"Tuan Ang Wing ada kabar Haah Haah.....(Nafas yang lelah)."
"Ada apa kenapa kau berlarian seperti itu?"
"Itu tuan it."
"Tenanglah dulu baru bicara."
"8 iblis tak berperasaan tuan mereka semua kembali ke cina malam ini."
"APA!!! Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi."
"Kan tuan sendiri yang menyuruh saya untuk tenang dulu."
"Ah iya maafkan aku, kenapa mereka semua kembali ke cina dan kau dapatkan berita itu dari siapa?" Ang Wing yang mulai bergidik ketakutan.
Karna Ang Wing takut jika cina berurusan dengan 8 iblis tak berperasaan.
Dulu Ang Wing bisa saja mengatasi 8 iblis tak berperasaan karna mereka tak sekuat sekarang, setelah hilangnya Zear hanya dalam 1 minggu saja 8 iblis tak berperasaan kekuatan mereka perorangnya sudah sama dengan Ang Wing.
Bahkan mungkin lebih, dan sekarang setelah 2 bulan lamanya, Ang Wing sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana kekuatan mereka.
"Dari Duta besar kita yang tersebar di berbagai negara, mereka mengatakan bahwa 8 iblis tak beperasaan sedang berulah mereka meminta tiket pesawat menuju Cina malam ini, jika mereka tidak mendapatkannya, mereka akan perang dengan negara tersebut."
"Apa itu benar?" Ang Wing yang terkejut dan berkeringat dingin.
"Dasar kumpulan orang gila."
"Lalu apa kau tau alasan kenapa mereka kembali ke cina."
"Untuk itu saya tidak tau tuan."
"Begitukah semoga saja pemerintah bodoh kita tidak mencari masalah dengan mereka, kita harus menyambut mereka dengan baik."
"Tuan apa rumor tentang mereka itu benar adanya?"
"Tentu saja benar karna dulu aku pernah melawan salah satu orang dari 8 iblis tak berperasaan selain Zear."
"Hasilnya siapa yang menang tuan?"
"Jawabannya sudah jelas yaitu 8 iblis tak berperasaan, kau tidak akan tau betapa mengerikannya mereka."
"Ingatlah pesanku ini jangan pernah kalian menghina orang yang bernama Zear atau kalian akan merasakan akibatnya." Ang Wing dengan wajah yang serius membuat pelayannya itu menelan ludah sendiri.
Pelayannya itu hanya menganggukan kepala saja.
"Ouh yah beritahu kepala asosiasi yang lain kita akan menyambut 8 iblis tak berperasaan, dan bandara tempat mereka akan turun segera hubungi dan tolong kepada mereka untuk menutup bandara itu."
"Untuk 1 hari ini bandara di pesan oleh asosiasi hunter cina."
Pelayan itu pun mengangguk dan segera melakasanakan apa yang di perintahkan oleh Ang Wing.
Dan Ang Wing sendiri ia bersiap menuju bandara dan mengganti bajunya sambil berpikiran khawatir.
Karna ia benar-benar sungguh sangat takut jika sampai membuat 8 iblis tak berperasaan marah.
***
"Haih sepertinya akulah yang datang lebih dulu kesini. Mereka itu selalu saja terlambat" Ucap Fang Yin.
"Kata siapa kau datang lebih dulu dasar bodoh." Ucap Reyhan.
"Kami sudah menunggumu lama loh." Ucap Devin
"Dasar jam karet." Ucap Hana
"Dia bukan kakaku aku tidak kenal orang yang suka telat." Ucpa Fang Jiali.
"Semuanya sudah lama kita tidak bertemu." Ucap Fang Yin yang sedikit terharu.
"Simpan air matamu itu untuk bertemu dengannya, kalian sudah mendapatkan kabar dari Jane kan." Ucap Reyhan
"Ya kami sudah mengetahuinya." Ucap mereka semua sambil tersenyum senang.
Mereka pun langsung berjalan menuju keluar bandara, mereka mulai masuk kebangunan bandara.
"Apa kalian tidak menyadari bahwa bandara ini sepi kenapa ya?" Tanya Devin.
"Kau benar juga tumben pinter." Jawab Fang Yin.
"AKU MEMANG PINTAR DARI DULU DASAR BODOH." Ucap Devin.
"APA KAU BILANG." Ucap Fang Yin.
Yang kemudian mereka ingin bertengkar tapi Hana seperti biasa, dia memukul Devin dan juga Fang Yin.
Devin dan Fang Yin pun seperti biasa mereka meminta maaf.
"EH tunggu kok ada 10 orang didepan sana, dan kelihatannya mereka bukan orang biasa, aku bisa merasakan aura kekuatan yang cukup kuat yang terpancar dari mereka walaupun tak sehebat para Dewa." Ucap Fang Jiali.
"Hoho sepertinya para pemimpin asosiasi hunter cina menyambut kita." Sahut Reyhan.
