Bugh...
Auu...Kenzo meringis menahan sakit di bagian senjata tajamnya kalah ulah Delima yang sengaja menendangnya.
"Brengsek"
Setelah menendang Kenzo, Delima langsunh keluar toilet dan menjumpai Angga.
"Angga anterin gue pulang, cepat ayok" ucap Delima nada yang ngos ngos san tentunya juga kwatir kalau saja Kenzo mengejarnya.
"Ada apa yank?"
"Udah ih buruan, ntar ak jelasin di mobil"
Delima langsung menarik tangan Angga. Angga yang ditarik pun dengan cepat bisa mengimbangi langkah Delima.
Mereka memasuki mobil dan bergegas Angga mengemudikan mobil itu untuk mengantarkan Delima pulang.
"Elu kenapa?" kata Angga yang melihat kekasih hatinya dengan raut wajah yang cemas
"Elu inget laki laki yang dipojokan tadi?"
"Yang liatin elu tanoa kedip itu?
"Betul"
"Kenapa?" tanya Angga penasaran
"Barusan dia gue tendang burungnya, ups"
"Ngawur elu De, kalau orangnya dendam giman, bisa bisa elu dicariin dan gak dilepasin"
"Dia yang buat gara gara dulu Ngga, masak gue masu disamain kayak jalang jalang yang pernah dia tidurin, emangnya gue cewek apaan?" Kesal Delima ditunjukkan dengan bibir sedikit manyun
"Apapun juga boleh, bibir elu jangan dimonyongin, jadi pengen gue cium, atau jangan jangan elu mau minya cium?"
"Ih ogah deh"
"Kirain jadi kecanduan tadi pagi, pengen nambah lagi"
Delima melototkan mata nya dengan tajam, setajam silet kata mbak Peny Ros. Seketika Angga jadi diam, dia tau kalau ekspresi Delima sudah seperti ini itu berarti dalam mode On..mode yang tidak bisa diganggu atau susah di ajak bercanda. Lebih baik mengalah dan diam daripada tambah parah.
Tanpa Delima jelasin kronologisnya, Angga pun sudah bisa menebak, seperti gimana tadi jalan ceritanya, bukan berarti Angga cenayang ya.
Angga senang dengan Delima bisa bersikap seperti ini, Delima bisa cerita bebas tanpa ada yang ditutupi sedikitpun. Karena itulah Angga sangat mengagumi gadis cantik disebelahnya ini.
"Udah gak usah dipikirkan" ucap Angga lagi karena melihat Delima masih murung.
"Gue kok jadi takut ya Ngga, kalau semisal ketemu tu orang lagi"
"Gak perlu takut, bukannya elu juga nisa bela diri, jago lagi, jadi kalau tuh orang macam macam bisa elu geprek aja biar seperti sodaranya, si ayam geprek"
Hahahahaaaaaa
Seketika Delima tertawa, membayangkan jika cowok tadi benar benar digeprek diatas cobek.
"Nah gitu dong senyum, pacarnya Angga kan kalau senyum jadi cantik pake banget"
Tanpa sadar mobil Angga sudah berada di halaman depan rumah Delima.
"Gak mau masuk?" tawar Delima
"Gak usah sudah malam, salam saja ma tante Dina"
"Iya nanti gue sampein, oh ya Ngga thanks banyak ya, dan satu lagi jangan berharap lebih dari gue, nanti elu akan sakit hati" ucap Delimadan kemudian membuka pintu mobil
Tetapi tiba tiba tangan Delima dipegang oleh Angga
"Gue memang masih berharap lebih, berharao ada suatu keajaiban nantinya yang akan nyatuin kita, dan tenang aja, hatiku sudah gue program sedemikian rupa untuk nahan sakit hati, jadi elu tenang aja, dan tetaplah bersamaku, jangan jauhin gue"
Angga melepaskan tangannya, sedangkan Delima sudah tidak mampu berkata kata apa apa lagi
"Gue turun ya Ngga, hati hati pulangnya jangan ngebut"
Angga tidak menjawab hanya menganggukkan wajahnya saja.
