"Aku takut kalau kau akan meninggalkanku secara tiba-tiba." jawab Leonardo.
"Itu kan lebih bagus." ucap Riana kembali.
"Apanya yang bagus?" tanya Leonardo kepada Riana.
"Malah lebih bagus kan kalau aku tidak kembali." jawab Riana.
Leonardo menatap wajah istrinya itu, tatapan matanya seolah dia marah juga terluka.
"Jika sesuatu terjadi padamu, maka aku akan membunuh diriku sendiri." jawab Leonardo.
Riana Antara Dia percaya atau tidak, namun Riana seolah tidak menghiraukan perkataan suaminya itu.
Leonardo langsung memegang kedua pipi sang istri, sebuah ciuman langsung diberikan oleh pria itu. tentu saja Riana sangat terkejut, tangannya langsung mendorong tubuh Sang suami.
Riana terus mendorong tubuh Leonardo, nafasnya terasa sesak saat suaminya itu terus menciumnya dengan paksa.
"Aku benar-benar mencintaimu, cintaku ini tulus padamu. kau itu bukan mainan ku, kau adalah istri sah ku, jiwaku.." ucap Leonardo sembari menempelkan dahinya ke dahi Riana.
Deg..
"Lalu Mengapa waktu itu kau meninggalkanku?" tanya Riana yang tiba-tiba.
Hal itu membuat Leonardo menghela nafasnya sembari memegang tangan sang istri. pria itu sudah duduk sambil menatap pada istrinya, Leonardo menceritakan semua cerita masa lalu yang telah mereka ketahui. ternyata cerita itu hanyalah karangan bohong belakang dari anak buahnya.
Tentu saja pria itu tidak tahu karena Leonardo mempercayakan seluruh rumah dan pekerjaan itu kepada salah satu anak buahnya, namun kepercayaan yang diberikan itu telah dirusak oleh anak buahnya.
"Lalu Mengapa kau tidak mencoba mencari ku?" tanya Riana.
"Aku sudah mencoba untuk mencarimu kemanapun. Bahkan aku mencari ke salah satu tempat panti asuhan, Mungkin saja kau berada di sana, namun yang terjadi aku tidak bisa mendapatkan keberadaan mu." jawab Leonardo.
"Berapa lama kau mencariku?" tanya Riana kepada pria itu.
"3 tahun aku mencarimu dan Zafir selama 3 tahun." jawab Leonardo, tatapan mata Leonardo mengatakan kalau pria itu tidak sedang berbohong.
"Lalu Mengapa tiba-tiba kau ingin menikahi ku?" tanya Riana. Leonardo kembali menghela nafasnya, sesaat kemudian pria itu menatap wajah istrinya.
"Aku jatuh cinta padamu saat pandangan pertama, entah apa yang membuatku begitu tergila-gila padamu. yang aku tahu cintaku itu begitu berbeda kepada wanita lain, Cintaku begitu tulus..Aku ingin berbagi semua perasaan ini padamu." jawab Leonardo.
Tak ada kata yang keluar dari mulut Riana, tentu saja Leonardo mengetahuinya. pria itu akan bersabar menunggu cinta gadis kecil itu karena dia ingin membuat gadis kecil itu benar-benar menjadi miliknya seutuhnya.
Beberapa hari kemudian keadaan Riana sudah membaik, Leonardo sedang mengadakan beberapa rapat penting di suatu tempat yang ada di Rotterdam. tempat itu tidak jauh dari kediaman pria itu,
Sebuah rencana licik telah disusun oleh seorang wanita yang bernama Clarissa, seorang wanita yang benar-benar begitu terluka karena mendapat kabar Kalau Leonardo sudah menikah. tentu saja wanita itu tidak akan melepaskan Leonardo untuk siapapun.
Ketika Leonardo dan Zafir sedang menghadiri salah satu acara bisnis. tatapan mata Clarisa terus menatap pria yang menjadi pujaan para wanita. dengan sengaja Clarissa menaruh sebuah obat di minuman Leonardo, tentu saja Clarissa berharap jika Leonardo sudah meminum minuman yang ada obat perangsang nya.. dengan begitu Clarissa akan menjebak Leonardo dan membuat pria itu tidur dengannya.
