~Sesampainya kara di rumah
...
Ken menghentikan mobilnya, membukakan pintu untuk kara,, dengan sopan ia berkata "Silahkaan nona" Ken mempersilahkan kara turun dari mobil seraya membungkukan badan.
"Terimakasih" jawab kara singkat dibalas anggukan kepala dari ken.
mobilpun berlalu dari kontrak tersebut.
.....
Di ruangan yang gelap terdapat wanita cantik yang tengah ketakutan, ia berusaha melepaskan ikatan tali yang mengikatnya. "Dimana aku?apa ini?Siapa yang membawaku kemari??" Sarah bertanya-tanya pada dirinya sendiri dan mengingat2 apa yang terjadi kepada dirinya...
#Flash on
Sarah hendak pulang dengan berjalan kaki... tiba2 ada 2 orang lelaki yg mengikutinya,, saat Sarah mempercepat langkahnya tiba2 laki2 itu menarik tangan Sarah dan menyumpal mulutnya dengan kain sehingga membuat Sarah pingsan tidak sadarkan diri.
#Flash off
"Kepalaku rasanya sakit sekali" keluh Sarah "Halllooooo.... Ada orang disanaa??? tolong selamatkan aku....!" teriak Sarah.
pintu ruangan itupun terbuka,, terdapat 2 laki2 tampan dengan wajah datar datang menemuinya dengan membawa semangkuk sup panas.wajah kedua pria itu tidak asing untuknya... "Nona ternyata kau sudah bangun... ini aku membawakan makanan untukmu,, makanlah aku tidak ingin kau mati kelaparan di sini" Sam meletakkan Sup panas itu di meja dekat dengan Sarah.
"Hei tuan... kenapa kalian membawaku kesini!?Lepaskan aku!!" Sarah bertanya dengan nada tinggi. "Nona kau ini lupa atau bodoh?! kau telah membuat tuan kami murka dengan ketidak sopananmu,,,! teriak Ken membuat Sarah ketakutan. "Sekarang cepat makanlah,, aku tidak ingin melihatmu mati konyol dengan tidak mau makan" lanjut Ken.
"Aku tidak mau! memangnya siapa kau??! berani beraninya menyuruhku ha??!!" teriak Sarah. sejujurnya Sarah sangat ketakutan kepada Ken dan Sam.. di tambah lagi mereka berdua adalah pria yang kejam. walaupun memiliki paras tampan dan rupawan tetapi disisi lain mereka juga miliki sisi gelap yang menakutkan.
"Terserah kau saja nona" Sam.
....
pagi harinya saat bara sedang ke kantor mengurus bisnisnya di kejutkan dengan kedatangan kara.
"Sayang kau kesini?Apa yang membuatmu datang kemari?Apa kau sedang merindukanku?" Sungguh bara sangat senang dengan kedatangan kara. ia pun berdiri mendekati kara dan memeluknya. "kau tau alamat perusahaan ku dari mana?" tanya bara
"Itu tidak penting bara. siapa yang tidak tau tentang perusahaan mu dan dirimu?Kau adalah pemilik perusahaan terbesar di berbagai negara.. aku tau itu" jelas kara
"Apa yang membuatmu datang kesini?" tanya bara
"Aku hanya ingin kau segera membebaskan kakakku bara,, aku sangat merindukan kakakku".
"Itu tidak mungkin. jika kau ingin aku membebaskan kakakmu maka kau harus mau jika aku mempercepat pernikahan kita" sungguh bara adalah pria yang pintar mengambil keuntungan pribadinya. "Apa??!!" kara berdiri... tanda keterkejutannya.
"Bagaimana apa kau setuju?" tanya bara dengan senyum penuh arti.
"Aku perlu memikirkannya dulu" elak kara
"Baiklah jika itu maumu" bara "sayang,, bagaimana kalau kita makan siang bersama nanti.?" bara berdiri seraya membelai wajah cantik kara.. wajah cantik itu membuatnya tergila-gila, wajah cantik itu membuatnya selalu ingin memilikinya, dan wajah cantik itulah yang selalu mengganggu pikirannya.
