fitting baju pengantin

.....

Di butik terkenal.. kara dan bara di sambut baik oleh para pekerja disana. ia di bimbing langsung oleh pemilik butik yang memperlihatkan gaun mana yang di pakai oleh sang tuan muda dan calon istrinya.

"Siapkan gaun pengantin yang paling mahal, dan mewah di butik ini.. ingatt!! gaun itu harus limited edition tidak boleh ada yang memakainya selain calon istriku!" perintah bara pada sang pemilik butik terkenal itu.

"Baik tuan segera saya persiapkan" ujar pemilik butik.

Pemilik butik memperlihatkan gaun2 indah di hadapan kara hingga membuatnya tak percaya.. gaun tersebut di desain rapi oleh para disainer terkenal, terdapat banyak berlian mewah pada gaun pengantin tersebut.

"Nona sepertinya gaun ini sangat cocok jika anda pakai.. bagaimana jika anda memcoba gaun ini terlebih dahulu agar tuan muda bisa memilih gaun mana yang anda gunakan untuk pernikahan anda nantinya.." pemilik butik pun memilih gaun terindah dari gaun2 yang lain untuk kara kenakan.

"iya sayang cobalah gaun pengantin itu,, sepertinya itu cocok denganmu" ucap bara.

Kara berlalu dari hadapan bara. ia mencoba mengenakan gaun pengantin tersebut di ruang ganti, saat kara membuka kordennya,, bara sangat terpukau dengan kecantikan kara..

walaupun kara hanya mengenakan gaun itu tanpa polesan makeup pun kara terlihat sangat cantik.

"pas sekali. ini sangat cocok untukmu sayang" ujar bara tanpa sadar ia memuji kecantikan calon istrinya itu. "Kau terlihat sangat cantik, bahkan lebih cantik dari hari2 biasa".

perkataan bara membuat kara kesal "Memangnya hari2 biasa aku tidak cantik?" sangkalnya dengan raut muka yang kesal.

"Bukan begitu,, maksudku.." kata bara..

"Nona maksud tuan. anda cantik tapi anda terlihat lebih cantik hari ini karena gaun pengantin yang anda kenakan." Sam angkat bicara untuk membela tuan mudanya dari kekesalan nona mudanya.

"Seperti itukah?" kata kara

"Tentu saja sayang,, benar begitu kan Sam?" tanya bara.

"Benar sekali nona" Sam. *Syukurlah Nona tidak marah, jika nona marah pasti tuan muda akan membuatku dalam masalah besar nantinya, memintaku untuk memberikan hal2 yang tidak masuk akal...hufffftttt*(batin Sam) *Astaga apakah dia itu tuan muda ku? kenapa dia terlihat seperti pria yang sangat tergila-gila dengan nona kara? apakah cinta akan membuat orang bertekuk lutut seperti apa yang tuan lakukan sekarang? semoga aku tidak pernah jatuh cinta. cinta hanya akan membuat orang menjadi bodoh* (lanjutnya).

.....

Disisi lain Terdapat seorang pria yang terlihat sangat kacau. ia hanya bisa merenung, melamun dan menyendiri.

"Tuan apakah anda baik2 saja?" tanya karyawannya

"Aku baik." jawabnya datar.

"Baiklah tuan. jika anda butuh sesuatu saya siap membantu anda" lanjut karyawan "Kalau begitu saya permisi tuan.. saya masih harus mengurus keperluan melukis saya".

"Hemm" sambung Brian datar.

pria yang tampak kacau tersebut adalah Brian. setelah hubungannya berakhir dengan kara. ia sekarang tampak sangat sedih.. ia selalu menyendiri bahkan ia sering berkunjung ke Club untuk menenangkan pikirannya. sungguh kara membuat Brian Gila. Brian tidak lagi bersemangat dengan pekerjaannya. itu membuat para karyawan merasa kasihan dengannya.

"Karaaaa... aku merindukanmu...." teriak Brian "Mengapa kau menghianatiku??? apa salahku padamu??!?".

....

"*hallo Ken. kau sudah mengurus semuanya?*" tanya bara kepada Ken di telfon.

"*Sudah tuan. saya sudah melakukan apa yang anda minta*" jawab Ken.

"*Baguslah*" bara memperlihatkan senyum yang sulit di artikan.

...

sedangkan Sarah? apalagi yang ia lakukan?.. ia melamun dan juga memikirkan cara untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

"Bagaimana cara ku untuk keluar dari tempat ini?sedangkan tanganku saja terikat oleh rantai besi.. walaupun aku bisa berjalan2 kesana kemari tapi kaki dan tanganku terikat oleh besi sialan ini... huffttt lagi pula tempat ini juga tidak ada jendela atau celah untukku melarikan diri... bagaimana ini???!!!" Sarah memang di sekap oleh bara di tempat yang sulit untuk di temukan. bahkan tempat persembunyiannya tidak ada celah dan cahaya matahari yang dapat menembus ruang tersebut. sungguh mustahil jika Sarah bisa keluar dari ruangan itu terlebih tangan dan kaki Sarah terikat oleh rantai besi yang hanya bisa di buka oleh kunci khusus. lalu bagaimana ia bisa lari??? itu sungguh tidak mungkin. pikirnya.

"Nona.. apakah anda sedang memikirkan cara untuk kabur dari tempat ini?" kata Sam. pria itu sangat tampan dan mempesona tapi di balik itu Sam juga sangat menakutkan. batin Sarah.

