"Itu kak Zear dan kak Jane mereka sudah datang." Ucap Devin sambil melambaikan tangan pada Zear.
Zear Jane dan Mina pun menghampiri mereka.
Sebenarnya Devin dan yang lainnya sedang kebingungan di dalam pikiran mereka, mereka bertanya-tanya siapa anak yang di bawa oleh Zear dan juga Jane.
"Mina perkenalkan mereka semua adalah teman papah."
"Ntah kenapa aku belum terbiasa dengan sebutan papah, rasanya aku bertambah tua." Batin Zear.
"Ha-halo semuanya namaku Mina." Mina yang malu-malu tapi dia terlihat sangat lucu.
Membuat Fang Jiali dan Hana gemas sama seperti pertama kalinya mereka melihat RED.
"Halo Mina kami adalah teman papahmu namaku Reyhan."
"Aku Devin."
"Aku Fang Jiali."
"Aku Hana."
"Aku Fang Yin."
"Senang berkenalan denganmu." Ucap mereka semua.
Disini Fang Jiali dan Hana langsung mendekati Mina dan ada juga Jane, mereka berempat sedang mengobrol.
"Kak Zear sebenarnya itu anak siapa? Apa anak dari selingkuhanmu?" Tanya Devin.
"Bukan bodoh, nanti aku jelaskan semuanya pas di rumah, untuk sekarang anggap saja anak itu adalah anakku dan anak Jane."
"Baiklah aku paham." Ucap Devin.
"Jadi kami juga memiliki tugas untuk melindungi anak itu?" Tanya Fang Yin.
"Ya begitulah jika terjadi apa-apa pada Mina aku yang akan langsung turun tangan." Ucap Zear sambil tersenyum, membuat Devin dan yang lainnya menelan ludah sendiri.
"Baiklah aku paham anak itu sangat penting." Ucap Reyhan.
"Ouh yah Zear aku hanya ingin memberitahu bahwa setelah ini kau yang akan maju kedepan untuk melakukan pidato, dan setelah pesta ini kita tidak boleh pulang dulu ada hal yang harus di lakukan." Ucap Reyhan.
"Ouh begitu yah humu humu aku paham," Zear yang ingin pergi namun di tahan oleh Reyhan
"Sebaiknya kau jangan kabur Zear."
"Tidak Reyhan aku tidak mungkin kabur aku hanya ingin bermain dengan Mina."
"Begitukah baiklah." Reyhan pun melepaskan Zear.
"Untung saja dia mempercayai hal itu baiklah saatnya untuk kabur." Batin Zear.
"Sayang mau kemana?" Tanya Jane yang tiba-tiba berada di belakang Zear.
"AH mmm aku ingin bermain dengan Mina hahaha."
"Tapi Mina ada disana sedangkan kamu mau kesana." Ucap Jane dengan senyuman yang mengerikan.
"Hahaha benar juga yah aku salah arah." Zear pun langsung menghampiri Mina.
"Siall bagaimana caranya aku kabur." Batin Zear yang sudah deg-degan Zear dia sama sekali tidak ingin berpidato.
"Sepertinya kali ini aku harus naik ke panggung dan berpidato, soalnya tidak ada jalan untuk kabur kali ini, apalagi di sebelahku sekarang ada singa betina yang bisa menerkam kapan saja." Batin Zear.
"Kenapa sayang apa kamu sedang memikirkan bagaimana caranya bisa kabur dari sini?" Tanya Jane sambil tersenyum pada Zear.
"Tidak engga kok mana ada aku berpikiran seperti itu iya kan Mina."
"Iya." Jawab Mina sambil bermain dengan Zear.
Singkatnya Zear pun tidak bisa kabur karna ia di jaga ketat oleh Jane Reyhan Fang Yin dan yang lainnya.
Mereka melakukan itu karna bagaimana pun juga Zear adalah leader dari guild MOONLIGHT jadi mau tidak mau Zear harus berpidato.
Dan yah Zear berpidato dengan lancar walaupun sebenarnya ia sedikit gemetar karna malu.
Ketika Zear berpidato banyak orang yang menggosipkan Zear.
Ada hal buruk dan ada juga hal yang baik tapi kebanyakan dari mereka menggosipkan hal buruk.
Dari mulai kenapa pemimpin guild MOONLIGHT yang terkenal sangat hebat, pemimpinnya seorang yang cacad alias tidak memiliki tangan dan mata.
Mereka juga menggosipkan bahwa Zear tidak pantas menjadi pemimpin guild MOONLIGHT karna aura kepemimpinan yang Zear miliki kurang.