"Maaf. aku tidak bisa! karena aku sedang sibuk" tolak kara
"Tidak ada bantahan! mau tidak mau kau harus menemaniku makan siang nanti. pergilah aku akan menyuruh sam untuk menjemputmu nanti" .
kara pergi dari perusahaan tersebut diantar oleh sopir.
...
di dalam mobil kara melihat sisi luar jendela. diam2 ia menangis,, rasanya hidup tidak pernah berlaku adil padanya.. pertama ia melihat ibunya di siksa oleh ayah kandungnya sendiri,, ke dua kara adalah korban perceraian orang tuanya,, dan saat ia memulai hidup kembali bersama dengan keluarga barunya,, ia begitu bahagia memiliki seorang kakak yang menyayanginya walaupun hanya sebatas kakak tiri. tetapi kebahagiaannya tidak berlangsung lama,, sang ibu meninggalkan dirinya karena serangan jantung,, dan bahkan sekarang ayah tirinya masuk penjara. sekarang kara berjuang keras untuk hidupnya dan kakaknya... keluarga satu2nya adalah sarah (kakak tirinya) . tapi Sarah di culik oleh sang mantan kekasih yaitu bara.. kara mengorbankan dirinya untuk kebebasan sang kakak dan kekasihnya dengan menikahi bara. kara hanya takut jika ia memilih Brian.. maka bara akan mencari Brian dan membunuhnya.. sesungguh kara tidak ingin hal buruk terjadi ...itulah yg membuatnya terpaksa harus mengakhiri hubungannya dengan Brian. *Mungkin ini yang terbaik untuk kita... maafkan aku Brian*(Batin kara).
Ponsel kara berdering...
*"Hallo Brian"*
*"Hallo kara.. Kau dimana? kenapa kau tidak masuk kerja? apa sesuatu hal buruk terjadi padamu?apa kakakmu sudah di temukan?"* tanya Brian.
*"Aku dijalan. aku tidak masuk karena aku ada urusan... aku baik,, kau tidak usah khawatir.. kakakku dan aku baik2 saja"* ucap kara.
*"Syukurlah"* Brian.
*"Emm... Brian ada hal penting yang ingin aku katakan padamu"* kara
*"Baiklah sayang.. ayo kita bertemu"* jawab Brian antusias
*"itu tidak perlu... Maksudku,, itu tidak perlu Brian karena ini sangat penting, aku juga tidak memiliki waktu untuk bertemu denganmu karena ada urusan penting"* kara
*"Baiklah2,, apa yang ingin kau katakan?"* tanya Brian.
*"Brian sepertinya kita harus mengakhiri hubungan ini."* ucap kara dengan Isak tangis yang tertahan.
*"Apa maksudmu??!kara kau jangan bercanda.. ini tidak lucu"* Brian pun tampak tidak percaya dengan perkataan kara.
*" aku tidak sedang bercanda Brian. aku rasa kita tidak cocok sekarang...."* kara mencoba menahan Isak tangisnya *"Jauhi aku dan jangan coba-coba untuk menemuiku lagi. karena sebentar lagi aku akan menikah dengan pengusaha kaya"* kara menutup sambungan telfonnya dan mematikan ponselnya.. sehingga tidak dapat di hubungi oleh siapapun.
*"Ha.... Hallo!!!! Kara!!!!"* Brian mencoba untuk menghubungi kara tapi ponsel kara tidak bisa di hubungi. sehingga membuatnya tidak bisa apa2.
"karaaaa.....!!! kenapa kau melakukan ini kepadaku??!!!" Brian menghancurkan barang2 yang ada di ruangannya menimbulkan bunyi bising hingga terdengar dari luar ruangan.
"T..tuan buka pintunya,, apa yang anda lakukan..Tuan" ujar pelayan yang mengetuk pintu dengan kerass.
