12.Menikah Dengan Ku

Sejak Antonio meminta Gavin menginap di rumah utama. Sudah dua hari dan itu sangat membuat Gavin merasa sangat bosan. Terlebih lagi Antonio terus mendesak nya untuk menikah. Itu tanda nya waktu Gavin tersisa lima hari lagi, pria itu harus datang mengahadap Antonio dengan membawa seorang calon istri. Kalau tidak Gavin akan di jodohkan dengan perempuan lain bahkan jika di menolak, Gavin akan di tendang keluar dari keluarga Liam.

"Tidak ada cara lain, kau harus menjalankan rencana mu." kata Jeff membuat Gavin pasrah.

Gavin memijat kepala nya tak sakit, pria itu melonggarkan dasi nya yang serasa mencekik. "Atur makan malam ku. Jalankan sesuai rencana mu." ujar Gavin yang sudah tidak memiliki ide lagi.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, gadis yang masih bingung dengan penuh pertanyaan di kepala nya itu merasa heran karena mobil yang sangat di kenali nya ini tiba-tiba datang menjemput nya.

Linnie, tidak mengenakan pakaian bagus atau riasan menor seperti perempuan lain nya. Gadis ini hanya menggunakan celana jeans dan kaos oblong berwarna putih dengan rambut yang di kuncir. Mobil berhenti di sebuah restoran mewah yang tampak sepi tanpa pengunjung.

"Sudah di tunggu nona. Silahkan masuk." pelayan itu menyambut kedatangan Linnie lalu mengajak gadis itu untuk menemui seseorang yang sejak tadi sudah menunggu diri nya.

Linnie masuk, gadis tidak terkejut jika Gavin sudah menunggu nya sejak tadi. Linnie duduk ketika Gavin mempersilahkan nya. "Ada apa ya pak?" Linnie bertanya dengan sopan.

"Jika di luar, panggil aku Gavin." perintah pria itu.

"Katakan saja ada apa? kenapa restoran ini sepi?" tanya gadis itu merasa heran.

"Aku butuh bantuan mu!" kata Gavin tanpa basa basi.

Linnie tersenyum sambil memandang curiga pada Gavin. "Bantuan apa? firasat ku mengatakan jika aku akan dalam masalah." gadis itu mulai menebak.

"Aku mau menikah dengan ku....!" Gavin mengucapkan nya dengan satu kali tarikan nafas. Jantung pria itu berdebar sangat kencang sekarang.

Linnie bangkit dari duduk nya, mata gadis itu melotot tidak terima dengan permintaan Gavin. "Permintaan macam apa ini? Gavin, apa yang sudah membuat gila seperti ini?"

Gavin ikut berdiri, mencoba menenangkan gadis yang ada di depan nya ini. "Jangan salah paham Linnie, kita bisa baik-baik. Ku mohon, duduk dulu..." pria itu mencoba bernegosiasi. "Duduk dulu, akan aku jelaskan. Ku mohon...!" pria itu memohon dengan wajah serius.

ketika melihat wajah Gavin yang memohon, Linnie pada akhirnya duduk kembali di kursi nya. Gavin juga bisa bernafas lega sekarang. "Jelaskan!" pinta gadis itu kemudian Gavin menjelaskan masalah yang sedang dia hadapi sekarang. "Lalu kenapa kau memilih ku? bukankah di luar sana masih banyak perempuan yang lebih cantik? bahkan kau sendiri biasa nya akan dengan mudah mendapatkan gadis yang kau sukai." tanya Linnie tidak percaya dengan permintaan Gavin.

"Ku mohon Linnie, bantu aku. Meski pun di luar sana banyak gadis cantik atau apalah, aku lebih memilih mu." kata Gavin. Pria itu sangat berharap banyak pada Linnie. Gadis itu yang pada awal nya sangat tidak menyukai Gavin karena kelakuan bejat nya di luar itu sedikit banyak sudah memahami karakter Gavin sejak bekerja dengan pria itu.

"Katakan, apa alasan nya?" tanya Linnie penasaran.

"Karena aku yakin jika kau bisa di ajak bekerja sama. Kau gadis baik dan tidak akan mungkin membocorkan masalah pernikahan kita." ujar Gavin. Pria itu kemudian memberikan selembar kertas perjanjian lalu dengan seksama Linnie membaca nya.

Linnie manggut-manggut paham, Gavin mempersiapkan perjanjian nya dengan sangat matang. "Lalu, apa keuntungan yang kau berikan pada ku?" gadis itu mencoba bernegosiasi. Apa salah nya jika menerima tawaran Gavin? menikah selama satu tahun secara rahasia dengan segala perjanjian yang sudah mereka sepakati.

