang membantuku.. oh tuan Sam aku begitu mengagumi pesona mu kau sungguh tampan mempesona walaupun kau sedikit menyebalkan tapi tidak apa2 lahh\_(Sambung Sarah)

\_\*Tapi bagaimana jika yang membantuku adalah sekertaris Ken?huh tuhan pasti aku dalam masalah besar. tuan Ken itu sangat menakutkan. yaa memang jika di bandingkan dengan tuan Sam. tuan Ken lah yang lebih tampan. tapi buat apa memiliki wajah tampan tapi tidak memiliki kelembutan dan hati nurani. terlebih tuan Ken itu sangat dingin. Astaga\*\_ (Ya seperti itulah isi pikiran dan batin Sarah) 🤣.

"Sama2" jawab kara yang tersenyum melihat sang kakak kelihatan bahagia.

\#Kira2 siapa ya yang bakal bantuin Sarah mengurus perusahaan Adijaya?

Ken?atau kah Sam?

hahaha🤣😂 penasaran? jangan sampe ketinggalan update chapter terbaru nya ya gays😁 author usahain buat update cerita menarik untuk kalian baca...

oh iyaa jangan lupa like komen dan vote agar author selalu bersemangat buat bikin novel2 selanjutnya. terimakasih 🙏🏻

Episodes
1 ~Prolong~
2 Sang Tuan Muda
3 Aku Menemukanmu
4 (Visual)
5 Pertemuan
6 Mengakhiri Hubungan
7 Sakit hati Brian.
8 Persiapan pernikahan
9 Bertemu orang tua Bara
10 Pesta topeng
11 fitting baju pengantin
12 Hari Pernikahan
13 Malam pertama yang belum terlaksana
14 Malam pertama yang tertunda
15 Terimakasih bara
16 Bertemu dengan Sammuel
17 Bahagia sekaligus kabar duka.
18 Tangisan Sarah & Kara
19 Maafkan aku Bara...
20 Meminta Bantuan
21 Louis & Diego
22 Kebencian Laurent.
23 Niat jahat Laurent
24 Apakah ini cinta?
25 Makan malam.
26 Mimpi Kara
27 Bekal makanan untuk Bara
28 Rencana Jackson
29 Tiket Bulan Madu
30 Bulan Madu 1
31 Menyerahkan
32 Bulan madu 2
33 Bulan Madu 3
34 Bulan Madu 4
35 Bulan Madu 5
36 Ancaman Pernikahan
37 Kekecewaan Bara.
38 Orang ketiga
39 LA SAVAS ( Louis Andreas Valentino)
40 Ajakan Perdamaian (La Savas & La Dora Phill)
41 Kedatangan Ibu Mertua (Laurent).
42 Kedatangan Ibu Mertua (Laurent).
43 Pertengkaran
44 Kesedihan kara
45 Black Diamond
46 Frustrated
47 Sisi Gelap Luois
48 Devil
49 kabar baik
50 Between Joy and regret~
51 Recover total~
52 siasat licik John~
53 Panggilan Baru
54 Masa kecil Bara & Daniel 1~
55 Love at first sight~
56 The Assassin Girl.
57 Carroline Arabella (The Assassin)
58 Sadd~
59 Hamil
60 Hamil
61 Dalang~
62 Memory card
63 War, Rebellion, and betrayal
64 Masa kecil Bara & Daniel 2
65 Terungkap~
66 Melarikan diri
67 MENEMUI DIEGO.
68 Rise in Regret and Adversity~
69 Wedding Sarah & Sammuel Ed.
70 Di Culik
71 Will you marry me?
72 Penolakan & Kebencian kara!
73 Bangkit dari keterpurukan.
74 Harapan.
75 My Son
76 My Son
77 Kembalilah padaku istriku~
78 kejadian 4 tahun silam.
79 Pengumuman!
80 Daddyku..?
81 Kebahagiaan Jake
82 Happy family
83 Ketakutan & Kekhawatiran kara
84 Penyesalan Laurent.
85 Teror & Ancaman.
86 Misi penyelamatan Jake & kara
87 misi penyelamatan Jake & kara 2
88 Misi penyelamatan Jake & kara 3
89 Happy Ever After~
90 Akhir Hayat Jackson
91 End
92 Exstra Chapter
Episodes

Updated 92 Episodes

1
~Prolong~
2
Sang Tuan Muda
3
Aku Menemukanmu
4
(Visual)
5
Pertemuan
6
Mengakhiri Hubungan
7
Sakit hati Brian.
8
Persiapan pernikahan
9
Bertemu orang tua Bara
10
Pesta topeng
11
fitting baju pengantin
12
Hari Pernikahan
13
Malam pertama yang belum terlaksana
14
Malam pertama yang tertunda
15
Terimakasih bara
16
Bertemu dengan Sammuel
17
Bahagia sekaligus kabar duka.
18
Tangisan Sarah & Kara
19
Maafkan aku Bara...
20
Meminta Bantuan
21
Louis & Diego
22
Kebencian Laurent.
23
Niat jahat Laurent
24
Apakah ini cinta?
25
Makan malam.
26
Mimpi Kara
27
Bekal makanan untuk Bara
28
Rencana Jackson
29
Tiket Bulan Madu
30
Bulan Madu 1
31
Menyerahkan
32
Bulan madu 2
33
Bulan Madu 3
34
Bulan Madu 4
35
Bulan Madu 5
36
Ancaman Pernikahan
37
Kekecewaan Bara.
38
Orang ketiga
39
LA SAVAS ( Louis Andreas Valentino)
40
Ajakan Perdamaian (La Savas & La Dora Phill)
41
Kedatangan Ibu Mertua (Laurent).
42
Kedatangan Ibu Mertua (Laurent).
43
Pertengkaran
44
Kesedihan kara
45
Black Diamond
46
Frustrated
47
Sisi Gelap Luois
48
Devil
49
kabar baik
50
Between Joy and regret~
51
Recover total~
52
siasat licik John~
53
Panggilan Baru
54
Masa kecil Bara & Daniel 1~
55
Love at first sight~
56
The Assassin Girl.
57
Carroline Arabella (The Assassin)
58
Sadd~
59
Hamil
60
Hamil
61
Dalang~
62
Memory card
63
War, Rebellion, and betrayal
64
Masa kecil Bara & Daniel 2
65
Terungkap~
66
Melarikan diri
67
MENEMUI DIEGO.
68
Rise in Regret and Adversity~
69
Wedding Sarah & Sammuel Ed.
70
Di Culik
71
Will you marry me?
72
Penolakan & Kebencian kara!
73
Bangkit dari keterpurukan.
74
Harapan.
75
My Son
76
My Son
77
Kembalilah padaku istriku~
78
kejadian 4 tahun silam.
79
Pengumuman!
80
Daddyku..?
81
Kebahagiaan Jake
82
Happy family
83
Ketakutan & Kekhawatiran kara
84
Penyesalan Laurent.
85
Teror & Ancaman.
86
Misi penyelamatan Jake & kara
87
misi penyelamatan Jake & kara 2
88
Misi penyelamatan Jake & kara 3
89
Happy Ever After~
90
Akhir Hayat Jackson
91
End
92
Exstra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!