"Hah? Kenapa mereka menyambut kita buat apa? Tumben sekali." Devin yang kebingungan.
"Apa kau tidak sadar bodoh akhir-akhir ini nama kita sangat tekenal di asia bahkan di dunia."
"Eh iya benarkah?" Tanya Devin.
"Haih kau ini benar-benar bodoh dan tidak pernah memperhatikan sekitar." Ucap Fang Yin.
"Gapapa bodoh yang penting ga mudah nangis bro."
Mendengar itu Fang Yin pun terlihat kesal, namun tiba-tiba saja Hana berada di tengah mereka sambil tersenyum iblis.
"Jangan membuat kita malu didepan para pemimpin asosiasi hunter yah, nanti nama Zear menjadi jelek loh."
"Maafkan kami."
"Kita di sambut menggunakan karpet merah bukankah ini terlalu berlebihan hanya untuk orang biasa seperti kita." Sahut Fang Jiali.
"Hhoho adik dan kakak sama-sama bodohnya nampaknya."
"APA KAU BILANG DEVIN." Fang Jiali yang sedikit kesal.
"AH tidak aku hanya bercanda Fang Jiali yang cantik kamu ga bodoh kok yang bodoh itu kakakmu."
"Sepertinya Fang Jiali yang sekarang berbeda dengan yang dulu, yang dulu malu-malu sekarang aga sedikit bar-bar, mungkin ini adalah efek dekat dengan manusia bar-bar." Devin sambil menengok ke Fang Jiali dan Hana.
"Ada apa kenapa kau menatapku?" Tanya Hana pada Devin.
"Aku menatapmu karna kamu terlihat cantik bagaikan rembul-"
Devin yang ingin menggoda Hana namun segera Hana pukul.
"Kenapa kau memukulku?"
"Karna aku ingin."
"Ah sudahlah."
"Kau benar aku tidak bodoh tapi kakaku lah yang bodoh aku bodoh mungkin karna gen kakaku menempel padaku." Sahut Fang Jiali
"HAHAHAHAHHAHAH." Devin yang tertawa sangat puas yang membuat Fang Yin kesal.
Devin dan Fang Yin ingin bertarung namun seperti biasa malaikat pencabut nyawa selalu berada didekat mereka jadi mereka menahan nafsu saling bertarung.
"Ang Wing apakah mereka 8 iblis tak berperasaan itu?"
"Iya benar Lu Wo mereka adalah 8 iblis tak berperasaan."
"Mereka cukup kuat."
"Kau benar Min Su mungkin mereka lebih kuat dari pada kita."
"Benarkah itu Wen Mun kurasa kita lebih kuat."
"Man Wei coba kau buka matamu lihatlah dengan jelas."
"Hahahah kau benar Wang Sung, Man Wei kenapa kau begitu bodoh lihatlah dengan baik."
"Bagaimana menurutmu Wei Dong."
"Mereka lebih kuat dari pada yang aku pikirkan aku bisa melihatnya dari aura yang mereka keluarkan."
Pemimpin asosiasi hunter pun menyapa mereka.
Mereka saling berkenalan satu sama lain, mereka juga sedikit akur,
Mereka membahas banyak hal sambil berjalan.
Ang Wing bertanya tentang mengapa 8 iblis tak berperasaan kembali kecina dan berkumpul kembali.
Reyhan disini menjawab dengan jujur mengapa mereka semua kembali.
Mendengar informasi itu Ang Wing sedikit terkejut ya itu semua karna Ang Wing sudah tau bahwa Zear akan selamat.
Ang Wing mempercayai hal itu karena dia pernah melawan Zear dan yah al hasil Ang Wing kalah telak.
Ang Wing juga menduga jika Zear melawan para Dewa mungkin Zear akan menang.
Itu semua karna menurut Ang Wing kekuatan Zear sama sekali tak masuk akal.
Sama seperti 8 iblis tak berperasaan yang sekarang.
Setelah mengetahui alasan mengapa 8 iblis tak berperasaan kembali kecina, mereka sedikit lega, karna ternyata 8 iblis tak berperasaan kembali bukan membuat onar.
Mereka hanya ingin bertemu dengan Zear yang sudah kembali dengan selamat.
Akhirnya setelah beberapa lama Reyhan dan yang lainnya pun ijin cepat-cepat pergi karna mereka tak sabar ingin bertemu dengan Zear.
Ouh yah disini juga Ang Wing ikut karna dia ingin mengambil kembali sesuatu dari Zear.
Akhirnya mereka pun pergi bersama menggunakan mobil yang mewah yang sudah di sediakan oleh asosiasi hunter.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
johanes ronald
yayayayyaya....lanjut
2021-09-26
0
dua garis
lanjut
2021-09-21
0
Lilis Kurniawati
hmm🗡👣
2021-07-29
0