THE GOD OF LEVELING 2
"Adududu..........badanku serasa potong semua adehhhhh sakit bener." Zear yang terbangun dari tidurnya.
Zear pun melihat sekitaran disana semuanya hanya terdapat reruntuhan batu saja.
"Sebenarnya apa yang terjadi kenapa aku masih bisa hidup?" Zear yang kebingungan.
"Kenapa penglihatanku seperti berkurang yah? Eh tunggu tunggu kenapa lengan kiriku tidak bisa digerakan yah." Zear pun melihat tangan kiri yang sudah tidak ada.
Zear terlihat sedikit terkejut dengan hal itu namun dia mencoba untuk menenangkan diri, dia mencoba untuk mensyukuri keadaannya yang sekarang.
"Sepertinya selain lengan kiri aku kehilangan mata kiri juga ahhh ini sungguh sangat merepotkan tapi sebenarnya tidak masalah juga, seharusnya aku bersyukur karna kau masih hidup."
"Itu semua berkat kalung ini, Ang Wing kata-kata dia memang benar hahaha kalung ini adalah kalung keberuntungan." Zear yang mengingat ucapan Ang Wing.
"Sepertinya kekuatanku juga sedikit berkurang karna salah satu sayapku di tebas oleh bajingan Azazel itu aahhhh sial kenapa aku teledor ketika pertarungan tadi jika saja aku tidak teledor mungkin keadaanku tidak akan separah ini."
"Tapi aku akui pertarungan melawan primordial demon memang sangat merepotkan mereka sangat kuat, kekuatan mereka sungguh tidak masuk akal."
"Kalau tidak salah ketika aku bertarung dengannya aku mendengar bahwa sekarang para primordial memiliki pemimpin ntah kenapa aku tidak percaya dengan omongan itu."
"Ya itu semua karna pertama para primordial tidak mungkin patuh terhadap orang lain, karna mereka adalah orang-orang yang sangat kuat."
"Tapi bisa jadi mereka memiliki pemimpin dan apa yang di ucapkan Azazel benar, jika itu terjadi maka kemungkinannya hanya satu orang yang memimpin primordial demon dia kekuatannya melebih para primordial demon yang lain."
"Yang artinya orang itu sangat kuat. Jika asumsiku itu benar maka jangan berharap bumi bisa selamat."
"Semoga saja apa yang aku asumsikan dan apa yang di bilang oleh Azazel tidak benar."
"Dan aku berharap semoga di bumi ada yang memiliki kekuatan yang sama seperti para Primordial Demon."
"Jika tidak mungkin bumi tidak akan ada harapan lagi itu semua karna kekuatan para Primordial Demon mungkin bisa menghancurkan satu atau dua atau tiga negara dengan mudahnya."
"Intinya para primordial demon adalah mahluk yang sangat kuat."
"Ngomong-ngomong sudah berapa lama ya aku disini bagaimana dengan keadaan mereka." Zear yang termerenung memikirkan Jane Reyhan Fang Yin Fang Jiali, Hana, Devin, RED dan yang lainnya.
"Baiklah sepertinya aku harus keluar dari sini lagi pula aku sudah mulai pulih yah walaupun badan masih terasa sakit tapi itu bukan masalah." Ucap Zear yang bertekad.
Akhirnya Zear pun berjalan pelan menuju keluar namun pintu keluar itu tertutup oleh reruntuhan goa.
"Sepertinya aku harus menyingkirakan terlebih dahulu reruntuhan ini, baiklah saatnya menge tes kekuatanku. Aku akan mencoba menggunakan kekuatan tangan kananku"
[Ice Spread] Zear yang menyentuh reruntuhan itu, dan tiba-tiba saja reruntuhan itu berubah menjadi ES yang sangat dingin.
[Earth Destroyer] Lengan Zear tiba-tiba mengeluarkan aura berwarna kuning, kemudian Zear memukul reruntuhan ES itu.
Duarrrrrrrrrrrrrrrr
Seketika itu juga reruntuhan itu hancur "Sepertinya kekuatanku masih ada masih aman, tapi tak sekuat dulu sialllllllll!!!!!!."
Zear pun kemudian berjalan menelusuri goa itu setelah berada di jurang tanpa batas itu ia kemudian mengeluarkan pasukan bayangan berjenis monster burung miliknya.
"Untung saja pasukan bayanganku masih ada banyak, dan untung saja aku masih bisa mengeluarkan skill ini."
Zear pun kemudian menaiki pasukan bayangan berjenis burung itu, ia pun kemudian menuju portal pulang.
"Tunggu tunggu ada yang aneh kenapa portal menuju jalan pulang tidak muncul di tempat tadi?"
"Apa jangan-jangan ti-tidak mungkin dia masih hidup."
"Primordial Demon dasar mahluk tak logis setelah bertempur habis-habisan dia masih berhasil hidup dan kabur dari sana?"
"Dasar mahluk gila sebenarnya mereka lahir dari rahim siapa kenapa mereka bisa sekuat itu gila gila." Zear yang menggelengkan kepala.
"Tapi yah sudahlah aku tidak peduli untuk sekarang yang penting aku masih hidup dan yah aku yakin walaupun dia selamat dari pertempuran tadi tapi pasti dia terluka sangat parah aku yakin akan hal itu."
"Ketika aku kembali nanti aku akan menceritakan tentang para primordial demon pada mereka, aku tidak akan menyembunyikannya lagi."
"Dan kemungkinan setelah aku pulang dan istirahat beberapa waktu aku akan langsung menaklukan tower kematian itu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
abdillah musahwi
lahir dari rahimnya ibunya primordial demonlah!🤭
2023-05-26
1
Harman LokeST
lanjutin terus author
2022-02-24
0
Usman Bagus
the best
2022-02-24
0