NovelToon NovelToon
Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Demi menutupi identitas aslinya, Elvano Abraham memilih Sena sebagai pendampingnya dalam suatu acara. Sena yang tak menyadari niat Elvano sesungguhnya menerima tawaran tersebut, karena ia pun ingin lebih dekat dengan Elvano.

Tapi Elvano salah, karena pilihannya tersebut malah membawa dirinya terjebak dalam pesona Sena, begitu pula sebaliknya.

Apakah yang akan Sena lakukan setelah mengetahui motif Elvano yang sesungguhnya? Apa mereka akan terus bersama? Atau justru motif Elvano menghancurkan hubungan keduanya?

Yuk! Ikuti kisah Elvano dan Sena yang harus menemukan cinta sejati di tengah banyaknya rahasia dan kesalahpahaman yang penuh dengan ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SBDST 8.

Setelah 30 menit perjalanan dari pulau Skavenna, kapal pesiar itu tiba di dermaga di sebuah pulau indah dengan keamanan yang terlihat sangat ketat.

Elvano dan Sena turun, mereka langsung menuju deretan mobil hitam yang telah setia menunggu kedatangan sang bos. Sena dan Tracker berada satu mobil dengan Elvano, sedangkan Zion, pria itu mengemudikan mobilnya sendiri dan melaju paling depan, memimpin iring-iringan menuju sebuah kastil megah dengan menara tinggi dan interior yang begitu mewah.

Kedatangan pemimpin Black Skull itu berhasil mengambil perhatian. Meski tak mengetahui identitasnya, tapi sosok Elvano sangat dikenal sebagai pria yang teramat licin, petarung malam dengan bidikan senjata api yang mematikan. Elvano tidak suka bertele-tele dalam hal urusan apapun. Karena itu, ia teramat jarang mencari masalah ataupun memancing huru hara, ia tidak ingin repot akan itu semua.

Memasuki area utama kastil, semua mata tertuju pada kedatangan mereka, Elvano meraih pinggang Sena, membawa wanita itu untuk berdiri lebih dekat dengannya. Mata elang yang terbingkai topeng hitam itu begitu tajam memindai sekitar, memperhatikan setiap detail sekecil apapun, setiap gerakan, setiap bayangan yang bergerak di sekitarnya, dan setiap suara yang tidak biasa.

"Mr. K?" tebak seseorang saat melihat kedatangan Elvano.

Pemimpin Black Skull itu memang dikenal dengan sebutan Mr. K, yang mereka ambil dari kata Kranium—tengkorak kepala, atau pemimpin dari perkumpulan tengkorak hitam; Black Skull.

"Tampaknya iya, tapi aku tidak melihat Zion."

"Siapa wanita yang bersamanya?"

"Haha, matamu ternyata tidak tertutup bulu-bulu topeng itu?"

"Jelas. Barang sebening itu, mana mungkin bisa terlewat. Apalagi mendampingi Mr. K."

Setelah berkata seperti itu, mereka berdua terlihat tertawa.

Kedatangan Elvano memang mencuri perhatian, tapi nyatanya mata para singa lapar lebih dibangkitkan dengan adanya kehadiran Sena yang berdiri tenang di sisi Mr. K. Sejauh ini, wanita itu bersikap begitu elegan karena mengira ini adalah pertemuan ekslusif para pebisnis.

Sena sudah terbiasa dalam pertemuan bisnis, meski kali ini ia akui pesta topeng ini begitu luar biasa, mulai dari lokasi pertemuan yang berada di pulau pribadi, sampai tempat diadakannya pesta yang digelar dalam sebuah kastil megah. Tapi Sena tak berpikir terlalu jauh, ia menilai jika para tamu yang datang adalah para pebisnis kelas dunia yang usaha serta bisnis mereka pasti sudah begitu menggurita.

"Mr. K, senang bisa bertemu dengan Anda di sini." Seorang pria dengan tinggi yang hampir sama dengan Elvano menyapa. "Saya tidak menyangka Anda akan datang," ucapnya lagi berusaha menjalin percakapan dengan Elvano, meski Elvano terlihat dingin menanggapi kedatangannya.

