Papi Bima nyalinya menciut ketika kakek Bara membentaknya tadi.
"Kakek, jangan marah marah dong nanti gak ganteng lagi loh!" rayu Delima
"Kakek gak marah, Delima mau kan terima perjodohan dari cucu sahabat nya kakek?"
"Aduh gini aja ya kek, mendingan kita ketemuan dulu deh, nanti biar Delima ya pilih, mau dengan siapa" kata mami Dina
"No Din, papah dah janji ma temen papah"
"Ngeselin deh kalian berdua" ucapa mami Dina
"Kak Rey, main PS yuk, daripada ndengerin obrolan kaum tua tua ini" ucap Delima cengengesan yang membuat kakek dan papi Delima gemes pengen nyubit.
"Ayok adikku sayang" jawab Rey yang kemudian berlalu meninggalkan para orang tua.
Mami Dina menatap papi Jovan suaminya. Tak biasa biasanya papi Jovan betul betul kekeh dan gak mau mengalah dengan mertuanya itu.
"Pi, sebenarnya papi mau jodohin Delima ma siapa sih? kayaknya papi ngebet banget gitu" tanya mami Dina.
"Itu loh mi, temen papi waktu kulian di Jerman sekarang mereka pindah ke Indonesia dan anaknya sukses membangun perusahaan di sini" jawab papi Jovan
Mami Dina hanya mengangguk walau tak begitu jelas dengan pernyataan papi Jovan.
Sekarang mami Dina gantian menatap Kakek Bara.
"Pah, papah mau jodohin Delima dengan siapa?"tanya mami Dina persis seperti apa yang ditanyakan ke suaminya tadi.
" Cucunya Hendra Din" singkat kakek Bara menjawab pertanyaan mami Dina.
Nah kali ini mami Dina lebih semangat untuk menggali lebih dalam lagi.
"Hendra??kayaknya pernah denger nama itu pah."
Sementara papi Jovan, papi Bima dan mami Rina dengan senang hati mendengarkan obrolan antara mami Dina dan kakek Bara.
"Masak kamu lupa Din, Hendra bapaknya temen kamu, itu siapa nama Erik atau siapa itu papah lupa" ucap kakek Bara sambil mengingat ngingat lagi nama anaknya temen kakek.
"Hendra...Mahendra maksud papah?"
Bukan mami Dina yang menjawab tetapi papi Bima.
"Om Hendra yang anaknya namanya Erik Mahendra itu pah, temenku waktu SMA?" ucap mami Dina
"Betul Bim, Din" kata kakek Bara.
Papi Bima dan mami Dina hanya manggut manggut, ternyata selera kakek Bara tinggi juga, padahal cucunya kelakuannya seperti itu.
Mendengan kakek Bara menyebut nama Erik Mahendra, akhirnya papi Jovan pun angkat bicara.
"Jadi papah mau jodohin Delima ma Kenzo Mahendra?" tanya papi Jovan.
"Kok kamu tau Jo? kamu kenal dengan anak cucu Hendra?" tanya kakek Bara.
"Jelas tau lah pah, wong rencana juga Erik dan Jovan mau jodohin Kenzo ma Delima" jelas papi Jovan dengan bangganya.
"Hah?" mami Dina dan papi Bima terkejut sempat tidak percaya. Akhirnya dua orang yang beda usia itu untuk hal yang sangat serius ini bisa sama.
"Kok papi ma papa bisa samain sih? tumben?" ucap mami Dina setengah tidak percaya.
"Kebetulan mi" ucapa papi Jovan
"Pantesan kalian gak ada yang mau ngalah ternyata orang yang sama, bener bener deh selera kalian tinggi tinggi sekali" ucap mami Dina.
"Jo, atur pertemuan kerluarga kita dengan keluarga Hendra, kamu hubungi Erik saja" kata kakek Bara
"Siap kek..tapi mungkin gak bisa secepat ini, Jovan masih ada proyek luar kota" jawab papi Jovan
"Terserah kamu saja, yang penting aku maunya cucunya Hendra yang jadi suami Delima" ucap kakek Bara.
