"Sayang Sejak kapan kalian menjadi terkenal seperti ini?" Tanya Zear pada Jane.
"Aku juga gak tau sayang."
"Apa mobil ini kuat menahan gempuran masa seperti ini?" Tanya Zear dengan wajah khawatir.
"Mungkin hehehe."
"Tenang saja Reyhan dan yang lainnya pasti sedang melakukan sesuatu, mereka tidak mungkin diam saja."
"Kamu benar."
Tak lama kemudian para polisi datang untuk membubarkan masa, perlu beberapa waktu untuk membubarkan masa.
Dan yah singkatnya Zear dan yang lainnya bisa lolos dari kerumunan masa itu, dan sekarang mereka sedang didalam mall yang sangat luas.
"Ntah kenapa aku merasa mall tanpa orang lain berasa sepi yah seperti ada yang kurang." Sahut Zear.
"Kau benar juga kak Zear." Sahut Fang Yin dan Devin.
Tak lama kemudian ada beberapa pelayan yang datang menghampiri Zear dan yang lainnya,
Mereka memperkenalkan diri mereka, mereka disini bertugas untuk menuntun Zear dan yang lainnya.
Ya agar Zear dan yang lainnya tidak bingung karna bagaimana pun juga mall yang mereka pesan adalah salah satu mall terbesar di cina.
"Reyhan aku ingin bertanya."
"Tentang apa Zear?"
"Tentang kenapa kalian bisa mendadak jadi terkenal seperti sekarang?"
"Ya itu semua cerita yang sangat panjang tapi yang pasti coba kau ambil majalah itu dan lihatlah."
Mendengar itu membuat Zear penasaran dan Zear pun mengambil majalah itu.
Di cover majalahnya saja sudah kacau Zear pun dengan wajah flatnya sambil menatap Devin dan Fang Yin.
"Sekarang aku mengerti Reyhan." Ucap Zear.
"Akhirnya ada orang yang mengerti selain aku." Sahut Reyhan.
"Sebenarnya bukan itu saja yang membuat kita terkenal, ada hal yang lain juga, ya intinya ceritanya sungguh sangat panjang banyak hal yang terjadi setelah kau menghilang waktu itu."
"Begitukah."
"Yaps begitulah ngomong-ngomong bagaimana wajah mereka berdua di majalah itu?"
"Menjijikan dan sok ganteng, aku yang melihat covernya saja sudah merinding."
"Hhahhahahah pikiranmu dan pikiranku ternyata sama hahahaha."
"Yah begitulah."
Singkatnya mereka semua berbelanja dengan gembira dan mereka memborong semua barang.
Saat ini Zear sedang berada di suatu tempat bersama dengan ayah dan ibunya, mereka bertiga sedang menunggu yang lainnya.
"Zear kemarilah." Ucap Ibunya Zear. Ouh yah nama ibunya Zear adalah Mila sedang kan ayahnya Zear adalah Edwart
Zear pun mendekat kearah orang tuanya yang sedang tersenyum padanya.
"Ada apa ibu ayah?" Tanya Zear yang kebingungan namun tiba-tiba ia di peluk oleh kedua orang tuanya itu.
"Ibu ayah kenapa?" Tanya Zear yang semakin bingung.
"Tidak apa-apa ayah dan ibu hanya ingin memelukmu saja apakah itu salah seorang orang tua memeluk anaknya?"
"Tentu saja tidak."
"Nak sekarang kau sudah menjadi orang yang hebat yah, aku sama sekali tidak menyangka kau bisa menjadi seperti sekarang." Sahut ayahnya Zear.
"Dulu kau adalah orang yang pendiam, kau tidak memiliki teman, kau tidak memiliki apapun hidupmu seperti hampa tapi sekarang kau sudah menjadi orang yang hebat."
"Ibu dan ayah dulu sangat khawatir padamu." Ucap ayahnya Zear.
