Kembali ke Amsterdam

Setelah mendengar semua kata-kata dari Leonardo, akhirnya Rima memutuskan untuk kembali ke Amsterdam. dia ingin melihat Bagaimana kondisi dari Nikel yang selalu berbuat baik kepadanya itu, tanpa membawa Apapun. akhirnya Riana mengambil salah satu mobil dari tempat Leonardo.

"Aku tidak peduli, aku akan membawa mobil ini ini ke Amsterdam. paling itu hanya memakan waktu itu satu jam lebih." ucap Riana yang kemudian membuka pintu mobil Leonardo. sedangkan Leonardo yang melihat hal itu, sontak membuat pria itu langsung mencegah Riana.

"Lepas, lepas kan aku!" seru Riana yang terus mendorong tubuh Leonardo. Zafir kemudikan mobilnya. kita ke Amsterdam.. Biar dia tahu kata-kataku itu benar atau tidak!" seru Leonardo yang kemudian meminta Zafir untuk membawa mereka berdua ke Amsterdam. sekitar 1 jam lebih lebih waktu yang dibutuhkan dari Rotterdam ke Amsterdam.

"Aku tidak pernah menyangka kalau Leonardo akan benar-benar nekat seperti ini." ucap Zafir yang kemudian melajukan mobilnya.

Satu jam kemudian mereka telah sampai di Amsterdam. di sebuah perusahaan yang sekarang terlihat dikerumuni begitu banyak orang.

"Di mana majikanmu!" seru Riana kepada orang kepercayaan Nikel.

"Tuan berada di kantor polisi, Nona." jawab Salah satu orang kepercayaan Nikel. akhirnya Riana meminta orang kepercayaan Nikel untuk membawanya ke salah satu kantor polisi di Amsterdam, tatapan mata Riana menatap pria yang begitu baik padanya.

"Nikel!" seru Riana saat dia memasuki kantor polisi. Nikel menatap wajah Riana, terlihat disana tatapan mata pria itu benar-benar tidak bisa terbaca.

Sebelum ke tempat itu ternyata Leonardo sudah memberikan sebuah pesan ancaman kepada Nikel. Kalau pria itu berani mendekati Riana ataupun memberikan hati kepada Gadis itu, maka Leonardo tidak akan segan-segan menghancurkan perusahaannya dan memasukkan Nikel ke penjara. yang lebih ditakutkan Nikel adalah dia akan membuat kehidupan Riana menderita. tentu saja Nikel sangat takut dengan hal itu.

"Apa yang terjadi!" seru Riana yang ingin memeluk pria itu namun namun ditangkis oleh Nikel.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Nikel kepada Riana.

Wanita itu terkejut sambil menatap wajah Nikel,

"Salah satu rekan bisnis ku telah menipuku dan membuat aku bermasalah dengan pihak hukum. karena itu aku harus menyelesaikannya." jawab Nikel. Riana menatap Leonardo.

"Apakah ini kelakuanmu!" seru Riana. Leonardo menggelengkan kepalanya, terlihat sang polisi mengatakan sesuatu yang membuat Riana begitu terkejut. hukuman 20 tahun, kasus penyalahgunaan, penipuan dan penggelapan dana pemerintah." Rina begitu terkejut dengan tuduhan polisi kepada kekasihnya itu.

"Aku sudah bilang kan, apa yang tadi aku katakan padamu. terserah kau akan melakukan apa. namun jika kau ingin kembali padanya maka kau harus menunggunya selama 20 tahun, itupun Jika dia masih hidup di penjara." ucap Leonardo yang membuat Riana langsung terduduk lemas.

"Kau benar-benar kejam!" seru Riana.

"Tentu saja aku menjadi seperti ini karena dirimu, kalau kau tidak seperti ini maka aku tidak akan membuatmu memilih pilihan yang serumit ini." jawab Leonardo.

"Aku menyesal telah mengenalmu!" seru Riana.

"Kau adalah anugerah terindah bagiku." jawab Leonardo yang kemudian menggendong Riana dan membawanya pergi dari sana. tatapan mata Nikel menatap Leonardo yang telah membawa kekasihnya itu, dia serasa tidak bisa melakukan apapun.

Akhirnya Leonardo membawa Riana kembali ke Rotterdam, terlihat tatapan mata Riana benar-benar kosong karena pikirannya dipenuhi permasalahan Nikel. hari ke hari terus berjalan, Riana benar-benar kebingungan Jika dia tidak menolong Nikel.. Dia adalah seorang wanita yang tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih.

Akhirnya Riana memutuskan untuk menemui Leonardo,

"Dimana pria tua itu, Paman?" tanya Riana kepada Zafir.

"Dia ada di kantornya." jawab Zafir.

Langkah kaki Riana menaiki anak tangga dan membuka sebuah ruangan yang di katakan oleh Zafir. tanpa mengetuk pintu Riana langsung membuka pintu kantor itu, betapa terkejutnya Riana saat melihat pemandangan yang ada di dalam kantor itu.

Salah satu sekretaris perusahaan, dia mencoba menggoda Leonardo. bahkan wanita itu dengan tidak tahu malu nya telah membuka 3 kancing bajunya.

"Pergi kau!" seru Riana yang kemudian mengusir wanita itu.

"Apa maksudmu, Kenapa kau mengusirku!" seru salah satu sekretaris perusahaan.

"Cepat pergi, kalau tidak akan ku banting tubuhmu!" seru Riana yang kemudian menarik paksa wanita itu dan membawanya keluar.

"Lihatlah kucing liar ku ini sedang marah rupanya." ucap Leonardo yang membuat Riana semakin geram.

"Cepat cabut tuntutan kepada Nikel dan kembalikan perusahaannya!" seru Riana. Leonardo tersenyum sembari berjalan mendekati Riana.

"Apa untungnya bagi ku?" tanya Leonardo.

"Akan kulakukan semua yang kau minta." jawab Riana.

"Apakah kau yakin?" tanya Leonardo.

"Tentu saja." Jawab Riana.

"Baiklah kalau begitu, dua hari lagi kau harus menikah denganku. jika tidak aku akan membiarkan pria itu membusuk dipenjara!" seru Leonardo yang membuat Riana ingin menghajar pria itu habis-habisan.

"Kalau kau tidak mau terserah." jawab Leonardo.

"Persiapkan pernikahan itu, setelah itu lepaskan Nikel!" seru Riana.

Leonardo menganggukkan kepalanya, sesaat kemudian terlihat tatapan mata pria itu menatap Riana.

"Aku sangat menyukai gadis kecilku yang menurut seperti ini." ucap Leonardo yang kemudian mencium bibir Riana dengan begitu lembut.

"Aku tidak mau melakukan hal ini sebelum pernikahan." jawab Riana.

Akhirnya Leonardo meminta Zafir untuk mempersiapkan seluruh berkas-berkas untuk mengeluarkan Nikel dari penjara dan mengembalikan perusahaannya.

Dua hari kemudian Leonardo benar-benar menikahi Riana di salah satu itu gereja yang ada di sana, Riana murkah diagram dengan seluruh kelakuan Leonardo.

"Sekarang kau telah sah menjadi istriku secara agama dan secara negara." ucap Leonardo yang kemudian memberikan ciuman kepada Riana sambil mempererat pelukannya, hingga membuat Riana tidak bisa bergerak sama sekali.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***