Riana sakit

"Tidak apa-apa Tuan." jawab Riana yang kemudian ingin masuk ke dalam kamarnya.

"Apakah kau marah padaku?" tanya Zafir yang membuat langkah kaki Riana langsung terhenti.

"Memangnya kenapa saya harus marah kepada anda Tuan?" tanya Riana tanpa menatap wajah Zafir.

"Mengapa kau seperti tidak mengenalku dan Leonardo?" tanya Zafir kembali.

"Apakah aku mengenalmu Dan apakah kalian mengenalku?" tanya Riana yang membuat Zafir benar-benar bisa mengetahui kalau gadis itu sangat membenci dirinya dan Leonardo.

"Tidak ada yang perlu kita bahas tuan, karena saya harus kembali ke kamar saya." jawab Riana yang kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju kamarnya. sebuah kamar yang begitu kecil tanpa fasilitas yang mewah seperti sekretaris yang lain.

Beberapa hari telah berlalu, para sekretaris yang ada di sana terus dimanjakan oleh Leonardo. namun berbeda dengan Riana bahkan Leonardo seolah memberikan Gadis itu setumpuk masalah dan pekerjaan yang tidak ada habisnya Riana tidak ingin mempermasalahkan hal itu, karena dia tidak ingin membuat perusahaan Nikel dalam masalah karena dirinya.

Begitu besar jasa Nikel kepada Riana, berkat pria itu dia terbebas dari lembah Hitam yang akan membuatnya penyesalan seumur hidup.

"Leonardo mengapa kau selalu melakukan hal itu padanya?" tanya Zafir.

"Aku sudah bilang Kan, kalau aku akan membuatnya bertekuk lutut pada ku." jawab Leonardo.

"Tapi kalau dia kurang istirahat dia akan sakit!" seru Zafir kepada Leonardo.

"Dia adalah gadis kecilku yang kuat dia tidak mungkin menyerah Hanya seperti ini saja." Jawab Leonardo.

"Apakah kau sudah menyelesaikan seluruh tugas yang kuberikan padamu?!" seru Leonardo Riana hanya menghela nafasnya kasar. lalu memberikan seluruh laporan kepada Leonardo.

"Sudah." jawab Riana dengan singkat kemudian memberikan seluruh laporan itu kepada Leonardo.

"Kenapa kau sangat yakin kalau berkas-berkas ini sudah benar?" tanya Leonardo kembali.

"Saya sudah membenarkan seluruh isi berkas itu, jika anda tidak percaya silakan Anda lihat sendiri." jawab Riana yang kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Terlihat Gadis itu sudah sangat lemas, bahkan tubuhnya terus diforsir untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh Leonardo.

"Leonardo kau jangan seperti ini, dia bisa sakit kalau kau terus membuat dia bergelut pada berkas-berkas yang kau berikan begitu banyak. sedangkan sekretaris yang lain kau bebaskan mereka seperti mereka itu adalah selingkuhanmu!" seru Zafir yang tidak terima saat Leonardo melakukan hal itu kepada Riana.

"Tenanglah Dia adalah wanita yang sangat hebat, Jadi tidak mungkin dia akan menjadi lemah seperti itu." jawab Leonardo.

Nafas Riana mulai berat karena kemarin malam dia tidak makan.

"Mengapa mataku berkunang-kunang." ucap Riana sambil menatap tempat di sekelilingnya. Terlihat gadis itu seperti ingin meraih sesuatu namun tidak bisa.

"Kemarin malam sampai sekarang aku belum makan, pasti kepalaku pusing karena itu." ucap Riana yang mencoba untuk mencari sesuatu Tak lama kemudian

Brakkk..

Leonardo dan Zafir mendengar suara yang begitu keras, tatapan mata kedua orang itu menatap salah satu kamar yang berada di sana.

"Renata!" seru Leonardo yang kemudian berlari dengan segera ke tempat Riana. saat pria itu membuka pintu kamar Riana terlihat Gadis itu sudah tergeletak di lantai.

