NovelToon NovelToon
Garis Lintang Kehidupan

Garis Lintang Kehidupan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Wanita Karir
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Orangtua Kandung

...# Halo Semuanya #...

...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....

...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...

...****************...

"Dirga.. Dirga" panggil Claudia.

"eh iya sorry" ucap Dirga.

"kamu mahasiswi beasiswa?" tanya Dirga.

"ya kak, saya mahasiswi beasiswa dari kota s" jawab Dara.

"maaf ya, panitia yang lain gak tau kamu mahasiswi beasiswa, jadi kamu malah di hukum" ujar Dirga.

"gak papa kak. Tapi saya harus buru - buru kasih dokumen ini ke rektor" ucap Dara sambil menunjukan Dokumen dari tasnya.

"tenang aja rektor belum datang. dokumen kamu titip aja di saya, nanti saya akan berikan langsung ke rektor" ujar Dirga.

"oh baik kalo gitu, terima kasih ya kak" balas Dara.

"iya sama - sama, kalau kamu mau keliling kampus silahkan tapi kalau kamu juga ingin pulang silahkan" ucap Dirga.

"baik kak, kalau begitu saya permisi" pamit Dara.

"ya silahkan" balas Dirga.

Dara pun keluar dari ruangan Dirga, meninggalkan Dirga dan Claudia yang ada di dalam ruangan itu.

"hah untung rektor belum datang, kalo udah Dateng abis gue" ucap Claudia yang deg degan.

"kalo ada mahasiswa baru tuh di liat dulu, tanya baik - baik bukan langsung di kasih hukuman. Kalo rektor udah Dateng abis Lo" ujar Dirga

"ya gue gak tau, kan biasanya semua mahasiswa baru di wajibkan ikut Ospek" balas Claudia.

"ya kemarin kan gue udah bilang tapi Lo budeg aja. pergi sana urus lagi mahasiswa baru nanti gue ke sana" ucap Dirga.

"hah oke" malas Claudia.

Claudia pun keluar dari ruangan Dirga dengan malas.

"kenapa setelah gue ketemu dia gue jadi inget sama Mamah ya, wajah dan matanya mirip banget sama Mamah Papah" ujar Dirga.

"apa dia?" lanjut Dirga.

...****************...

Dara bejalan keluar dari kampus dengan sangat senang karena dirinya sudah sangat kelelahan dengan hukuman yang di berikan kepada dia tadi.

Dara berjalan pulang dengan santai, tiba - tiba dia Marasa ada yang sedang mengikutinya dari belakang.

Dara langsung melihat ke arah belakang dan melihat sekitar namun di sana tidak ada orang yang mencurigakan.

Dara berjalan kembali dengan sedikit cepat, karena dia merasakan seperti ada orang yang mengikutinya dari kemarin.

Dara bejalan dengan cepat dan saat ada kesempatan dia bersembunyi di celah gedung Apartemen nya.

Dan ya benar saja Ada yang mengikuti dia belakang Sorang laki - laki tampan berbadan tegap tinggi, memakai pakaian hitam - hitam.

Orang itu tiba - tiba berhenti setelah menyadari kalau dia kehilangan jejak Dara.

Dara mendekati nya dari belakang langsung menendang kaki laki - laki itu sampai laki - laki itu terjatuh ke jalan dan Dara langsung mengeluarkan Pulpen dari tasnya dan menekankan ke leher laki - laki itu dengan sedikit dalam.

"kamu mau apa?" dingin Dara.

Sambil menekankan Pulpen lebih dalam di lehernya.

"maaf nona Dara, saya adalah Mosco asisten kakek nona Dara" ujar Mosco.

"kakek? saya tidak punya kakek, kamu jangan mengarang" ucap Dara.

"saya tidak mengarang nona, anda adalah cucu kandung dari keluarga Santiago" ujar Mosco.

"kamu jangan mengarang, saya tau orang tua saya siapa. mereka bukan orang kaya" tegas Dara.

"mereka bukan orang tua kandung nona" ucap Mosco.

Degg..

Membuat Dara terkejut dengan ucapan dari Mosco, Dara menjauhkan Pulpen yang ada di leher Mosco dan dia menjauh dari Mosco.

"apa maksud kamu?" tanya Dara.

Mosco pun menjelaskan semua, dara adalah anak kandung dari Abigel dan Kany sedangkan Dewi dan Fikri adalah orangtua angkat yang di suruh seseorang yang menculik Dara untuk membesarkan Dara.

"kalau benar saya adalah anak mereka, kenapa mereka tidak pernah mencari sya?" tanya Dara.

"maaf nona, orangtua kandung nona sudah mengangkat anak lagi, untuk menggantikan anda di keluarga Santiago" jawab Mosco membuat hati Dara nyeri.

"mereka bersenang - senang dengan anak angkat mereka, sedangkan aku anak kandung mereka hidup dengan siksaan" emosi Dara.

"karena mereka sudah mendapatkan anak angkat terus kenapa kamu membuntuti saya?" tanya Dara.

"karena kakek nona terus masih mencari nona dan terus berharap nona kembali, kakek nona sangat menyayangi nona Dara. jadi saya berharap non Dara mau bertemu dengan kakek nona terlebih dulu" jawab Mosco.

