Sebuah pantai yang ada di sekitar kawasan negara Belanda, di sebuah kota yang ada di kota Amsterdam.
"Ayo Sayang, cepat kemari!" seru Nikel yang kemudian menarik salah satu tangan Riana.
"Aku capek, aku tidak ingin bermain air." jawab Riana.
Terlihat Nikel tidak mendengar perkataan pujaan hatinya itu, malah pria itu menarik Riana hingga Riana terjatuh di atas tubuh Nikel.
"Tuh kan terjatuh!" seru Riana.
"Aku akan membuatmu selalu bahagia, aku tidak mau kau terlihat sedih seperti ini." ucap Nikel sambil mencium kedua tangan Riana.
"Memangnya kenapa aku harus sedih, apa yang membuatku sedih?" tanya Riana kepada Nikel.
"Lalu kenapa kau seperti itu?" tanya Nikel kembali.
"Tidak apa-apa, hanya saja aku sedang malas melakukan sesuatu." jawab Riana.
"Apakah aku telah melakukan kesalahan?" tanya Nikel.
Riana tersenyum, sesaat kemudian memeluk tubuh pria itu.
"Kau tidak pernah melakukan kesalahan, bahkan Kau adalah anugerah yang terindah yang telah diberikan tuhan padaku. karena berkat dirimu aku terbebas dari sangkar durjana itu." jawab Riana tersenyum sembari memeluk tubuh Nikel.
"Kau adalah wanita yang paling aku cintai, tidak akan ada wanita yang bisa membuatku jatuh cinta seperti dirimu." ucap Nikel yang kemudian menggendong Riana dan mengajak Gadis itu jalan-jalan di sekitar pantai. sedangkan di tempat lain tampak Leonardo dan Zafir terus mencari keberadaan Riana dan Nikel.
Sekitar 1 jam kemudian akhirnya mereka menemukan keberadaan Nikel dan Riana.
"Ternyata mereka berada di sini." ucap Zafir.
Tatapan mata Leonardo menatap Riana yang sedang bersama Nikel, mereka berdua begitu bahagia dan sedang bercanda gurau.
"Aku pasti tidak akan membiarkanmu menjadi milik pria lain, selain milikku." ucap Leonardo pria itu benar-benar terobsesi kepada Rian.
"Kau tahu Zafir, Entah mengapa aku tiba-tiba mempunyai niat buruk untuk menghabisi pria itu." ucap Leonardo.
"Mengapa kau tiba-tiba menjadi seperti ini?" tanya Zafir kepada Leonardo.
"Entahlah, padahal aku tidak bertemu dengan gadisku selama puluhan tahun. ketika aku bertemu dengannya Entah mengapa aku memiliki rasa cinta yang begitu besar padanya." jawab Leonardo.
"Kalau kau seperti ini kau bisa-bisa gila karena perasaan cintamu itu." jawab Zafir.
"Aku tidak mengerti yang jelas Aku benar-benar menginginkan gadis kecilku itu untuk menjadi milikku." terlihat sekali kalau Leonardo benar-benar ingin memiliki
"Apakah dia bisa menerima perasaanmu itu?" tanya Zafir kepada Leonardo.
"Aku tidak tahu, namun akan kulakukan dengan segala cara agar dia bisa menjadi milikku." jawab Leonardo.
"Aku yakin kalau kau sekarang mengalami masa kegilaan yang yang bisa membuatmu masuk rumah sakit." jawab Zafir sambil tersenyum. setelah pertemuan mereka di pantai tersebut.
Akhirnya Leonardo memutuskan ingin memiliki Riana dengan cara apapun.
Beberapa hari kemudian
Seperti biasa pagi itu Riana pergi ke perusahaan tempat Nikel,
"Selamat pagi, Nona Riana!" seru salah satu sekretaris salah satu rekan bisnis Nikel.
"Selamat pagi." jawab Riana.
"Kau mau kemana?" tanya seorang wanita yang bernama Dania.
"Aku akan ke tempat Nikel seperti biasa, Karena bosku dan bosmu itu sedang melakukan rapat." jawab Riana.
Tatapan mata Dania menatap seorang gadis muda dengan segudang prestasi yang dia miliki.
"Apakah Nona Riana akan ke Rotterdam?" tanya Dania kepada Riana.
"Memangnya ada apa?" tanya Riana.
"Bukankah seluruh sekretaris di perusahaan ini ini akan ke Rotterdam untuk di perbantukan ke Rotterdam untuk mengurus salah satu bisnis raksasa yang dimiliki oleh seorang pengusaha ternama." jawab Dania.
"Entahlah, aku belum tahu." jawab Riana.
"Lebih baik kamu mencari tahu, karena Setelah itu kita harus berkemas-kemas." ucap Dania yang kemudian pergi ke suatu tempat.
Riana pergi memasuki kantornya, terlihat disana Nikel sudah menunggu sekretarisnya itu.
"Ada apa?" tanya Riana kepada Nikel.
"Kau harus bersiap-siap, karena besok seluruh sekretaris yang ada di perusahaan ini dan yang akan bekerjasama dengan kita akan pergi ke Rotterdam." jawab Nikel.
"Memangnya mau apa kita ke sana?" tanya Riana.
"Seluruh sekretaris yang ada di perusahaan ini diminta untuk meninjau diri mereka selama 1 bulan di Rotterdam." jawab Nikel.
"Memangnya ada urusan apa kita diminta kesana semua?" tanya Riana kepada Nikel.
"Aku juga tidak tahu." jawab Nikel.
Akhirnya Riana mempersiapkan segala sesuatu karena Nikel telah meminta dirinya untuk ke kota Rotterdam, kota yang dulu lu telah menanamkan begitu banyak kepedihan pada diri Riana.
Sedangkan di tempat lain, seorang pria sedang tersenyum penuh kemenangan karena dia bisa membawa kembali Riana ke tempatnya. di kota Rotterdam di mana Leonardo dulu selalu bersama dengan gadis kecil itu. sebuah perusahaan raksasa yang dimiliki oleh Leonardo tanpa sepengetahuan para pengusaha yang ada di Amsterdam.
2 hari kemudian
2 hari telah berlalu, akhirnya Riana dan para sekretaris yang ada di perusahaan Nikel dan yang lain sudah berkumpul di sana. di sebuah mansion yang begitu megah.
"Riana!" seru dania kepada Riana.
"Dania!" seru Riana yang melihat dania sudah mendekatinya.
"Sebaiknya kalian berkumpul di sini karena bos besar kalian akan menemui kalian!" seru seorang pria yang ternyata bisa dikenali oleh Riana.
"Paman Zafir." guman Riana saat melihat Zafir sudah berada di sana.
Zafir menatap Riana sambil tersenyum.
"Siapa yang telah mengumpulkan para wanita dan sekretaris yang ada di perusahaan itu, aku yakin pria tua bangka itu yang mengumpulkan seluruh sekretaris perusahaan." ucap Riana dalam hati sambil menatap sekelilingnya.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Wayan Kawaii
Jujur gak suka alur ceritanya
2022-07-07
0
Jc Kifty Khan
hmm
2021-08-25
0
Yani Sugondo
mungkin Leon agak licik , untuk bs dapet hati Riana,mkin suka thooor,👍🏼❤️
2021-08-24
0