NovelToon NovelToon
Second Chance

Second Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Pembantu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Amelia

Adhitama Daniyal Dharmawangsa terpaksa harus menikah dengan Auristela Clara salah satu ART di kediamannya karena sebuah salah paham, bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka kedepannya, apakah berjalan dengan lancar atau berakhir ditengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marvel Pratama

Tama sudah selesai makan siang, dia merasa sangat puas karena makanannya sangat enak.

"Makanannya enak?"Tanya Ny.Ratna.

"Enak banget Mam, ini Mami kan yang masak.Sudah pasti enak."Jawab Tama mengambil gelas yang berisi air putih di atas meja lalu meminumnya.

"Bukan, ini Clara yang masak."

Uhukk

Uhukk

Tama tersedak dan meletakkan gelasnya diatas meja, Tama menatap maminya yang tersenyum.

Sial, ternyata ini masakan ART itu.Tapi enak juga ya masakannya, tapi tetap saja aku sangat membencinya'Batin Tama'

"Kamu nanti pulang lebih awal ya Tama."Ucap Ny.Ratna.

"Kenapa Mam, Mami mau ngapain?"

"Kamu nanti pergi sama Clara, beli atau pesan cincin pernikahan buat kalian."Jawab Ny.Ratna.

"Haduuhh Mami saja deh, aku lagi sibuk."

"Lho, kok mami.Kan yang mau menikah kalian bukan Mami, masa Mami yang pilih cincin pernikahannya."Ucap Ny.Ratna mengerutkan keningnya.

"Tapi Mam-."

"Tidak ada tapi-tapian, pokoknya nanti kamu harus pergi sama Clara.Mami tidak mau tahu kamu sibuk apa enggak."Ucap Ny.Ratna memotong perkataan Tama.

"Iya Mam, nanti aku akan pulang lebih awal.Aku akan pergi sama dia nanti beli cincin pernikahan."Ucap Tama dengan berat hati.

"Bagus, yasudah kalau begitu Mami pulang dulu ya."Ucap Ny.Ratna berdiri dari duduknya dengan tangan kiri memegang tasnya dan tangan kanan memegang tupperware yang sudah kosong.

"Iya Mam, Mami hati-hati dijalan."Ucap Tama berdiri dari duduknya.

Ny.Ratna mengangguk dan melangkah pergi dari ruangan Tama, Tama berjalan menuju jendela besar yang ada di ruangannya.

Dia berdiri didepan jendela dengan kedua tangan berada disaku celananya, dia sedang memikirkan rencana untuk menyingkirkan Clara agar Tama tidak perlu menikah dengannya.

Pergi bersama, baiklah.Aku tahu apa yang harus aku lakukan nanti'Batin Tama'

...****************...

Marvel dan Reza sudah selesai makan siang, Marvel sedang sibuk dengan handphonenya.

"Kenyang banget."Ucap Reza menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi dan tangan kanan mengelus perutnya.

"Yasudah sana cepat kamu bayar."Ucap Marvel menyimpan handphonenya disaku celana dan menatap Reza.

"Sebentar, kenapa Tuan Marvel begitu buru-buru?"Tanya Reza santai dan menatap Marvel.

"Tentu saja, kamu tahu kan kalau saya ini sangat sibuk."

"Sebelum Anda kembali sibuk, saya ingin menyampaikan berita terbaru."Ucap Reza.

"Berita apa?"Tanya Marvel penasaran.

Reza mencondongkan tubuhnya kedepan dan menatap Marvel serius.

"Sebentar lagi Tuan Tama akan menikah."Jawab Reza pelan dengan menaik turunkan alisnya, dan bibir yang tersenyum sedikit.

"Apa, Tama mau menikah.Sama siapa, kalau sama Vera saya tidak akan setuju."

"Tenanglah Tuan, Tuan Tama tidak menikah dengan Vera tapi dengan Clara."Ucap Reza menyandarkan punggungnya di sandaran kursi sambil bersedekap.

"Nama yang bagus, apa dia sangat cantik?"

"Tentu, saya saja mau jika disuruh menikah dengannya."Jawab Reza.

"Kamu mau menikah dengannya, tapi dia belum tentu mau sama kamu."

"Apa saya sejelek itu?"Tanya Reza menatap Marvel kesal.

"Tidak juga, sudah cepat sana kamu bayar.Saya masih ada pekerjaan yang harus dilakukan."Jawab Marvel.

"Baiklah."

Reza pun membayar makanannya, setelah itu Marvel dan Reza pergi ke tujuan masing-masing.

