Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

"Kayanya Si Cupu kesayangan ganas banget" Ledek Axel saat Kai baru tiba di basecamp mereka, dan mengetahui bibir Kai terlihat sedikit menebal.

Dan membuat semua mata yang ada disekitarnya ikut tertuju pada Kai yang sibuk melepas baju seragam sekolah nya, hingga tertinggal hanya kaos putih yang ada tubuhnya. lalu merebahkan tubuhnya dengan lemas ke Sofa tanpa merespon ucapan Axel.

"kayaknya dia ketemu pawangnya deh, sampai lemah tak berdaya. " Saut Liam yang kali ini ikut meledek.

"Roowaarrrrr... " Saut Ethan kali ini sambil tertawa puas.

"BACOT... " Murka Kai lalu menutup telinga nya mengunakan handsfree lalu memejamkan matanya.

Tingkah Kai kali ini tidak luput dari pandangan Jackson yang sejak tadi hanya diam seolah menjadi pengamat dalam diam, hingga tanpa mereka sadari ada senyuman yang sulit diartikan dari raut mukanya.

Berbeda dengan yang lain, Kai malah terlihat murung dan gelisah. "kenapa dia nolak gue anterin ya, apa dia punya pacar, apa takut sama orang tuanya. ahhh brengsek ngapain gue pikirin cewe cupu itu sih, emm, mungkin dia takut sama orang tuanya, biasanya cewe polos modelan dia kan banyak dikekang nya sama orang tuanya, mungkin keluarga nya masih kolot kaya penampilan nya, " Batin Kai sambil memandangi contact Luna di ponselnya. Kali ini dia berusaha memejamkan matanya, tetapi siapa sangka bayangan wajah luna selalu menghampiri di saat dia memejamkan matanya. "aku suka keheningan Kai," bisikan kata tersebut terngiang dalam otaknya. "AHHHHH... BANGSAT. " Teriak Kai frustasi sambil melemparkan handsfree nya kesembarang arah.

"Anjing, Lo kenapa bangsat.. " Ucap Liam yang ikut kaget dengan tingkah Kai saat ini.

"Lacak dia ada di mana. " Ucap Kai sambil memberikan ponselnya ke Liam.

"Nomer siapa ini? " Tanya Liam dengan bingung.

"Udah lakuin aja, jangan banyak bacot. " Ucap Kai dengan muka nggak sabarnya. dan kali ini Liam mulai Melacaknya. Ya Liam anak Jenius di bidang IT walaupun banyak kekurangan di dibidang lainnya.

"Lah, ini mah di sekitar sini. " Ucap Liam dengan mata yang masih fokus ke laptop nya.

"Hah, serius. Coba detailnya. " Ucap Kai semakin penasaran.

"iya ini Lantai 4 deh, kelas VIP Apartemen ini nomer 11." Ucap Liam dengan yakin. yaa basecamp mereka adalah apartemen milik Jackson karena dekat dengan sekolah.

"Oke, thanks Liam. " Ucap Kai langsung pergi keluar dengan buru buru.

"What dia ngomong apa barusan. " Ucap Liam dengan sedikit bingung, lalu mengusap tangannya sambil bergidik ngeri. dan menjadi bahan tertawaan semua teman temannya.

"Emang nomer siapa tadi. " Tanya Axel mulai kepo.

"tau, nggak ada nama dan fotonya. " Ucap Liam dengan jujur.

"Luna." Saut Jackson dengan wajah datarnya. dan membuat semua temannya terdiam sejenak dan bermain dengan fikiran mereka masing-masing.

"Jangan jangan dia. " Ucap Ethan tapi tidak dia lanjutkan saat mengetahui Kai balik lagi ke basecamp.

"kenapa Lo balik lagi? " Tanya Liam yang penasaran dengan kai yang barusan keluar ruangan tapi kembali lagi. " orang nya nggak ada? tapi tadi ponselnya kedeteksi di situ dan aktif. " ucapnya lagi sambil memberi sebuah penjelasan.

"pantau lagi, bilang gue kalau ada pergerakan, gue mau mandi sebentar. " Ucap Kai langsung masuk ke kamar mandi.

"emang siapa sih Kai? " tanya Axel pura-pura nggak tau, berharap keluar dari mulut Kai sendiri.

"bukan siapa-siapa, nggak penting. " teriak Kai dari kamar mandi. dan membuat semua temannya saling lempar senyuman smirknya.

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.