"Bukan urusanmu tuan!" jawab Sarah ketus.

"Nona2 kau itu lucu sekali yaa.. rupanya selain kau ini bodoh tapi otakmu juga dangkal haha" Sam seakan sedang mengejek Sarah dengan perkataannya barusan. membuat Sarah kesal dan meliriknya dengan tatapan benci.

"Apa yang kau lakukan di sini tuan? pergilah aku muak melihatmu kau itu sungguh sangat menyebalkan" Sarah berteriak kepada Sam ia meluapkan kekesalannya dengan mengusirnya.

"Aku membawakan mu makanan.. " jawabnya "Makanlah,, kau pasti sangat lapar yaaa" sambungnya..

"aku tidak butuh makananmu itu" teriak Sarah.

"Terserah kau saja" sam pun meletakkan makanan itu di sisi meja sebelah kanan Sarah.. saat Sarah ingin mencekik Sam dari belakang,, sialnya Sarah terpeleset dan hampir jatuh. dan.....

Sam pun menangkap Sarah ,, dengan menopang tubuh indah wanita itu.. membuat mereka berdua bertatapan.

"Lepaskan! jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu!" cetus Sarah

"Dasar wanita tidak tau berterima kasih. hei Nona asal kau tau..! kau itu hampir jatuh tadi,,, seharusnya kau berterima kasih padaku, karena aku sudah berbaik hati menolongmu.. asal kau tau.. aku juga tidak Sudi menyentuh tubuhmu itu!" kini Sam lah yang kesal. ia pun meninggalkan Sarah dari ruangan tersebut dan menguncinya dari luar.

"Apa yang terjadi padaku? kenapa jantungku seakan berdetak lebih cepat saat berdekatan dengannya?" tanya Sarah pada dirinya sendiri.

sungguh tadi Sarah sangat gugup saat berdekatan dengan Sam. rasanya aneh jika ia harus berhadapan langsung dengannya apalagi tadi.. ia melihat wajah tampan sam dari dekat. itu membuat jantung Sarah berdetak lebih cepat dari biasanya.

...

Sam kesal dengan perkatasn Sarah barusan hingga membuat Ken melihatnya dengan tatapan yang aneh.

"Apa yang terjadi padamu Sam? kenapa kau terlihat sangat kesal?" tanya ken

"Tidak. aku Hanya ingin menghabisi orang saja,, sudah lama kan kita tidak menghabisi musuh2 kita" Sam pun berbohong kepada Ken atas kekesalannya pada Sarah tadi.

"Benar sekali.. akhir2 ini kita sedang sibuk dengan pekerjaan, terlebih tuan muda juga akan menikah." sambung Ken

"Hemmm..." Sam " Ken apa kau sudah menyelesaikan tugas yang tuan minta? untuk membebaskan Adijaya dari penjara?" sambungnya.

"semuanya sudah ku lakukan sesuai dengan yang tuan minta" jawab Ken. "sam. besok kau harus membebaskan nona Sarah dan menyuruh pelayanan untuk meriasnya dan menghadiri acara pernikahan tuan dan nona. karena tuan ingin di hari pernikahannya dengan nona kara. itu adalah hari kebebasan dari nona Sarah dan tuan Adijaya." lanjut Ken.

"Baiklah" jawab Sam datar.

.

"David apa kau sudah mempersiapkan hadiah spesial untuk pernikahan bara besok?" tanya Justin

"Tentu. aku akan memberikan hadiah yang sangat istimewa untuk bara" jawab David

"Ku perhatikan sepertinya kau tertarik dengan calon istri bara.. siapa itu namanya?" tanya Justin seraya meneguk alkoholnya.

"kara" jawab David dengan membayangkan kecantikan kara.

sejujurnya memang David sudah tertarik dengan kara pas di hari bara memperkenalkannya dengan kara. "Ya kau benar sekali jus. aku sangat tertarik dengan gadis itu.. ia sangat berbeda,, apa kau lihat? wajahnya begitu cantik.. bahkan terlihat sangat cantik tanpa polesan make up.. selain itu kara juga memiliki hati yang baik. apa kau tau? aku bahkan pernah melihat kara membalut luka sayatan seorang pria pada saat pesta topeng di rumahmu".

"bagaimana kau tau itu? apa kau mengikutinya?" sambung Justin.

"Yaa aku mengikutinya,, diam2" ucap David.

"Wow David. kau tertarik dengan calon istri teman dekat kita sendiri?? apa kau sudah gila?? kara adalah calon istri bara.. bahkan aku saja tidak berani dengannya,, apalagi harus berhadapan dengan Ken dan Sam.. lebih baik aku mundur saja dari pada harus mempertaruhkan nyawaku." kata Justin. David hanya bisa diam dengan perkataan teman baiknya itu.

memang benar Ken dan Sam itu sangat berbahaya ia akan melawan siapa saja orang yang telah menganggu ketenangan sang tuan muda. terlebih lagi jika ada yang berani macam-macam dengan bara. maka Ken dan Sam tidak akan tinggal diam. bahkan tidak segan2 untuk membunuhnya. untuk menghadapi musuhnya sekalipun ia tidak pernah lengah. mereka berdua akan terlihat sangat kejam jika berhadapan dengan para musuh2nya.

# terimakasih atas dukungan kalian 🙏🏻😊

jangan lupa like dan tulis komentar kalian ya gays hehe😁

jangan lupa vote agar author selalu bersemangat untuk update novel2 selanjutnya... terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***