"Renata!" seru Ricardo yang melihat Riana sudah tergeletak di lantai dengan wajah yang sudah pucat.

"Ada apa?" tanya Zafir yang yang baru memasuki kamar Riana.

"Cepat kau siapkan mobil, dia pingsan!" seru Leonardo dengan segala Zafir menyiapkan mobil untuk membawa Riana ke sebuah rumah sakit yang tidak jauh dari mansion milik Leonardo.

"Aku sudah bilang kan inilah yang akan terjadi jika kau terus menekan gadis ini!" seru Zafir.

"Aku tidak bermaksud seperti itu." jawab Leonardo yang begitu kebingungan saat melihat wajah Renata sudah pucat pasi.

Tak lama kemudian salah satu Dokter keluar dengan membawa beberapa hasil dari kondisi Riana.

"Bagaimana Dokter!" seru Ricardo.

"Sebaiknya dia menginap di rumah sakit karena dia mengalami dehidrasi!" jawab Dokter.

"Apakah dia tidak bisa dirawat di tempat ku?" tanya Ricardo Leonardo kepada sang Dokter.

"Tentu bisa." jawab Dokter tua itu.

"Aku akan membawa calon istriku ini untuk pulang, kau bawalah beberapa perawat untuk melakukan perawatan di rumahku!" seru Leonardo yang kemudian membawa Riana kembali pulang ke rumahnya.

Akhirnya Riana dirawat dirumah Leonardo, pria itu terus menatap gadis kecil yang dulu selalu bermanja-manja padanya. sebuah infus dan tabung pernafasan telah terpasang pada Riana. Setelah beberapa jam kemudian terlihat Riana sudah membuka matanya, kedua bola mata Riana menatap di sekelilingnya. dia begitu bingung dengan tempat dia berada, sebuah kamar yang begitu besar dan begitu mewah sangat berbeda dengan kamar tempat dia berada.

"Kau sudah bangun!" seru Leonardo kepada Riana. wanita itu menatap wajah Leonardo yang ada di sampingnya.

"Ada apa ini?!" seru Riana yang mencoba untuk bangun dari kamar tersebut.

Leonardo langsung mencegah Riana.

"Kau jangan bangun!" seru Leonardo. Riana nampak menatap pria itu, Gadis itu langsung menghempaskan tangan Leonardo yang berusaha menyentuhnya.

"Aku tidak perlu bantuanmu!" seru Riana yang kemudian ingin bangun dan pergi dari tempat tersebut. saat melihat hal itu Zafir langsung keluar dari kamar Leonardo. tatapan mata Riana menatap pria yang dulu menolongnya sewaktu kecil.

"Aku sudah bilang Kan, kalau aku tidak butuh bantuanmu." ucap Riana yang mencoba untuk bangun dari tempat tidur itu.

Karena melihat Riana seperti itu, Leonardo langsung mencium bibir Riana dengan bertubi-tubi, Betapa terkejutnya Riana saat dia mendapat perlakuan seperti itu.

"Apa yang kau lakukan!" seru Riana yang mendorong tubuh Leonardo yang terus mencium bibirnya.

"Aku sudah bilang kan, Diamlah dan kau jangan memberontak!" seru Leonardo.

Riana menatap pria itu dan terus mendorongnya.

"Dasar pria tidak punya etika!" seru Riana.

"Kenapa, Apakah kau merasa jijik saat ku cium?!" seru Ronaldo.

"Dasar pria tidak punya etika!" seru Riana kembali.

Leonardo mendekati Riana dan mencium Gadis itu dengan paksa, Riana memberontak sesaat kemudian tiba-tiba nafasnya sedikit terputus hingga membuat Leonardo sangat ketakutan.

