"Tuan.. bagaimana kalau kita menculik nona Sarah... Nona kara sangat menyayangi nona Sarah, bahkan rela berkorban demi dirinya ,,, walaupun nona Sarah adalah saudara tiri tetapi mereka saling menyayangi... aku dan Ken akan menculik nona Sarah membawanya untuk anda,, dan kita akan menghubungi nona kara... saya akan berusaha membuat Nona kara mau menikah dengan anda tuan bahkan saya akan melakukan cara kotor sekalipun untuk kebahagiaan anda." Sam.
"Ide yang bagus....Ken siapkan semuanya kita akan menculiknya sekarang" perintah bara.
"Baik tuan" jawab Ken.
....
Disisi lain terdapat sepasang kekasih yang sedang gelisah terutama sang gadis mondar mandir kesana kemari khawatir dengan sang kakak karena tak kunjung datang.
disaat sang kekasih sudah membuatnya tenang telfon kara berbunyi... "Jika kau ingin kakakmu selamat maka datang ke gudang x sendiri!!!.... ingat! kau jangan macam2.!! jika kau berani macam-macam,,, kakakmu akan ku habisi!." ancaman sang penelefon berhasil membuat kara ketakutan... "Ha.. hallo" teriak kara.
Sungguh kara sangat takut jika sesuatu hal buruk terjadi kepada kakaknya.. ia ingin memberi tau Brian tapi ia tidak bisa karena ancaman penculik membuatnya takut jika kakaknya di lukai. "Kara ada apa? siapa yang menelfon mu?" tanya Brian
"Em... itu Brian... Bu... Bukan siapa siapa ko. hanya salah sambung" jawab kara terbata2 karena sungguh ia sangat ketakutan.. "Brian bagaimana jika kau pulang saja.. sepertinya ini sudah larut malam tidak enak di lihat tetangga" ucapan Kara langsung membuat Brian curiga.
"Tidak kara.. mana mungkin aku meninggalkan mu sendirian di kontrakan, lagipula kakakmu juga belum pulang,,, " Brian.
"Brian kumohon mengertilah,,, ini sudah larut malam aku tidak ingin para tetangga berbicara buruk tentang diriku dan dirimu" kara mencoba membuat sang kekasih mengerti.
"Baiklah kara.. aku pulang dulu,, jika ada sesuatu yang terjadi maka hubungi aku" Brian berpamitan pulang dengan memeluk erat kara.. sesungguhnya Brian curiga dengan kara tetapi Brian membuang rasa curiganya jauh2 dan memilih percaya sepenuhnya kepada kara. karena Brian tidak ingin rasa curiganya membuat hubungannya dengan kara berakhir. baginya kepercayaan dan kesetiaan adalah kunci utama dalam menjalin hubungan.
setelah kepergian Brian. kara pergi ke gudang x untuk menemui sang kakak.
...
Sesampainya di gudang kara tidak melihat apapun.. gudang itu tampak sepii dan sangat gelap.. kara sangat takut tapi demi menyelamatkan kakaknya...ia memberanikan diri untuk mencari Sarah di dalam gudang itu.
"kakak.. kau dimana?" kara memangil2 Sarah,, Suara kara menggema.
klek....
lampu gudang menyala memperlihatkan Sarah sedang terikat di kursi dengan mata tertutup, sarah pingsan, ia seperti tidak berdaya wajahnya sangat pucat.
"Hallo sayang apa kabar?" tanya sang pemilik suara yang tidak lain adalah bara.
"B..Bara kau! " kara kagett melihat pria yang ada di hadapanya.
"Iya sayang ini aku,, ternyata kau masih ingat denganku, bagaimana kabarmu sayang?aku sangat merindukanmu apa kau tidak merindukanku?" bara mendekat sehingga membuat kara ketakutan pasalnya bara adalah pria yang kejam.
"Bara berhenti di situ jangan coba coba untuk menyentuhku atau aku akan teriak?!" ujar kara seraya menunjuk bara dengan jarinya tanda peringatan.
Bara semakin mendekat ke arah kara. "Oh sayang kau ini semakin cantik saja apa kau tau?Aku selalu memikirkan dirimu.. kau jahat sayang karena telah meninggalkanku" bara menyentuh tangan kara. dengan kasar bara memeluknya sangat erat. "Bara lepaskan aku! aku sudah memiliki kekasih" kara mendorong tubuh bara.
"Apa kau bilang?Kekasih?!! Haha kara... kara.. apa aku tidak salah dengar??!! kara! kau milikku hanya milikku tidak ada pria yang boleh memilikimu selain aku" bara.
Sedangkan Ken dan Sam berdiri tegap di belakang sang tuan seraya menunggu perintah.
"Kau gila bara" kara
"iya memang aku sudah gila karnamu kara... kau meninggalkanku disaat aku sudah mencintai mu".
"Apa kau lupa??!!Kau menghianati ku.. bara! bahkan kau tidur bersama wanita lain! aku melihatnya sendiri.. kau telah menodai cintaku padamu dan saat aku mengakhiri hubungan kita apakah aku salah??!! kau sungguh egois" teriak kara..
kara menangis di hadapan bara.. luka yang selama ini ia tutup rapat2 dengan susah payah kini terbuka kembali.. "Apa kau tau bara??! aku sungguh-sungguh mencintaimu bahkan aku selalu diam. saat para wanita bergelayut manja di lengan mu aku tidak bisa berbuat apa-apa! kau bilang hubungan kita hanya sebatas kekasih jadi aku tidak berhak mengatur hidupmu... aku mengerti akan hal itu. tapi kau!!! kau bahkan menyepelekan aku bahkan saat kau bersama denganku kau tidak memperdulikan aku! kau sibuk dengan para wanitamu itu.. Kesabaranku sudah habis disaat kau tidak mengakui aku sebagai kekasihmu dan bahkan aku melihatmu tidur bersama wanita lain??!!" kara menangis histeris mengingat hubungan dengan bara dulu.. memang kara sangat mencintainya tapi bara adalah seorang Cassanova banyak para wanita yang menjalin hubungan dengannya bahkan tidur bersamanya.
