Hari Pernikahan

Di gedung mewah milik keluarga Valentino.. tepat bara dan kara melangsungkan pernikahannya.

Kara bercermin melihat dirinya sendiri. kini kara binggung antara bahagia atau sebaliknya tetapi ia terlihat bimbang.

"Nona apa ada sesuatu yang menganggu pikiranmu?mengapa Anda terlihat sedang memikirkan sesuatu?" tanya sang perias mahir yang berasal dari MUA internasional yang di datangkan secara langsung oleh bara untuk merias calon istrinya.

"Tidak ada. hanya saja aku merindukan keluarga ku" dusta kara. sebenarnya ia juga sangat merindukan sang ibu. ia selalu bermimpi saat menikah nanti, ia ingin di dampingi oleh ayah dan ibunya.. tapi mimpinya telah sirna, sang ibu telah tiada, ayahnya di penjara bahkan kakaknya sendiri juga di sekap oleh calon suaminya.

"Kara....".

karapun berbalik dan melihat siapa yang telah memanggilnya, "Kakak kau.." kara berlari menghampiri Sarah seraya memeluknya dengan sangat erat.

"Kau datang? bagaimana mungkin kau bisa berada di sini?" tanya kara.

"Ceritanya panjang" jawab Sarah.

#flash on

"Nona aku di perintahkan oleh tuan muda, untuk mengeluarkan mu,,, tuan memintaku untuk membawamu pergi merias diri dan mendampingi nona kara di acara pernikahan nanti" jelas Sam dengan wajah datarnya.

" benarkah? aku yang akan mendampingi adikku di acara pernikahannya nanti?" ucap Sarah antusias.

"Ya nona. mari aku akan mengantarmu untuk berhias dan menemui nona kara" lanjutnya.

#Flash off

Sarah pun menceritakan segala sesuatu yang terjadi kepada dirinya kepada kara.

"Karaa apa kau bahagia? menikah dengan pria yang baru kau kenal? maafkan aku... ini semua salahku.. andai saja aku tidak melawan tuan muda bara di hari itu.. pasti kau tidak akan menikah dengannya" Sarah juga menceritakan kejadian yang menimpanya di Club saat ia menolak untuk melayani bara.

*_Oho bara kau menghianatiku lagi.. kau bilang setelah aku pergi meninggalkanmu,, kau tidak pernah menyentuh wanita lagi.. lalu ini apa? tidak mungkin kak Sarah berbohong kepada ku atas masalah ini.._* (batin kara)

"tidak apa apa kak. mungkin ini semua sudah takdir" jawab kara datar.

"Tetap saja ini salah kakak.. karena kejadian ini. kau mengorbankan dirimu untuk kakakmu yang tidak berguna ini.. hiks.. hiks.." Sarah menangis.. seraya memeluk kara.

dengan lembut kara menghapus sisa2 air mata kakaknya itu..

"kak ku mohon,, jangan seperti ini... aku tidak apa2 mungkin saja ini kehendak Tuhan.." kara mencoba untuk menenangkan sang kakak.

"Iya itu benar." sambung pria paruh baya yang sedari tadi melihat kedua putrinya menangis.

"ayah" kara dan Sarah pun berlari dan memeluk sang ayah. mereka berpelukan.

"Ayah bagaimana kau bisa berada di sini?" tanya Sarah kepada tuan Adijaya. ia berfikir bagaimana sang ayah bisa menghadiri acara pernikahan.. sedangkan ia di penjara apakah ayahnya lari dari penjara?.

"Iya bagaimana ayah bisa ada di sini?" sambung kara.

"Calon suamimu telah membebaskan ayah dari penjara.. bahkan ia juga sudah memberikan suntikan dana ke perusahaan kita, sehingga perusahaan kita bisa maju lagi seperti dulu.." jelas Adijaya selaku sebagai ayah dari kara dan Sarah. " kara.. kau sangat beruntung memiliki suami seperti tuan muda bara.. selain itu ia adalah raja bisnis yang sudah terkenal di berbagai negara khususnya di negara kita ini,,, ayah yakin ia bisa melindungimu nak" lanjutnya.

"Ntah apapun yang terjadi. intinya hari ini kara sangat bahagia dengan kebebasan kak Sarah dan ayah tentunya" ujar kara sembari memeluk erat keduanya.

"bersiaplah nak. ayah akan mendampingi mu ke altar pernikahan nanti" Adijaya..

