Episode 16 MENGOBROL

Singkatnya diskusi itu berjalan dengan lancar, dan semua orang yang ada disana mendengarkan dengan cermat dan jelas.

Inti dalam diskusi itu adalah mereka harus bertambah lebih kuat dengan cepat dan mereka juga mulai dari sekarang harus berhati-hati dan jangan meremehkan lagi sebuah portal.

Karna bisa saja portal yang asalnya RANK A bisa berubah menjadi RANK SS itu semua bisa terjadi karna para primordial Demon mulai serius dalam menghadapi umat manusia.

Mereka benar-benar berencana ingin menghancurkan bumi.

Sekarang Zear sedang berada di kamar berduaan bersama Jane.

"Bagaimana dengan Mina apa dia sudah tidur?"

"Iya dia sudah tidur dengan RED, aku tidak menyangka ternyata RED bisa sangat akur dengan Mina."

"Hahaha mereka akur karna mereka masih kecil, umur mereka mungkin sekarang hampir sama."

Zear disini sedang berpikir keras tentang tower kematian.

Apa dia harus pergi sendiri atau dia mengajak Jane RED dan Mina.

Zear disini dalam fase kebingungan walaupun sebenarnya Zear inginnya ia pergi sendiri, karna bagaimana pun Zear ingin focus dalam latihan bukan bertamasya atau liburan.

Sebenarnya membawa Jane dan yang lainnya bagus tapi, di pikir-pikir lagi tower kematian itu masih misteri dan ia takut terjadi apa-apa.

Bukan menganggap Jane RED dan mina beban tapi gimana yah saat ini intinya pikiran Zear campur aduk bingung.

Jane yang tau suaminya sedang bingung itu bertanya "Ada apa sayang kelihatannya kamu sedang memikirkan sesuatu?"

"Uhm itu bagaimana aku mengatakannya yah."

"Sebenarnya aku sedang bingung aku ingin pergi kesuatu tempat yang sangat jauh, aku ingin berlatih menjadi lebih kuat lagi karna kamu tau sendirikan bagaimana kekuatan primordial Demon."

"Iya terus?"

"Mmmm dan yah kemungkinan aku akan pergi cukup lama mungkin 2 atau 1 tahunan dan sebenarnya aku ingin mengajak kalian tap-."

"Hmmm ternyata hanya itu saja kalau begitu kamu pergi sendiri aja agar latiannya focus, tempatmu latian itu sangat berbahaya kan?"

"Iya tap-"

"Tidak apa-apa sayangg kamu pergi saja sendiri aku Mina RED disini akan baik-baik saja, aku mengerti kok dan lagi pula aku ga marah sama kamu."

"Yang penting berjanjilah padaku 1 hal kembalilah dengan selamat, aku Mina dan RED disini akan selalu menunggumu untuk kembali."

"Tap-."

"Aku tau rasanya sangat berat bukan? Tapi ini semua juga demi kebaikan kita."

"Aku gak apa-apa kok sayangg lagi pula ada Mina dan RED yang akan selalu melindungiku."

Mendengar ucapan Jane yang seperti menyemangati Zear membuat Zear tersenyum lebar.

"Terimakasih sayanggku aku berjanji aku akan kembali dengan selamat."

"Nah gitu dong baru ini suamiku." ucap Jane sambil memeluk Zear sambil tiduran.

"Sayangg." Ucap Zear dengan lembut

"Apa?" Tanya Jane.

"Terimakasih atas segalanya."

"Aku tidak melakukan apa-apa kok."

"Tidak tidak justru kamu sudah melakukan banyak hal untukku dan aku sangat berterima kasih, sekali lagi terim kasih sayang............."

"Sama-sama." Ucap Jane yang tersenyum lebar

"Mmm apakah malam ini kita akan bermain?" Tanya Zear dengan senyuman penuh makna.

"Tentu saja kita akan bermain sampai pagi." Jawab Jane dengan senyuman serupa sambil menggoda, dan yah kalian pasti tau apa yang selanjutnya terjadi.

Sebenarnya dalam hati Jane ia juga merasa berat karna ia kembali di tinggalkan oleh Zear lagi apalagi kali ini Zear pergi cukup lama.