"Zearku sayang ibu dan ayahmu ini hanya ingin berterimakasih padamu, berkatmu ibu ayah dan adikmu bisa menjadi seperti sekarang, sekarang kami tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi seperti kekurangan lauk ataupun nasi atau biaya sekolah adikmu."
"Ayah dan ibu sungguh sangat bangga denganmu, Zear dengarkan ibumu ini, jagalah istrimu temanmu dan orang yang kau anggap keluarga, jangan sampai membuat mereka khawatir lagi nak."
"Iya ibu ayah tenang saja heheeh."
Ketika mendengar hal itu di hati Zear dia semakin tau alasan mengapa dia harus menjadi jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya.
***
Saat ini Zear sedang berada di kamar bersama dengan Jane, itu wajar sih karna mereka sudah jadi suami istri.
Zear saat ini sedang tidur-tiduran dengan santai sambil menatap keatas.
Zear sedang melamun ia memikirkan banyak hal.
Seperti biasa Jane ingin di manja oleh Zear, ia menaruh kepalanya di tubuh Zear.
"Kamu kenapa?" Tanya Jane.
"Gak apa-apa hanya saja aku terpikirkan sesuatu." Ucap Zear sambil mengelus kepala Jane dengan lembut.
Zear juga memainkan rambut Jane yang indah seperti salju.
"Rambutmu sangat indah yah."
"Emang indah dari dulu apa kamu baru menyadarinya?" Jane dengan wajah yang cemberut.
"Engga engga sebenarnya aku sudah menyadarinya dari dulu cuman ntah kenapa aku merasa rambutmu lebih indah dari sebelumnya sayangggg."
"Ouhh jadi rambutku dulu gak indah gitu?"
"Gak gitu juga Jane sayangku."
"Ntah kenapa aku merasa aku selalu salah."
"Hahahha canda canda ouh yah apakah aku boleh tau apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Jane yang semakin manja.
"Hmmm kasih tau gak yah?"
"Gak kasih tau aku tendang kamu keluar."
"Hhahah iya iya aku kasih tau."
"Jadi begini apa tidak masalah jika suatu saat aku harus pergi lama lagi tanpa dirimu?"
"Hmmmm tentu saja boleh tapi kamu harus memberitahuku secara mendetail kamu mau kemana, tapi bukankah lebih baik jika kamu membawa aku pergi bersamamu?"
"Apa yang dikatakan Jane benar juga lagi pula di tower kematian aku bisa membawa seseorang selain RED, humu humu sudah kuputuskan sepertinya aku akan menaklukan tower kematian bersama dengan Jane dan RED." Batin Zear
"Eh iya yah kenapa aku ga kepikiran."
"Karna kamu bodoh hahahah."
"Iya iya iya."
"Dih kok kamu jadi cemberut gitu sayang?" Tanya Jane sambil menggoda.
"Gak papa kok bener gapapa."
"Hmmm bagaimana kalau kita bermain sebentar." Jane sambil menggoda dan yah selanjutnya kalian tau sendiri apa yang mereka lakukan.
***
Zear dan yang lainnya sekarang menuju bandara, mereka semua ingin kembali ke indonesia terlebih dahulu.
Sekalian mengadakan pesta kembalinya guild lion, Zear dan guild MOONLIGHT.
Ouh yah bandara sekarang sedang sepi yah itu semua karna bandara tersebut di kosongkan dan bandara tersebut sekarang di sewa untuk beberapa jam oleh Zear dan yang lainnya.
Sebenarnya mereka tidak menyewa, karna para pemimpin aosiasi hunter cina lah yang sebenarnya menyuruh bandara itu untuk di kosongkan.
Yah itu perlakuan khusus untuk Zear dan yang lainnya, karna bagaimana pun juga cina tidak ingin membuat masalah dengan Zear dan yang lainnya.
Jadi mereka men treat Zear dan yang lainnya seperti raja.
Singkatnya Zear dan yang lainnya sekarang berada di pesawat dengan fasilitas terbaik.
Selama perjalanan semuanya lancar tanpa ada sedikit masalah pun.