** bersambung **

Terpopuler

Comments

Yani Sugondo

Yani Sugondo

knapa Leon jd gitu,mainpaksa aja,arogan ,🤣🤣

2021-08-24

0

Ayu Syfha Chayankmuslalu

Ayu Syfha Chayankmuslalu

kenapa banyak typo nya,,,, kdang ricardo leonardo,,, jgan buru² author biar ga banyak typo 💪💪💪 semangat author

2021-08-08

0

Lestari

Lestari

leonardo sinting g ada ahklak

2021-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Insiden pembunuhan
2 Aku mau berjuang
3 Renata Riana
4 Bertemu kembali
5 Leonardo jatuh hati
6 Memata-matai Riana
7 Mencoba memiliki
8 Riana sakit
9 Pria pemaksa
10 Kembali ke Amsterdam
11 Membebaskan Nikel
12 Isteri dari Leonardo
13 Keperusahaan bersama
14 Aku bukan Casanova, sayang.
15 Masa lalu yang begitu pahit
16 Kau adalah hidupku
17 Aku akan menyerahkan mahkota ku
18 Sugar Daddy
19 Clarissa
20 Kau adalah sugar Daddy ku dan aku adalah sugar baby mu
21 Kado buat Leonardo
22 Tante tua
23 Masa lalu
24 kemarahan Riana yang sangat menakutkan.
25 Akhirnya Aku menemukanmu
26 Memulai balas dendam
27 Kalian akan merasakan pembalasanku
28 Aku Renata Riana Adiaksa
29 Menjebak Clarissa.
30 Pemilik baru perusahaan Joseph Group
31 Jebakan untuk Clarissa
32 Seperti inilah akhir bisnismu, Joseph
33 Pembalasanku
34 Isteriku tersayang
35 Rencana yang mulai berjalan
36 Sebuah permainan dari Riana dan Leonardo
37 Tertangkapnya tuan Guang di tangan Riana
38 Kematian tuan Guang
39 Mencari 1 pelaku yang tersisa
40 Menjebak wanita pelakor
41 Marla
42 Jangan berani ingin memiliki milikku
43 Leonardo frustasi
44 Jangan menantangku
45 Thomas bocah yang selalu dianiaya
46 Adegan yang begitu luar biasa
47 Kapan kapokmu Marla
48 Dasar wanita murahan tidak punya harga diri
49 Pembalasan untuk Marla
50 Di lukai
51 Memberikan pelajaran arti dari sakit
52 Kehamilan Riana
53 Aku masih ingin membalas dendam
54 Kebahagiaan
55 Sugar Daddy S2. Hidup baru
56 Sugar Daddy S.2 Wanita laba-laba
57 S2. Mau main licik denganku, Kalau begitu oke
58 S2. Let's go Paris
59 S.2 Leonardo, My sugar Daddy ku
60 S.2 Jangan berani menyentuh anak-anak ku!!
61 S.2 Wanita tangguh
62 S.2 Istriku yang menggoda
63 S.2 Let's go my Babby
64 S.2 Rencana Hans yang berubah
65 S.2 Rencana jebakan Galista
66 S.2 Sebuah senyum dari Galista
67 S.2 Rencana yang menyerang balik
68 S.2 Senjata makan tuan
69 S.2 Amarah Galista
70 S.2 Bersama yang terkasih
71 S.2 Zafir
72 S.2 Leonardo mulai waspada
73 S.2 Hans Igo
74 S.2 Menghancurkan rencana Galista
75 S.2 Menangislah Galista
76 S.2 Kehancuran perlahan dari Tuan Romusha
77 S.2 Suara kemenangan Leonardo dan Riana
78 S.2 Selamat datang di neraka Riana
79 S.2 Neraka telah terbuka
80 S.2 Riana mulai beraksi
81 S.2 Sebuah kenyataan dari Leonardo
82 S.2 Penyergapan
83 S.2 Surat dari Marla
84 Menemui Marla
85 Hukuman dari Tuhan untuk Marla
