Di dunia lamanya, Zhang Liusheng, dikenal sebagai "quasi-god Penakluk Langit", ia adalah sosok terkuat yang hampir melampaui tingkatan ke 9. Namun pada akhirnya dia tak mampu untuk melampaui tingkatan 9 dan menjadi satu-satunya orang yang mencapai ranah True god, ia mengorbankan masa hidupnya untuk menerobos namun gagal akibat sesosok entitas tak dikenal yang telah memberi batasan kultivasi di rasi bintang Andromeda lalu ia mati dengan rasa kecewa karena tinggal selangkah lagi untuk melampauinya.
Zhang Liusheng bereinkarnasi di dunia lain. Dunia yang jauh lebih luas, yang jauh lebih maju tentang kultivasi,dan lebih misterius dari sebelumnya.
Apakah didunia barunya ia dapat melampaui tingkat 9 dan membalaskan dendamnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dapzverse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5~ halaman luar distrik timur
"Jadi teknik ini sangat bagus? baiklah aku akan memulai mempelajari nya. " ucap Zhang Liusheng.
"Tidak semudah itu, tubuhmu tidak akan kuat menampung teknik itu, sebaiknya kau fokus terhadap 3 teknik yang baru kau ambil dari paviliun. " ucap Zhang Yin.
Lalu Zhang Liusheng melanjutkan bersemedi sambil membaca buku itu. Tidak terasa 1 bulan telah berlalu dan Zhang Liusheng sudah menguasai ketiga teknik itu.
"Bocah, kau cepat sekali memahami teknik itu. " ucap Zhang Yin.
"Ini hanya teknik dasar, sangat mudah untuk di pahami. " ucap Zhang Liusheng.
Ketika Zhang Liusheng bersemedi ada seseorang yang datang ingin menemuinya.
"Yi jiang ingin bertemu dengan junior Zhang. " itu adalah suara dari yi jiang yang merupakan seniornya Zhang Liusheng yang telah mencapai ranah body tempering.
Lalu Zhang Liusheng pergi ingin membukakan pintu.
"Senior Yi? ada apa ingin bertemu dengan junior. " ucap Zhang Liusheng dengan bingung.
"Aku kesini hanya ingin melihat junior Zhang yang memiliki tubuh ancient immortal saja. " ucap Yi Jiang.
"Oh ya dalam sebulan lagi sekte holy mountain sword akan mengadakan kompetisi melawan senior di ranah body tempering, jadi kau harus mencapai ranah body tempering atau setidaknya memiliki kekuatan yang menyamai ranah body tempering. Aku tidak sabar menantikan pertarungan dengan mu junior Zhang. " ucap Yi Jiang dengan senang.
Lalu Senior Yi Jiang pergi meninggalkan Zhang Liusheng. Saat ini Zhang Liusheng menghadapi pilihan tersulit antara menaikan kultivasi agar memenangkan kompetisi atau mengalah.
"Bagaimana cara ku untuk memenangkan kompetisi jika aku tak menaikan kultivasi? kalaupun aku bisa menyembunyikan ranah asli ku, aku pun tidak tahu cara bagaimana menjelaskan kemenangan ku hanya dengan ranah kondensasi qi. " ucap Zhang Liusheng.
"Mengapa kau tidak melatih 3 teknik tadi hingga mencapai kesempurnaan saja? dan sekaligus kau bisa menaikan ranah mu dengan begitu kau akan mudah menjelaskan kepada semua orang. " ucap Zhang Yin.
"Mencapai kesempurnaan? haha, kau memang yang terbaik Zhang Yin, dengan mu aku sedikit terbantu. " ucap Zhang Liusheng dengan senang dan memegangi Batu itu lalu berputar-putar karena ia terlalu senang.
"Baiklah, dalam sebulan ini aku akan berusaha untuk melatih 3 teknik itu hingga mencapai kesempurnaan dan menaikkan ranah ku. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu Zhang Liusheng menutup pintu dan kembali masuk ke kamar dan memulai bersemedi kembali.
"Sebagai permulaan aku akan menaikkan ranah ku terlebih dahulu. " ucap Zhang Liusheng sambil mengeluarkan pil yang tersisa lalu memakannya.
Dia sangat berkonsentrasi dan berfokus ingin menaik kan ranah nya, beberapa hari kemudian sebuah aura menyelimuti tubuhnya dan ia telah mencapai ranah body tempering tahap awal.
"Akhirnya aku telah mencapai ranah body tempering. " ucap Zhang Liusheng.
"Selamat tuan anda telah mencapai ranah body tempering. " ucap Zhang Yin.
"Kau benar-benar bisa membuatku cepat menerobos ya Zhang Yin, kau cukup berguna. " ucap Zhang Liusheng dengan senang.
"Tentu saja tuan, aku akan sangat berguna bagimu di lower realm ini. " ucap Zhang Yin.
"Lalu apa benar kau bisa menyembunyikan kultivasi ku dari kultivator siapa pun? " ucap Zhang Liusheng dengan penasaran.
"Tentu saja, jika kau tak percaya kau bisa berjalan mengelilingi distrik timur atau pun menemui tetua mereka tidak akan ada yang tahu. " ucap Zhang Yin.
Lalu Zhang Liusheng pergi mengelilingi distrik timur dan tidak sengaja bertemu dengan Chen Leiseng.
"Heh, bukankah ini tubuh ancient immortal kita? mengapa masih berada di ranah kondensasi qi? " ucap Chen Leiseng dengan raut mengejek karena ia telah mencapai ranah body tempering.
"Apa kau bodoh? bukankah tubuh kuno sering mengalami hambatan kultivasi? mengapa kau masih mempertanyakan hal yang sangat jelas? " ucap Zhang Liusheng.
"Kau, awas saja kau nanti waktu kompetisi. " ucap Chen Leiseng yang telah dipermalukan didepan umum.
"Hahaha lagian tempat tinggal kau berada di distrik utara, mengapa sampai ke distrik timur? apakah kau ingin mempermalukan diri sendiri?" ucap zhang Liusheng dengan tertawa terbahak-bahak.
Lalu Chen Leiseng pergi karena ia telah sangat dipermalukan. Lalu pada saat malam hari Zhang Liusheng pergi ke sebuah lapangan yang luas yang berada di dalam sekte untuk menyempurnakan 3 tehnik itu. Dia memulai menyempurnakan teknik pedang kilat guntur, Zhang Liusheng mulai mengeluarkan pedangnya dan mengikuti gerakan yang ada di dalam, lalu setelah menyempurnakan teknik pedang kilat guntur dia mulai menyempurnakan 2 teknik yang tersisa begitulah sehari-hari an nya dalam sebulan itu.
