NovelToon NovelToon
I Don'T Want To Be The Main Character In A Comic

I Don'T Want To Be The Main Character In A Comic

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Time Travel / Fantasi
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Moonbellss

Sejak kecil, Eyliana terbiasa dengan kesepian. Rumahnya bukan tempat bernaung, melainkan medan perang tanpa henti antara kedua orang tuanya. Kematian mereka tidak meninggalkan duka, justru tawa ironis yang melegakan. Berbekal warisan, ia merintis karier sebagai aktris, tetapi popularitas membawa tantangan baru—pengkhianatan, fitnah, dan obsesi gelap dari penggemar.

Saat sebuah tragedi merenggut nyawanya, Eyliana terbangun kembali. Bukan di dunianya, melainkan di dalam komik 'To Be Queen', sebagai Erika, si putri sempurna yang hidupnya penuh kebahagiaan. Ironisnya, kehidupan impian ini justru membuatnya cemas. Semua pencapaiannya sebagai Eyliana—kekayaan, koleksi, dan orang-orang terpercaya—kini lenyap tak berbekas. Eyliana harus beradaptasi di dunia yang serba sempurna ini, sambil bertanya-tanya, apakah kebahagiaan sejati benar-benar ada?

"Haruskah aku mengikuti alur cerita komik sebenarnya?" Pikir Eyliana yang berubah menjadi Erika Serriot

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moonbellss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Pertemuan Pangeran Ketiga

Pertemuan Bodoh yang Mengubah Alur Cerita

Erika yang berlari dan bersembunyi di balik boxwood setelah melihat pengawal pribadinya. “Huh… huhh…” Erika yang masih membungkuk, berusaha mengatur napasnya.

“Sedang apa Lady Serriot di sini?” Tiba-tiba ada suara di belakang Erika yang berhasil membuatnya terkejut.

Ternyata ada Pangeran Zester berdiri di belakang sambil memegang pot tanaman di tangan kanannya. Erika langsung berdiri karena kehadirannya, tetapi ia tanpa sadar menginjak roknya sendiri. “Waaaa!!” sentak Erika yang hendak jatuh ke depan.

Erika membuka matanya setelah menutup matanya tanpa sadar, dan merasakan tangan Pangeran Zester melingkar dari belakang untuk menahan badannya jatuh ke depan.

“Hampir saja,” ucap Pangeran Zester sambil menahan badan Erika dengan satu tangannya.

Erika yang menyadari keadaan tersebut langsung membalikkan badan dan menghadap ke Pangeran. ‘Oh God.. ini seperti dalam cerita klasik’ Pikir Erika menahan tawanya. Kini mata mereka saling menatap. “Ekhm,” deham Pangeran Zester yang langsung melepaskan tangannya dari pinggang Erika lalu menyembunyikannya di belakang.

“Maafkan saya, Lady. Saya tidak bermaksud tidak sopan,” kata Pangeran Zester, mengalihkan pandangannya ke tanaman yang dia bawa.

“Ah, tidak tidak… Saya yang seharusnya berterima kasih kepada Pangeran sudah menolong saya. Jika tidak, mungkin wajah saya sudah terbentur,” kata Erika sambil tersenyum.

Seketika ada kecanggungan di antara Erika dan Pangeran Zester. ‘Sepertinya aku mengacaukan pertemuan di sini yang seharusnya romantis seperti dalam komik. Atau tersandungnya aku juga sudah menjadi hal romantic? Huh.. Itu konyol,’ batin Erika. Ia mengingat bahwa karakter Erika bertemu Pangeran di dekat rumah kaca saat Erika melihat bunga sambil tersenyum, yang membuat Pangeran jatuh cinta pada pandangan pertama. Bukan pertemuan saat Erika kabur dari pengawal, dengan napas terengah-engah, ataupun menginjak rok sendiri karena kebodohannya. Selain itu, ini juga bukan pertemuan pertamanya.

Pikiran Erika kini kalut dan ia juga mengerutkan keningnya. Cerita memang berubah, tapi dia tidak ingin menyerah untuk mendekatkan diri ke Pangeran Zester.

“Lady?!” panggil Zester yang sudah beberapa kali.

“Ah, iya? Pangeran tadi mengatakan apa?” tanya Erika yang sadar bahwa Zester mengatakan sesuatu tapi ia tidak mendengarkannya.