"Benarkah itu ayah? aku sungguh sangat bahagia" jawab kara antusias.

"Ya. segeralah bersiap.. sebentar lagi acara pernikahan mu akan segera berlangsung" sambung Adijaya.

"Ayo.. biar kakak yang membantumu merias.." Sarah mengandeng tangan kara menuju meja rias sehingga memperlihatkan wajah pengantin yang cantik. "Mari silahkan melanjutkan riasannya. aku akan mengambilkan hiasan kepalanya." ujar Sarah pada sang perias.

...

disisi lain bara pun tampak sangat gagah dengan setelan jas putih yang membuatnya terlihat sangat tampan. "Ken bagaimana?apakah aku terlihat tampan?" tanya bara kepada Ken

"tentu saja anda sangat tampan tuan." jawab Ken datar.

"Tentu saja... aku memang sangat tampan dari lahir ,, selain itu aku juga sangat kaya benar begitu kan Sam?" kini bara beralih bertanya kepada Sam. tidak lupa sifat Arogannya.. yaa seperti itulah sang tuan muda yang maha benar.

"iya tuan. selain anda tampan anda juga sangat kaya" jawab Sam.

"Ahhhh.. rasanya aku tidak sabar untuk menikah dengan kara ku" sambung bara.

...

Keluarga Valentino pun datang di pesta pernikahan putra sulungnya.. pernikahannya tampak sangat megah dan juga mewah.. pesta pernikahan tersebut juga mendatangkan para artis2 papan atas dan juga para wartawan untuk meliput pernikahan sang raja bisnis.

" tuan dan nyonya silahkan duduk. acaranya akan segera di mulai" pelayan mempersilahkan tuan besar Louis dan nyonya Laurent duduk.

sungguh pernikahan bara dan kara adalah pernikahan yang sangat megahhh seperti pernikahan di negri dongeng. dekorasi pernikahan pun di hiasi dengan pernak pernik, mutiara, bunga, bahkan berlian yang tersusun rapi. banyak berlian berkilauan di althar pernikahan. bahkan banyak tamu undangan yang terkagum2 dengan dekorasi mewah limited edition ini.

Daniel melihat kedatangan David dan Justin pun seraya melambaikan tangan kepada keduanya.. hingga keduanya datang menghampiri Daniel dan bergabung bersama dengan keluarga Valentino.

"hai bung" sapa Justin kepada Daniel

"Kau baru datang jus?" tanya Daniel

"Ya. tadi aku menunggu David,, " lanjutnya.

"hei David. kau sekarang banyak diam yaa" sapa Daniel seraya bertanya pada David.

"tidak. mungkin hanya perasaanmu saja" elak David.

David dan Justin pun menyapa orang tua bara dengan ramah

"paman.. bibi.." sapa Justin kepada tuan dan nyonya Valentino.

"Hei Justin. ternyata kau masih ingat dengan pamanmu ini" kata tuan luois seraya memeluk Justin " dan ini pasti David" sambungnya.

"benar sekali paman" kini David lah yang memeluk luois

sedangkan Laurent hanya diam saja memasang muka datarnya tanpa ekspresi.. bahkan ia tampak tidak bahagia dengan pernikahan putra sulungnya.

"Bibi terlihat awet muda saja" goda justin membuat Laurent tersanjung. "ahh terimakasih jus,, kau juga terlihat lebih tampan" pujinya.

"haha bibi bisa saja" kata Justin.

"Bibi,, Justin tidak terlihat tampan, tapi dia terlihat tua karena usianya hampir kepala empat tapi belum menikah juga hahaha.." kini David lah yang mengejek teman dekatnya itu.

"Hei David diam kau!" kata Justin tak terima.

....

pesta pernikahan di mulai.

kara berjalan dengan tuan Adijaya Dengan di iringi oleh para maid di belakangnya.. kara sangat cantik. ia seperti seorang putri raja.. make up MUA internasional membuatnya sangat menawan. kara memakai gaun pengantin putih panjang,, dan tatanan rambut sederhana dengan menyisakan anak rambut bergelantung indah tidak lupa hiasan rambut membuatnya sempurna.

sedangkan bara yang berada tepat di althar pernikahan tidak berkedip melihat wajah cantik istrinya.. hari ini adalah hari yang sangat bahagia untuknya. menikahi gadis pujaan hatinya. cintanya . hidupnya.. sekarang kara hanya akan menjadi miliknya.. menyandang gelar sebagai istrinya.

sesampainya di althar pernikahan. tuan Adijaya menyerahkan kara sepenuhnya kepada bara. mereka berdua pun mengucapkan janji suci pernikahan di hadapan tuhan. untuk saling mencintai, selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka. saling mendukung dan menerima satu sama lain. ya seperti itulah janji suci pernikahannya.

kini mereka berdua telah sah menyandang gelar sebagai suami istri Dimata hukum, agama dan negara.

para tamu mengucapkan selamat kepada kara dan bara atas pernikahanya. semoga cinta dari keduanya tidak akan berkurang.