********
Di tempat lain
Disebuah apartemen elit, seorang laki laki sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita. Ya laki laki itu adalah Kenzo, dan wanitanya adalah Marisa pacar abal abal Kenzo.
Setelah pulang dari hotel pagi tadi, Kenzo segera menjemput Marisa di bandara karena Marisa hari ini tiba di Indonesia, tapi cuma untuk beberapa hari saja.
"Honey, aku kangen" ucap Kenzo sambil mencium leher Marisa.
"Aku juga honey, empmmm" merasa geli karena Kenzo terus mencumbunya.
"Aki sudah gak tahan sayang" ucap Kenzo sambil membaringkan Marisa dan melancarkan aksinya memasukkan senjata tajamnya ke bongkahan sawah, tak lupa Kenzo sudah memakai pengaman, karena dia tidak ingin menumbuhkan benih nya ke sembarang wanita, apalagi wanita itu tidak dicintai Kenzo.
Kenzo dan Marisa adalah pacar abal abal. Karena baik Kenzo dan Marisa tidak mempunyai komitmen yang jelas, hubungan mereka atas dasar saling membutuhkan sebagai penikmat kepuasan saja.
"Pelan pelan sayang..uh...uh...Marisa sudah tidak kuat menahan serangan Kenzo yang dirasa semakin hari semakin brutal".
" Tahan sayang ini sangat nikmat" ucap Kenzo yang dari tadi masih menarik turunkan senjatanya walau sudah hampir satu jam mereka berperang.
Dan akhirnya setelah peperangan panas itu, Kenzo langsung berdiri dan membuang pengaman yang dipakainya tadi, dan kemudian bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badannya dibawah guyuran shower.
Setelah selesai mandi dan juga Marisa yang sudah berganti baju tentunya, Kenzo mendekat ke arah Marisa.
"Honey, aku mau dijodohkan papah dengan anak temen papah" kata Kenzo. Bukannya sebenarnya gak begitu penting kalau Kenzo bercerita ke Marisa tentang perjodohannya, tetapi untuk berjaga jaga saja, karena setelah dia menikah, maka Kenzo dan Marisa tidak bisa bertemu secara bebas. Brengsek kan si Kenzo???
Dan sama seperti apa yang dipirkan Kenzo, Marisa hanya tertawa, dia tidak sedih apalagi menangis.
"Tenang saja honey, aku tau kok apa yang kamu fikirkan, kita bisa mengatur jadwal ketemuan kita, tanpa harus ketahuan ma istrimu nanti"
"Kamu pinter banget sayang, tau gak papah jodohin aku ma anak SMA, umurnya saja belum genap 17tahun" ucap Kenzo.
Kali ini tawa Marisa sangat keras dan membuat Kenzo jengkel, karena Marisa seperti meledek Kenzo.
"Dapat daun muda dong kamu honey?" ucap Marisa yang masih terus cengar cengir dari tadi.
"Kamu kan tau, aku gak akan pernah puas hanya dengan satu wanita saja, apalagi itu anak kecil"
"Dasar player"
"Kapan kamu balek yank?" tanya Kenzo
"Nanti malam honey, aku ada pemotretan di Singapura" jawab Marisa.
"Berarti ayo puasin aku lagi sayang, sebelum kamu pergi" ucap Kenzo yang mendekat dan mulai mencumbu Marisa....
Tanpa Marisa jawab, Kenzo sudah menyerang Marisa dengan brutalnya. Maklum lah sang casanova yang gak pernah puas hanya dengan satu wanita saja. Dan anehnya banyak yang tergoda dengan Kenzo, walaupun hanya dijadikan cinta satu malam saja.
LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE
KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE
VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN
LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE
KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE
VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN
LIKE VOTE KOMEN LIKE VOTE KOMEN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
mamae zaedan
papa erik kan temennya mama diana waktu sma kan,masa gak saling kenal si
2023-12-13
0
Yati Yati
semoga Delima jual mahal jgn langsung mau aku gak rela bgt ma si casanova gila
2023-09-17
0
Mawar berduri
itu si otong kagak ade lelahnye yee🤭on fire terus🤦♀️🤣🤣🤣
2023-03-07
0