Tapi karna Jane bukanlah orang yang egois jadi dia bisa berpikir dengan jernih dan ia menyadari bahwa keputasannya kali ini yang ia buat adalah yang terbaik untuknya dan untuk Zear juga.

***

Di suatu ruangan tepatnya di kantor guild Red Flag yaitu guild milik ayahnya Reyhan, saat ini disana terdapat Reyhan dan ayahnya yaitu Gazel sedang mengobrol.

"Reyhan sekarang ayah mengerti mengapa kamu mengikuti orang yang bernama Zear itu."

Reyhan meminum teh yang sudah di sediakan oleh ayahnya itu "Ya begitulah dia terlihat hebat bukan, dia sangat berbeda denganmu."

"Ya aku tau, ngomong-ngomong apa teman-temanmu itu semuanya monster ayah masih merinding tentang kejadian kemarin."

"Hahaha tumben ayah berbicara seperti itu."

"Ya ini adalah pertama kalinya bagi ayah melihat kekuatan yang seperti itu, sangat mengerikan, ngomong-ngomong siapa nama orang-orang yang kemarin membunuh Sebas dan pelayannya."

"Yang membunuh Sebas adalah Devin, dia adalah orang yang paling sadis di antara kami, walaupun dia bodoh tapi jika sudah menyangkut paut masalah Zear dia akan menjadi orang yang cerdas."

"Seperti kemarin ayah liat sendiri bukan bagaimana Devin."

"Haha iya dia terlihat sangat kuat dan serangannya sangat cepat, bahkan ayah saja tidak bisa melihat serangan nya itu."

"Kemudian yang membunuh 4 orang pelayan Sebas adalah Hana, Fang Jiali, Fang Yin dan aku."

"Ngomong-ngomong di antara kalian berdelapan yang paling kuat siapa?"

"Untuk sekarang yang paling kuat adalah RED ayah taukan Naga yang kemarin tiba-tiba muncul nah itu adalah RED, kemudian Zear, Jane, dan sisanya aku dan yang lainnya kekuatannya hampir setara alias sama."

Gazel pun meminum teh Ia menarik nafas lega "Apa bersama mereka menyenangkan?"

"Sangat menyenangkan berbeda dengan keluarga ini, disana aku merasa seperti benar-benar keluarga."

"Begitukah, masa depan itu benar-benar misterius dulu kau masihlah seorang bocah yang lemah tapi sekarang bahkan ayah pun tak bisa menghadapimu."

"Sudah berapa tahun kita tidak mengobrol seperti ini?" Tanya Gazel

"Ntahlah terkahir kali kita mengobrol tentang aku yang ingin pergi bersama dengan Zear dan memutuskan untuk memilih jalan hidupku sendiri dan memberikan jabatan pemimpin guild pada kakak."

"Ouh yah kau tau Ayah aku sangat bersyukur dengan keputusanku waktu itu, ngomong-ngomong bagaimana keadaan kakak?"

"Dia baik-baik saja, Haah (Menghela nafas lelah) Sepertinya kau tidak akan bisa kembali seperti dulu lagi."

"Yaa begitulah ayah sekarang aku memiliki tanggung jawab sendiri sebagai wakil pemimpin di guild MOONLIGHT."

"Hahaha bagaimana pun juga aku sebagai ayahmu aku merasa bangga padamu, dan ayah akui kamu lebih hebat dari pada ayah."

Mendengar itu dari mulut Gazel langsung membuat Reyhan sangat senang karna akhirnya tujuan dia dari dulu tercapai yaitu di akui oleh ayahnya sendiri.

"Apa kau boleh menceritakan sedikit pada ayah bagaimana kekuatan teman-temanmu itu, ayah sangat penasaran ya walaupun sebenarnya ayah sudah mendengar beberapa rumor tentang kalian."

"Tumben sekali ayah tertarik dengan kisah seseorang."

"Hahaha ntahlah sepertinya sekarang ayah sangat mengagumi kalian, kau tau sendiri bukan dari dulu ayah hanya mengagumi orang yang lebih kuat dari ayah."

"Ya aku tau baiklah aku akan menceritakannya sedikit, di mulai dari Zear dia adalah pemimpin kami seperti yang ayah tau sendiri."

