"Memangnya para wanita yang ada di perusahaan ini tidak kau gaji dengan cukup?" tanya Riana kepada Leonardo.
Tatapan mata Leonardo menatap sang istri.
"Memangnya kenapa?" tanya Leonardo kepada Riana
"Aku dulu juga seorang sekretaris, tapi pakaianku tidak seperti ini. apakah kamu menyuruh para sekretaris dan seluruh pekerja wanitamu untuk memakai pakaian yang hanya menutupi pantatnya saja l?" tanya Riana kepada Leonardo.
"Aku inikan seorang pria, Tentu saja aku menyukai pemandangan-pemandangan yang indah." jawab Leonardo.
Riana menganggukkan kepalanya, benar-benar pria yang ada di depannya itu adalah pria brengsek tingkat Playboy dan Casanova.
"Baiklah kalau begitu, mulai besok aku akan memakai pakaian seperti mereka. aku akan berdandan seperti mereka dan memakai pakaian yang hanya menutupi pantat dan dadaku saja." ucap Riana yang membuat Leonardo langsung berdiri dan mendekati sang istri. tentu saja pria itu langsung naik pitam saat mendengar jawaban dari Riana.
"Jangan berani kau melakukan hal itu, tubuhmu adalah milikku jangan sampai ada orang lain yang berani menatap tubuhmu itu!" seru Leonardo.
"Lalu Mengapa aku tidak boleh melakukannya, sedangkan seluruh pegawai perempuan yang ada di perusahaan ini memakai pakaian yang kurang bahan itu, bahkan kata muka sangat suka dengan pemandangan itu. itu namanya Aku tidak kooperatif." ucap Riana yang membuat Leonardo langsung melotot tidak percaya.
Ternyata Gadis kecilnya ini kalau di ajak beradu mulut dia sangat luar biasa.
"Baiklah, Apa yang kau inginkan?" tanya Leonardo kepada Riana.
"Tentu saja aku minta padamu untuk menyuruh seluruh wanita yang ada di perusahaan ini memakai pakaian seperti yang aku pakai waktu menjadi sekretaris. kalau kau tidak melakukan hal itu, maka jangan salahkan aku jika mulai besok saat kau menyuruhku untuk ke perusahaan aku akan memakai pakaian seperti mereka. bahkan memakai riasan seperti mereka!" seru Riana yang membuat Leonardo langsung kalangkabut. istri kecilnya itu benar-benar pandai dalam membalik kata-kata, hingga membuat Leonardo kehilangan perkataan untuk melawan istri kecilnya itu.
"Ternyata usia tidak bisa dikatakan dewasa jika melawan gadis sepertimu." guman Leonardo yang kemudian meminta sekretarisnya untuk keluar dari kantor.
"Kau mau melakukan perkataanku tidak?" tanya Riana kepada sang suami. tentu saja Leonardo harus langsung menghela nafasnya.
"Apakah kau ingin melihat pemandangan?" tanya Riana kembali kepada sang suami. Leonardo menghela nafasnya, tatapan matanya menatap seorang gadis kecil yang dulu hanya bisa menangis dan memeluknya Jika ada masalah. Namun sekarang dia menjelma menjadi wanita yang begitu itu susah untuk dikalahkan.
"Oke, Oke, aku akan melakukan apa Yang Kau minta gadis kecilku tersayang." jawab Leonardo yang kemudian memasuki ruangannya dan berganti pakaian.
"Kau mau apa berganti pakaian?" tanya Riana. terlihat salah satu tangan Leonardo membawa sebuah blazer yang cukup tebal dan diberikan kepada Riana.
"Aku akan mengajakmu ke salah satu tempat yang ada di perusahaan ini." jawab Leonardo.
"Tidak, tidak, kau tidak boleh pergi sekarang. kumpulkan seluruh pegawai wanitamu dan minta mereka untuk berganti pakaian. kalau tidak besok.. saat kau mengajakku perusahaan ke perusahaan atau ke manapun aku akan berdandan seperti mereka!" seru Riana.
