Plak!
Satu tamparan keras dari Ari Damrah, Ia benar-benar kecewa pada putra semata wayangnya, Arnel Harviz Damrah.
Arnel terkejut, untuk pertama kalinya ia melihat sang Papa begitu marah padanya, selama ini ia selalu dimanja.
“Kenapa Papa begitu peduli padanya? Aku anakmu, Pa!”
Ari berjalan menyusuri gemerlapnya malam di bawah rinai hujan. Ia mencari Aira, gadis yang ia besarkan semenjak kecil bersama putranya. Gadis yang ia jodohkan untuk Arnel.
“Aira, kembalilah. Paman mohon.”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rozh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(Masih Revisi) Danau Hijau Buatan Kakek Komentar