Di sekolah Delima
Hari ini Delima tidak telat lagi, entah kebetulan atau sengaja.
Huff masih jam setengah 7 pagi, gumam Delima
Iya Delima tiba di sekolah masih jam setengah 7 pagi, dan pastinya di sana masih jarang sedikit siswa yang hadir. Sekolah masih sepi, begitu juga dengan kelas Delima.
Delima masuk kelas dan menyandarkan dirinya di kursi, tiba tiba tanpa Delima sadari ada seorang laki laki yang datang dan langsung duduk di sebelah Delima.
"Ehem...rajin amat pacarku?" ucap Angga.
Delima melirik sekilas laki laki yang ada di sampingnya.
"Apa?" ucap Delima
"Jangan galak galak dong sayang, nanti cantiknya ilang loh"
"Biarin"
"Yank, gue serius, gue sayang banget ma elu, jadi pacar gue ya, kalau gak jadi istri gue deh"
"Ngaco...jangan gila"
"Sejak kapan seorang Angga gak serius"
"Hemm..."
"Gue serius yank" ujar Angga sambil mendekatkan dirinya di samping Delima
"Elu mau apa?"
"Mau cium elu dong yank"
"Angga stop...Angga stop, gue bisa teriak kalo elu gak menjauh dari gue"
"No baby"
Cup
Angga mengecup sekilas sekilas bibir mungil Delima, ya hanya sebuah kecupan.
Dan
Plakkk
Reflek tangan Delima menampar pipi Angga kemudian mendorong Angga. Angga yang hilang keseimbangan langsung terjatuh dari kursinya karena dorongan Delima yang sangat kuat.
Ketika Angga bangun dan ingin kembali mendekati Delima tiba tiba dari arah pintu datanglah Satria.
Satria yang kaget saat melihat Angga berada di kelas nya mendadak kaget, karena juga melihat ada Delima dengab ekspresi wajah yang sangat berbeda.
Satria mendekati Angga dan Delima.
"Elu ngapain di sini?" tanya Satria
Dengan sombongnya Angga pun menjawab
"Nyamperin pacar eh calon istri gue lah Sat"
Seketika mata Satria melotot dan tidak percaya atas apa yang diucapkan sang ketua osis mesum itu. Sejak kapan sahabatnya yang cantik jelita sepanjang masa ini menjadi pacar seorang ketua osis mesum, bahkan ngaku ngaku calon suaminya pula.
Angga menatap Delima mencoba untuk meminta penjelasan. Bisa bisa nya Delima tidak bercerita mengenai hubungannya dengan Angga.
Delima pun menatap Angga dan menggeleng. Percuma untuk saat ini Delima menjelasakan semua nya ke Angga. Bahkan jika Delima menjelaskan akan sangat percuma karena masih ada Angga disini.
"Angga, elu sebaiknya keluar deh dari kelas gue, sebelum yang lain datang habis elu" kata Delima
"Oke...untuk saat ini gue ngalah sayang, tapi ntar malam temani gue"
"Gak ada penolakan, mau gak mau harus mau, wajib titik gak pake koma" lanjut Angga lagi
"Terserah, kalo gue gak mau elu juga akan maksa nantinya"
"Bagus baby...gity nurut sama calon suami ya cantik"
"Halu" ucap Delima
Sedangkan Satria mematung mendengarkan percakapan Delima dan Angga. Bukannya tidak perduli, tetapi Satria lebih memilih diam agar tau apa yang terjadi antara sahabatnya dengan sang ketua osis.
Angga pun keluar dari kelas Delima, dengan menampilkan senyuma termanis nya hingga membuat seluruh siswi di sekolah itu terpana dan mengidolakan Angga. Kecuali Delima tentunya, bahkan Jesi sahabat Delima juga terang terangan memuji ketampanan wajah Angga.
"Ada apa?" tanya Satria dengan gaya cool nya.
"Ntar gue ceritain bang Sat"
Satria mengangguk karena juga guru yang mengajar di kelas mereka sudah datang. Itu tandanya anak anak yang berada di kelas harus siap menerima pelajaran. Apalagi guru yang satu ini terkenal kilernya.
Ting...
Sebuah pesan masuk di ponsel Delima. Delima membuka matanya, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Arya Adikara
di mana bar barnya...???? sama angga aja gk berkutik apalagi ntar sama kenzo...!!!sangat berbeda ma cerita othor di depan yg menggabarkan delima yg sangat bar bar dan di yakini papi erik bisa menakhlukan pria seperti kenzo sang casanova.
2024-02-04
0
indah_kajoL
liat ap seh,,,
2022-10-25
0
Arif
ayo Thor lanjut
2022-05-06
0