"Kara percayalah aku sudah berubah,, aku dulu memang seorang Cassanova tetapi saat kau meninggalkanku.. aku sadar bahwa cintaku hanya untukmu,,, 7 tahun aku mencarimu kara dan sekarang aku menemukanmu,, kembalilah padaku,, aku janji akan memperbaiki hubungan kita" Bara mencoba meyakinkan kara bahwa dirinya sungguh telah berubah.
"Cukup bara! kau sudah terlambat.. karena Sekarang aku sudah memiliki kekasih yang jauh lebih baik dari pada dirimu" ucapan Kara langsung membuat bara murka
"Aku akan memberimu pilihan" bara "Kau harus memilih antara kebebasan kakakmu atau kekasihmu. jika kau memilih kekasihmu maka aku akan menghabisi keduanya dan jika kau memilih kebebasan kakakmu maka kau harus menikah denganku" bara menyeringai licik, ia berhasil membuat kara binggung antara kebebasan kakaknya atau kekasihnyaa...
"Bara apa yang kau katakan?" kara seakan binggung mana yang harus ia pilih? kekasihnya atau kebebasan kakaknya? ia menyayangi kakaknya tetapi ia juga tidak mau menyakiti hati kekasihnya karena ia harus menikah dengan bara. tapi jika ia memilih kekasihnya maka kekasihnya akan tiada.. satu2nya cara agar menyelamatkan keduanya yaitu dengan menikah i bara.
ntahlah mengapa kara terjebak dalam situasi rumit seperti ini...
*Astaga bagaimana ini? mana yang harus kupilih?*(Batin kara)
"Satu..... Dua.....Ti" hitungan bara terhenti saat kara mengatakan "A....aku ingin kebebasan kakakku. lepaskan dia bara! aku akan menikah denganmu" kara *Brian maafkan aku.. aku melakukan ini untuk kebaikan kita bersama.. aku takut jika aku memilihmu ..kakakku akan di habisi dan aku takut kau menjadi incaran bara nantinya.. mungkin ini jalan yang terbaik*(Batin kara).
"Baiklah sayang... kau gadis yang pintar.. sekarang tanda tangan surat ini!" bara memberikan surat perjanjian kepada kara bahwa kara sepenuhnya menjadi miliknya,, pihak pertama adalah bara, sedangkan pihak kedua adalah kara. pihak ke dua tidak boleh menggugat cerai pihak pertama. pihak pertama adalah aturan yang harus di patuhi. pihak pertama tidak bisa di bantah dan kewajiban pihak kedua harus menurut, pihak pertama tidak pernah salah dan tidak boleh disalahkan. yaa seperti itulah isi dari surat perjanjian tersebut.
"Bara apa maksud dari ini semua?" kara seakan di buat binggung dengan surat perjanjian itu "Ini konyol".
"Ini surat perjanjian agar kau tidak bisa lari dariku, cepat tanda tangan agar aku bisa mempersiapkan pernikahan kita secepatnya".
tidak ada pilihan lain. kara menandatangani surat perjanjian tersebut.. berharap sang kakak mendapat kebebasan. "Aku sudah menandatangani surat ini... sekarang lepaskan kakakku" kara.
"Tidak mungkin sayang,,, aku akan membawa kakakmu sampai hari pernikahan kita tiba,, dan saat kita sudah menikah aku akan melepaskan kakakmu,,, pernikahan kita akan menjadi kebebasan kakakmu,, kau tenang saja. saat kita sudah menikah aku akan menjamin seluruh hidupmu dan kakakmu aku juga akan melepaskan ayahmu dari penjara dan mengembalikan segala sesuatu yang ayahmu punya. uang,, perusahaan,, aku akan mengembalikan semua itu asalkan kau tidak melarikan diri dari pernikahan kita."
"ingat kara. jika kau berani macam-macam maka aku tidak segan2 untuk membunuh kakakmu. aku menyandra kakakmu karena aku mau pernikahan kita berjalan dengan lancar, aku tidak bodoh kara... jika aku melepaskan kakakmu sekarang ,,,maka kau pasti akan berencana lari dariku"bara.
"tidak mungkin aku berbuat seperti itu bara percayalah" ucap kara dengan nada rendah seakan berusaha untuk meyakinkan bara.
"bukanya aku tidak percaya padamu.. aku hanya berjaga jaga" bara menatap kara datar. "Ken.! antarkan kara pulang dan kau sam! bawa wanita ini pergi ke tempat yang aman" perintah bara
"Baik tuan" ujar Ken dan Sam bersamaan.
"Mari nona" Ken.
#kira2 Sarah bisa kabur atau Nga ya gays???
haha penasaran?? yuk buruan baca novel ke 2 author ..
jangan lupa untuk like komen dan vote ya gays agar author terus semangat nulis cerita menarik untuk kalian 😁
Jangan lupa juga baca novel pertama author "My Wife" dijamin ceritanya baguss polll😂🤣
author usahain buat nulis ceritanya tiap hari yaa gays..
karena jadwal yang super sibuk beres2 rumah dan kerja 🤭
plagiat???? jauh2 deh😀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments