2 tahun kemudian
Dari hari kehari Renata berusaha untuk melupakan masa lalunya, gadis kecil itu sekarang telah diasuh oleh Leonardo. lebih tepatnya di asuh oleh para pembantu Leonardo
"Paman, Paman lihat deh. hari ini Renata mendapat nilai yang sangat bagus!" seru Renata yang menunjukkan nilai dari pelajarannya.
"Bagus kalau begitu, Paman senang kalau kau bertambah pintar." jawab Leonardo.
"Kalau Renata bertambah pintar, berarti Renata dikasih hadiah dong." ucap Renata yang kata-katanya begitu polos. hingga membuat Leonardo tertawa terbahak-bahak.
"Ha-ha-ha... Lihatlah Zafir, gadis kecil ini ternyata meminta hadiah atas kepintarannya!" seru Leonardo kepada Zafir.
"Tentu dong Paman, masa Renata sudah berusaha mendapat nilai bagus tidak mendapat hadiah." jawab Renata sambil memanyunkan bibirnya.
"Baiklah kalau begitu, Paman Leon akan memberikanmu hadiah yang sangat bagus. Memangnya kau minta apa?" tanya Leonardo kepada Renata.
"Renata minta Paman Leon selalu bersama dengan Renata, jangan pernah tinggalkan Renata. karena Renata sudah tidak punya keluarga lagi." ucap Renata yang begitu polos. Hingga membuat Leonardo begitu tersentuh.
Gadis kecil yang telah dia Asuh semenjak 1 tahun yang lalu.
Renata selalu bahagia. Gadis itu selalu memperlihatkan keceriaannya dihadapan semua orang.
"Lihatlah gadis kecil itu, dia tidak tahu malu sekali.. Dia sangat bangga karena diasuh oleh Tuan Leonardo, Apakah dia tidak tahu kalau dia itu adalah anak pungut yang hanya diasuh oleh majikan kita, coba lihat Kalau tuan Leonardo benar-benar sayang padanya. pasti Tuan Leonardo akan mengangkatnya menjadi putrinya bukan menjadi di wali sementara." cibir salah satu pelayan yang membuat hati Renata sangat sakit saat mendengar kata-kata mereka.
"Aku akan buktikan kepada mereka, kalau aku bukanlah pengganggu ataupun lintah yang menempel pada Paman Leon. Akan kubuktikan pada mereka kalau aku ini adalah gadis pintar yang akan mencari jati diriku sendiri." ucap Renata yang kemudian pergi dari dapur mewah rumah Leonardo.
Setiap hari yang dilakukan Renata hanyalah belajar di depan komputer dan mempelajari seluruh bisnis dan mempelajari ilmu karate dan yang lain.
Begitulah kehidupan yang dijalani Renata dari hari ke hari. dia tidak ingin dicibir oleh orang-orang yang bekerja pada Leonardo kalau dia hanyalah parasit yang meminta belas kasih dari pria itu.
"Akan Renata buktikan kalau Renata ini adalah wanita yang hebat, tidak akan Renata biarkan orang lain menghina Renata dan menyiksa Renata." ucap Renata yang sedang berada di pelatihan karate tempat Leonardo. Gadis itu begitu gigih, dia ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya tanpa tersisa sama sekali.
"Hai gadis kecil!" seru Zafir yang mendatangi Renata di arena pelatihan karate tempatnya.
"Paman Zafir!!" seru Renata yang kemudian berlari dan memeluk Zafir.
"Ada apa?" tanya Zafir yang melihat kegigihan Renata. ada sesuatu yang membuat gadis itu berlatih begitu giat.
"Renata akan membuktikan kepada semua orang, bahwa Renata ini adalah gadis yang berguna. suatu saat nanti Renata akan berdiri sendiri dan tidak akan meminta bantuan orang lain, tidak akan Renata biarkan orang lain menghina Renata dan menginjak-injak Renata!" seru Renata yang kemudian duduk di pangkuan Zafir. terlihat Zafir tersenyum kepada gadis yang sekarang berusia 9 tahun itu.