"Dia memiliki kekuatan yang dapat mengeluarkan sebuah pasukan bayangan yang sangat kuat dan abadi, dia dapat menghancurkan sebuah pulau dengan mudah hanya dengan satu jari saja."

"Benarkah itu?" Tanya Gazel yang terkejut karna mendengar hal itu.

"Ya itu benar aku yang melihat sendiri dengan mata kepalaku ini."

"Kemudian Jane dia seperti julukannya Ice Demon Queen dia dapat membekukan apapun itu, dia juga dapat membekukan 1 pulau dengan mudahnya."

"Kemudian RED dia jangan di tanya dia sangat hebat kekuatan dia tidak dapat di ukur mungkin dia bisa menghancurkan sebuah negara dengan mudah, dan RED dia adalah orang yang paling setia di antara kami."

"Sedikit saja ayah menghina Zear didepannya, mungkin ayah akan menjadi abu gosong."

"Dan yah sisanya kurang lebih hampir sama."

"Jadi intinya dalam 1 guild semuanya adalah monster." Jelas Gazel yang tak tau harus memberikan ekspresi seperti apa.

"Yaa begitulah ayah, tapi walaupun mereka memiliki kekuatan yang sangat hebat, mereka sangatlah baik."

"Karna bagaimana pun juga masing-masing dari kami terlahir sebagai orang buangan tapi di pungut oleh Zear dan di ajari sampai menjadi orang yang hebat seperti sekarang."

"Jika tidak ada dia mungkin kami tidak akan jadi seperti ini."

"Begitukah sehebat itu yah orang yang bernama Zear itu, aku jadi ingin mengobrol banyak hal dengannya."

"Jika ayah ingin aku bisa membantu ayah."

"Benarkah?" Tanya Gazel yang terlihat senang.

"Ya tentu saja benar."

Mereka pun lanjut mengobrol.

***

Devin dan ibunya yaitu Naila sekarang mereka tengah mengobrol di ruang tengah, tepatnya di rumah sederhana tapi mewah yang Devin beli untuk ibunya.

"Dev kemarilah."

"Iya ibu ada apa?"

"Tidak ibu hanya ingin melihatmu lebih dekat saja, ternyata kamu sudah tumbuh dewasa, kamu semakin tampan sekarang Dev."

"Ah ibu terlalu memujiku."

"Dev bagaimana kabar Zear?"

"Ah kak Zear baik-baik saja kok bu kenapa memangnya."

"Tidak ibu hanya ingin bertemu dengan orang yang bernama Zear itu yang selalu kamu ceritakan, ibu hanya ingin mengucapkan terima kasih padanya karna telah mengurusmu dengan baik."

"Hmm kalau ibu ingin ibu bisa kok bertemu dengannya."

"Benarkah?"

"Iya benar."

"Dev maafkan ibu."

"Kenapa ibu meminta maaf padahal ibu tidak punya salah apapun."

"Ibu telah banyak merepotkanmu Dev, dari kecil sampai sekarang ibu benar-benar belum melakukan apapun untukmu."

"Ibu ini bilang apa sih, ibu itu sangat berharga bagiku ibu sama sekali tidak merepotkanku justru sebaliknya aku yang merepotkan ibu."

"Aku masih ingat ketika ayah meninggalkan kita dan ibu mengurusku dengan sekuat tenaga sampai-sampai ibu jatuh sakit."

"Ibu selalu meminta maaf padaku karna ibu tidak bisa memberikan kebahagiaan padaku."

"Di setiap malam yang dingin tanpa atap ibu selalu memberikan kehangatan padaku."

"Ibu selalu menceritakan sesuatu agar aku dapat tertidur dengan lelap, ibu selalu mendahulukan aku dari pada apapun."

"Bahkan aku tau demi diriku agar aku tidak kelaparan ibu selalu tidak makan, ibu selalu memberikan semuanya padaku meskipun aku bilang aku sudah kenyang."

"Jadi kira-kira siapa yang selalu merepotkan aku bukan?"

"Jadi kumohon padamu ibu jangan berpikiran seperti itu lagi yah ibu sangat berarti bagiku aku ingin ibu bahagia."

"Mulai dari sekarang tenang saja aku yang akan menjaga ibu apapun yang terjadi."