DI bandara indonesia mereka di sambut oleh 10 pemimpin asosiasi hunter indonesia termasuk kakek MAX.
Yah sama seperti disana bandara disini juga di kosongkan.
Para pemimpin asosiasi hunter di indonesia sama baiknya dengan di cina.
Ya mungkin itu semua karna mereka sudah tau bagaimana kekuatan Zear dan yang lainnya sehingga mereka tidak ingin mencari masalah.
Disini juga Zear menjelaskan semuanya tentang primordial Demon dan lain-lainnya pada Kakek Max.
Zear juga menyuruh para pemimpin asosiasi hunter untuk bersiap-siap untuk menghadapi hal buruk yang akan terjadi di masa depan nanti.
"Zear apa kau sudah memberitahu hal ini pada pemimpin asosiasi hunter cina?"
"Tentu saja sudah."
"Kalau begitu sepertinya rapat internasional sebentar lagi akan di adakan."
"Rapat internasional?"
"Ya itu semacam perkumpulan para pemimpin asosiasi hunter dari seluruh dunia dan para dewa untuk membahas sesuatu ya kayak sekarang."
"Begitukah."
Zear dan kakek Max juga mengobrol tentang banyak hal, yah bagi Zear kakek Max mungkin seperti kakeknya sendiri, dia adalah orang yang sangat baik.
Disini juga Zear mengundang kakek Max dan yang lainnya untuk datang ke acara kembalinya guild Lion ke indonesia.
Salah satu guild terkuat di indonesia.
Di indonesia guild terkuat hanya ada 7 yaitu Lion, KNIGHT, Fairy, Heaven, Red Flag, Dragon, Lords.
Dalam pesta yang akan di adakan di hotel mewah, Leonard juga mengundang para pemimpin dari 7 guild terkuat.
Intinya pesta itu akan menjadi pesta yang sangat hebat.
Dimana para orang terkuat di indonesia akan berkumpul termasuk rangker nasional dan rangker terkenal.
***
"Sayang bukankah tidak enak jika kita tinggal di rumah orang tuaku atau orang tuamu." Ucap Zear di mobil.
Ouh yah saat ini Zear dan yang lainnya bubar berpisah, mereka semua pergi ke rumah masing-masing.
"Kamu benar juga apa kita akan membeli rumah sekarang?"
"Ide yang bagus baiklah kita akan beli tapi pake uangku yah."
"GAK pake uangku saja nah."
"Gak sebagai laki-laki harga diriku akan taruh dimana?"
"Gak gak gak intinya pake uangku."
"Yaudah gini saja kita patungan kamu bayar setengah aku bayar setengah biar adil dan biar harga diriku aman bagaimana?"
"Hmmm baiklah setuju tumben kamu pinter sayang."
"Yee dari dulu aku memang pinter."
Singkatnya mereka pun melihat-lihat beberapa rumah.
Dan hanya butuh waktu yang singkat mereka akhirnya menemukan rumah yang cocok untuk mereka.
Yaitu rumah dengan rooftop yang indah halaman depan penuh dengan tumbuhan segar dan halamannya pun luas.
Ada juga tempat untuk minum teh ada juga kolam ikan yang lumayan luas.
Halaman belakangnya pun hampir sama. di halaman depan dan belakangnya pun terdapat sebuah taman bermain untuk anak-anak.
Mereka membeli rumah itu seharga 25 miliyar yah bagi mereka berdua harga itu sangatlah murah.
Membeli rumah seperti membeli kerupuk, ya itu semua karna Zear dan Jane sangat kaya.
Ya itulah enaknya jadi rangker cepet kaya.
Tapi resiko terburuknya yaitu kematian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
johanes ronald
duit with no series ya...wkwkwkkw
2021-09-26
0
Lilis Kurniawati
hm 👣
2021-07-30
0
Scurity MT
Akhirnya disebutkan nama kedua orang tuanya Zear.
Di chapter awal-awal harap disematkan juga kedua nama ini thor...
2021-07-01
0