DERAI AIR MATA
Siang ini di rumah Jiyan dan Zain cukup rame banget, karena hari ini tepat ulang tahun baby Al yang ke 1,
Semua sepupu saudara dan yang lainnya pada datang dan berkumpul di sana, dan banyak juga para anak anak tetangga komplek nya yang di undang dalam acara itu
Sorak meriah mereka bersholawat untuk memeriahkan acara tersebut,
Baby Al sudah berada di gendongan Abah Zain, di depan kue ulang tahun yang cukup besar, Umi Jihan juga ada di antara keduanya sambil ber sholawat
Mabruk Alfa Mabruk, Alaika Mabruk
Mabruk Alfa Mabruk, Alaika Mabruk
Mabruk Alfa Mabruk, Yaumilladik Mabruk
Mabruk Alfa Mabruk, Yaumilladik Mabruk
Selamat Ulang tahun, semoga berkah turun
Selamat Ulang tahun, semoga berkah turun
Dari Allah pengampun, sehingga hidup rukun
Dari Allah pengampun, Sehingga hidup rukun
Selamat hari Milad, Semoga dapat Rahmat
Selamat hari Milad, Semoga dapat Rahmat
Dari Allahu ahad, hingga hidup selamat
Dari Allahu ahad, hingga hidup selamat
" Yeeee......... " Tepuk tangan bersorak dari para anak anak dan juga keluarga
" Barokallah fiumrik putra Umi, semoga sehat selalu, jadi putra yang sholeh, dan selalu berbakti kepada orang tua, taat kepada Allah taala, dan mengikuti sunah rosul baginda nabi Muhammad SAW, dan selalu menjadi orang yang memberi manfaat kebagusan pada siapapun, berguna bagi nusa bangsa dan agama Amin...." doa dari Jihan kepada baby Al, dan tak terasa tetes air mata kebahagiaan mengalis di pipi mulusnya
" Amin...... Dan mudah mudahan putra Abah, juga menjadi putra yang tangguh, Ahlul ilmi, Ahlul Khoir, Ahlul Qur'an , dan mempunyai sifat seperti Umi Jihan" lanjut Zain dengan mencium pipi gembul putranya
" Anim........." jawab baby Al lucu dengan menadahkan tangannya , membuat semuanya tertawa karena hurufnya masih kebalik
" Amin sayang....." ucap Jihan lembut dan baby Al ikut tetawa
" Dan mudah mudahan punya sifat penyayang kayak Abah juga" lanjut Jihan dan Zain langsung memeluk pundaknya
Mereka memang keluarga yang sangat harmonis, Romantis dan tetap uwwu, apa lagi setelah pulang dari tanah suci, Zain dan Jihan makinntambah mesra dan uwwu
Setelah menyaksikan keuwwuan keluarga kecil mereka, para tamu undangan dan lainnya menikmati hidangan yang sudah di hidangkan disana
Baha' dan juga keluarga lainnya juga ikut hadir disana, begitu juga dengan Toha dan Charir, tapi tidak dengan Ulfa dan Hamdan, mereka jauh dan tidak bisa hadir , hanya bisa kirim doa untuk cucu mereka dan ikut menyaksikan dengan video call
Setelah acara selesai semua undangan ikut pulang, dan kini hanya tinggal Keluarga Toha yang disana
" Hallo boy.... Selamat ulang tahun.." ucap Toha baby Al yang berjalan menghampirinya
Saat ini Toha dan Zain , juga Charir dan Jihan sedang ngobrol santai di kamar bawah baby Al, sembari menunggu para jasa cleaning servis membersihkan rumah mereka
Baby Al berjalan dengan di tuntun Atifa, ikut menghampiri orang tuanya
" Hayo uga Tatung.....( Hallo juga kakung)" jawab baby Al lucu
Baby Al memang pertumbuhan nya dan juga perkembangan nya cukup cepat , dari 10 bulan saat Jihan berangkat haji baby Al sudah jalan, dan menjadi kejutan bagi Jihan dan Zain saat pulang dari ibadah haji
Saat dia bisa jalan, ngomongnya juga ngikut, jadi makin nyipris, apa lagi sama Toha yang kalau ketemu sering kali mengajaknya bermain dan bercanda ala lelaki dewasa
" Eh... Jangan kakung dong, Uncle " ucap Toha membuat yang lain tertawa
" Hahahaha.... Uncle, muda sangat anda ya mbah, " tawa Jihan meledak
" Akel atong... ( Uncle Latong) " cetus baby Al menyebutkan nama karakter animasi
Lagi lagi membuat mereka tertawa, dan makin meledak dengan cetusan baby Al yang sekarang sudah duduk di pangkuan Abahnya
