Dari Hari ke hari waktu terus berjalan, akhirnya Renata kini telah dewasa. gadis itu sekarang sudah berusia 18 tahun, dia sudah lulus sekolah SMA. Bahkan dia menjadi lulusan terbaik di sekolah Belanda.
Renata, sebuah nama yang kini ditinggalkan oleh Renata. masa lalunya yang kelam dan penantiannya pada dua pria yang selalu menjanjikan akan memberinya kabar. Namun nyatanya bertahun-tahun lamanya tidak ada kabar dari Leonardo dan Zafir.
Renata Riana, Gadis itu menjadi gadis yang begitu terkenal sekarang. dia sudah bekerja menjadi sekretaris salah seorang pengusaha sukses yang ada di Belanda, wajahnya cantiknya hingga membuat pengusaha itu melirik Renata dan tidak bisa melepaskan Renata sama sekali.
Kini Renata lebih senang jika dipanggil Riana, gadis cantik itu bagaikan bom di tengah-tengah perusahaan super megah yang dimiliki oleh Nikel davinci.
"Sayang, nanti aku ingin mengajakmu menjemput salah satu rekan bisnis ku yang baru pulang dari Dubai." ucap Nikel.
"Memangnya dia tidak bisa naik kendaraan sendiri apa?" tanya Riana kepada Nikel.
"Tentu saja, dia bisa pulang sendiri dan bisa kemanapun sendiri. namun bagaimana ya sayang, tapi sekarang dia adalah rekan bisnis aku, masa aku tidak boleh menyambutnya. dia sudah pergi selama hampir 10 tahun lamanya, Hal itu membuat aku harus membuka tanganku sebagai tanda persahabatan kami." jawab Nikel.
"Memangnya dia berusia berapa tahun sekarang?" tanya Riana kepada Nikel
"Mungkin usianya sekitar 37 tahun." jawab Nikel.
"Berarti sudah tua dong." jawab Riana yang membuat Nikel langsung tersenyum kepada sekretarisnya itu.
"Nanti kau berangkat saja bersama dengan ajudan pribadi mu itu, Aku tidak mau ikut." jawab Riana .
"Tidak, kalau kau di perusahaan bersama dengan para karyawan ku itu bisa-bisa kau terus dirayu oleh mereka." jawab Nikel.
"Memangnya kenapa aku tidak boleh berpacaran dengannya, Bahkan aku saja bukan pacarmu." ucap Riana yang membuat Nikel sedikit tersulut emosinya.
"Dengar ya Sayang, kau itu hanyalah milikku. semenjak kejadian itu Aku menganggapmu sebagai belahan jiwaku yang tidak boleh diambil oleh siapapun." jawab Nikel yang kemudian menatap wajah Riana dengan tatapan yang begitu sayu.
Flashback cerita
Waktu itu ketika Riana berusia 13 tahun. gadis itu telah diusir oleh para pekerja yang menganggap Riana hanyalah gadis parasit yang selalu menggerogoti kekayaan majikan mereka, Leonardo.
Entah mengapa seorang wanita yang menyukai Leonardo itu tiba-tiba menculik Riana, dan membawa Gadis itu ke sebuah rumah pelelangan yang ada di Belanda. waktu itulah pertama kali Riana bertemu dengan pemuda yang berusia 22 tahun, Nikel davinci seorang pengusaha muda yang begitu sukses dan melanglang buana di seluruh Negara.
Saat itulah Nikel pertama kali bertemu dengan Riana, dengan begitu kejamnya salah satu pembantu Leonardo yang menyukai pria itu.. dia menjual Riana di pusat penjualan manusia.
Begitu cantik Riana di mata davinci, ketika dia pertama kali bertemu dengan seorang gadis muda yang berusia 13 tahun.
"Oke-oke, kau jangan marah seperti itu. Aku tahu kalau kau telah membeliku di rumah pelelangan itu, dan karena itu kau berhak memiliki ku." ucap Riana sembari mencubit perut Nikel.
"Aku tidak pernah menganggap dirimu ku beli, namun aku mencintaimu saat pertama kali aku bertemu denganmu. Cintaku begitu tulus padamu." ucap Nikel yang membuat Riana tersenyum kepada pria itu
"Ya sudah kalau begitu lebih baik kau ikut denganku untuk ke bandara ucap nikel kepada Riana.
"Kau tahu kan, aku benar-benar tidak menyukai bandara. aku begitu ngap saat berada di sana." Jawab Riana.
"Aku akan selalu berada disisimu dan aku tidak akan membiarkan orang-orang itu untuk menyakitimu." ucap Nikel yang membuat Riana sedikit tenang. karena sudah 5 tahun lamanya Nikel selalu menjadi pelindung bagi Riana.
"Begini saja, kalau begitu aku tunggu saja di mobil oke." ucap Riana kepada Nikel.
"Oke." jawab Nikel yang kemudian memeluk pinggang Riana. kemudian membawa Gadis itu menuju parkiran mobil.
Hari ini Riana benar-benar tidak ingin masuk ke salah satu bandara yang ada di Belanda, gadis itu tetap menunggu salah satu rekan bisnis dari Nikel. terlihat dari kaca mobil Nikel 2 orang pria baru keluar dari bandara. Nikel langsung menyambut mereka berdua. Sesaat kemudian kedua pria itu dipersilahkan masuk oleh Nikel kesalahan satu mobil yang telah dia bawa.
Sedangkan dirinya memasuki mobil bersama Riana.
Tek.
Nikel menutup pintu mobilnya, Dia memasuki mobil itu sembari tersenyum kepada Riana.
"Bagaimana, Apakah teman bisnismu itu sudah pulang ke rumahnya?" tanya Riana kepada Nikel.
"Iya, aku menyuruh salah satu supir untuk mengantar pria itu ke salah satu mension yang aku punya di tempat ini." jawab Nikel.
"Katamu Dia mempunyai rumah di Belanda, lalu mengapa dia harus tinggal di tempatmu?" tanya Riana kepada Nikel.
"Rumahnya kan berada di Roterdam, sedangkan kita berada di Amsterdam." jawab Nikel.
"Terserah dirimu saja lah, yang penting aku tidak usah masuk ke dalam bandara. kepalaku bisa pusing kalau masuk ke dalam tempat itu." jawab Riana yang kemudian menyandarkan kepalanya di kursi mobil nikel.
"Oh ya sayang, besok aku akan mengadakan acara kecil-kecilan yang akan diikuti oleh beberapa pengusaha yang ada di kawasan ini." ucap nikel.
"Aku ikut atau tidak?" tanya Riana.
"Tentu saja kau harus ikut." jawab Nikel yang kemudian mengajak Riana ke suatu butik yang ada di di kota tersebut.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Lia Liiea
hande erce...ku suka visual renata
2021-09-29
1
Nonique Panca
visual perempuanya hande ercel keren thor
2021-09-18
1
Novianti Ratnasari
mssa sich ga kasi kabar.kasian riana ampe di jual gt am orana
2021-09-16
1