"Ternyata Gadis cantik Paman ini benar-benar ingin berjuang ya." ucap Zafir yang kemudian mencium pipi Renata.
"Jangan sekali-kali mencium pipi Renata ya, Paman. nanti pipi Renata ini tidak cantik lagi karena sering dicium oleh Paman Zafir!" seru Renata yang kemudian membersihkan pipinya dari bekas ciuman Zafir.
"Ha-ha-ha... ternyata gadis kecil Paman ini pelit sekali ya." ucap Zafir yang kemudian mengelus kepala Renata.
"Paman, katanya Paman sama paman Leon akan pergi ya?" tanya Renata kepada Zafir.
"Iya, paman mau pergi ke suatu tempat. karena terlihat salah satu perusahaan milik Paman Leon mengalami masalah yang tidak bisa diselesaikan." jawab Zafir yang kemudian mendudukkan Renata di depannya pria itu berusaha untuk memberikan penjelasan kepada Renata. berapa lama?" tanya Renata.
Zafir tidak bisa menjawab pertanyaan Renata,
"Paman tidak tahu, Sayang." jawab Leonardo yang sudah datang ke tempat latihan karate tempatnya.
"Jadi Paman Leon sama paman Zafir akan ninggalin Renata dong!" seru Renata yang kemudian berlari dan memeluk Leonardo.
"Maafkan Paman Leon dan Paman Zafir ya, sayang. karena perusahaan Paman sedang mengalami masalah yang tidak bisa ditinggalkan, kalau tidak.. Paman Bisa bangkrut dan tidak bisa menyekolahkan Renata." ucap Leonardo sembari memberi penjelasan kepada gadis kecil.
"Kalau begitu belikan Renata ponsel dan sering-sering memberi kabar kepada Renata, karena Renata pasti kesepian Kalau tidak ada paman Leon dan Paman Zafir!" seru Renata yang kemudian berlari ke tempat Zafir dan memeluknya.
"Gadis kecil Paman tidak boleh cemberut seperti itu, Paman Leon dan Paman Zafir pasti setiap hari bakal memberi kabar sama Renata." ucap Leonardo.
Akhirnya Leon dan Zafir pergi ke suatu tempat, di suatu negara yang jauh yang ada di pelosok dunia. kedua pria itu harus menyelesaikan masalah yang kini sedang melanda perusahaan tempat mereka.
Dari hari kehari Renata terus menunggu kabar dari Paman Leon dan Paman Zafir.
1 tahun telah berlalu hingga beberapa tahun, ternyata kedua pria itu tidak pernah memberikan kabar kepada Renata. Gadis itu terlihat sedikit kecewa karena kedua paman yang selalu menemaninya tiba-tiba menghilang dan tidak pernah menanyakan kabarnya.
Renata terus berusaha berdiri di tengah-tengah cemoohan para pekerja Leon yang selalu menghinanya.
Beberapa tahun berjalan hingga membuat perasaan lelah yang dimiliki Renata kini telah memuncak. dia tidak ingin berharap lagi pada semua orang, seolah hidupnya ini benar-benar sendiri tanpa ada ada yang memperhatikannya. hati Renata seperti membeku, gadis itu menjadi gadis yang begitu keras, hingga membuatnya menjadi seseorang yang kini telah berubah.
"Aku tidak akan pernah mau mengharapkan belas kasih dari orang lain, aku akan berdiri dan membuat diriku aku menjadi wanita yang hebat!" ucap Renata.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Myra Iqbal
mulai suka nih di partini kayakny FLnya gak lemah
2021-11-26
0
Siska Bon Parmioss
peranan cewek nya cantik bet
2021-11-25
0
Novianti Ratnasari
waduh di tinggal sampai bbrp taun.
2021-09-16
0