“Sepertinya Lady sedang memikirkan sesuatu yang berat. Apakah Lady tersesat di istana? Kenapa tidak ada yang menemani Lady?” kata Pangeran Zester.

“Ah itu.. iya sepertinya saya tersesat. Apakah Pangeran bisa menemani saya untuk kembali?” ucap Erika beralasan karena dia tidak tahu harus berkata apa lagi.

“Hmm baiklah.. tapi saya harus menaruh ini. Apakah Lady tidak apa menunggu sebentar?”

Erika melirik tanaman yang dibawa Zester. “Aloe Vera? Apakah itu bisa tumbuh baik di musim sekarang?” tanya Erika dengan wajah bingung.

“Sepertinya Lady memahami tanaman. Benar, ini Aloe Vera dari negara tetangga. Ini akan tumbuh jika sudah masuk rumah kaca milik saya. Karena di sana tempat tanaman berbagai musim dapat tumbuh. Kami ingin meneliti tanaman ini lebih banyak. Karena ada rumor dari rakyat biasa di negara sana untuk rambutnya dan mengatakan bahwa rambut mereka menjadi indah. Tapi banyak orang yang mengatakan itu adalah alasan rakyat biasa mendapatkan pencuci rambut murah. Jadi… saya meminta pengiriman beberapa tanaman ini untuk di istana. Mungkin saya bisa…” belum selesai berbicara, Pangeran menatap mata Erika yang sedang berbinar mendengar penjelasan panjangnya.

“Ah… maaf saya menatapnya berlebihan hehe. Saya hanya tertarik juga dengan beberapa tanaman... mungkin,” kata Erika yang sebenarnya sudah tahu bahwa Aloe Vera memiliki banyak manfaatnya.

Karena sebelum kehidupan ini, Erika selalu menggunakan Aloe Vera untuk merawat diri: masker, pelembap badan atau muka, bahkan minuman segar yang kaya vitamin. Ia sungguh tidak percaya bahwa Aloe Vera ada juga di dunia ini.

“Sepertinya Anda benar-benar tertarik dengan tanaman ini, seolah-olah kau mengetahui sesuatu,” kata Pangeran Zester yang membuat Erika terkejut atas kepekaannya.

“Ah.. iya, mungkin karena suka membaca buku. Sehingga mengetahui kandungan di dalamnya. Ini memang cocok tanaman untuk kecantikan, tapi ini juga bisa dikonsumsi untuk medis,” hati nurani Erika sedikit menjerit, karena selama dia di dunia ini memang suka membaca buku. Tapi buku cerita novel. Ia hanya berakting bahwa dia terlihat pintar di depan Pangeran. Mungkin ini akan dapat menarik perhatiannya.

“Apa?! Mengonsumsi ini? Saya belum pernah mendengar hal itu. Bukankah getah kuning di Aloe Vera berbahaya? Jika tidak keberatan apakah Lady bisa meminjamkan buku tentang tanaman tersebut?” Pangeran terkejut dengan ucapan Erika, membuat dirinya melangkah mendekat ke Erika.

Sepertinya Erika terlalu membuat spoiler tentang Aloe Vera yang seharusnya membiarkan Pangeran Zester meneliti sendiri. Tapi wajah Erika begitu panik ketika Zester ingin meminjam buku tersebut.

“Aaaa…. Buku itu… kemana ya perginya? Entaahlah itu buku bacaan lama,” kata Erika yang beralasan. Dia mengakui aktingnya kali ini sangat buruk karena ia merasa wajah Zester terlalu dekat.

“Kalau begitu. Apakah Lady bersedia untuk menceritakan semua yang Anda tahu? Saya akan senang jika Anda ingin berbagi pengetahuan dengan saya, Lady Erika,” tanya Pangeran sambil mengulurkan tangan kanannya ke Erika dengan senyuman.

Akhiran yang tidak buruk bukan? Erika merasa ini perubahan yang tidak buruk. Bagaimanapun juga, Erika tetap bisa mendekati Pangeran Zester dengan mudah.

“Baiklah,” kata Erika dengan ceria sambil menerima tangan Zester.

Mereka pun memasuki istana Pangeran Ketiga sesuai rencana Erika yang diinginkan. ‘Sepertinya aku melupakan sesuatu. Tapi ini kesempatan bagus, bukan?’ pikir Erika yang tidak menyadari bahwa dia sedang dicari oleh pengawalnya karena akan ada makan malam dengan Kaisar.

