Hari ini Aselia meminta untuk berjalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan, namun Leonardo yang berada di satu tempat dengan sang istri..pria itu membiarkan istrinya untuk berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, sedangkan dia melakukan pertemuan di tempat tersebut.
"Lihatlah, wanita itu kan wanita yang datang sama salah satu pengusaha terkenal di negara ini." ucap seorang wanita yang sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan.
Tentu saja Riana menatap wanita itu yang sedang membicarakannya,
"Benar, bahkan aku yakin usianya baru 19 tahun. dia itu seorang sugar baby." ucap salah satu pengunjung yang mencibir Riana, tentu saja wanita itu tidak menghiraukan perkataan dari orang-orang yang ada disana.
Riana masuk ke salah satu toko pakaian yang ada di pusat perbelanjaan itu. matanya tertuju pada pakaian sederhana dan dress yang menarik perhatiannya,
"Pasti ini pas dengan Ku." ucap Riana yang kemudian mengambil pakaian tersebut sambil menatap para pengunjung toko.
Riana mengambil 2 pakaian yang tadi dia lihat, setelan celana, kaos dan dress yang menarik perhatiannya. wanita itu memasuki ruang ganti pakaian mencoba pakaian itu sembari memutar badannya.
"Pakaian ini sangat pas dengan Ku." ucap Riana yang kemudian keluar dari ruang ganti pakaian.
Riana ingin membayar pakaian tersebut Namun sayang wanita itu lupa kalau dirinya tidak membawa dompet atau apapun. Riana menepuk jidatnya karena dia hanya membawa ponsel yang ada di tangannya.
"Ya ampun aku lupa kalau aku tidak membawa apapun." ucap Riana.
Sesaat kemudian Riana mengambil ponselnya, tatapan matanya menatap orang-orang yang sedang berlalu-lalang di depan toko tersebut. ada beberapa wanita muda yang sedang memilih pakaian bersamanya.
Riana mulai menelpon Leonardo karena tidak mungkin baginya untuk kembali ke lantai dua karena dia sedang berada di lantai 4
"Iya sayang!" Leonardo yang telah mengangkat ponselnya.
"Sayang bisa nggak ke lantai 4 sekarang. aku tadi membeli pakaian tapi lupa tidak membawa dompet dengan yang lain." jawab Riana.
"Di butik mana?" tanya Leonardo.
"Di salah satu butik yang ada di lantai 4, butik Tarlah." jawab Ariana. setelah mengatakan hal itu akhirnya Riana mematikan ponselnya, dia duduk manis di dalam butik tersebut.
Riana menatap orang-orang yang sedang berlalu-lalang di tempat itu,
"Sebentar ya nona, aku menunggu suamiku Ke sini!" seru Riana yang kemudian meminta salah satu pelayan toko untuk membawakan dia minuman.
Sekitar 10 menit kemudian akhirnya Leonardo sudah mendatangi sang istri di sebuah butik yang bernama butik Tarlah.
"Kau menungguku lama sayang." ucap Leonardo yang mendatangi sang istri sembari memberikan ciuman kepadanya.
Para wanita yang ada di butik tersebut menatap seorang pria yang hampir berumur 40 tahun sedang bersama seorang wanita yang mereka kira masih seorang pelajar.
"Tentu saja Sayang, aku akan menunggumu. apalagi aku capek ke tempat mu." jawab Riana. pria itu tersenyum sembari meminta sang istri untuk membayar beberapa pakaian yang dia pilih.
"Kok cuma dua sayang?" tanya Leonardo.
Tentu saja Riana hanya hanya tersenyum sembari menatap suaminya tersebut.
"Lihat deh... ternyata gadis kecil itu seorang sugar baby, lihat bahkan dia telah menggoda seorang pria yang sangat tajir seperti itu." cibir salah satu pengunjung toko. Riana yang mendengar gunjingan dari para wanita itu dia hanya tersenyum sembari menatap sang suami
"Kenapa kau tersenyum seperti itu?" tanya Leonardo.
"Memangnya kenapa?" Jawab Riana.
"Lalu Mengapa kau tersenyum?" tanya Leonardo kembali.