Mereka juga menggosipkan bahwa Zear terlihat sangat lemah.
Intinya berbagai hujatan di lancarkan oleh mereka, hingga membuat Reyhan dan yang lainnya marah dan sedikit mengeluarkan aura mereka.
Di saat Reyhan dan yang lainnya marah seketika itu juga orang yang menggosipkan Zear terdiam.
Mereka juga sempat bertanya-tanya mengapa Zear bisa menjadi pemimpin guild MOONLIGHT padahal Zear terlihat seperti orang biasa.
Singkatnya pesta itu berjalan dengan meriah dan yah tidak ada masalah semuanya lancar terlihat kebahagian di wajah mereka semua.
Mina juga terlihat sangat bahagia, ouh yah disini orang tua Jane dan orang tua Zear bertanya-tanya tentang Mina.
Zear dan Jane pun menjelaskannya sedikit, dan yah hasilnya orang tua Jane dan Zear mereka menyukai Mina juga.
Mereka juga memanjakan Mina, keluarga Zear dan Jane memanglah keluarga yang sangat baik.
Mereka semua mencintai Mina sepenuh hati bahkan Mina pun sampai menyebut orang tua Jane dan Zear sebagai kakek dan nenek.
Terlihat orang tua Jane dan Zear juga ikut bahagia ketika di panggil kakek nenek oleh Mina.
Di pesta ini yang membawa anak hanyalah Zear yang lain tidak membawanya karna pesta ini khusus untuk rangker saja.
Saat ini Zear dan yang lainnya sedang berkumpul di suatu ruangan termasuk Mina orang tua Jane, sedangkan orang tua Zear mereka kembali ke rumah duluan.
Di sana terdapat meja bundar yang besar dengan total kursi 20.
Ouh yah disana juga terdapat 7 pemimpin guild terbesar di indonesia dan beberapa bawahannya.
Saat ini Zear dan yang lainnya sedang duduk di kursi sana.
Disini Mina di pangku oleh Jane.
"Baiklah mari kita mulai diskusinya." Ucap Leonard.
"Apa tidak apa-apa membawa anak kecil di diskusi ini." Ucap pemimpin Guild Lords yaitu Sebas dengan nada yang kurang mengenakan sepertinya dia tidak menyukai Zear.
"Tentu saja tidak apa-apa lagi pula dia anakku apa ada masalah?" Tanya Zear dengan senyuman biasa.
Disini Mina aga sedikit takut, mungkin Mina memiliki trauma dengan orang lain.
Seperti yang Mina ceritakan Mina selalu saja di bully ketika ia menjadi anak gelandangan.
Selain di bully oleh anak seumuran dia, Mina juga sering di bully oleh orang dewasa jadi, Mina selalu saja takut jika ada orang lain yang mendekati dia.
Disini Jane mengelus kepala Mina agar Mina tidak takut.
"Tentu saja bermasalah kau mau diskusi apa mengasuh anak hah!." Jelasnya dengan nada tegas yang membuat Mina ketakutan dan hampir menangis.
Sebas ia melotot pada Mina.
Zear pun memberikan aba-aba pada Jane agar Jane membawa Mina keluar dan bermain sebentar di luar.
Jane pun mengerti ia menganggukan kepalanya.
Jane pun keluar dan menutup pintu disana, dan seketika itu juga Zear mengeluarkan aura yang mencengkam sekaligus mengeluarkan beberapa pasukan bayangannya yang sangat kuat.
Total Zear mengeluarkan lima tapi kekuatannya bisa setara degan rangker kelas SSS.
Selain Zear yang marah Reyhan dan yang lainnya pun ikut marah mereka juga mengeluarkan aura yang sangat mencekam.
Suasana disana menjadi buruk, semua orang yang ada disana menjadi tidak tenang.
Semua orang yang ada disana menelan ludah mereka sendiri akibat melihat aura dari 8 iblis tak berperasaan.
Ouh yah disini juga RED yang sedang tertidur di cincin samudra Zear tiba-tiba saja terbangun akibat merasakan Zear yang sedang marah.
RED ketika keluar dia langsung mengeluarkan aura yang lebih mencekam dari pada Reyhan dan yang lainnya.
Saat ini memang RED lah orang yang paling kuat di 8 iblis tak berperasaan.
"Kau tadi memarahi anakku bukan?" Tanya Zear yang membuat semua orang disana bisa bergemetar.