"Aku akan memberi mu kompensasi perceraian. Aku akan memberi mu rumah yang lebih layak dan aku akan membukakan mu tempat usaha seperti yang kau inginkan." ujar Gavin sambil menatap intens wajah Linnie. "Dan tidak lupa aku akan membuat mu jatuh cinta pada ku." timpal Gavin di dalam hati nya. Setidak nya, Gavin akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan cinta Linnie.

Bukan murahan, Linnie hanya ingin memperbaiki derajat hidup nya agar lebih baik lagi. Hidup susah sedari kecil membuat gadis itu ingin merasakan hidup enak. Setidaknya, Linnie hanya menunggu satu tahun untuk merubah segala kehidupan nya nanti.

Mereka telah sepakat, Gavin juga sudah menjelaskan apa saja yang akan mereka lakukan nanti. Gavin bisa bernafas lega, pria itu berharap lebih atas pernikahan nya ini.

"Makan lah, aku sudah memesan makanan ini khusus untuk mu." ujar Gavin.

"Jika mengajak ku makan, ajak aku makan di tempat murah saja. Tempat ini menakutkan, hanya ada aku dan kau...!" gadis itu protes.

"Aku tidak akan berbuat macam-macam." kata Gavin.

"Jangan coba-coba menyentuh ku seperti perempuan di luar sana." gadis itu melirik tajam. Meski pun Linnie tidak bicara secara langsung, tapi Gavin paham jika itu menyinggung diri nya. "Aku ingin bertanya pada mu!" ujar Linnie membuat Gavin menghentikan gerakan tangan nya yang sedang menyendok makanan.

"Bertanya lah,...aku senang jika kau seperti ini." Ya, Gavin sangat senang jika bisa mengobrol santai dengan Linnie.

"Apa kau masih suka pergi ke bar?" tanya gadis itu membuat Gavin terdiam.

"Eemmm...kenapa memang nya?" tanya balik pria itu.

"Berhentilah melakukan hal yang akan membuat hidup kacau. Terkadang telinga ku bising mendengar desas desus gosip tentang diri mu di kantor." kata Linnie membuat pria itu terpaku.

"Apa kau tidak mau berteman dengan ku karena gosip itu?" tanya Gavin sedih.

"Aku hanya ingin menghindar dari berita yang akan menyudutkan ku nanti. Hidup ku sudah susah dan aku tidak ingin lebih susah lagi. Berhenti lah mempermainkan perempuan dan kau harus ingat jika kau lahir dari rahim seorang perempuan. Kau mungkin tidak ingin ibu atau adik atau kakak perempuan mu di permainkan seperti kau mempermainkan mereka bukan?" Linnie memberani diri untuk menyampaikan uneg-uneg di hati nya.

"Terimakasih sudah mengingatkan ku." kata Gavin. " Sejak mengenal mu malam itu, aku sudah tidak lagi menyentuh perempuan." Gavin berkata jujur membuat Linnie tersedak.

Dengan cepat Gavin menyodorkan minuman pada gadis itu, wajah Linnie memerah setiap kali Gavin bersikap manis pada nya. "Apa kau baik-baik saja?" tanya Gavin khawatir, wajah pria itu tampak panik.

"Aku baik-baik saja." ujar Linnie. "Jika bicara, jangan membuat orang lain terkejut." kata Linnie gugup.

"Aku serius Linnie, kau bisa bertanya pada Jeff."

"Bertanya pada Jeff?" gadis itu tertawa, "Kau dan dia apa beda nya?" tanya Linnie membuat

"Kau ini, selalu saja tidak percaya pada ku." seru Gavin kesal.Sebenarnya, ingin sekali rasa nya Gavin mengakui siapa yang sudah mengirim hadiah pada Linnie saat wisuda dan siapa yang sudah menarik nya secara sengaja masuk ke dalam perusahaan. Namun nyata nya nyali Gavin tidak sebesar itu untuk mengaku pada Linnie. Selesai makan, Gavin langsung mengantar Linnie pulang ke rumah nya.

Terpopuler

Comments

A.0122

A.0122

jd itu rencananya dan waktu 1 thn itu bisa dia manfaatkan sebaik-baiknya untuk membuat linnie jatuh cinta

2022-03-17

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

bah kalo gini Linnie jadi jinak..