"Lalu Mengapa kau memutar bola matamu seperti itu?" tanya Riana.
"Lebih baik aku membayar pakaian ini setelah itu aku akan menggendongmu pergi dari tempat ini. kata-kata para wanita itu membuatku benar-benar ingin memperkan mereka keluar dari pusat perbelanjaan ini." jawab Leonardo.
Riana hanya tersenyum, karena wanita itu tahu Leonardo benar-benar tidak menyukai perkataan yang diucapkan oleh para wanita itu.
"Oh ya sayang, pakai saja pakaian yang barusan kau beli itu. Sedangkan pakaian itu kemasukan atau ke buang saja." pinta Leonardo kepada sang istri.
Apalagi Riana yang memakai pakaian seperti seorang pelajar itu membuat Riana benar-benar seperti seorang gadis yang masih sekolah, dan Leonardo adalah seorang kakek tua yang mengajak gadis muda berjalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan.
Riana mengikuti perkataan dari sang suami, apalagi wanita itu tidak ingin membuat suaminya marah karena mukanya sudah di lipat-lipat seperti setrikaan.
"Sudahlah sayang, kau jangan mendengarkan perkataan para wanita itu. Memangnya kau tidak suka kalau mereka memanggilmu sebagai sugar Daddy ku?" tanya Riana kepada sang suami.
"Memangnya kau suka kalau mereka memanggilmu sugarbaby dan memanggilku Sugar Daddy." jawab Leonardo.
"Kenapa tidak, Sugar Daddy ku ini adalah orang yang sangat tampan kaya dan sangat mencintaiku. kenapa aku harus marah jika mereka memanggilku Sugar baby. karena itu benar kan." ucap Riana yang membuat Leonardo malah tersenyum.
"Jadi kau tidak marah?" tanya Leonardo.
"Mengapa aku harus marah?" jawab Riana. Kemarahan yang ditunjukkan oleh Leonardo tiba-tiba langsung hilang seketika.
"Ya sudah kalau begitu, aku adalah Sugar Daddy mu dan kau adalah sugar baby ku, gadis kesayangan ku.." ucap Leonardo. Riana memeluk sang suami, sesaat kemudian tatapan mereka menatap seorang pria yang menjadi rekan bisnis Leonardo.
"Tuan Joseph!" seru Leonardo yang telah melakukan pertemuan dengan Tuan Joseph. ayah dari Clarissa.
"Tuan Leonardo, Apakah keperluan mu sudah selesai?" tanya Tuan Joseph kepada Leonardo. pria itu menganggukkan kepalanya, Leonardo membawa sang istri untuk duduk disampingnya bersama Tuan Joseph.
"Ternyata istri dari Leonardo sangat mudah dan benar-benar cantik, pantas saja pria itu tidak bisa melirik wanita lain kalau istrinya secantik ini." guman tuan Joseph dalam hati saat melihat Riana yang memiliki wajah cantik juga usia yang bisa dibilang sangat mudah.
"Tuan Joseph, perkenalkan dia adalah Riana istri saya!" seru Leonardo kepada rekan bisnisnya. Tuan Joseph menganggukkan kepalanya sembari tersenyum kepada Riana.
"Senang berkenalan dengan Anda, tuan Joseph." ucap Riana yang kemudian duduk di samping sang suami. dan meminta salah satu pelayan membawakan makanan kemejanya.
"Saya tidak mengganggu kan Tuan, karena dari tadi saya berkeliling di pusat perbelanjaan ini Hal itu membuat saya lapar." ucap Riana.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
S.Ratu haluu
aq juga mau dapet sugar dady bucin kaya babang leon
2021-08-30
1
Siera Arisanty
thor,,kalo beda 15 thn itu,,usia leonardo bukan 40thn,,krn riana kan baru 19 thn..
kalo di sebut hampir 40 thn masih jauh jg 😁😂🙈
aduuh gmn nih hitung2an othor 🙈😂 terganggu bacax tor..
yo wesss di ralat2 aja dan semangat yaa thor,,biar yg baca jg adem😂
2021-08-25
0
Yani Sugondo
so cute,mnis sekali Riana,biarlah tua atau sugar daddy,yg penting Riana suka ❤️😃
2021-08-25
0