Semua orang disana terdiam tak bergerak karna mereka memiliki firasat jika mereka bergerak maka mereka akan mati.
Leonard dan Silvi disini tidak bisa melakukan apapun karna ia tidak pernah melihat Zear yang semarah itu.
"Salahmu sendiri kenapa kau membawa anak kesini kau seperti tidak menghormati diskusi ini, apakah kau tidak tau kami adalah pemimpin guild terbesar di indonesia."
"Cihh....Aku tidak peduli sekalipun kau pemimpin dunia ini jika kau berani memarahi anakku seperti itu kemungkinannya satu yaitu mati."
"Tapi karna aku baik aku memberikan pilihan padamu minta maaf ata-."
"Hahaha sangat lucu sangat lucu AKU TIDAK AKAN SUDI MEMINTA MAAF PADA ANAKMU ITU."
"Baiklah itu adalah pilihanmu."
Zear pun memberikan aba-aba pada Devin Fang Yin dan yang lainnya dan dalam sekejap, mereka semua melesat dan membunuh Sebas beserta dengan pasukannya.
Hanya dalam hitungan detik.
Semua orang yang ada disana terkejut melihat Sebas yang mati begitu saja dengan mudahnya.
Oleh 8 iblis tak berperasaan.
Saat ini semua orang yang ada disana mulai ketakutan.
"Apa sekarang tidak apa-apa jika aku membawa anakku untuk ikut berdiskusi?" Tanya Zear dengan senyuman biasa namun menakutkan seperti mengancam.
Mereka semua yang ada disana hanya mengangguk saja, saat ini mereka semua takut pada Zear dan yang lainnya.
Mereka sekarang mulai sangat percaya dengan rumor bahwa 8 iblis tak berperasaan bisa setara dengan para Dewa.
"Ouh yah apakah ada orang yang keberatan dengan kematian orang itu? Jika ada yang keberatan ancungkan tangan aku akan membunuhnya langsung sekarang." Ucap Zear.
Semua orang disana hanya menggelengkan kepala saja, semua orang disana terdiam akibat ketakutan.
"Baguslah kalau begitu Devin apakah kau bisa memanggil orang yang dapat membersihkan darah dan mayat disana."
"AH tentu saja kak Zear siap akanku laksanakan dengan segera."
"Fang Yin tolong panggil Jane dan Mina kesini bilang padanya semuanya aman, ouh yah satu hal lagi jika Mina bertanya kemana kakek yang marah tadi bilang saja kakek tersebut sudah pergi dan tak akan pernah kembali."
"Baiklah kak Zear."
"Tunggu sebentar yah semuanya aku tidak bisa memulai diskusi jika tidak ada anakku." Ucap Zear.
Semua orang pun hanya menganggukan kepalanya saja.
Disini Leonard dan Silvi terlihat sangat senang karna menantunya terlihat sangat keren bagi mereka.
Dalam hati mereka "Hohoho rasakanlah kehebatan menantuku."
Sebenarnya Leonard juga tidak terlalu dekat dengan para pemimpin guild besar di indonesia.
Apalagi dengan Sebas, jadi bagi mereka, jika Zear melawan para pemimpin guild terbesar di indonesia pun bagi mereka tidak masalah justru mereka berdua mungkin akan ikut.
Singkatnya semuanya beres dan diskusi pun di mulai, kali ini diskusinya menjadi sedikit canggung.
Semua orang hanya mendengarkan Zear berbicara dan tak ada satupun orang yang ingin menyela.
Mina pun bertanya-tanya mengapa tiba-tiba sikap semua orang yang ada disini menjadi berbeda.
Tapi Jane dapat menjawabnya dengan bijak.
Disini tidak ada lagi orang yang berani memarahi Mina atau memolototi Mina ataupun menengok kearah Mina.
Semua orang tiba-tiba saja takut pada Mina.
DI diskusi ini Zear membahas tentang beberapa masalah portal dan primordial Demon.
Zear bilang bahwa primordial Demon adalah biang masalah dari munculnya portal didunia ini.
Zear menjelaskan semuanya secara rinci, dan semua orang disana hanya terdiam dan mengangguk saja seperti orang yang bodoh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Scurity MT
cuy akhir paragraf chapter jangan kepanjanganlah spasinya reader (hp) rada keder jadinya.
2021-07-10
3
Scurity MT
typo "O" kah?? entahlah
"Ouh begitu yah (humu humu) aku paham,"
u ganti o
2021-07-10
2
Scurity MT
as usualy
gak ada yg komen langsung.
2021-07-10
1