Naila ibunya Devin pun terlihat terharu ia memeluk anak semata wayangnnya tersebut.

Dalam hatinya ia bersyukur ia bisa melahirkan seoran anak lelaki yang sungguh sangat hebat.

"Sudah ibu jangan menangis kau tau ibu aku bisa seperti ini juga berkatmu ibu, aku tidak kuat atau hebat tapi ibulah yang hebat."

"Tanpa dirimu ibu aku tidak akan bisa melakukan apapun, ibu terima kasih atas segalanya, dari dulu sampai sekarang aku bahagia kok bu aku bersyukur karna memiliki ibu sepertimu."

Devin dia adalah orang yang sangat mencintai ibunya bagi dia ibunya adalah segalanya.

Devin sejak kecil dia tidak memiliki apapun dia hanya memiliki kasih sayang ibunya dan itulah yang membuat ia bisa bertahan hidup sampai sekarang.

"Ibu juga sangat bangga memiliki anak sepertimu, ibu tidak tau ibu bermimpi apa hingga ibu bisa mendapatkan anak sepertimu."

Mereka berdua berpelukan saling melepas rindu.

Karna sudah lama ibunya Devin tidak bertemu dengan Devin karna Devin yang akhir-akhir ini sangat sibuk.

Ya karna ada masalah tentang Zear waktu itu, karna bagaimana pun juga Zear adalah salah satu orang yang berharga juga bagi Devin.

Mungkin orang berharga yang kedua setelah ibunya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Malaikat yang tidak terkenal

Malaikat yang tidak terkenal

Entah kenapa aku memiliki firasat yang tidak enak saat ini

2021-08-07

0

Scurity MT

Scurity MT

#28

kok mataku becek yak?