"Selamat atas pernikahan mu nak" tuan besar Louis selaku ayah bara pun mengucapkan selamat atas pernikahan putra sulungnya itu. kini bara sangat bahagia dan memeluk sang ayah "Terimakasih ayah" jawabnya.

"ibu" sambung bara.

luois yang sedari tadi melihat istrinya yang tidak senang dengan pernikahan putranya pun menyenggol Laurent untuk bersikap tenang layaknya bahagia atas pernikahan putranya.

"Ah iya.. selamat atas pernikahan kalian berdua" kata Laurent dengan memeluk bara.

"Terimakasih ayah ibu atas kedatanganya" jawab bara dan kara.

"Selamat atas pernikahan mu bung" sambung Justin dan David bergantian..

"Terimakasih" jawab bara datar.

#btw ini cuma ilustrasi gambarnya aja yaa gays🤣😂

acara pernikahan pun berlangsung sampai malam. kini kara telah mengganti gaun pengantinnya dengan gaun berwarna merah panjang tanpa lengan. dengan riasan sederhana mampu membuat kara sangat cantik. sungguh kara memang mahakarya yang sangat indah.

"Selamat atas pernikahan mu adiku"kini sarahlah yg mengucapkan selamat kepada kara dengan menahan tangisnya.

"Terimakasih kakak" jawab kara seraya memeluk Sarah

"aku doakan semoga kau selalu bahagia" sambung Sarah.

"Ya ayah juga akan mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua" ujar Adijaya kepada keduanya putrinya.

"Bara. bahagiakan putriku! ku serahkan putriku kepadamu.. sekarang kau lah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas dirinya" lanjut Adijaya kepada bara. ia hanya ingin putri nya berada di dalam lindungan seorang suami yang bisa menjaganya dengan baik.

"Iya ayah. kau tidak perlu khawatir akan hal itu.. aku pasti akan menjaga kara dengan sangat baik. percayalah.." bara.

bara juga Menganti setelan jas yang ia kenakan tadi dengan jas baru berwarna merah. sehingga membuatnya dan kara seperti sepasang pengantin yang sangat serasi.

mereka berdua memotong kue pernikahan 7 lapis tersebut. bara memberikan suapan pertamanya kepada istrinya.

"Sayang apakah kau tidak akan menyuapiku seperti aku mengiapimu?" tanya bara dengan tatapan sendu. membuat kara bergidik ngeri melihanya. tanpa menunggu lama bara pun mencium kara di hadapan tamu undangan nya. kara terkejut . dengan ciuman bara yang tiba2 ia sangat malu dengan tamu undangan.. tetapi bara? bisa2 nya setelah mencium ia terlihat biasa saja bahkan seakan tidak terjadi apa2.

"Bara kau ini seperti tidak sabar yaa" goda justin membuat para tamu undangan tertawa.

"Tentu saja" jawab bara datar.

acara pernikahan tersebut pun berlangsung sangat meriah.. banyak tamu undangan yang datang. para kolegan bisnis bara juga hadir di acara pernikahannya. tak lupa para penyanyi dan artis papann atas yang menghibur para tamu undangan dan para penjabat penting juga menghadiri pernikahannya.

Acara pernikahan yang terakhir adalah berdansa. kara dan bara di paksa oleh para tamu undangan untuk berdansa. barapun mengajak kara untuk berdansa. kini mereka terlihat sangat romantis tengah2 para tamu. di tambah lampu yang hanya menyorot i sepasang pengantin baru yang tengah menikmati dansa itu. mereka berdua di beri tepukan yang gemuruh dari para tamu.

#Terimakasih atas dukungan kalian.🙏🏻

jangan lupa like komen dan vote gay agar author terus semangat buat update chapter setiap harinya 😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***