Dia adalah Dante, bersama wanita yang mendampinginya, ia mendekat pada Elvano. Sebelumnya, pria itu juga sudah meminta wanitanya untuk bisa menjalin kedekatan dengan Sena. Dante berusaha menyasar bisnis dengan Elvano. Jadi sebisa mungkin ia akan menjalin pembicaraan yang banyak pada pihak Mr. K, termasuk Sena.

Sementara itu, dari dua sudut kastil yang berbeda, dua mata tajam juga tengah mengarah pada Elvano. Bukan, lebih tepatnya memperhatikan wanita cantik, bening dan memiliki aura berbeda yang berdiri tenang di sisi pria itu.

Saat berbincang dengan lawan bicaranya, senyum manis Sena masih bisa terlihat dengan jelas dari setengah wajah cantiknya yang tertutup. Senyuman yang berhasil menghipnotis mata tajam yang sedari tadi begitu intens mengawasi Sena.

"Heroin," gumamnya penuh minat pada Sena. Netranya bahkan liar menyusuri lekuk tubuh Sena di balik gaun berwarna merah anggur itu. Ia menegak habis whisky yang ada dalam gelasnya tanpa melepaskan perhatiannya dari Sena. Merasakan rasa manis yang menyirami tenggorokan serakahnya, seakan dirinya tengah menikmati Sena.

Sesaat senyum licik terbit di wajah pria itu.

Dia menggerakkan jarinya pada seseorang untuk mendekat. "Berikan dia barang kita," perintahnya dan langsung dimengerti oleh anak buahnya.

Sedangkan pria yang berada di sisi berbeda, dan sama tengah menatap Sena sedari kedatangan wanita itu bersama pemimpin Black Skull, terlihat mengepalkan tangannya. Ia tampak marah saat melihat wanita yang sangat ia kenal berada di tempat seperti ini.

"Ini yang kau bilang sedang bekerja?" ucapnya tak percaya bahkan berdecih sinis sebelum beranjak pergi.

"Tuan, Anda mau ke mana?"

"Tetap di tempatmu. Ada yang harus aku urus," kata pria yang punggung tangannya dihiasi seni tato yang ukirannya terlihat menjalar dari lengannya itu, ia bergegas menjauh, meninggalkan wanita yang menjadi pendampingnya malam ini.

Di tempat Elvano berdiri, kini tak hanya Dante yang berusaha menjalin kedekatan, tapi juga beberapa kepala mafia lainnya. Dan itu semua, membuat Elvano muak.

"Kapan pertemuannya?"

"Lima menit lagi, Tuan. Di sisi kanan kastil ini," beri tahu Tracker pada Elvano yang nada suaranya sudah terdengar kesal.

Netra elangnya melirik posisi Sena kini yang sudah sedikit berjarak darinya, wanita itu tengah terlibat pembicaraan serius, tapi diiringi tawa dengan beberapa wanita yang mendekatinya.

"Ck!" Elvano berdecak saat Sena membalas tatapannya dan mengangkat kepala, seakan bertanya ada apa, Tuan? Tapi, dengan gerakan yang sama sekali tidak formal menurut Elvano.

Begitu paham kalau pria mengerikan itu baru saja berdecak, membuat Sena memutar malas bola matanya. Ia balas mendengus dan mengubah posisi, menghindari tatapan Elvano.

Akan tetapi, gerakan Sena itu ternyata membawa netranya kini malah mendapati tatapan tajam dari seseorang tertuju ke arahnya.

Sena tercekat, menyadari siapa sosok itu. Ia terkejut dan reflek mundur hingga tubuhnya tak sengaja menabrak seorang pelayan pembawa minuman.

"Maaf, maafkan saya. Saya tidak sengaja."

Minuman yang pelayan bawa itu tumpah dengan gelasnya yang jatuh hingga pecah.

Elvano lekas mendekat, ia menarik Sena berdiri saat wanita itu ingin meraih pecahan beling yang berserakan karena kecerobohannya. Ia juga menggerakkan tangan, memberi perintah pada Tracker.

"Mereka bisa membersihkan itu," ucap Elvano nyaris berbisik. Ia membawa Sena sedikit menjauh. "Ada apa?" tanya Elvano memperhatikan wajah Sena.

