Leonardo jatuh hati

Hari ini Riana akan pergi bersama dengan Nikel untuk berjalan, karena pria itu selalu memaksa Riana untuk melepaskan kepenatan yang ada di pikirannya. gadis muda itu selalu menolak jika di ajak Nikel. jangan panggil nikel Jika dia tidak bisa memaksa Riana untuk pergi dengannya,

"Memangnya kita mau kemana?" tanya Riana kepada Nikel.

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan ke tepi pantai." jawab Nikel.

"Buat apa ke tepi pantai hanya untuk melihat pasir?" tanya Riana.

"Tentu saja kita akan berjalan-jalan di pantai bermain ombak, bermain perahu dan sebagainya." ucap Nikel yang membuat Riana menghela nafasnya. karena wanita muda itu tidak terlalu suka dengan namanya jalan-jalan, bagaimanapun dia pernah mengalami trauma. ketakutan saat berada di tempat keramaian.

"Jangan khawatir seperti itu, aku akan selalu bersamamu, jadi tidak akan ada orang yang bisa melukaimu." ucap Nikel yang kemudian mengajak Riana untuk jalan-jalan ke pantai.

"Ada apa?" tanya Leonardo kepada Zafir.

"Kelihatannya Nikel mengajak gadis kecil kita itu keluar." ucap Zafir kepada Leonardo.

"Dia mengajaknya ke mana?" tanya Leonardo kepada Zafir.

"Entahlah aku tidak tahu, mungkin dia akan mengajaknya ke pantai." jawab Zafir.

"Dari mana kau tahu?" tanya Leonardo.

"Tentu saja aku tahu karena tadi aku tidak sengaja bertanya kepada Nikel." jawab Zafir.

"Baiklah kalau begitu, aku akan mengikuti mereka." jawab Leonardo yang kemudian bersiap-siap untuk mengikuti Riana dan Nikel ke suatu tempat.

Entah apa yang ada dipikiran pria itu, pandangan pertama Leonardo ketika bertemu dengan Riana, Putri dari sahabatnya membuat pria itu tidak bisa melupakan wajah Riana. bahkan Leonardo sering tertawa sendiri saat membayangkan wajah Riana.

"Aku tidak pernah menyangka kalau gadis kecilku itu kini sudah dewasa, bahkan wajahnya begitu cantik." ucap Leonardo sambil membayangkan wajah Riana.

"Ada apa?" tanya Zafir kepada Leonardo.

"Apakah aku salah jika aku jatuh cinta pada gadis kecilku itu?" tanya Leonardo kepada Zafir.

Tentu saja Zafir sedikit terkejut karena begitu banyak wanita yang mendekati Zafir dengan bermacam keadaan. namun pria itu sama sekali tidak pernah mempunyai niat untuk menikahi para wanita itu. yang ada Leonardo hanya bermain-main dengan para wanita yang selalu mendekatinya.

"Mungkin kau hanya terpesona dengan wajah cantik gadis kecil kita itu." ucap Zafir kepada Leonardo.

"Perasaan ini sangat berbeda Zafir, perasaan ini benar-benar berbeda dari perasaan yang aku rasakan pada para wanita yang selalu mendekati ku." jawab Leonardo.

"Kau jangan gila Leon, kau sudah di anggap oleh gadis kecil itu sebagai ayah angkatnya. Bagaimana mungkin kau menyukainya!" seru Zafir kepada Leonardo.

"Aku tidak pernah mengangkat gadis kecil itu sebagai putriku, lalu Mengapa aku takut untuk mencintainya." jawab Zafir. memang selama ini Riana tidak pernah diangkat anak oleh Leonardo, hal itu menguntungkan Leonardo malah sekarang terlihat pria itu jatuh hati kepada Riana Putri dari sahabatnya itu

"Jika benar kau mencintai gadis itu, lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Zafir kepada Leonardo.

"Entahlah aku akan memikirkan sesuatu, yang jelas aku benar-benar jatuh cinta kepada gadis kecilku itu." jawab Leonardo dengan begitu yakin.

"Lalu bagaimana dengan salah satu wanita yang selalu mengejarmu itu?" tanya Zafir.

"Aku tidak peduli, toh dia hanya menginginkanku dan memintaku untuk menikahinya. namun aku tidak pernah mencintainya." jawab Leonardo.

"Kau sering sekali keluar dengannya, Apakah kau sudah menyentuhnya?" tanya Zafir kepada Leonardo.

"Kau gila ya Zafir, walaupun aku pria brengsek Aku tidak akan membiarkan milikku ini menjajah milik para wanita, Aku ingin milikku Ini pertama kali menyentuh milik seorang wanita yang benar-benar kucintai. aku ini memang Playboy tapi bukan penjajah cinta." jawab Leonardo yang terlihat sedikit tersinggung dengan kata-kata Zafir.

"Aku kan cuma bertanya, Aku hanya ingin memastikan kalau salah satu dari wanita itu tiba-tiba datang dan mengatakan dia telah kau hamili. Maka hal itu akan membuatmu dalam posisi yang membahayakan." ucap Zafir. benar apa yang dikatakan oleh Zafir jika Leonardo jatuh cinta kepada seorang wanita, namun tiba-tiba ada wanita lain yang mengatakan kalau dia sedang mengandung putranya. Maka hal itu akan menghancurkan wanita yang benar-benar mencintainya itu.

"Apakah kau yakin tidak pernah menyentuh mereka?" tanya Zafir kembali.

"Aku sudah bilang, aku ini memang Playboy tapi aku ini bukan penjajah cinta." jawab Leonardo yang kemudian meninggalkan Zafir.

"Cepat kita harus mencari keberadaan calon istriku itu!" seru Leonardo dengan begitu yakin.

"Kau ini mengakui dia sebagai calon istrimu, kalau dia tidak mau mengakuimu malah mengakuimu sebagai seorang ayah, Bagaimana?" tanya Zafir.

"Jangan banyak bicara, akan kupaksa dia untuk menerimaku sebagai suaminya." jawab Leonardo.

"Sejak kapan kau menjadi tukang pemaksa?" tanya Zafir.

"Semenjak hari ini." jawab Leonardo yang kemudian sudah memasuki mobilnya. terlihat pria itu sudah tidak sabar untuk mencari keberadaan Riana, seorang putri dari sahabat Leonardo. Namun ternyata Setelah sekian lama tidak bertemu dengan Riana, malah sekarang pria itu terjebak pandangan pertama ketika dia bertemu kembali dengan Riana.

"Aku tidak pernah berpikir kalau kau akan jatuh hati pada bocah yang kau tolong." guman Zafir dalam hati sambil menatap wajah Leonardo dari spion mobilnya.

"Kau jangan berguman seperti itu, secepatnya kau cari keberadaan calon istriku itu. Kalau tidak, dia dibawa pergi orang!" seru Leonardo yang berkata seolah Riana itu benar-benar akan menjadi miliknya.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***