2021-07-12

2

HYugo's Kojiro

HYugo's Kojiro

kuy

2021-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 KEHILANGAN LENGAN DAN MATA
2 Episode 2 KESEDIHAN
3 Episode 3 KESEDIHAN 2
4 Episode 4 8 IBLIS TAK BERPERASAAN
5 Episode 5 Bertemu kembali
6 Episode 6 BERTEMU KEMBALI 2
7 Episode 7 Penjelasan
8 Episode 8 Berbelanja
9 Episode 9 KEMBALI KE INDONESIA
10 Episode 10 Mina
11 Episode 11 Mina 2
12 Episode 12 PESTA
13 Episode 13 KERIBUTAN
14 Episode 14 MINA
15 Episode 15 DISKUSI
16 Episode 16 MENGOBROL
17 Episode 17 Kepergian Zear
18 Episode 18 2 tahun kemudian
19 Episode 19 MELAWAN BOS MONSTER LANTAI 200
20 Episode 20 HYDRA
21 Episode 21 SWORD OF GOD
22 Episode 22 KEANEHAN
23 Episode 23 Masalah baru
24 Episode 24 DI mulainya perang terbesar
25 Episode 25 PERANG DI MULAI
26 Episode 26 PERANG BESAR
27 Episode 27 PERANG BESAR 2
28 Episode 28 PERANG BESAR 3
29 Episode 29 PERANG BESAR 4
30 Episode 30 Kematian Licht
31 Episode 31 Rencana Zear
32 Episode 32 Memperbaiki
33 Episode 33 Bekerja
34 Episode 34 MEMALAKI
35 Episode 35 PENYUSUP
36 Episode 36 Datangnya tenaga ahli
37 Episode 37 Kembali ke indonesia
38 Episode 38 PORTAL MISTERIUS
39 Episode 39 PORTAL MISTERIUS
40 Episode 40 PORTAL MISTERIUS
41 Episode 41 PORTAL MISTERIUS
42 Episode 42 Bantuan
43 Episode 43 Melawan bos monster
44 Episode 44 Melawan bos monster
45 Episode 45 Melawan bos monster
46 Episode 46 Menjemput Mina di sekolahnya
47 Episode 47 MENCARI GARA-GARA
48 Episode 48 MASALAH SELESAI
49 Episode 49 Kembali ke paradise island
50 Episode 50 Pergi ke pulau Estrad
51 Episode 51 Tiba di pulau Estrad
52 Episode 52 BERTEMU RAGUEL
53 Epispde 53 BERTEMU PARA DEWA
54 Episode 54 DI MULAINYA PERTARUNGAN DEWA
55 Episode 55 Pertarungan yang mengejutkan
56 Episode 56 Melawan para Dewa
57 Episode 57 Melawan para Dewa
58 Episode 58 Melawan para Dewa
59 Episode 59 Pemimpin baru para Dewa
60 Episode 60 Berita yang menyakitkan
61 Episode 61 Menuju markas guild Asgard
62 Episode 62 Pembantaian
63 Episode 63 Di kecam seluruh dunia
64 Episode 64 Mencari Edwart
65 Episode 65 MENGEJUTKAN DUNIA
66 Episode 66 Kembali
67 Episode 67 Di temukan nya Edwart
68 Episode 68 Menyiksa Edwart dan juga Rico
69 Episode 69 Serangan mendadak
70 Episode 70 Rencana lain musuh
71 Episode 71 Gagalnya rencana musuh
72 Episode 72 PEPERANGAN
73 Episode 73 PEPERANGAN
74 Episode 74 Di mulainya kehancuran para bangsawan
75 Episode 75 Mengejutkan dunia
76 Episode 76 Mengobrol
77 Episode 77 Kejadian yang tak terduga
78 Episode 78 Menyelamatkan Jeni
79 Episode 79 PORTAL BESAR
80 Episode 80 Masuk ke portal besar
81 Episode 81 PRIMORDIAL DEMON
82 Episode 82 Melawan primordial demon
83 Episode 83 Primordial demon
84 Episode 84 Kekuatan Zear
85 Episode 85 Astaroth mulai ikut dalam pertempuran
86 Episode 86 Pertempuran besar
87 Episode 87 Zear VS Astaroth
88 Episode 88 Zear VS Astaroth 2
89 Episode 89 Zear VS Astaroth 3
90 Episode 90 Kematian Astaroth
91 Episode 91 Perubahan besar-besaran
92 Episode 92 Seluruh Dunia sedang khawatir
93 Episode 93 Primordial demon
94 Episode 94 Menanti berita
95 Episode 95 Pertemuan besar
96 Episode 96 Pertemuan besar 2
97 Episode 97 Bersama keluarga
98 Episode 98 Hari yang menyakitkan
99 Episode 99 Mengobrol
100 Episode 100 Liburan
101 Episode 101 Tiba di Florida Amerika serikat
102 Episode 102 Pertarungan
103 Episode 103 Pertemuan terbesar sepanjang sejarah
104 Episode 104 Memojokkan Zear
105 Episode 105 KEPANIKAN
106 Episode 106 RENCANA
107 Episode 107 Kekacauan akan di mulai
108 Episode 108 Kekacauan
109 Episode 109 kekacauan 2
110 Episode 110 Raguel
