"Ayo sayang, mau ke hotel langsung apa ke apartemenku saja" goda Kenzo dengan menggandeng tangan Delima.
"Ih...jangan pegang pegang napa sih bang ke, lepassss!"
"Megang calon istri sendiri masak gak boleh...apa mau gue gendong nih" Kenzo kemudian mendekat, sontak Delima langsung berlari masuk ke mobil Kenzo
"Menarik...lets play baby" ucap Kenzo sambil membuka pintu mobilnya.
"Gak usah liat liat kayak gitu napa? ntar naksir loh!" kata Delima dengan melototkan matanya.
"Santai sayang...masih banyak waktu buat kita maen maen, jangan cemberut dong, nanti cantiknya ilang...dan kalau elu marah gue malahan tambah pengen langsung makan elu sekarang, dan elu gak lihat nih..." tunjuk Kenzo ke bawah sana, karena si Ono sudah mulai beraksi lagi.
"Dasar player...mesum...awas aja berani macem macem, gue aduin Opa"
"Coba aja sayang kalau berani" jawab Kenzo dengan senyum mesumnya.
Kenzo mengemudikan mobilnya, tidak tau mau ke mana lagi. Rasanya untuk memulangkan Delima ke rumahnya itu masih agak sore, lagian dia belum puas bermain main dengan gadis cantik ini.
Jujur didalam hati Kenzo ada ketertarikan dengan Delima, gimana gak tertarik coba dengan wajah yang cantik, dan juga body yang seksi...rasanya Kenzo ingin sekali menghabiskan malam ini dengan gadis itu, tetapi dia ingat pesan Opa Hendra beberapa saat tadi sebelum mengantarkan Delima pulang
Jangan kamu macem macemin Delima dulu, awas saja kalau sampai kamu perawanin dia sebelum kalian nikah, Opa akan cabut semua fasilitas yang Opa berikan termasuk menendang kamu dari perusahaan dan mencoret dari daftar waris Opa.
Kalimat yang diucapkan Opanya tadi selalu terngiang ngiang dipikiran Kenzo
"Brengsek....." ucap Kenzo dengan memukul setir mobilnya.
Delima merlirik Kenzo sekilas, kemudian tersenyum. Delima tau kalau Kenzo sedang memendam sesuatu di bawah sana. Delima bukanlah gadis yang bodoh dan juga bukan gadis murahan, cuma tampilannya saja yang agak bar bar namun masih terlihat centil dan seksi.
"Bang Ke kenapa?" tanya Delima dengan senyuman sinis
"Bisa gak elu nyebut gue dengan baik, ingat bagaimanapun gue calon suami elu"
"Hiiii....kan namanya abang Kenzo, jadi wajar donk kalau gue manggi Bang Ke" ucap Delima dengan santainya, gak tai kalau akan ada macan ngamuk disampingnya yang siap menerkam.
"Diam, atau gue makan elu sekarang" bentak Kenzo tetapi tiba tiba menghentikan mobilnya kemudian mendekati Delima.
"Ehhhh....Bang Kenzo mau ngapain?"
Delima sudah panik, karena tiba tiba Kenzo menghentikan mobilnya dan mendekati Delima dengan senyuman tanpa bisa diartikan. Apabila Kenzo menghentikan mobilnya di tempat yang sepi.
Kenzo mendekat, kemudian mengelus pipi Delima yang mulus tanpa noda sedikitpun, dan turun jemari Kenzo memegang bibir Delima yang tipis tapi sangat berbisa jika sudah bicara. Kenzo menatap Delima dengan penuh nafsu, sedangkan Delima tidak bisa bergerak karena sabuk pengaman masih melekat di tubuhnya, dan juga tangan Kenzo yang mengunci tubuhnya.
Kenzo mulai mendekat....mendekat dan mencoba sesuatu yang belum dia lakukan dengan gadis cantik ini...
Kringggg.....
Suara ponsel Kenzo berbunyi.
"Siall" umpat Kenzo
Delima yang mendengar telpon Kenzo berbunyi langsung saja mendorong tubuh Kenzo. Alhasil Kenzo menjauh dan mengangkat telpon yang dari tadi berisik itu.
"Haloo..."
"Sudah kamu siapkan"
"Oke bentar lagi saya ke sana"
Kenzo menerima telpon dari orang suruhannya untuk mencarikan jalang sesuai dengan kriterianya, karena si Ono sudah pengen keluar dari tadi. Dan juga Kenzo tidak bisa memasukkan si Ono ke ladang sawahnya Delima untuk saat ini, karena mengingat ancaman Opanya tadi.