86 Akhir hidup Marla
87 Pria misterius
88 Musuh baru dan jalan baru
89 S.2 Persiapan
90 S.2 Penyerangan para Mafia
91 S.2 Rahasia Riana
92 S.2 Bahagia itu indah
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Insiden pembunuhan
2
Aku mau berjuang
3
Renata Riana
4
Bertemu kembali
5
Leonardo jatuh hati
6
Memata-matai Riana
7
Mencoba memiliki
8
Riana sakit
9
Pria pemaksa
10
Kembali ke Amsterdam
11
Membebaskan Nikel
12
Isteri dari Leonardo
13
Keperusahaan bersama
14
Aku bukan Casanova, sayang.
15
Masa lalu yang begitu pahit
16
Kau adalah hidupku
17
Aku akan menyerahkan mahkota ku
18
Sugar Daddy
19
Clarissa
20
Kau adalah sugar Daddy ku dan aku adalah sugar baby mu
21
Kado buat Leonardo
22
Tante tua
23
Masa lalu
24
kemarahan Riana yang sangat menakutkan.
25
Akhirnya Aku menemukanmu
26
Memulai balas dendam
27
Kalian akan merasakan pembalasanku
28
Aku Renata Riana Adiaksa
29
Menjebak Clarissa.
30
Pemilik baru perusahaan Joseph Group
31
Jebakan untuk Clarissa
32
Seperti inilah akhir bisnismu, Joseph
33
Pembalasanku
34
Isteriku tersayang
35
Rencana yang mulai berjalan
36
Sebuah permainan dari Riana dan Leonardo
37
Tertangkapnya tuan Guang di tangan Riana
38
Kematian tuan Guang
39
Mencari 1 pelaku yang tersisa
40
Menjebak wanita pelakor
41
Marla
42
Jangan berani ingin memiliki milikku
43
Leonardo frustasi
44
Jangan menantangku
45
Thomas bocah yang selalu dianiaya
46
Adegan yang begitu luar biasa
47
Kapan kapokmu Marla
48
Dasar wanita murahan tidak punya harga diri
49
Pembalasan untuk Marla
50
Di lukai
51
Memberikan pelajaran arti dari sakit
52
Kehamilan Riana
53
Aku masih ingin membalas dendam
54
Kebahagiaan
55
Sugar Daddy S2. Hidup baru
56
Sugar Daddy S.2 Wanita laba-laba
57
S2. Mau main licik denganku, Kalau begitu oke
58
S2. Let's go Paris
59
S.2 Leonardo, My sugar Daddy ku
60
S.2 Jangan berani menyentuh anak-anak ku!!
61
S.2 Wanita tangguh
62
S.2 Istriku yang menggoda
63
S.2 Let's go my Babby
64
S.2 Rencana Hans yang berubah
65
S.2 Rencana jebakan Galista
66
S.2 Sebuah senyum dari Galista
67
S.2 Rencana yang menyerang balik
68
S.2 Senjata makan tuan
69
S.2 Amarah Galista
70
S.2 Bersama yang terkasih
71
S.2 Zafir
72
S.2 Leonardo mulai waspada
73
S.2 Hans Igo
74
S.2 Menghancurkan rencana Galista
75
S.2 Menangislah Galista
76
S.2 Kehancuran perlahan dari Tuan Romusha
77
S.2 Suara kemenangan Leonardo dan Riana
78
S.2 Selamat datang di neraka Riana
79
S.2 Neraka telah terbuka
80
S.2 Riana mulai beraksi
81
S.2 Sebuah kenyataan dari Leonardo
82
S.2 Penyergapan
83
S.2 Surat dari Marla
84
Menemui Marla
85
Hukuman dari Tuhan untuk Marla
86
Akhir hidup Marla
87
Pria misterius
88
Musuh baru dan jalan baru
89
S.2 Persiapan
90
S.2 Penyerangan para Mafia
91
S.2 Rahasia Riana
92
S.2 Bahagia itu indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!