"Karaaaaaaaaa!!! kenapa kau tiba2 memutuskan hubungan kita??Apa salahku?" Brian tampak kacau ia bahkan selalu berusaha untuk menghubungi kara. "Kau tidak bisa melakukan ini padaku kara... aku akan menemuimu... yaaa aku akan menemuimu" Brian pergi keluar ruangan.. dan akan menemui kara.
.....
"Silahkan nona" kata pak sopir hendak membuka pintu mobil seraya mempersilahkan kara turun. "nanti siang anda akan di jemput oleh tuan Sam.. persiapkan diri anda". ujar pak sopir di jawab anggukan kepala oleh kara. saat kara akan melangkahkan kakinya "Nona tunggu.." pak sopir mengambil barang dari jok mobil tersebut memberikan sebuah kotak besar untuk di berikan kepada kara "Nona ini adalah kotak untuk anda.. pemberian dari tuan muda. mohon di terima,,,. tuan ingin anda memakai ini. saya permisi".
"hemm" kara.
....
Siang harinya.. Sam pun sudah sampai di kontrakan kara.. ia menunggunya di depan kontrakan kara. badannya yang tegap, kokoh bahkan menunggu kara hampir 1 jam pun Sam kuat berdiri di depan pintu kontrakan.
klek.. pintu terbuka,,,, terdapat seorang gadis yang sangat cantik... siapa lagi kalau bukan kara. wanita cantik yang mampu membuat bara bertekuk lutut dengan pesonanya. wanita yang di gilai oleh para pria.. kecantikan alami yang ia punya sungguh murni...selain itu ia juga memiliki senyum manis ,,,, di tambah make up sederhana membuatnya terlihat teramat sangat cantik.
Sam seakan terpesona dengan keindahan wanita yang ada di hadapannya. kini Sam bahkan sangat mengagumi kecantikan kara,, sehingga ia tidak sadar jika dirinya menatap kara tanpa berkedip sama sekali. "Nona anda sangat cantik" tanpa sadar Sam melontarkan pujiannya kepada kara.. membuat sang wanita yang ia puji tersenyum canggung."Terimakasih".
Sam mencoba menetralkan dirinya.. "Mari nona,, " Sam membuka pintu mobil dengan sopan ia mempersilakan sang nona masuk.
Didalam mobil sam tampak banyak diam.. fokus dalam mengendarai mobil..
...
Sesampainya di Restoran. bara pun langsung menghampiri kata, mencium keningnya dan menggandeng tangannya. kini mereka berjalan beriringan.
kara seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat.. ia begitu terkagum2 melihat pemandangan indah di depannya. ia melihat meja makan dengan lilin2 indah menyala, makanan dan minuman special tersusun rapih di depannya.
"Silahkan duduk sayang" bara mempersilahkan kara duduk.
"Terimakasih" jawab kara
"Sama2" bara.
bara menatap kara dengan tatapan yang sulit di artikan membuat kara sangat canggung berada di hadapan bara. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Kara
"Tidak.. hanya saja kau kelihatan lebih cantik siang ini" pujian bara membuat kara salah tingkah.. tiba tiba bara mendekati kara dan...
Cup..
Bara mencium bibir kara sekilas,, kara seakan tidak percaya apa yang dilakukan bara terhadap dirinya.
"Bara... apa yang kau lakukan?"
"Aku hanya mencium calon istriku.. apa itu salah?" jawab bara santai. langsung membuat kara mengalihkan perhatiannya melihat arah lain.
kara tampak kaget.. ternyata ia melihat Brian juga ada di restoran tempat ia dan bara makan siang.
"Brian"
....
ini kebersamaan Sarah dan Kara
btw ini Sarah Gabriella Adijaya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Alfatia Desi
Agak kurang suka visual bule hihi
2021-09-27
1
Aria AR
terimakasih kak atas dukungannya 🙏🏻
2021-07-11
1
puputgendis
seperti nya seru
2021-07-11
1