111 Episode 111 Kekacauan 3
112 Episode 112 Pertempuran besar
113 Episode 113 Gelombang ketiga
114 Episode 114 Tembok es
115 Episode 115 Keterkejutan Zear
116 Episode 116 Kesadaran seluruh dunia
117 Episode 117 Terus bertarung
118 Episode 118 Bersiap-siap
119 Episode 119 Di mulainya bencana besar
120 Episode 120 Munculnya bos monster
121 Episode 121 Kemunculan portal lain nya
122 Episode 122 Pertempuran besar
123 Episode 123 Zear vs Drafa
124 Episode 124 Berakhirnya perang panjang
125 Episode 125 Pertanyaan yang sulit di jawab
126 Episode 126 Masa lalu Zear
127 Episode 127 Masa lalu Zear 2
128 Episode 128 Masa lalu Zear 3
129 Episode 129 Masa lalu Zear 4
130 Episode 130 Masa lalu Zear 5
131 Episode 131 Kepergian Zear
132 Episode 132 5 tahun kemudian di tower kematian
133 Episode 133 Penyerangan Aphophis
134 Episode 134 Penyerangan Aphophis 2
135 Episode 135 Penyerangan Aphophis 3
136 Episode 136 Kedatangan Zear
137 Episode 136 Serangan Zear
138 Episode 137 Aphophis terpojokan
139 Episode 138 Suara teriakan yang sangat mengerikan
140 Episode 139 Primordial demon
141 Episode 140 Di mulainya perang besar
142 Episode 141 Perang besar
143 Episode 142 Perang besar 2
144 Episode 143 Perang besar 3
145 Episode 144 Terpojokkan
146 Episode 145 Kematian para Primordial demon
147 Episode 146 Beristirahat
148 Episode 147 Kembali ke tower kematian
149 Episode 148 Oscar
150 Episode 149 Melawan Dewa Oscar
151 Episode 150 Berbincang dengan Oscar
152 Episode 151 Kembali ke bumi
153 Episode 152 Datang membantu
154 Episode 153 Kedatangan Leviathan
155 Episode 154 Peperangan terakhir
156 Episode 155 Zear melawan Leviathan
157 Episode 156 Kemenangan
158 Episode 157 Rencana Behemoth
159 Episode 158 Melawan Behemoth
160 Episode 159 Penentuan
161 Episode 160 FINAL
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Episode 1 KEHILANGAN LENGAN DAN MATA
2
Episode 2 KESEDIHAN
3
Episode 3 KESEDIHAN 2
4
Episode 4 8 IBLIS TAK BERPERASAAN
5
Episode 5 Bertemu kembali
6
Episode 6 BERTEMU KEMBALI 2
7
Episode 7 Penjelasan
8
Episode 8 Berbelanja
9
Episode 9 KEMBALI KE INDONESIA
10
Episode 10 Mina
11
Episode 11 Mina 2
12
Episode 12 PESTA
13
Episode 13 KERIBUTAN
14
Episode 14 MINA
15
Episode 15 DISKUSI
16
Episode 16 MENGOBROL
17
Episode 17 Kepergian Zear
18
Episode 18 2 tahun kemudian
19
Episode 19 MELAWAN BOS MONSTER LANTAI 200
20
Episode 20 HYDRA
21
Episode 21 SWORD OF GOD
22
Episode 22 KEANEHAN
23
Episode 23 Masalah baru
24
Episode 24 DI mulainya perang terbesar
25
Episode 25 PERANG DI MULAI
26
Episode 26 PERANG BESAR
27
Episode 27 PERANG BESAR 2
28
Episode 28 PERANG BESAR 3
29
Episode 29 PERANG BESAR 4
30
Episode 30 Kematian Licht
31
Episode 31 Rencana Zear
32
Episode 32 Memperbaiki
33
Episode 33 Bekerja
34
Episode 34 MEMALAKI
35
Episode 35 PENYUSUP
36
Episode 36 Datangnya tenaga ahli
37
Episode 37 Kembali ke indonesia
38
Episode 38 PORTAL MISTERIUS
39
Episode 39 PORTAL MISTERIUS
40
Episode 40 PORTAL MISTERIUS
41
Episode 41 PORTAL MISTERIUS
42
Episode 42 Bantuan
43
Episode 43 Melawan bos monster
44
Episode 44 Melawan bos monster
45
Episode 45 Melawan bos monster
46
Episode 46 Menjemput Mina di sekolahnya
47
Episode 47 MENCARI GARA-GARA
48
Episode 48 MASALAH SELESAI
49
Episode 49 Kembali ke paradise island
50
Episode 50 Pergi ke pulau Estrad
51
Episode 51 Tiba di pulau Estrad
52
Episode 52 BERTEMU RAGUEL
53
Epispde 53 BERTEMU PARA DEWA
54
Episode 54 DI MULAINYA PERTARUNGAN DEWA
55
Episode 55 Pertarungan yang mengejutkan
56
Episode 56 Melawan para Dewa
57
Episode 57 Melawan para Dewa
58
Episode 58 Melawan para Dewa
59
