Persiapan pernikahan

"Dimana aku?" Brian bertanya pada dirinya sendiri.. ia merasa aneh melihat sekitar ruangan kamar tersebut.. seperti asing pikirnya.

"Tuan kau sudah bangun? tadi malam kau mabuk berat di Club langkahmu gontai dan tanpa sengaja kau menimpaku.. aku sangat kasihan padamu.. maka dari itu aku membawamu ke rumahku karena aku tidak tau dimana alamat rumahmu" jawab Siska.. wanita yang menolong Brian adalah Siska teman dekat dari sarah.. Brian bertemu dengan Siska di Club malam tersebut.. yaa kalian Taulah siska bekerja sebagai wanita malam disana. "Oh iya tuan apakah kau sedang sakit hati?ku dengar kau memanggil2 nama wanita,,." tanya Siska.

"Maaf nona anda tidak perlu tau urusan pribadi orang lain. sebelumnya saya berterima kasih karena anda telah menolong saya tadi malam. tapi anda tidak memiliki hak untuk tau urusan orang lain. kalau begitu saya permisi." Brian pergi dari kontrakkan Siska. jujur Brian sangat kesal.. berani2nya orang tidak di kenal ingin tau urusan orang lain yang baru saja di kenalnya?sungguh aneh.

...

"Lepaskan aku.! aku ingin pulang... tolong..... tuan lepaskan aku!! aku ingin menemui adikku!" teriak Sarah membuat Sam pun memasuki ruangan penyekapannya.

Sam memperingati Sarah untuk tetap diam. "Hei Nona... diamlah atau kusumpal mulutmu dengan kaos kaki ku.. agar kau mau diam... apa kau tau suaramu itu menganggu telinga ku."

"Tuan kumohon.. lepaskan aku,,, kenapa kau melakukan ini semua padaku? aku ingin pulang menemui adikku, aku sangat merindukannya..." Sarah memohon dengan Sam. sungguh Sarah sangat merindukan kara.. biasanya saat ia di kontrakan dengan kara.. pagi2 sekali kara sudah menyiapkan makanan untuk dirinya, sebelum berangkat kerja,,, kara membangunkannya untuk makan bersama, bahkan sebelum berangkat kara selalu memberikan pelukan selamat pagi untuk sang kakak.

"kau tidak perlu khawatir Nona,, adikmu sebentar lagi akan menikah dengan tuan muda bara" jelas Sam.

"Menikah? kapan? kenapa kara akan menikah tapi tidak memberitahu aku?" Sarah bertanya tanya.. bagaimana mungkin kara akan segera menikah tanpa memberitahu kakaknya,, bahkan Sarah pun merasa bahwa kara tidak peduli padanya bahkan tidak mencarinya..

"kara akan menikah? bahkan dia tidak mencariku.." Sarah sangat sedih.. ia berfikir bahwa kara telah melupakannya.

"Nona.. kau Jangan berfikir buruk tentang nona kara.. sebenarnya Nona kara sudah mencarimu di hari dimana aku menculikmu.. tetapi tuan meminta syarat kepada nona kara, jika nona kara ingin kau bebas,,, maka nona kara harus menikah dengan tuan bara." jelas Sam. langsung membuat kara menangis...

"Tuan,, apakah adikku sedang mengorbankan dirinya hanya untuk kebebasan ku??" tanya Sarah.

"Bisa di bilang seperti itu." Jawab Sam datar. "Sekarang makanlah,, aku sudah membawa makanan untukmu" lanjutnya.

Sam pergi dari hadapan Sarah... Sarah menangis histeris ia merasa bahwa dirinya tidak berguna.. ia merasa bersalah pada kara,, bagaimana mungkin kara harus mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk kebebasan Sarah?

"kara... hiks,,, hiks,, maafkan kakak.. gara2 kakak kau harus mengorbankan dirimu sendiri untuk menikah dengan pria asing itu. kakak sangat merindukan mu,,, kakak sangat menyayangi mu.." Sarah hanya bisa menangis dan menangis.. ia merasa sangat bersalah pada adiknya,, gara gara ulahnya kara harus mengorbankan dirinya untuk kebebasan sang kakak.

Sarah tidak tau,, bahwa bara memang melakukan ini semua karena untuk menjebak Sarah agar bara bisa kembali lagi dengan kara..wanita yang sangat ia cintai itu.. bisa di bilang bara sangat mencintai kara juga sangat terobsesi untuk memiliki kara seutuhnya. sehingga bara memiliki rencana jahat untuk membuat kara terikat sepenuhnya dengannya yaitu dengan menikahinya.