"walupun orang tua non Dara sudah melupakan non Dara, tapi kakek kandung non masih terus berharap bertemu dan ingin memberikan kasih sayang dari kakek kepada cucunya. Walaupun orangtua non tidak menginginkan non Dara lagi tapi kakek non Dara akan sangat bahagia dengan kehadiran non Dara di hidupnya kembali" lanjut Mosco.

"apa saya bisa bertemu dengannya?" tanya Dara.

"bisa non, sangat bisa. Mari mobil saya ada di Sana" ucap Mosco dengan senang karena dara akan bertemu dengan Albert.

Dara masuk ke mobil Mosco dan mereka langsung pergi ke Mansion Santiago, Mansion dari kakek Dara.

30 menit kemudian

Dara sampai di Mansion Santiago, mobil memasukan halaman Mansion.

Terlihat Mansion Santiago yang sangat terlihat mewah, memiliki halaman yang sangat luas dan indah.

Mansion Santiago bergaya Klasik Eropa dan memiliki 5 lantai, lift 2 dan memiliki 12 kamar.

Dara turun dari mobil di bukakan pintu oleh mosco, terlihat juga ada 3 mobil yang terparkir di halaman.

"non di dalam ada keluarga kandung non" ucap Mosco.

"tak apa. Kalau mereka tidak berharap kehadiran ku aku juga akan melakukan hal yang sama" dingin Dara.

Dara ber tekad tidak akan meminta hak nya sebagai anak kandung, dia hanya akan melanjutkan hidupnya dan membahagiakan dirinya dan orang - orang yang selalu bersama dia.

"baik, silahkan masuk non" ucap Mosco.

Dara hanya menganggukkan kepalanya, dia mulai masuk ke dalam Mansion.

Saat dia masuk ke dalam mansion dia sudah mendengar dari dalam Mansion suara kebahagiaan tertawa dan bercanda bersama.

Dara hanya diam tidak menunjukan ekspresi apapun, membuat Mosco tertegun melihat wajah datar yang membuat nya tertegun.

Setelah mereka bejalan, Mosco berhenti di depan ruang keluarga dan dia sedikit membukukan badan nya, Dara melihat ke arah hyang sama dia melihat ada 5 orang di sana dia wanita 3 laki - laki.

Dan Dara yakin laki - laki dan wanita paruh baya di sana mungkin adalah orang tuanya dan ke dua laki - laki lainya mereka adalah kakak kandungnya dan satu wanita muda itu adalah adik angkatnya.

Dara hanya diam melihat datar ke arah mereka tanpa menyapa dan tanpa berbicara.

"siapa dia Mosco? Tidak sopan sekali melihat tanpa menyapa kami" ucap Abigel ibu kandung Dara.

"beliau adalah tamu dari Tuan Albert. Saya permisi dulu tuan nyonya. mari non Dara" balas Albert.

Dara hanya menganggukkan kepala dan mengikuti Mosco dari belakang.

"mamah kenal sama dia?" tanya Agra Kakak kandung Dara ke 2.

"gak tau, mamah gak kenal" jawab Abigel.

"tapi wajahnya mirip sama mamah ya" ucap tiba - tiba Kany, ayah kandung Dara.

Semua orang langsung terkejut dengan ucapan Kany, karena mereka baru sadar kalau Dara sangat mirip dengan mereka berdua setelah Kany berkata seperti itu.

"apa dia Dara?" ucap Jiandra.

Kany dan Abigel langsung saling bertatapan.

Memang nama Dara tidak di ubah setelah Dara di culik.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
watini
mantep dara,ku suka gayamu.badas abis.prmbalasan harus lebih kejam dari perbuata.
Sri Musdalefi Indra
apa yg kau tanam itulah yg kau tuai bianca....selamat bersenang -senang wanita licik..../Curse//Curse/
watini
mantap jiwa ini.cewe tangguh yg akan jadi penguasa.
partini
dara merek berdua jangan langsung dor selesai dah,, pelan pelan biarkan mereka menikmati rasa sakit nya
biar sama kaya ibumu ,,
18 th loh ibumu di siksa
Dara nurlael: siap siap /Determined//Scream/
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor,seru thor dor..dor
Rita Rita
semoga makin akrab aja antara saudara adik abang
partini
ga usah ngater mending ngintilin aja dari jauh
Rita Rita
kebiasaan, orang miskin di novel novel suka belagu banyak gaya. berlagak kaya asli nya melarat
Rita Rita
bentar lagi abigel nasib mu bakal ketukar, entah hidup- mati atau gembel. seru parasit bertemu mafia
Rita Rita
ayo Bu Dewi, pergi lah kerumah dara mungkin lebih seru lagi🤭😄 dan si abigel mungkin tak lagi bakal ditendang jadi gembel oleh si kany. asyik banget para parasit dan benalu 🤣🤣
Anita Rahayu
Siksa family dajjàl dgn cambuk dan sayatan hingga metong perlahan hingga mampus
partini
gas dara
Aretha Shanum
lanjutt
Aisyah Suyuti
menarik
I Love you,
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Smirk//Smirk//Smirk/ malunya Uda hilang
I Love you,
buat si nenek sihir jantungn struk bung ke tempat pemulung biar tau di dari mana asal nya/Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
I Love you,
Hew penjilat/Awkward/
Anita Rahayu
kasih mereka patah tulang dan lumpuh salam jangat dari dara yg disakiti
partini
mau merampok lah mau antar nyawa kalian,,
kalea rizuky
jangan jangan istrimu nge jalang itu anak kandung nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!