" Gini ya Al ya, ... Surat kabar lama, betri lama.. Gitu ya?" tambah Zain menirukan sang karakter animasi
Dan dengan polos dan sikap lucunya baby Al mengangguk, dan tertawa
" Kakung mana kado untuk Al" bisik Zain menyuruh Al untuk minta kado pada Toha
" Tatung ado Al ana? (Kakung kado Al mana)? " cetus baby Al langsung
" Uncle " selak Toha
" Tatung" jawab Al kekeh
" Uncle"
" Tatung aja"
" Uncle dulu nanti, tak kasih kadonya" jawab Toha lagi
" Iya... akel atong " jawab baby Al membuat yang lain kembali tertawa
" Hahaha lagian sih, udah tua juga minta dipanggil Uncle," tawa Charir melihat perdebatan antara bocil dan suaminya
" Kamu ini Al, calon penerus perdebatan Abahmu" kesal Toha dengan bercanda
" Ya kan generasi kung" saut Zain
" Ana adona Kung?" ucap Baby Al lagi
" Sini pangku Uncle dulu" jawab Toha melambaikan tangannya
" Tatung ukan akel ( Kakung bukan Uncle)" bantah baby Al lucu
" Iya udah Kakung, Okey.." pasrah Toha dan di tertawakan kembali oleh lainnya
Zain langsung mengacungkan jempol pada putranya yang terlihat teguh pada pendirian, dengan Kakek Tohanya itu,
Baby Al kemudian berdiri dan pindah duduk di pangkuan Toha ,
" Puas loe ya Zain" ucap Toha sadis pada Zain
" Bukan puas tapi bangga mempunyai anak cerdas" jawab Zain santai
" Cardas karena keturunanku Zain, jangan bangga dulu" jawab Toha gak mau kalah
" Idih Ngaku ngaku, gue lahir juga belum kenal sama Loe Om, " elak Jihan gak terima
" Keturunanmu ancur semua yah" saut Charir lagi lagi membuat semuanya tertawa
" Ana tung adonya?" ucap baby Al lagi mwrasa di cueki
" Baby mau minta kado apa dari Kakung?" tanya Toha pada baby Al, Zain dan Jihan mulai mengompor pada baby Al
" Mobil, apa motor gitu Al" kompor Zain
" Baju baru ,sama sepatu kremes Al" tambah Jihan ikut kompor
" Kompor kompor " sindir Toha , dan baby Al masih diam untuk berfikir
" Baby Al minta apa dari Kakung sayang?" tanya Charir
" Al inta kado Doa aik dali Tatung ama Uti ( Al minta kado yang terbaik dari kakung sama Uti)" jawab Al spontan membuat orang tuanya melongo terharu
Begitu juga dengan Toha dan Charir yang gak nyangka, baby sekecil itu biasanya minta mainan dan mengikuti apa kata orang lain, tapi luar biasa bagi baby Al yang malah minta kado doa terbaik untuknya
" Ini nih... Baru terlihat keturunan gue, minta kado simpel gak nyusahin orang, Doa, " ucap Toha membanggakan baby Al
" Gak kayak Emak sama bapaknya... Matre, superr .." tambahnya lagi
Zain dan Jihan kompak menggaruk kepalanya yang tidak gatal , karena malu dengan anaknya yang luar biasa itu
" Mobil motor, bayi belum bisa bawa kali, pekok kan Abahmu, apa lagi baru baru sepatu baru kremes, dikira ayam kali ya sama Umikmu, " tambah Toha lagi menyindir Zain dan Jihan
" Pokoknya dari kakung dan Uty, doa terbaik untuk baby tampannya Uty" sambung Charir mencium baby Tampan di pangkuan suaminya
Tiba tiba saat mereka lagi ngobrol double Me datang dan langsung masuk kekamar dimana baby Al berada
Pasalnya saat mereka masuk dari embak yang bertugas di luar memberi tahukan kalau semua sedang ngumpul di kamar baby Al
" Assalamualaikum...." ucap Double Me kompak
" Waalaikumsalam...." jawab Mereka yang ada di dalam
" Aunty Me me...." teriak baby Al berdiri dan berlari menghampiri mereka
" Eh nih bocah lincah amat sama kalau sama cewek cantik, nurun bakatku nih..." cetus Toha saat melihat baby Al menghampiri Mega dan Melisa
Seketika tatapan tajam Charir tertuju pada Toha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Ari Lestiyowati
judulnya ketuker sama novel yg awal😁
2021-08-04
0
Darmi Lulut
baru baca tapi judulnya bikin jantung dag dig dug penisirin alur ceritanya kayak apa
2021-07-31
0
Indriani
kak novel sblm ini apa
kayak pernah baca novel sebelum ini tpi lupa judulnya hehe😂
2021-07-26
0