Bertemu dengan Sammuel

setelah lama tidak berjumpa dengan teman dekatnya itu. kini Sarah pamit pulang karena hari pun sudah menjelang sore.

"Aku pulang dulu Siska,, sampai jumpa" kata Sarah seraya memeluk Siska dan melambaikan tangan.

"Baiklah sampai jumpa,, hati2 di jalan" jawab Siska.

tanpa sengaja saat Sarah melambaikan tangannya kepada Siska ia tidak melihat depan itulah yang membuatnya menabrak seseorang yang tepat berada di depannya.

Siska kaget iapun menghampiri Sarah. saat Sarah ingin marah kepada orang yang telah menabraknya.. ia pun terkejut

"Kau lagi." Sarah pun kesal karena lagi2 ia harus bertemu dengan Sam "Apa yang kau lakukan disini??? apakah kau sedang mengikutiku?".

Sam pun berlalu dari hadapan Sarah, ia tidak menggubris perkataan sarah kepadanya.

"Hei tuan. aku berbicara padamu!" teriak Sarah.

"Jangan berteriak padaku!" kini Sam angkat bicara "asal kau tau nona, aku berada disini menghadiri pertemuan penting dengan para klien. untuk apa aku mengikutimu? seperti tidak ada kerjaan saja".

"Bohong! asti kau sedang mengikuti aku iyakan tuan? mengaku saja!" ujar Sarah

"Terserah kau saja" ucap Sam datar. dan berlalu dari hadapan Sarah.

"Dasar pria dingin!" teriak Sarah.

Sam pun menatap Sarah dengan tajam. seperti akan memakannya.

"Menakutkan sekali" lanjut Sarah.

"Kau tidak apa2?" tanya Siska yang sedari tadi khawatir.

"Aku tidak apa2 kau jangan khawatir" jawab Sarah

"Siapa pria itu?" tanya Siska sembari melihat ke arah Sam

"Dia adalah Sammuel ed sekertaris tuan bara. apa kau tau? dia itu pria yang sangat menyebalkan. dingin seperti beruang kutub" gerutu Sarah.

"dia sekertaris tuan bara?? pantas saja,, dia sangat berwibawa dan mempesona haha.. aku mengaguminya" ujar Siska antusias seraya menggoda Sarah.

Sarah merasa sedikit sakit hati dengan ucapan Siska barusan. entah kenapa ini bisa terjadi? pikirnya.

_*Tidak mungkin aku menyukai tuan Sam... aaaaaaaaa aku tidak boleh menyukainya.. _*( batin Sarah).

Siska melirik Sarah ia tau sebenarnya Sarah menyukai pria itu. dari tatapan matanya terlihat bahwa Sarah menyukainya.. ya walaupun Sarah tidak menunjukkannya.

"Sarah, kenapa kau diam saja?" tanya Siska

"Tidak ada.. aku pulang dulu . sampai jumpa" ujar Sarah.

"sampai jumpa".

.....

kara berada di dapur iapun memasak untuk suaminya. saat ia sedang sibuk dengan masakannya tiba2 bara datang dan langsung memeluk kara dari belakang.

"Apa yang kau lakukan bara.. aku sedang memasak untuk makan malam kita. apa kau tidak lapar? hemm?" ujar kara dengan nada lembutnya.

"Aku merindukanmu sayang..." bara menghirup aroma tubuh istrinya. kini ia mencium tengkuk leher kara dengan perlahan,, karapun ikut menikmatinya.

kara tersadar apa yang ia lakukan.. kini iapun mencoba untuk menetralkan dirinya. "Bara kau duduklah di meja makan. aku akan segera menyiapkan makanan untukmu".

"Baiklah" jawab bara datar. sungguh ia tidak bisa menahannya lagi jika harus selalu berdekatan dengan istrinya. ia ingin sekali tapi ia tidak bisa melakukannya tanpa izin dari istrinya itu.

kara pun berjalan menghampiri bara di meja makan dengan membawa nasi goreng special buatannya.

"Makanlah." ujar kara sembari meletakkan piring berisika nasi goreng di hadapan suaminya.

"Terimakasih." bara memperlihatkan senyum manisnya.

iapun melahap makanan lezat buatan istrinya itu "Wow amazing sayang. masakanmu benar2 sangat lezat" puji bara.

"Benarkah? aku membuatnya khusus untukmu, apa kau menyukainya?" kara bertanya kepada suaminya sembari mengunyah makanannya.

"Tentu saja sayang, apapun yang kau masak itu adalah makanan favorit ku sekarang,, aku hanya akan makan dengan masakan dari tanganmu saja."

"Baiklah aku akan masak setiap hari untukmu." jawab kara

"Tapi kau tidak boleh lelah sayang, tugasmu hanya memasak untukku saja,, yang lainnya biar di kerjakan oleh para pelayan." jelas bara.

"tapi aku bosan bara jika harus di rumah sepanjang hari tanpa melakukan apa2.. lusa kau akan kembali bekerja lalu aku? apakah aku harus bermalas2 an di rumah..?huftt itu sangat membosankan." sambung bara.