Terlihat Riana sudah mulai membuat Leonardo harus mau mengikuti semua kata-katanya, karena memang Riana tidak terlalu menyukai sesuatu yang mengusik matanya.
"Kalau aku melakukannya Apa kau tidak akan marah padaku lagi?" tanya Leonardo. Riana menganggukkan kepalanya.
"Oke, aku akan melakukannya." jawab Leonardo.
Akhirnya Leonardo meminta sekretarisnya untuk mengumpulkan seluruh pegawai wanita di salah satu itu ruangan yang ada di lantai 5. sebuah ruangan yang dikhususkan untuk mengumpulkan para karyawan.
"Ayo." ucap Leonardo yang kemudian mengajari Riana ke salah satu tempat, sekitar 10 menit kemudian Leonardo baru ke lantai 5. terlihat para pegawai yang ada di perusahaan Leonardo mereka begitu terkejut karena yang dikumpulkan hanyalah para pegawai wanita.
"Ada apa ini, kenapa kita dikumpulkan disini?" tanya salah satu pegawai wanita kepada wanita yang lainnya.
"Aku tidak tahu." jawab pegawai wanita Leonardo.
Sesaat kemudian tatapan mata sekretaris Leonardo menetap bos besar mereka yang begitu menyita perhatian para wanita yang ada di perusahaan.
"Apakah sudah berkumpul semuanya?" tanya Leonardo kepada sekretarisnya. para wanita itu menganggukkan kepalanya.
"Sekarang kau berkumpul dengan mereka semua!" seru Leonardo. tatapan mata sekretaris Leonardo menatap Bos besarnya itu.
"Baiklah, karena aku harus mengatakannya ini pada kalian. mulai besok Aku meminta pada kalian untuk mengganti style dari pakaian kerja kalian!" seru Leonardo.
Para pegawai wanita yang ada disana nampak kebingungan dengan kata-kata yang diucapkan oleh Leonardo, Bagaimana tidak.. Bos besarnya tiba-tiba menyuruh mereka untuk mengganti style pakaian mereka menjadi lebih sopan.
"Kenapa kami harus mengganti pakaian kami, Tuan!" seru salah satu wanita. tatapan mata Riana menatap wanita itu, jelas sekali kalau wanita itu memakai pakaian yang hanya menutupi pantatnya. bahkan blezer yang dia pakai terlihat menonjolkan dadanya yang begitu besar.
"Kelihatannya kau selalu selektif memilih para wanita untuk menjadi pekerjaanmu." ucap Riana kepada Leonardo.
Tentu saja pria itu menatap wajah sang istri karena satu perkataan yang keluar dari mulut Riana. Sedangkan para pekerja wanita itu nampak menatap seorang wanita yang sedang berada di samping Leonardo.
"Apakah dia kekasih baru si Bos?" tanya para pegawai.
"Aku tidak tahu." jawab pegawai yang lain.
"Mengapa kau mengatakan hal itu?" tanya Leonardo.
"Lihatlah, Kalau aku lihat dari penampilan para wanita yang ada di tempat ini..ukuran dada mereka semuanya terlihat begitu besar. bahkan pantat mereka juga terlalu berlebihan, aku yakin saat kau menyeleksi para karyawan ini. kau pasti menatap dua tempat itu kan?" tanya Riana kepada Leonardo. tentu saja pria itu menghela nafasnya secara kasar karena bukan dia yang menerima para karyawan.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Myra Iqbal
suka banget sama karakter riana
2021-11-26
0
uups
hahahaha AQ suka gaya Riana,,,,😉😉😂😂😂
2021-09-30
0
S.Ratu haluu
gila bener" gila ya kali kerja di kantor kaya kerja di club hhhh... good riana
2021-08-30
0