Ke empat teman Jihan masih heran dan bingung dengan ucapan Jihan yang barusan tadi
Mereka gak terima juga di bilang mahasiswa kurang update, secara mereka selalu update brita tentang kampus yang trending dan Viral
" Jangan gitu loe Han, gue update tiap hari nih" ucap Devano gak terima
" Ya buktinya kalian gak tau siapa gue? " jawab Jihan santai sambil menerima minuman dan makanan yang tadi mereka pesen
Begitu juga dengan teman temannya yang mulai menikmati gorengan yang ada di dekat mereka
" Apa hubungannya? emang se Viral apa loe? sampai dengan percaya diri banget gitu?" jawab Abim
" Okey okey.. . Kalian pernah ingat gak? waktu ada president kampus nembak mahasiswi baru?" tanya Jihan mengingatkan
" Siapa ? si Veri anak kedokteran itu? " tanya balik Elita dan Jihan mengangguk
" Betul, dan kalian pasti ingat dong, brita si ceweknya juga di anggap bikin rumah tangga setingan dengan pak Zain? ingat juga gak waktu ada korban jatuh dari tangga dan memenjarakan dosen ? nah itu kasus gue yang terakhir" ucap Jihan mantap membuat temannya kaget saat Jihan mengucapkan kata yang terakhir
" Jadi? bukannya itu kasusnya anak kedokterannya? " tanya Elita penasaran
" Betul banget, dan itu gue, umur gue 20 tahun Ubi kayu, gue juga kuliah di fakultas ke dokteran, gue bisa memenjarakan dosen karena gue adalah korban dari kejahatan wanita halu di kampus kita, " jawab Jihan santai menjelaskan
" Jadi loe istri dari pak..." saut Elita
" Iya gue istrinya pak Zain, gue dan beliau udah mempunyai anak 1, kalau Ubi kayu bilang gue udah tua, bener juga sih, karena gue udah jadi ibu ibu" jawab Jihan masih membuat mereka menganga
" Anak loe umur berapa Han?" ucap Rehan akhirnya buka suara
" Setahun lebih sebulan lah" jawab Jihan santai
" Jangan jangan loe hamil di luar nikah ya Han? iya kan... ngaku " ucap Abim ngawur
" Enak aja... Ngawur banget kalau ngomong, gue nikah dari umur 16 tahun kali " ucap Jihan tidak terima, kembali membuat mereka kaget
Jihan memang tidak membuka urusan keluarganya kepada teman kelompok KKNnya, karena kalau mereka gak tanya dan penasaran Jihan mungkin akan diam aja dan gak pernah cerita
Disisi lain, Zain masih di rumah, dan baru bangun dari tidurnya, karena sekitar jam 3 pagi Zain baru pulang dari mencari bukti penyelidikan,
Dan semuanya masih sama ZONK, Zain gak dapat bukti apa apa, 3 minggu sudah Zain mencari bukti bukti tersebut, tapi semua bukti yang di perkirakan udah hilang, dan mungkin udah di hilangkan oleh sang pelaku, siapa lagi kalau bukan Orang suruhan Rani
Kegiatan Zain selama 3 minggu ini terlalu sibuk untuk mencari bukti sambi bekerja, pagi kerja malam mencari dan terus berusaha ingin membuktikan, bahkan dia lupa untuk menengok putranya yang di titipkan oleh tantenya Jihan
Zain terbangun dan segera masuk kekamar mandi untuk menyegarkan badannya, karena terlalu penat dengan pencarian bukti kejahatan Rani
20 Menit Zain di kamar mandi, Zain langsung menuju ke ruang gantinya, untuk berganti baju, karena hari ini adalah weekend jadi Zain memilih untuk melanjutkan penyelidikannya lagi
Setelah ganti baju, Zain melihat baju baju istinya yang bergantung di sebelah lemarinya, jejeran sepatu dan juga tas yang istrinya miliki,
Pikiran Zain kembali kacau, Ketakutan Zain kembali menghantui pikirannya, Zain takut kalau dia tidak bisa menemukan bukti tersebut, Zain takut akan kembalinya Rani meminta pertanggung jawaban kepadanya
Dan yang paling Zain takuti, takut akan kepergian istrinya yang selama ini selalu bersamanya, Zain takut kalau Jihan tau, lalu pergi dan gak akan pernah kembali
" Kalau dulu rani pergi cuman hanya bawa cinta yang gak tau pastinya, Tapi kalau Adek yang pergi, adek bukan hanya bawa cinta Abang, tapi Adek bawa buah cinta dari kita berdua" kata kata yang pernah Jihan ucapkan kembali melintas di benaknya
Takut rasa takut makin menjadi, hati makin teriris rasanya, Zain gak sanggup kalau istrinya benar benar meninggalkannya , karena dia tak sanggup kalau hidup tanpa Jihan
" Maafkan Abang ya sayang, apapun yang terjadi Adek harus percaya sama Abang ya.." Ucap Zain sambil membelai lembut bingkai foto yang ada di tangannya
Setelah berganti baju Zain kemudian turun kebawah dan mengendarai mobilnya untuk ke restoran miliknya, dia berniat akan sarapan di sana,
15 menit menempuh kemacetan jalan karena weekend , hingga Akhirnya Zain sampai di resto yang selama Jihan pergi, Zain selalu meminta jatah makan di sana
Setelah memarkirkan mobil, Zain langsung masuk keruangannya, dan memesan sarapan seperti biasanya,
Di waktu yang cukup pagi dijam setengah 10 restoran milik Zain sudah cukup ramai, banyak dari pelanggan yang mencari sarapan di sana, karena resto Zain ini buka dari jam setengah 6 pagi dan tutup dan 10 malam di hari biasa
Setelah sarapan Zain mulai berfikir apa yang akan di lakukan nantinya, tapi tiba tiba ada Rani yang memaksa masuk kedalam dengan di cegah oleh beberapa satpam
" Ada apa pak?" tanya Zain kaget dari lamunannya
" Ini pak, ibuk ibuk ini maksa mau masuk untuk bertemu bapak" jawab salah satu satpam , kemudian Zain melihat siapa yang datang dan
DEG.......
Zain makin gak karuan dengan adanya Rani di sana, Zain ingin menolak, dan meminta pada satpam untuk menyeretnya keluar, tapi kembali lagi dia bukan orang yang suka lari dari masalah
" Biarkan dia masuk," jawab Zain singkat dan satpam langsung melepaskan Rani
" Ya udah bapak boleh keluar, ini rekan kerja saya, tadi sudah janjian" jawab Zain biar mereka tidak salah faham
Setelah berpamitan satpam itu undur diri dan kembalo bertugas
" Ada apa?" tanya Zain to the poin
" Loe seharusnya udah tau kalau gue datang kesini Zain, gak usah sok bego, jelas jelas gue kesini ingin minta lertanggung jawaban loe, " jawab Rani yang sudah di tebak sebelumnya oleh Zain
Zain tidak menjawab dan masih terdiam ingin tau apa yang akan Rani minta darinya
" Gue hamil,.. Dan gue di talak suami gu, gara gara dia tau gue hamil 3 minggu, dimana suami gue baru pulang dari luar negri 3 hari yang lalu, setelah 2 bulan di luar negri" ucap Rani dusta
" Itu bukan anak gue" jawab Zain datar
" Lha terus anak siapa kalau bukan anak loe? 3 minggu yang lalu kejadian itu bersama dengan loe, gue bangun sekamar dengan loe, jangan jadi pengecut loe Zain,..." ucap Rani dengan suara kwras dan tangis buaya
Untunhg saja ruangan Zain itu ruangan kedap suara, jadi tidak terdengar dari arah luar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Sabilnur Alif
Rani Rani.. terlalu murah harga diri lu..mgkn bagi aqu..lu perempuan yg tdk berharga dr dunia sampai akhirat
2023-03-15
0
Rizkinati Hadi
asli gila tu wanita jadi jadian, halu bgt.
2022-04-01
0
Miah Restiana
astaga rani makin jadi aja... udah bayar aja bang sultan... lanjut
2021-07-22
0