Sena menggeleng. "Saya hanya bergerak tiba-tiba, tidak sengaja menabraknya," jawab Sena cepat. Ia tidak menatap mata Elvano. Netranya berkeliaran mencari seseorang yang baru saja ia lihat.

Rex ada di sini? gumam Sena dalam hatinya.

"Ck! Semuanya beralkohol," geram Elvano pada minuman yang ada di atas meja.

Elvano melihat pelayan yang tak jauh darinya membawa nampan jus, dengan cepat ia meraih satu gelas jus yang tersisa dan memberikannya pada Sena.

"Minum! Kau terlihat tidak fokus."

Sena menerima gelas itu, ia meminumnya. Namun, baru setengah yang berhasil ia teguk, Sena mengernyit dalam, ia merasakan pahit pada lidahnya, tapi tetap menegak habis jus itu.

"Saya izin ke toilet, Tuan" ucap Sena pada Elvano. Sebaiknya ia mencuci muka, mungkin apa yang ia lihat tadi hanya perasaannya saja, sekaligus Sena ingin mencuci lidahnya. Jus yang baru saja ia minum, sama sekali tidak enak rasanya.

"Setelah ini aku akan ada pertemuan, tepatnya di sisi kanan kastil. Kau harus tetap di sini. Di arah jam 9 ada Zion. Dia akan menjagamu."

Sena hanya mengangguk. Ia bukan anak kecil yang harus dijaga di acara seperti ini. Astaga, Sena hampir saja ingin tertawa melihat kekhawatiran yang Elvano tunjukkan untuknya.

"Tuan." Tracker mendekat pada Elvano karena pertemuan tentang daerah kekuasan serta pasar dagang sudah akan dimulai.

Elvano belum beranjak, pria itu berdiri dengan memperhatikan kepergian Sena yang langkahnya terlihat tidak biasa.

"Tuan, mereka sudah mulai."

Elvano berbalik setelah melihat punggung Sena menghilang di balik dinding yang akan membawa wanita itu ke area toilet.

*

*

*

"Kenapa bergoyang? Apa terjadi gempa?" Sena hampir saja terhuyung jika ia tidak lekas berpegangan pada dinding.

Sena sudah melihat pintu toilet di depan sana. Ia kembali melangkahkan kakinya, tapi belum berdiri dengan sempurna, seseorang sudah lebih dulu mencekal pergelangan tangan Sena dan menariknya.

"Akhhh! Emppp..."

"Heroin," desis pria itu di sisi telinga Sena yang mulutnya sudah langsung ia bekap.

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
yakin bisa di maafkan ell, keberanian mu oke juga 😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
kompor /Facepalm//Facepalm/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
keras kepala gak bisa di bilangi
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
Cinderella yang kehilangan hells😆
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
apa jangan2 Rania jodohnya rexi,😆dejavu sama hubungan kedua daddy-nya
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
dia menyerahkan diri sendiri akhirnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
gak taunya kalian adalah rival sesungguhnya 😶‍🌫️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
idihh /Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
dari ayang yg udah ngobok ngobok anuu/Awkward//Awkward/
〈⎳ FT. Zira
kaburr/Facepalm//Facepalm/
cuma baca
dih dudul El napa ga jelasin si rania siapa/Sweat/
cuma baca
ciyus dah ribuan?
ora
Minta maaf, bilang rindu, tapi nggak ada kasih penjelasan meski cuma garis besarnya ...

Sena abaikan aja terus Elvano. Buat dia jadi mayat hidup karena terlalu merindukan mu. Jangan mudah kasih maaf/Determined//Facepalm//Facepalm/
cuma baca
cuti ato dipecat ya/Facepalm//Facepalm/
ora
Jangan buat tenang Dad. Kejar Elvano bahkan sampai le ujung dunia/Determined//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
gut gut gut, rasain elvano
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
siap siap ya elvano, lo dicincang sama daddynya sena....👏👏👏
Nana Colen
kasih el pelajaran dad Reagan biar kapok 😂😂😂😂entah kenapa aku suka bacanya kalau el tertindas
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 👏👏👏👏👏
total 1 replies
Nita Nita
semangat up nya ♥️
Nana Colen
perguso tidak akan mudah elll kau menghadapi Reagan dan rexy yang telah murka...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!