Kenzo...Kenzo kamu memang brengsekk....
"Kali ini elu lepas sayang" ucap Kenzo dengan melirik Delima.
Dasar laki laki buaya darat...masih aja maen maen ma jalang, padahal sebentar lagi juga nikah...eh..
nikah...kan sama gue...huh...kalau saja gak karena kakek, gue ogah nikah ma cowok model begini, mesum, dan suka celap celup sembarangan...enak aja gue dapat barang bekas, sedangkan gue aja masih orisinil...tapi gue harus gimana....hik....hik...Nenek tolongin Delima...
Sama dengan Delima, Kenzo juga mengumpat dalam diamnya.
Ono, sabar ya...kali ini elu masih maen celup dengan jalang dulu..gue tau elu gak sabar pengen membajak sawahnya si Delima, tapi elu tau sendiri kan, Opa tua tadi sudah ngamcem gue, elu gak mau juga kalau kita jadi gelandangan, jadi sabar dulu Ono, minggu depan elu bisa membajak sawah si Delima dengan puasnya.
Dan Kenzo pun seketika tersenyum meratapi kebodohan dirinya. Emangkan...elu memang bodoh Bang Ke nzo.
Delima dan Kenzo dalam keheningan. Mereka sama sam terdiam dengan pikiran masing masing. Tidak Delima pungkiri, hanya berdua saja dengan Kenzo membuat pikiran Delima melayang kemana mana, dia tau jika seorang laki laki dan perempuan sedang berduaan, maka yang ketiga adalah setan, dan setan itu sendiri adalah Kenzo.
30 menit akhirnya Delima sampai di depan gerbang kediaman Pradipta. Sebelum turun tangannya dipegang oleh Kenzo.
Seperti adegan tadi, Kenzo mulao mendekat, semakin dekat dan dekat....
Delima tau laki laki yang didepannya ini sedang melihat bibir Delima. Delima membuka sabuk pengaman dan berniat membuka pintu mobil Kenzo. Tapi lagi lagi tangan Kenzo mencegahnya, dan tatapan matanya masih melihat di bibir tipis Delima yang sangat menggoda.
"Bang...Delima turun ya, udah malam Delima besok sekolah, Bang Ke nzo hati...ha...."
Cup
Kenzo berhasil mencium bibir Delima, bukan hanya menempelkan saja, tetapi Kenzo dengan kasarnya ******* bibir Delima. Kenzo menggigit bibir bawah Delima agar lidah Kenzo bisa mengeksplor masuk ke dalam bibirnya dengan leluasa. Kenzo memeperdalam ciumannnya dan menarik tengkuk Delima. Delima mulai terlena, tetapi Delima tidak bisa membalas ciuman itu, Delima hanya diam saja.
Ciuman itu semakin panas, hingga akhirnya tangan Kenzo mulai nakal dan berminat untuk membuka kaitan bra milik Delima.
Delima tersadar, dan mendorong tubuh Kenzo. Kemudian...
Plakkk......
Satu tamparan cantik mendarat mulus dipipi kiri Kenzo. Kenzo hanya tersenyum dan memegang pipinya yang dirasa panas akibat tangan lembut Delima.
Kenzo masih diam seraya memegang pipinya, dan kembali menatap wajah cantik Delima yang memerah, dengan bibir tipis Delima yang masih banyak ulah Kenzo.
"Elu lihat kan...gue gak main main, ini baru permulaan sayang, gimana? emmm...tapi kayaknya elu juga menikmatinya, dan sabar sayang minggu depan elu bisa merasakan yang lebih dari ini...gue janji akan puasin elu, dan elu gak akan menyesal jadi istri gue" bisik Kenzo ditelinga Delima, kemudian jemarinya mengelap lembut bibir Delima yang masih basah.
Delima masih diam, tangannya juga merasa panas karena menampar Kenzo.
Kemudian Kenzo kembali ke belakang kemudinya, tetapi sebelum itu Kenzo menatap Delima dengan senyum kemenangan.
" Manis...terima kasih sayang, besok gue akan ajarin lagi cara ciuman yang benar" ucap Kenzo dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Brengsekkk"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Siti Sarfiah
dadar kenzo gila
2022-12-02
0
mis dona
ortunya tega amat... anak masih sekolah, mana cakep , pinter, eh ijodohin ma cowok minim akhlak
2022-11-13
0
Sri Rahayu
semoga Kenzo kena karma...uda mau nikah ma Delima tp msh juga mau main2 ma jalang 😡😡😡
2022-11-01
0