Episode 59 Pemimpin baru para Dewa
60
Episode 60 Berita yang menyakitkan
61
Episode 61 Menuju markas guild Asgard
62
Episode 62 Pembantaian
63
Episode 63 Di kecam seluruh dunia
64
Episode 64 Mencari Edwart
65
Episode 65 MENGEJUTKAN DUNIA
66
Episode 66 Kembali
67
Episode 67 Di temukan nya Edwart
68
Episode 68 Menyiksa Edwart dan juga Rico
69
Episode 69 Serangan mendadak
70
Episode 70 Rencana lain musuh
71
Episode 71 Gagalnya rencana musuh
72
Episode 72 PEPERANGAN
73
Episode 73 PEPERANGAN
74
Episode 74 Di mulainya kehancuran para bangsawan
75
Episode 75 Mengejutkan dunia
76
Episode 76 Mengobrol
77
Episode 77 Kejadian yang tak terduga
78
Episode 78 Menyelamatkan Jeni
79
Episode 79 PORTAL BESAR
80
Episode 80 Masuk ke portal besar
81
Episode 81 PRIMORDIAL DEMON
82
Episode 82 Melawan primordial demon
83
Episode 83 Primordial demon
84
Episode 84 Kekuatan Zear
85
Episode 85 Astaroth mulai ikut dalam pertempuran
86
Episode 86 Pertempuran besar
87
Episode 87 Zear VS Astaroth
88
Episode 88 Zear VS Astaroth 2
89
Episode 89 Zear VS Astaroth 3
90
Episode 90 Kematian Astaroth
91
Episode 91 Perubahan besar-besaran
92
Episode 92 Seluruh Dunia sedang khawatir
93
Episode 93 Primordial demon
94
Episode 94 Menanti berita
95
Episode 95 Pertemuan besar
96
Episode 96 Pertemuan besar 2
97
Episode 97 Bersama keluarga
98
Episode 98 Hari yang menyakitkan
99
Episode 99 Mengobrol
100
Episode 100 Liburan
101
Episode 101 Tiba di Florida Amerika serikat
102
Episode 102 Pertarungan
103
Episode 103 Pertemuan terbesar sepanjang sejarah
104
Episode 104 Memojokkan Zear
105
Episode 105 KEPANIKAN
106
Episode 106 RENCANA
107
Episode 107 Kekacauan akan di mulai
108
Episode 108 Kekacauan
109
Episode 109 kekacauan 2
110
Episode 110 Raguel
111
Episode 111 Kekacauan 3
112
Episode 112 Pertempuran besar
113
Episode 113 Gelombang ketiga
114
Episode 114 Tembok es
115
Episode 115 Keterkejutan Zear
116
Episode 116 Kesadaran seluruh dunia
117
Episode 117 Terus bertarung
118
Episode 118 Bersiap-siap
119
Episode 119 Di mulainya bencana besar
120
Episode 120 Munculnya bos monster
121
Episode 121 Kemunculan portal lain nya
122
Episode 122 Pertempuran besar
123
Episode 123 Zear vs Drafa
124
Episode 124 Berakhirnya perang panjang
125
Episode 125 Pertanyaan yang sulit di jawab
126
Episode 126 Masa lalu Zear
127
Episode 127 Masa lalu Zear 2
128
Episode 128 Masa lalu Zear 3
129
Episode 129 Masa lalu Zear 4
130
Episode 130 Masa lalu Zear 5
131
Episode 131 Kepergian Zear
132
Episode 132 5 tahun kemudian di tower kematian
133
Episode 133 Penyerangan Aphophis
134
Episode 134 Penyerangan Aphophis 2
135
Episode 135 Penyerangan Aphophis 3
136
Episode 136 Kedatangan Zear
137
Episode 136 Serangan Zear
138
Episode 137 Aphophis terpojokan
139
Episode 138 Suara teriakan yang sangat mengerikan
140
Episode 139 Primordial demon
141
Episode 140 Di mulainya perang besar
142
Episode 141 Perang besar
143
Episode 142 Perang besar 2
144
Episode 143 Perang besar 3
145
Episode 144 Terpojokkan
146
Episode 145 Kematian para Primordial demon
147
Episode 146 Beristirahat
148
Episode 147 Kembali ke tower kematian
149
Episode 148 Oscar
150
Episode 149 Melawan Dewa Oscar
151
Episode 150 Berbincang dengan Oscar
152
Episode 151 Kembali ke bumi
153
Episode 152 Datang membantu
154
Episode 153 Kedatangan Leviathan
155
Episode 154 Peperangan terakhir
156
Episode 155 Zear melawan Leviathan
157
Episode 156 Kemenangan
158
Episode 157 Rencana Behemoth
159
Episode 158 Melawan Behemoth
160
Episode 159 Penentuan
161
Episode 160 FINAL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!