Kara melihat Brian.. ia kaget ternyata Brian juga ada di restoran itu.. dengan rasa bersalah dan takut,, kara serasa gugup bagaimana ia harus menjelaskannya kepada brian. pikirnya.
Brian melihat kara,, saat bara melahap makanannya ia melirik kara,, arah mata kara tidak tertuju padanya sehingga membuat bara penasaran apa yang dilihat oleh pujaan hatinya itu. ternyata bara melihat bahwa kara memandang pria lain. terlebih lagi pria itu adalah kasih kara sendiri.. "Kara!!! kenapa kau ada disini??? siapa pria ini?" tanya Brian. sedari tadi memang Brian berada di sana tanpa sengaja ia melihat kara bersama dengan pria lain. itulah yg membuatnya menghampiri kara.
Kara berdiri "B... Brian..." saat kara hendak ingin melanjutkan bicaranya bara mengelak "Aku adalah calon suami kara,, perkenalkan namaku adalah Baratama Andreas Valentino." bara memperkenalkan diri sebagai calon suami kara sehingga membuat Brian tidak percaya dengan apa yang lelaki itu bicarakan. "Apa maksudnya ini??!! kara... kau mengakhiri hubungan kita hanya karena pria ini?? kara apa yg terjadi padamu?? kenapa kau melakukan ini semua padaku?" kini hati kara seakan tersambar petir.. sesungguhnya kara ingin mengatakan segala sesuatu yang terjadi menimpa dirinya kepada brian tetapi ia takut bara akan menyuruh anak buahnya untuk mencari Brian dan membunuhnya.. itulah yang menyebabkan kara bungkam. apalagi sekarang Sarah di sekap oleh bara,, sehingga membuat kara takut jika ia memberitahu tentang kakaknya maka ia tidak tau lagi apa yang akan bara perbuat kepada sarah. "Kara jawab!!" teriak Brian.
"Tuan jaga bicara anda kepada Nona kami" Sam tiba2 datang seraya memperingati Brian agar sedikit sopan berbicara dengan nonanya itu.
terpaksa kara harus menjawab pertanyaan dari Brian "Apa yang di katakan bara itu benar... bara adalah calon suamiku dan sebentar lagi kita akan menikah.. jadi kumohon jangan temui aku lagi... sekarang kau dan aku tidak memiliki hubungan apa2 lagi" kara menahan air mata yang hampir keluar dari pelupuk matanya..
"Kau puas?? Sekarang aku peringatkan kepadamu.. jangan temui calon istriku lagi,, apa kau mengerti??!!" bara memperingati Brian agar tidak menemui calon istrinya lagi..
Brian pergi dari hadapan kara dan bara dengan perasaan marah dan sakit hati.
Brian berhenti disebuah Club.. ia melampiaskan amarahnya dengan meminum alkohol sehingga membuatnya kehilangan kesadaran... langkahnya gontai membuatnya jatuh menimpa seorang wanita tanpa sadar Brian memanggil2 nama kara "Karaaaaa... kenapa kau melakukan semua ini padaku?aku mencintaimu.... Haha karaa kau ini lucu sekali.. apa kau tau?candaanmu berhasil membuatku gila.... karaaaa hiks.. hikss... aku membencimu tapi aku juga mencintaimu..".
"Tu... tuan" wanita itu menepuk pipi Brian... wanita itu merasa kasihan dengan Brian sehingga membawanya ke kontrakan tempat wanita itu tinggal.
...
"bara.. kenapa kau membawaku kesini? antarkan aku pulang kerumah,, aku lelah, ingin istirahat" kara.
bara membawa kara ke rumahnya... di kediaman Valentino. itulah yang membuat kara tampak kesal kepadanya.
"ini sudah larut malam sayang,, jika aku membawamu pulang sekarang arah kontrakanmu itu lumayan jauh. butuh waktu 1 jam 15 menit untuk sampai, menginaplah disini." jelas bara
"Tapi bara kita belum menikah,, aku takut banyak orang yang berfikir buruk tentang aku." ujar kara.
"Tenanglah sayang aku tinggal di rumah ini dengan adikku, orang tuaku berada di negara A, aku di sini karena aku mempunyai tanggung jawab untuk mengurus bisnis ayahku... ayahku sepenuhnya menyerahkan perusahaannya kepadaku.. sehingga saat ini aku bergelar sebagai seorang CEO di Perusahaan star.Group. perusahaan yang terkenal di berbagai negara."
"lalu adikmu?apa yang dia lakukan disini?" pertanyaan kara berhasil membuat bara terkekeh.
"Adikku baru kemarin sampai ke negara ini.. dia juga mengurus salah satu bisnis ayahku yang berada di negara lain."
"lalu mengapa adikmu kesini Bukanya dia harus mengurus bisnis ayahmu itu?" tanya Kara lagi
"Iya.. adikku hanya ingin mengunjungiku" jawab bara "Ayo kita masuk" ajaknya.