Beberapa saat kemudian.. ternyata Leonardo benar-benar meminum minuman yang ada obat perangsang tersebut, beberapa saat kemudian tiba-tiba Leonardo merasakan sesuatu yang aneh.
"Zafir, Zafir!" seru Leonardo kepada Zafir.
"Ada apa, Leon?" tanya Zafir.
"Kelihatannya ada seseorang yang menyampur obat Brengsek itu di minumanku." ucap Leonardo. ketika obat itu sudah mulai bereaksi Clarissa mendatangi Leonardo, wanita itu terus menempel seperti ulat yang menempel di pepohonan.
"Ada apa Leonardo, Mengapa kau seperti ini!" seru Clarissa yang kemudian memeluk tubuh Leonardo.
Tentu saja dengan sekuat tenaga Leonardo menahan gejolak yang ada di tubuhnya, hasratnya sudah membara.. ternyata obat itu sudah bereaksi hingga membuat Leonardo harus mengerang kesakitan dipusat senjatanya.
"Zafir, ajak aku kembali. aku tidak ingin melakukan sesuatu dan melukai istriku!" seru Leonardo yang meminta Zafir untuk membawanya pulang.
"Baiklah, Apakah kau bisa menahannya?" tanya Zafir.
"Aku akan menahan nya, karena aku tidak ingin kehilangan istriku." jawab Leonardo yang terus menahan hasrat yang bergejolak di hatinya. Clarissa tetap saja menempel di tubuh Leonardo, wanita itu berharap Leonardo akan melampiaskan hasratnya kepada dirinya. tentu dengan begitu Leonardo akan benar-benar menjadi miliknya secara utuh.
"Zafir biarkan dia bersamaku!" seru Clarissa.
"Zafir, bawa aku kembali. cepat!" seru Leonardo yang kemudian meminta Zafir untuk membawanya kembali ke rumah. akhirnya Zafir membawa Leonardo kembali ke kediamannya, terlihat pria itu terus menahan hasratnya saat berada di dalam mobil.
Riana yang sedang berada di kamarnya pun tatapan matanya menatap kearah langit-langit kamar, Entah mengapa Riana hari ini merasa takut takut akan sesuatu yang tidak bisa Riana katakan.
Beberapa saat kemudian.
"Riana, Riana!" seru Zafir yang memanggil Riana. Gadis itu sangat terkejut, langkah kakinya menuntun Riana keluar.
"Paman zafir, Ada apa!" seru Riana.
"Cepat kau tolong suamimu!" seru Zafir.
"Memangnya ada apa?" tanya Riana.
"Ada seseorang yang ingin menjebak suamimu." jawab Zafir.
"Memangnya ada apa?" tanya Riana kembali.
"Ada seseorang yang memasukkan obat perangsang di dalam minuman suamimu, hingga membuat suamimu seperti ini." jawab Zafir yang membuat Riana sangat terkejut.
"Tolong aku Riana, tolong aku.. selamatkan suamimu, jika tidak..aku tidak akan bisa memaafkan diriku." jawab Zafir yang kemudian membawa Leonardo ke dalam kamar Riana.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
katanya mau minta maaf, malah membual manis😏
enteng banget mempermainkan perasaan wanita..ingat kata"mu "memang kenapa kalo aku memiliki hubungan bla bla"..ngeselin banget.
coba aja ada eksperesi yg menggambarkannya tapi sayang banget, kalimatnya bagus tapi orang yg mengatakan tdk menunjukkan, kalo leon itu bercanda atau sedang marah sehingga mengatakan itu..
terlalu kaku dan monoton
2022-11-07
0
Novianti Ratnasari
untung ada Zafir.jd bisa di selamatkan dari nenk lampir
2021-09-16
1
Yani Sugondo
sptbiasa ada aja perempuan yg berhati busuk dan jahat,Riana jngan lepas suamimu ❤️😃
2021-08-24
0