NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Romansa / Tamat
Popularitas:966.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Sebelum hari pernikahan, siang ini di rumah keluarga Wijaya tengah diadakan acara siraman dan di lanjut dengan acara pengajian. Rumahnya pun nampak ramai sejak setelah acara lamaran di gelar, sanak saudara banyak yang hadir untuk ikut serta dalam prosesi yang tangah diadakan dan ikut mendoakan agar semua berjalan dengan lancar.

Haru dan bahagia menyertai doa dan harapan untuk kebahagiaan masa depan putri mereka. Sella dan Dimas pun tak lepas dari air mata, apa lagi Dimas yang sebentar lagi harus mengikhlaskan putrinya pada seorang pria yang kelak akan menjadi suami untuk putri kduanya.

Malam harinya Kaira beserta keluarga berangkat menuju hotel yang akan di jadikan tempat Kaira dan Regan melangsungkan pernikahan. Ballroom hotel milik keluarga Weda pun telah di tata seapik mungkin untuk acara ijab dan resepsi. Kemudian Kaira di minta untuk segera beristirahat karena besok pagi harus bersiap di rias.

Keluarga besan pun telah sampai sejak sore untuk memastikan apa-apa yang harus di siapkan agar acara besok berjalan lancar. Regan sendiri sejak datang, segera masuk kamar untuk mengurus pekerjaan yang akan dia tinggal selama mengambil cuti nanti, lalu mempersiapkan diri untuk acara ijab kabul yang sakral.

Pagi ini di ballroom hotel sudah di penuhi banyak para tamu yang akan menjadi saksi janji suci dalam prosesi ijab yang akan di ucapkan oleh mempelai pria. Regan pun sudah duduk di depan wali nikah dan penghulu yang akan menikahkan dirinya dengan Kaira. Mengingat Kaira yang terlahir di luar nikah, Dimas sebagai Ayah meminta wali nikah untuk menikahkan keduanya.

"Apa sudah siap nak Regan?" Tanya Dimas yang duduk di samping Regan sedangkan Tio hanya tersenyum tipis melihat wajah gugup Regan yang sejak tadi lebih banyak menunduk dengan menarik nafas dalam-dalam berulang kali.

"InsyaAllah Yah," jawabnya singkat, sejak semalam Regan sudah menghafalkan serangkaian kata yang harus dia ucapkan saat ijab. Regan pun menoleh ke arah Tio yang kini mengangguk kepala melihatnya.

"Tidak usah tegang begitu, santai saja! Karena malam pertama lebih tegang dari ini," ledek Pak Penghulu mencairkan suasana agar Regan tidak terlalu gugup menghadapinya.

Justru harus tegang Pak, jika tidak ya gagal malam pertamanya!" sahut Tio membuat Regan semakin menundukkan kepala dengan wajah merona. Tidak terpikirkan baginya tentang malam pertama karena, Regan yang terlalu fokus dengan acara akad.

Dimas dan para saksi yang mendengar ucapan Tio dan Pak Penghulu hanya mengulum senyum, namun Dimas tidak tega saat melihat wajah Regan yang semakin memerah. Akhirnya Dimas pun angkat bicara setelah melihat Regan yang semakin menunduk menahan malu.

"Segera di mulai saja Pak Penghulu! Biar cepat sah dan lega calon manten nya."

Pak Penghulu pun segera memulai prosesi ijab kabul dengan di awali pembacaan doa dan nasehat untuk calon pengantin. Selanjutnya prosesi ijab kabul di mulai, di awali dengan Bismillah dan tarikan nafas dalam Regan mengucap ijab dengan suara lantang.

Di salah satu kamar hotel Kaira nampak haru menatap layar televisi yang menampilkan seorang pria menyebut namanya dengan satu tarikan nafas dalam janji suci dan di kabulkan dengan kata sah yang menggema dari suara para saksi yang menyaksikan.

Air mata Kaira menetes, tak menyangka kini dia telah sah menjadi istri dari seorang Regantara. Naira yang sejak tadi menemani Kaira dan mendampinginya sejak selesai di rias, juga ikut terharu dan lega karena adiknya telah menemukan jodoh yang sudah lama di nantikan. Naira berharap ini lah jodoh yang tepat untuk adiknya until jannah, serta memiliki rumah tangga yang diridhoi oleh Allah. Menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah.

"Kak," lirih Kaira tanpa mengalihkan pandangannya pada layar televisi. Kaira terus melihat Regan yang kini sedang mengaminkan doa yang di lantunkan oleh Pak Ustadz. Kaira dapat melihat jelas kesungguhan hati Regan dengan bulir air mata yang sengaja dia tutupi dengan kedua tangannya, kemudian mengusap air mata itu dengan sehelai tisu yang di berikan oleh Ayah Dimas.

"Selamat ya Dek, kamu sekarang sudah menjadi seorang istri. Doa terbaikku untuk adikku semoga bisa menjadi istri sholehah dan selalu diliputi dengan kebahagiaan. Sssttt... Jangan menangis sayang! nanti make up nya luntur." Naira segera mengambil tisu dan mengusap lembut air mata yang mengalir membasahi wajah Kaira yang telah berbalut riasan.

"Hiks...Berasa mimpi kak," ucapnya dengan menahan isak.