...

"Makanan ini sangat lezat" ujar Daniel. yang begitu lahap menyantap makanannya.

Bara melirik Daniel seraya berkata "semua ini adalah masakan dari kakak iparmu Daniel, kau senang kan? bisa makan lezat hari ini?".

"Astaga.. kakak ipar.. kau bisa masak?" tanya Daniel.

"Eummm... sedikit" jawab kara singkat.

"Hei dasar adik bodoh!! tentu saja calon istriku ini bisa masak.. apa yang tidak bisa dia lakukan?,, bahkan dia juga bisa menyumpal mulutmu dengan sepatuku. kau mau?" bara seakan tak terima Daniel seperti mengejek kara.

"Baraaaaa." kara menggelengkan kepalanya tanda peringatan kepada bara.. untuk tidak berbicara seperti itu dengan adiknya.

"Baiklah sayang" jawab bara.

"Kakak ipar.. kau ini sangat hebat yaa,, bisa membuat kakakku yang arogan ini jatuh cinta denganmu? bahkan aku saja takut jika berbicara dengannya" kata daniel di sela2 makan paginya.

"Kau ini bisa diam tidak? habiskan makananmu.. jangan banyak bicara!" titah bara.

"Ohiya kakak ipar.. bagaima kalau kau menikah denganku saja,, aku sangat mengagumi mu" lanjut Daniel.. setelah mengatakan hal itu danielpun lari.. ia hanya takut singa ini akan marah dan memukulinya habis2an.😂

Daniel menggoda bara.. ia tidak percaya sang kakak yang dulunya di juluki sebagai seorang Cassanova itu kini telah bertekuk lutut dengan seorang gadis sederhana yang cantik.

Sesungguhnya daniel juga tidak tau kalau kara adalah mantan kekasih dari kakaknya.. yang ia tau kakaknya seorang Cassanova yang memiliki banyak wanita.. itulah yang membuat Daniel sangat terkejut saat mengetahui bahwa kakaknya akan menikah dengan seorang gadis biasa.

"Hei Daniel. awas kau!" teriak bara.

kara terkekeh dengan tingkah kakak beradik ini.. "Bara sudahlah,,, cepat selesaikan makananmu kau bilang,, kita harus segera mempersiapkan berkas2 pernikahan kita"

"Ahh,, sepertinya kaulah yang tidak sabar untuk menikah denganku yaaa" goda bara..

"Tidak begitu... eummm maksudku kita harus segera bersiap takutnya kita terlambat" sangkal kara.

"Baiklah2 ayoo".

....

Di Perusahaan star.Group.

"Sam bagaimana dengan wanita itu? apa kau sudah mengurusnya Dengan baik?" tanya ken kepada Sam. pasalnya Ken tidak mau jika kakak tiri dari nonanya itu kenapa2. hal tersebut akan menjadi Masalah untuk pernikahan tuan muda dan nonanya.

"Aku sudah mengurusnya Dengan baik, tenanglah" jawab Sam datar dengan melihat berkas2 penting perusahaan.

"Lalu bagaimana dengan pernikahan tuan bara? apa kau sudah mengurusnya juga?" lanjut Ken.

"Semuanya sudah beres."

di sela2 perbincangan kedua sekertaris itu. di kejutkan dengan kedatangan seseorang..

"Hallo semuanya?" sapa pria itu.

Ken dan Sam pun terkejut dengan kedatangan pria itu. "Tuan Justin" Ken

"ya benar sekali.. ku kira kalian berdua melupakan ku karena sudah lama tidak berkunjung menemui kalian" ucap pria itu. tidak lain adalah Justin Rodrigez. teman dekat bara. ia juga berprofesi sebagai seorang pengusaha. selain itu ia juga seorang Cassanova. "apa kalian tidak mau mempersilahkan aku duduk dulu?" ujarnya.

Ken dan Sam pun diam. tidak menggubris ucapan Justin.

"Baiklah2,, Oh iya ku dengar bara akan menikah,,, haha ternyata bara menikah juga.. ku kira dia tidak akan pernah menikah karena dia adalah seorang Cassanova sepertiku dan David" ejeknya

"Tuan jaga bicara anda!" Ken tak terima tuannya di hina... seperti biasa Ken paling tidak terima jika tuannya di hina oleh orang lain sekalipun orang yang menghina tuannya adalah teman dekatnya sendiri. apalagi orang lain,, pastinya Ken tidak akan tinggal diam dan bahkan akan ia habisi. "atau anda ku habisi..! ingatlah tuan menghabisimu bukanlah hal yang sulit untukku!!".