2022-02-19

0

Bzaa

Bzaa

gavin... semangattt

2022-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 01.Linnie
2 02.Mimpi
3 03.Buka Tutup
4 04.Gavin bertemu
5 05.Berhenti
6 06.Melirik Linnie
7 07.Gavin Kesal
8 08.Linnie Kesal
9 09.Gavin Cemburu
10 10.Irene
11 11.Permintaan Antonio
12 12.Menikah Dengan Ku
13 13.Calon Istri
14 14.Tangkap Dia
15 15.Menginap
16 16.Ada Apa?
17 17.Menikah
18 18.Terimakasih
19 19.Pergi...!
20 20.Jaga Mata Mu
21 21.Aku Minta Maaf
22 22.Malam
23 23.Rambut
24 24.Turunkan Aku
25 25.Akting Elyn
26 26.Menginap
27 27.Tidurlah
28 28.Berhenti Bicara
29 29.Aku Tidak bercanda
30 30.Diam Kau!
31 31.Tiket Bulan Madu
32 32.Suami Ku
33 33.Jangan Di Sini
34 34.Pekerjaan ku
35 35.Kau Mengerikan
36 36.Datang Bulan
37 37.Potong Saja
38 38.Sudah Gila
39 39.Sudah Sayang
40 40. Mata Mu
41 41. Jangan Khianati
42 42.Hamil
43 43.Aku Hamil
44 44.Sok Tahu
45 45.Lebih Baik Jujur
46 46.Ada Apa?
47 47.Dasar Bajingan Kecil
48 48.Masalah Baru
49 49.Tidak Jadi
50 50.Masalah Baru
51 51.Aku Lupa
52 52.Dia Anak Mu
53 53.Cepat Katakan
54 54.Bertemu Devan
55 55.Aku Benci
56 56.Aku Ingin Pulang
57 57.Kau Sahabatnya
58 58. Apa Ini?
59 59.Maafkan Aku
60 60. Merestui Kalian
61 61.Mau Tapi Malu
62 62.Perut Mu Bergerak
63 63.Kembali Di Culik
64 64.Tolong Aku
65 65. Buang Dia
66 66.Cleo dan Jeff
67 67.Segera Melahirkan
68 68.Melahirkan
69 69.Tidak Juga
70 70.Aku Bisa Gila
71 71.Kalau Di Hotel
72 72. Tidak Sopan
73 73.Sakit
74 74.Tamat
75 75.Visual
Episodes

Updated 75 Episodes

1
01.Linnie
2
02.Mimpi
3
03.Buka Tutup
4
04.Gavin bertemu
5
05.Berhenti
6
06.Melirik Linnie
7
07.Gavin Kesal
8
08.Linnie Kesal
9
09.Gavin Cemburu
10
10.Irene
11
11.Permintaan Antonio
12
12.Menikah Dengan Ku
13
13.Calon Istri
14
14.Tangkap Dia
15
15.Menginap
16
16.Ada Apa?
17
17.Menikah
18
18.Terimakasih
19
19.Pergi...!
20
20.Jaga Mata Mu
21
21.Aku Minta Maaf
22
22.Malam
23
23.Rambut
24
24.Turunkan Aku
25
25.Akting Elyn
26
26.Menginap
27
27.Tidurlah
28
28.Berhenti Bicara
29
29.Aku Tidak bercanda
30
30.Diam Kau!
31
31.Tiket Bulan Madu
32
32.Suami Ku
33
33.Jangan Di Sini
34
34.Pekerjaan ku
35
35.Kau Mengerikan
36
36.Datang Bulan
37
37.Potong Saja
38
38.Sudah Gila
39
39.Sudah Sayang
40
40. Mata Mu
41
41. Jangan Khianati
42
42.Hamil
43
43.Aku Hamil
44
44.Sok Tahu
45
45.Lebih Baik Jujur
46
46.Ada Apa?
47
47.Dasar Bajingan Kecil
48
48.Masalah Baru
49
49.Tidak Jadi
50
50.Masalah Baru
51
51.Aku Lupa
52
52.Dia Anak Mu
53
53.Cepat Katakan
54
54.Bertemu Devan
55
55.Aku Benci
56
56.Aku Ingin Pulang
57
57.Kau Sahabatnya
58
58. Apa Ini?
59
59.Maafkan Aku
60
60. Merestui Kalian
61
61.Mau Tapi Malu
62
62.Perut Mu Bergerak
63
63.Kembali Di Culik
64
64.Tolong Aku
65
65. Buang Dia
66
66.Cleo dan Jeff
67
67.Segera Melahirkan
68
68.Melahirkan
69
69.Tidak Juga
70
70.Aku Bisa Gila
71
71.Kalau Di Hotel
72
72. Tidak Sopan
73
73.Sakit
74
74.Tamat
75
75.Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!