Naira tertawa kecil mendengar ucapan adiknya kemudian mengajak Kaira untuk segera keluar menemui pria yang kini telah menjadi adik iparnya.

Langkah Kaira perlahan mendekat, menatap dengan canggung dengan menyunggingkan sedikit senyum. Kaira dapat melihat jelas wajah Regan dengan mata yang teduh. Kaira semakin mengeratkan genggamannya pada tangan Naira, saat jarak mulai terkikis dan Regan menyambut dengan senyum mengembang.

"Kakak antar sampai sini ya, itu sudah di tunggu sama suami kamu," bisik Naira, kemudian segera meninggalkan Kaira membuat pengantin wanita itu kembali menundukkan kepala karena terus di tatap oleh suaminya. Kini Kaira mengulurkan tangan meraih jemari Regan lalu mengecup punggung tangan Regan untuk yang pertama kalinya. Rasa deg degan bercampur malu dan haru menjadi satu. Ditambah lagi kecupan begitu dalam sangat terasa hingga membuat tubuh Kaira terpaku saat benda kenyal singgah dengan hangat.

Regan pun tak lupa mengucap doa kebaikan sebelum mengecup kening Kaira, hingga tetesan air mata dapat dia rasakan di jemarinya yang kini menyentuh sebelah pipi Kaira. Regan menatap dalam wajah ayu Kaira dan mengusap lembut air mata itu. Tak ada kata yang Regan ucapkan hanya senyuman manis yang tersemat.

Setelah penandatanganan buku nikah dan berkas-berkas yang harus keduanya tanda tangani, kini Regan dan Kaira sungkem pada kedua orang tua dan mertua. Bunda Sella terisak memeluk putrinya yang kini telah menjadi seorang istri, ucapan syukur berulang kali terucap dan tak lupa nasihat serta pesan beliau berikan.

"Jadi istri yang sholeh ya sayang dan jangan pernah melawan pada suamimu! Bunda selalu mendoakan kebahagian kalian, jangan lalai menjadi seorang istri!"

Kaira menganggukkan kepala patuh meski semua masih abu-abu namun ucapan Bunda memang harus dia laksanakan, meskipun Kaira tidak tau kedepannya bagaimana karena masih terlalu canggung.

"Papah bangga dengan kamu, semoga kamu bisa menjadi suami yang bertanggung jawab pada istrimu, dan terus menyayangi bagaimanapun perangai dirinya, lalu satu lagi pesan Papah, jangan buat ulah! hentikan semua sikap aneh kamu pada Kaira dan buat dia nyaman!" ucap Tio mengingatkan Regan agar tidak kembali membuat ulah dan membuat Kaira kesal. Apa lagi jika mengingat hubungan keduanya yang bersatu tanpa ta'aruf.

"Bukan aneh Pah, itu caraku mencintainya, dan doakan aku bisa menjinakkan putri kodok ku pah!" lirih Regan, namun dapat Kaira dengar dengan jelas.

"Siapa yang kamu panggil dengan sebutan putri kodok?" Pertanyaan yang membuat Regan tergagap menyikapinya.

1
Syamsiar Samude
Kaira sprtix sdh hamil
Syamsiar Samude
paling imbalanx km jg suka kai smg sgra hadir Regan junior n kembar
Syamsiar Samude
salahx Kaira knp tdk disampaikan statusx sdh mnikah wkt perkenalan jdx dikira masih single
Syamsiar Samude
istilahx aouthor utk pengantin baru adem panas merinding disko 🤣🤣🤣
Syamsiar Samude
Kaira katax guru faham agama tp endingx brtolak belakang sdh mnikah merasa masih gadis tdk tahu mana kewajiban sbg istri suami tdk mnta hakxpun seharusx km bs mngerti & meladenix
Syamsiar Samude
andai masih di hotel tdk gangguan nih lg ketahuan lipstik kan malu
Syamsiar Samude
Kaira seperti tdk faham agama seharusx dia peka & sadar keinginan lelaki itu utk mnikah dia secara halus sllu menolak pdhal berhubungan dgn suami adalah ibadah sprt anak ABG sj pdhl seorang pendidik, ini jg sekretaris Regan sprt sengaja mengganggu pdhl sdh di suruh handle apa kira2 dia menyukai Regan diam2 siapapun akn marah bila di abaikan lgian yg mnlpon wanita, smg tdk ada masalah kedepanx
Alif
knpa author yg baik hati gk adil ya keponakannya kayra kan bkn hnya nana dn nunu ada adeknya nana nunu, trus keponakannya dr adeknya yg istrinya bercadar di mana coba
Alif
giliran sdh bs hamil nrecel,tar yg ini kembar lg
Alif
lagian lancang btul patner bisnisnya ngangkat tlf orng sembarangan, regan jg dungu sbg suami gk bs jaga perasaan dn jg baca situasi krna ulah calon pelakor
Alif
sombong betul kayra membuang makanan
Alif
pingsan toh..
Alif
ya Alloh di mana nemu laki kyk gt
Elya Aulia
b
Atip Suryana
duhhh ada yang bela 8n calon suamiii nii😃😃
Atip Suryana
hadirrr thorr
Nia nurhayati
mampir thorr
Ratu Emilly
kayanya Kaira hamil deh
Ray
shafa...???
Ray
astaghfirulloh....setiap tahun.....😅😅😢😢😭😭😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!