#Daniel Gaezo Valentino (Adik Bara)
Pintu terbuka memperlihatkan kedua pria sedang bersenang-senang dengan bermain kartu dan meminum sesegukkan alkohol yang berada di tangan kiri mereka masing masing.
"Kakak. kau baru sampai? dari mana saja kau?" kata daniel kepada sang kakak. "Iya tadi aku sedang sibuk." jawab bara Dengan menunjukkan wajah datarnya.
"sibuk berkencan maksutmu?" kata sang pemilik suara. tidak lain adalah teman dekat bara yaitu David.
"David. kau disini?" tanya bara.
"Ya aku dari tadi berada disini dengan Daniel" jawab David.
David memandang kara dengan tatapan yang sulit di artikan "Ngomong2 darimana kau mendapatkan wanita secantik itu?" lanjutnya.
Daniel pun terkejut melihat wanita cantik yang berada di sisi kanan kakaknya "iya.. siapa wanita ini kak?" tanya Daniel kepada kakaknya.
Sungguh rasanya kara sangat canggung ia harus bersikap bagaimana kepada para lelaki yang ada di hadapannya.
"Perkenalkan ini adalah calon istriku kara,,, sebentar lagi kita akan menikah, dan sayang,, perkenalkan ini adalah Daniel adikku dan dia adalah David teman dekatku" bara memperkenalkan kara kepada adik dan temannya itu,, rasanya kara sangat tidak nyaman dengan situasi ini.
"Perkenalkan aku adalah Daniel" Daniel menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan kara.
"tidak ku sangka kau bisa juga mendapatkan wanita secantik itu bara" kata David membuat Daniel terkekeh. sebenarnya kara sangat takut dengan David. terlebih David memandang kara dengan pandangan yang tidak sopan. itu membuat kara tidak nyaman.
"Hei tutup mulutmu bodoh" bara.
"Santay men aku hanya asal bicara saja, iyakan Daniel" kata David
"David kau jangan macam2 denganku atau kau akan berhadapan denganku" bara menunjuk David tanda peringatan kepadanya.
"It's oke men" David.
Bara merapihkan anak rambut kara yang sedikit berantakan "Ayo sayang aku akan mengantarmu ke kamarku" kata bara yang dijawab anggukan kepala oleh kara.
...
"sayang tidurlah di ranjang, aku akan tidur di sofa panjang itu,, tenanglah aku tidak akan menyentuhmu sebelum kita menikah" ucap bara.
"terimakasih bara" jawabnya.
"Berterima kasih untuk apa sayang?" tanya bara
"Eum... tidak ada,, hanya saja aku ingin berterima kasih saja,, k..ka.. karena kau telah membawa aku makan siang dan berjalan2 hari ini" kara.
"baiklah sekarang kau istirahatlah,, aku akan mandi dulu" bara.
...
pagi harinya matahari memancarkan cahaya indahnya menembus melalui celah kamar itu. terdapat sepasangan kekasih tidur dengan nyenyak nya tanpa sadar alarm bara berbunyi.
kring... kring....kring...
"hoammm.... bunyi alarm ini menggangu tidurku saja" kara bangun lebih dulu dari bara seraya mematikan alarm tersebut.. ia pun membuka matanya "aaaaaaaaa" kara sangat kaget,, ternyata ini sudah jam 7 pagi "Astaga,, sayang ada apa?? mengapa kau menganggu tidurku?" tanya bara..
"Bara ini sudah jam 7 pagi. cepat bangun.. apa kau tidak berangkat bekerja?" tanya Kara.
"Tidak. aku tidak berangkat kerja,, aku sudah menghubungi Ken untuk mengurus beberapa pekerjaan di perusahaan,," jawab bara
"Kenapa kau tidak berangkat bekerja?" tanya kara
"Karena kita akan mengurus berkas pernikahan kita dan besok kita akan fitting baju pengantin" jawab bara
"Apa?? kenapa cepat sekali?aku bahkan belum mempersiapkan semuanya" kara
"Tidak perlu mempersiapkan semuanya,, karena semuanya telah di persiapkan oleh Sam,, kau hanya perlu mengurus berkas2 untuk pernikahan kita dan fitting baju pengantin denganku besok" jawab bara
"Oh astaga bara,, rasanya aku tidak percaya,, pernikahan kita secepat ini" kara.
"Jika kau ingin mempercepat kebebasan kakakmu,, maka kita harus segera mempercepat pernikahan kita." jelas bara.
#Jangan lupa like komen dan vote ya gays 😁
agar author selalu bersemangat buat nulis cerita yang menarik untuk kalian 🤭🤣 author usahain dehh buat update tiap harinya 😂 terimakasih 🙏🏻
#David Willson
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Moms_Anang&Ainun
visualnya bikin ngiler thooor😂😂
hwaiting thooor....
2021-07-15
3