Setiap insan yang menikah tentu ingin Bahagia. Tetapi tidak dengan Sekar. Gadis itu saat baru menikah dengan Guntur, ia sudah harus menjatuhkan air mata. Karena dijodohkan oleh guru. Tak ada niat untuk menikahi alumni pondok pesantren yang diasuh Gus Furqon tetapi mau tidak mau, Guntur menikahi gadis bernama Sekar. Pernikahan itu diawali tanpa rasa Cinta pada Sekar. Namun Sekar memberikan cinta yang begitu tulus. Hati Guntur pun mencair, ia mencintai Sekar.
Sekar mampu menjadi perempuan yang dicintai suaminya. Saat air mata baru saja mengering karena sang suami sudah mencintai dirinya, cobaan kembali datang. Mertua Sekar merasa risau karena Guntur tak kunjung memiliki anak.
“Bapak mau kamu menceraikan Sekar. Atau jika tidak, Sekar harus mengizinkan kamu menikah lagi dengan Arumi! Titik! Tidak ada tapi-tapi!” Bentak Pak Suryo pada anak Sulungnya.
Cerita ini hanya khayalan Author, jika ada kesamaan tokoh, kejadian itu hanya kebetulan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sebutir Debu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Tears Of Wedding Komentar