Marvel Pratama, laki-laki yang berusia 27 tahun itu adalah anak dari pasangan Mafarza Pratama dan Rania Shanika.Kedua orang tua Marvel sudah meninggal karena sakit saat Marvel berumur 20 tahun, sebagai anak laki-laki satu-satunya harta kekayaan kedua orang tuanya diberikan kepada Marvel seperti rumah, mobil, perusahaan dan masih banyak lagi yang lain.

Perusahaan PT Pratama Indonesia yang merupakan perusahaan industri peninggalan Papa Marvel harus Marvel jalankan sampai berkembang begitu pesat saat ini, disamping menjalankan dan memimpin perusahaan Marvel juga harus memimpin 1 bisnis peninggalan Mafarza lagi yaitu bisnis senjata ilegal.

Ny.Ratna adalah adik kandung dari Rania Shanika ibunya Marvel, jadi Marvel dan Tama adalah saudara sepupu.

Marvel sudah tidak punya keluarga kecuali Ny.Ratna dan Tama, kerabat juga tidak punya karena papanya adalah anak tunggal dan sudah meninggal begitupun orang tua papanya.

Reza Zakarya, laki-laki yang berusia 25 tahun itu adalah anak dari pasangan Efendi Farzan dan Amanda Andhira, Efendi papanya Reza sudah meninggal saat Reza berusia 15 tahun karena kecelakaan kerja.

Papanya Reza dulu bekerja sebagai kuli bangunan dan mamanya bekerja serabutan, tapi sekarang Reza sudah mapan dan bisa membeli apa yang dia atau mamanya inginkan.

Jadi Reza tidak akan membiarkan mamanya bekerja, cukup diam di rumah dan melakukan kegiatan yang diinginkannya selama itu baik, cukup Reza saja yang bekerja dan berbakti kepada mamanya.

...****************...

Mobil yang dinaiki Ny.Ratna berhenti di halaman rumah yang begitu luas, Pak Dadang keluar dari dalam mobil dan membuka pintu belakang mobil, Ny.Ratna keluar dari dalam mobil.

"Saya masuk dulu ya Pak."Ucap Ny.Ratna tersenyum menatap Pak Dadang.

"Iya Nyonya silahkan."

Ny.Ratna berjalan masuk ke rumah dan langsung menuju dapur, tapi ternyata saat melewati ruang makan Clara berada di sana dan sedang mengelap meja makan.

"Clara."Panggil Ny.Ratna berdiri dibelakang Clara, Clara menghentikan kegiatannya dan membalikkan badannya.

"Iya Nyonya?"

"Sesuai yang saya katakan tadi, sepulang dari hotel saya akan berbicara sesuatu sama kamu."Ucap Ny.Ratna.

"Oohh itu, sebentar ya Nyonya saya bersihin meja makan dulu."

"Enggak usah, kelamaan.Ini kamu tinggal saja."Ucap Ny.Ratna merebut kain yang digunakan Clara untuk membersihkan meja makan lalu menaruhnya diatas meja sekalian dengan tupperware nya.

"Tapi Nyonya-."

"Bi Nur tolong bersihin ya."Ucap Ny.Ratna pada ART yang lain.

"Baik Nyonya."Ucap ART itu yang berumur sekitar 40 tahun an.

Ny.Ratna tersenyum dan menarik pergelangan tangan kiri Clara dan melangkah pergi dari ruang makan.

"Nyonya, ngapain bawa saya ke sini?"Tanya Clara saat mereka sudah berdiri didepan pintu kamar Ny.Ratna.

"Kan saya mau bicara sama kamu."Jawab Ny.Ratna menatap Clara.

"Tapi Nyonya, apa kita ngobrol diruang tamu saja ya, atau di taman samping rumah.Canggung banget kalau saya masuk ke kamar Ny.Ratna."Ucap Clara ragu.

"Sudah gapapa, ayo."

Ny.Ratna membuka pintu kamarnya dan melangkah masuk dengan masih memegang pergelangan tangan kiri Clara, Ny.Ratna menutup pintu kamarnya dan menuntun Clara duduk di sofa

Ny.Ratna menaruh tasnya dibelakang tubuhnya dan duduk menyamping menghadap Clara, Clara juga duduk menyamping dan menatap Ny.Ratna.

"Tama setuju menikah sama kamu."Ucap Ny.Ratna tersenyum menatap Clara dan memegang kedua tangannya.

Apa, Tuan Tama setuju menikah sama aku.Apa yang dipikirkan Tuan Tama, bukannya kejadian di hotel hanya salah paham saja'Batin Clara'

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir lagi 🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak aku mampir lagi👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
si tama maen dorong2 aja
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo aku mampir lagi kak🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!