***

Dapur Eksperimen

Pangeran Zester memperhatikan semua penjelasan dan gerak-gerik wanita itu. Erika yang sedang mencuci bersih getah pada Aloe Vera dengan menggunakan sapu tangan karet. Ia juga menjelaskan secara singkat tentang kandungan yang dia tahu.

“Ini adalah hal penting saat membersihkan getah Aloe Vera. Karena rasa getah pahit. Getah tidak akan hilang hanya dengan air mengalir saja,” jelas Erika sambil menaruh potongan dadu Aloe Vera yang sudah dikupas ke mangkuk besar yang berisi air bersih. Mata Erika mencari-cari bahan dapur yang ia ingin gunakan. Ia membuka lemari penyimpanan dan menemukan yang ia cari.

“Ini dia yang kita butuhkan. Garam! Dengan begini getah akan terlarut air dengan sempurna,” kata Erika sambil menuangkan garam dan meremas-remas ringan Aloe Vera tersebut.

“Pastikan rasa Aloe Vera hingga kasat. Pangeran cobalah,” kata Erika yang menarik tangan Pangeran Zester masuk ke mangkuk besar.

Erika menuntun Zester untuk membantunya mencuci Aloe Vera. Jari-jari Erika bersentuhan dengan jari-jari Pangeran Zester.

‘Jantungku rasanya akan meledak,’ pikir Pangeran Zester yang masih merasakan setiap ujung jari Erika di dalam mangkuk besar. Wajah merah Zester tidak bisa ia sembunyikan. Beberapa kali ia melirik Erika, tapi terlihat biasa. Zester menyadari bahwa hanya dialah yang merasa salah tingkah.

“Rasakan, Pangeran. Ini potongan dadu yang masih licin berarti masih ada getah. Kalau ini sudah kasat, tidak licin,” jelas Erika sambil menunjukkan dadu Aloe Vera satu per satu.

“Aa… ya-yaa saya mengerti,” kata Zester sedikit gugup.

Erika berhasil menciptakan kedekatan dan koneksi yang lebih mendalam dengan Pangeran Zester melalui ilmu pengetahuannya yang ‘aneh’ di dunia ini. Pertemuan yang awalnya gagal romantis, kini justru menjadi lebih intim dan menarik bagi Zester.

Namun, di luar istana, Sir Richard dan Pangeran Edwin kini tahu bahwa Erika telah kabur. Apa yang akan terjadi jika mereka menemukan Erika berada di istana Pangeran Zester, sementara ia seharusnya bersiap untuk makan malam dengan Kaisar?

Bersambung...

1
Indah Suci
kerennnn bgtt ceritanya😍
FantasiRemaja
kak Andreas ganteeeeeng 🤭🤭🤭
FantasiRemaja
Penulisannya rapi mudah di baca
Moonbellss: Terimakasih atas dukungannya 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
FantasiRemaja
🤣🤣🤣🤣 astaga FL uang sapa yang traktir sapa
FantasiRemaja
kok ada bawang disini ya
FantasiRemaja
/Sob//Cry//Cry/
FantasiRemaja
Ternyata Isekai 🤣 kaget aku
FantasiRemaja
FL nya kasian bet. Baru baca 1 chapter. dari blurbnya menarik 😍 jadi mau baca. Jangan drop ya Thor 💪
Moonbellss: Terimakasih sudah dukung kak 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
isekaifans
next, semoga erika bisa dapat keluarga yg harmonis, agar trauma hilang
Ran Ersa
yahhh, lanjuttt dongg, penasaran
isekaifans
isekai, started😍
Ran Ersa
lanjutttt, penasaran jadi mc atau villainess🤭
Moonbellss: Jadi apa yaaa wkwk. Ikutin terus ya ceritanya ❤️❤️
total 1 replies
isekaifans
broken FL detected🤣
Moonbellss: 😄😄😎 wah wah wah. terimakasih dukungan kak fans isekai. lup lup
total 1 replies
Ran Ersa
dasar sifat apatis dan benci karakter tidak terbentuk dengan asal, tapi efek dari perilaku keluarga yg broken, good job😍
Moonbellss: Terimakasih kak dukungannya yaa >.<
total 1 replies
namapena
Seru! pemilihan suasana setiap adegan terasa kuat. Lanjutkan kak 💪🏻
Moonbellss: Terimakasih atas dukungannya yaaa 🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
Giselle Bustamante
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
Moonbellss: Terimakasih Dukungannya kak. Love
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!