"Wow Ken santay... tenanglah, aku hanya bercanda... ternyata kau masih seperti dulu ya.. haha kau tidak pernah berubah,, terus tetap setia dengan bara" ucap Justin.

Bara, David dan Justin adalah teman dekat bahkan di katakan sangat dekat dulunya.. mereka semua adalah seorang pengusaha sukses tetapi ia selalu memburu wanita2 malam. itulah yang menyebabkannya memiliki julukan Cassanova karena selalu bermain wanita. Sejujurnya Ken dan Sam tidak menyukai David dan Justin. mereka berdua lah yang membawa dampak buruk bagi tuannnya.

"apa yang membuatmu datang kemari tuan" tanya sam yang baru saja angkat bicara.

"Sam ternyata kau juga sama seperti dulu.. haha tidak suka basa basi" kata Justin. "Begini..aku hanya ingin menemui bara,, sudah lama dia tidak berkumpul dengan Ku dan David di Club. kami hanya ingin bersenang-senang saja.." Justin mengatakan kedatangannya ke perusahaan star.gruop adalah untuk mengajak bara berkumpul lagi. "Oh ya aku mengundang bara datang di pesta topeng besok malam. aku mengadakan pesta itu untuk hiburan. tolong sampaikan pada bara.. kelihatannya bara sedang tidak ada di sini".

"hari ini tuan tidak ke kantor. aku yang mengurus urusan perusahaan"Ken.

"aku akan sampaikan kepada tuan nanti." Sam

"Baiklah aku pergi dulu.. sampai jumpa" Justin berdiri dan pergi meninggalkan ruangan.

"Sam. ku pasrahkan urusan perusahaan padamu. aku akan segera kembali. aku akan ke bandara untuk mengantar tuan pergi ke negara A untuk mengunjungi tuan dan nyonya besar". jelas Ken. dan langsung di jawab anggukan kepala oleh Sam.

...

"Bara kita mau kemana? bukankah kita akan pergi mengurus berkas pernikahan kita?" tanya kara pada bara yang sedang serius mengendarai mobilnya.

"Kita akan pergi mengunjungi orang tuaku" jawab bara

"Maksudmu? kita pergi ke negara A untuk mengunjungi orang tuamu?" kara seakan tak percaya pada baraa. sungguh ia sangat gugup jika harus bertemu langsung dengan orang tua bara. dulu memang saat mereka berdua menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih. kara sempat pergi ke rumah bara untuk makan malam. tapi kedatangan kara tidak di sambut baik dengan ibu bara. itulah yang membuat kara takut jika bertemu lagi dengannya.

"Ya. kita akan meminta restu dari orang tuaku. karena pernikahan kita hanya menghitung beberapa hari lagi." jelas bara "Kau tidak perlu khawatir aku akan melindungi mu dari ucapan pedas ibuku" bara sedikit membuat kara tenang dengan ucapannya barusan.

"Tapi bara kau bilang kita harus mempersiapkan berkas2 pernikahan kita.." tanya kara.

"itu tidak perlu. Karna Sam sudah mengurus segalanya" jawabannya.

*"Hallo Ken. apa kau sudah menyiapkan aku tiket pesawat untuk pergi berkunjung ke rumah orang tuaku?"* tanya bara kepada Ken melalui telfon genggamnya.

*"Sudah tuan. Anda tidak perlu khawatir.. saya sudah menyiapkan tiket pesawat untuk anda. sekarang saya sudah menunggu anda di bandara"* jelas Ken.

*"Aku akan segera kesana"*

Tut.

bara meletakkan ponselnya ke dalam saku jasnya. iapun menggenggam tangan kara sambil menciuminya.

#Justin Rodrigez

#siska (Teman dekat Sarah)

#Ehem...kira- kita gimana lanjutan kisah cinta bara Ama kara ya gaysss???

gimana juga nasib Sarah??

penasaran?🤭🤣

makannya jangan sampe ketinggalan update dari kisah cinta kara dan bara ya gays 😁

oh iyaaa jangan lupa untuk like komen dan vote ya gays agar author selalu bersemangat untuk update novel ini tiap harinya 😂🙏🏻 terimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***