Gue tau gue akan terluka nantinya, tetapi asalkan gue bisa dekat dengan elu dan elu gak jauhin gue, gue udah seneng, dan rasa sakit hati gue akan terkalahkan dengan rasa sayang gue ke elu, dan gue juga akan menjaga elu, dan gue juga gak akan merusak rumah tangga elu jika memang suami elu benar benar sayang ma elu dan memperlakukan eku dengan baik, tetapi gue akan rebut elu jika memang elu gak bahagia dan dia nyakitin elu, gumam Angga lirih yang hanya didengar oleh dirinya saja.
Angga Surya Gunawan, ketua Osis di sekolah Delima. Most wanted juga bad boy, tapi juga pintar. Wah banyak sekali gelar yang disandang Angga. Walau beberapa kali ada yang bilang kalau Angga tukang mesum dan seorang player, tetapi itu semua tidak benar.
Memang Angga kerap kali terlihat menggombali cewek cewek dengan rayuan mautnya, bahkan sering juga memboncengkan cewek dengan ceweknya yang sering gonta ganti, itu semua karena si cewek sudah baper dengan perlakuan manis Angga. Maklumlah jika Angga sudah menggombal, maka luluh semua pertahanan cewek cewek itu, tetapi tidak dengan Delima.
Dan katanya Angga itu cowok mesum itu, ya itu benar tetapi Angga cuma mesum dengan Delima, gak tau mengapa setiap ketemu Delima rasanya ingin membawa pulang tuh anak, buka berarti Angga mesum ke semua cewek ya, catet cuma Delima seorang yang membangkitkan gairah Angga dengan sekali sentuhan jarinya. Upss. Mungkin babang Angga yang tampan ini belum ketemu dengan Delima Delima yang lainnya kali ya. Iyain aja asal babang senang.
Dan katanya lagi Annga seorang player...ya ..ya ..ya player, gimana bisa gak dikatakan begitu, la setiap malam Angga keluar masuk club. Eits jangan salah, Angga di club itu bukan untuk mabuk ataupun bermain dengan jalan, tetapi karena Angga adalah pemilik salah satu club malam terbesar di kota ini, dan sebisa mungkin Angga meluangkan waktunya untuk mengecek kondisi club itu. Dimana kedudukan Club malam milik Angga ini sejajar dengan miliknya bang Satria. Ingat kan kalau bang Satria juga punya club malam?
Jadi selain punya cafe, Angga adalah Owner ANG Nigth Club. Bisnis yang diberikan papinya sebelum Angga lulus kuliah dan nantinya akan menggantikan posisi papinya diperusahan yang sudah papinya dirikan.
Jadi disini jelas ya, kalau Angga bukanlah cowok mesum ya walaupun itu mesum hanya dengan Delima seorang, dan Angga juga bukan seorang player seperti yang banyak digosipin oleh teman teman sekolahnya.
Prinsip Angga, nakal boleh tetapi prestasi tetap nomer satu. Dan jangan pernah nyentuh yang namanya perempuan jika tidak berani bertanggung jawab. Maka dari itu, dari awal Angga berkenalan dengan cewek cewek yang mengejar cinta Angga, Angga tidak sampai kelewat batas. Untuk ciuman saja Angga baru melakukan dengan Delima, itupun cuma sebuah kecupan, dan Angga pastinya akan mempertanggung jawabkan perbuatannya itu.
Tetapi author berkata lain, kalau Delima akan dijodohkan dengan si casanova Kenzo, dan itu artinya Angga hanya bisa menjaga nya saja tanpa bisa memilikinya. Bukan mencintai dalam diam, karena Angga sudah mengungkapkan cintanya ke Delima, tetapi mencintai tanpa bisa memiliki.
Huh...sabar ya babang Angga yang tampan. Asalkan kan kau bahagia, aku juga bahagia, tapi boong. Kau tidak bahagia, akupun terluka. Ah apalagi ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
mieis banget,,menjaga jodoh orang,sang casanova lagi,Kenzo yg untung,Delima yg rugi,kalo gitu mending Delima sama Angga aja sama2 masih Ory..
2023-03-16
0
Qaisaa Nazarudin
Waahh hebat Angga,punya club juga punya cafe,,,beruntung banget yg jadi istrinya,dari SMA aja udah punya usaha sendiri,,👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻
2023-03-16
0
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣👏🏻👏🏻👏🏻💪🏻💪🏻Rasain loe😜😜😜
2023-03-16
0