"kau tidak akan bosan sayang. karena aku sudah menyiapkan ruangan lukis untukmu,, kau bisa meluangkan waktu mu untuk melukis saat aku bekerja di kantor". ujar bara dengan menyentuh tangan istrinya seraya mengusapnya.

"benarkah itu?" jawab kara antusias "terimakasih banyak suamiku yang tampan" kara sangat senang sampai ia tidak sadar telah mencium pipi suaminya itu. "maafkan aku. karena telah menciummu".

"tidak apa2. untuk apa kau meminta maaf sayang? kau berhak atas diriku, aku ini suamimu" lanjut bara.

kara terdiam dengan ucapan bara. memang benar bahwa bara adalah suaminya dan ia berhak atas dirinya, untuk apa kara harus meminta maaf.

bara menyentuh dagu kara, ia mendekati wajah istrinya dan melihat bibir ranumnya, tanpa menunggu lama bara pun mencium kara dengan ciuman yang dalam,, kara kaget dengan serangan bara yang tiba2. awalnya kara hanya diam tidak membalas ciuman Suaminya tapi ia berfikir,, sekarang dirinya adalah istri bara,, bara memiliki hak atas dirinya. kini kara pun mulai membalas ciuman Suaminya itu.

bara terkejut kara membalas ciumannya,, iapun memperdalam ciumannya dengan pangutan2 yang mengagumkan. bibir keduanya masih menyatu,, dan saat mereka berdua hampir kehabisan nafas kara melepaskan ciumannya.. jujur kara sangat malu karena perbuatannya tadi.

"selesai makan mu. kita harus segera tidur. aku akan membawamu berjalan2 esok." ujar bara yang di angguki oleh kara.

....

"Kau kenapa David? sepertinya akhir2 ini kau sudah tidak berserela lagi menyentuh para wanita." tanya Justin seraya menepuk pundak David.

"Ntahlah. " jawab David datar.

"Yang benar saja? oh aku tau.. apa kau sedang memikirkan kara?" tanya Justin.

David hanya diam tanpa menggubris pertanyaan Justin. ia meminum alkohol yang berasal di tangannya.

"Hei David aku bertanya padamu" lanjut Justin.

"iya aku memikirkannya. sejak aku mengenalnya aku sudah merasa tertarik dengan kara, ditambah kebaikan hatinya itu membuatku sangat mengaguminya." jelas David.

"Dasar bodoh!! apa kau sudah gila??! kara itu sudah menjadi istri bara. lupakan dia David Jika tidak. maka kau dalam masalah besar" Justin pun memperingati David. ia tidak ingin jika pertemanan mereka bertiga hancur hanya karna seorang wanita. bara memiliki kekuasaan yang tidak bisa tertandingi. terlebih lagi jika mereka harus berurusan dengan Ken dan Sam pasti akan di habisi oleh mereka berdua tanpa ampun dan hidupnya tidak akan tenang begitu saja.

"Aku tidak peduli!!" teriak David sembari memecahkan gelas berisikan alkohol yang ia minum tadi.

"Jangan bodoh David!! kau mau berurusan dengan bara? apa lagi Ken dan Sam. aku tidak bisa membayangkan apa yang akan mereka berdua lakukan padamu jika kau berani menghianati bara hanya karena kau mencintai istrinya". ujar Justin.

"Aku juga tidak ingin menghianati bara. tapi aku..." belum sempat David melanjutkan bicaranya Daniel pun datang menghampiri mereka berdua.

"David, Justin. kau juga berada di sini?" tanya Daniel

"Ya kita sudah lama berada disini" ujar Justin. sedangkan David terdiam tanpa menjawab pertanyaan Daniel.

"David kau kenapa? sepertinya kau memikirkan sesuatu." tanya Daniel kepada David.

sebelum David menjawab pertanyaan Daniel.. Justin memotong ucapan David "David sedang kelelahan Daniel. karena tadi ia sudah bermain dengan 3 wanita sekaligus. iya kan Daniel" Justin berbohong seraya menyenggol lengan David.

"Iya itu benar" jawab David singkat.

"ngomong2 kapan kau kembali ke negara A Daniel? bukannya kau memiliki perusahaan yang harus kau tangani di sana?" tanya Justin.

"Iya aku memiliki perusahaan di negara A tapi sudah di kendalikan oleh sekertarisku, aku mengunjungi keluarga ku sebulan sekali dan mengawasi urusan perusahaan saat aku kembali nanti." jelas Daniel.

"Seperti itukah?" David angkat bicara. "Lalu apa yang kau lakukan disini Daniel? tanyanya.

"Aku disini hanya ingin bersenang-senang saja" jawab Daniel

tanpaa sengaja ,Daniel melihat pecah an beling yang berada tepat di bawah kakinya dan hampir terinjak olehnya saat ia akan mengambil alkohol yang berada tidak jauh dari meja.

"Pecahan apa ini?" sambung Daniel.

"Itu....

#Penasaran?

yuk baca novel author selalu jangan sampe ketinggalan update ceritanya 🤭😂 author usahain buat update chapter tiap harinya dehh haha jangan lupa untuk like komen dan vote gays. agar author selalu bersemangat buat selalu update cerita2 menarik untuk kalian. terimakasih 🙏🏻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***