NovelToon NovelToon
My Idiot Wife

My Idiot Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: AzieraHill

COVER FROM PINTEREST

Cerita pernah dipublishkan di Wattpad dan republish serta kontrak dengan MangaTonn setelah melakukan beberapa revisi

Namanya Lolita, otaknya LOLA! Dia terlalu lamban dan tidak pantas jadi istriku. Seandainya bukan karena pernikahan bisnis. Aku tidak sudi menikahinya! Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku ke depannya harus tinggal satu atap dengan wanita ini! Dia hanya merepotkan hidupku saja dan sangat memalukan saat bersamanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AzieraHill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5: The Past

***NOTED: Sebelumnya mau ngasih tahu IDIOT di sini sesuai dengan judul punyaku yang pakai bahasa inggris ya. Jadi jangan tanya\, kok LOLI-nya kayak gak idiot? hihiihihi. Idiot dalam bahasa inggris itu artinya orang bodoh. Di sini penulis menggambarkan LOLI sebagai sosok yang agak LOLA (loading lama) dan polos. Jadi jangan dipatokkan idiot yang kalian pikirkan^^  ***

SELAMAT MEMBACA^^

Axel POV

 

Tok, Tok,

“Masuk,” ucapku seraya bangun dari duduk karena sudah jamnya makan siang. Jadi, Karina pasti ingin mengingatkanku untuk tidak melewatkan makan siangku.

“Pak, mohon maaf. Bu Irene mendadak memajukan jam pertemuannya dan saat ini sudah ada di lobby.”

Aku pun menghela nafasku. “Yasudah tidak apa-apa. Kalau begitu tolong pesankan satu sandwich tuna dan vanilla latte seperti biasa.”

“Baik, Pak.” Ucapnya lalu keluar dari ruanganku.

Aku pun mencari berkas kerja sama perusahaan kami dan duduk di atas sofa seraya meninjau kembali apa yang akan kami bicarakan di pertemuan kali ini.

Tok, Tok,

“Masuk,” ucapku dan kulihat wanita cantik dengan satu ikatan rambutnya di belakang itu tersenyum padaku. Wanita ini, dulu aku pernah jatuh cinta padanya, tapi lucu sekali. Ketika aku ingin mengungkapkan perasaanku. Aku malah terlambat karena Max, teman bisnis kami juga dari perusahaan lain sudah terlebih dulu menyatakannya.

 Hingga akhirnya aku melupakan perasaanku padanya dan sudah lama aku tak pernah merasakan jatuh cinta kembali. Aku takut, aku hanya bisa menjadi seorang pengecut yang tak bisa mengungkapkan perasaanku pada seorang wanita.

“Bagaimana kabarmu, Axel? Sudah lama kita tidak bekerja sama,” kata Irene menyalami tanganku dengan senyuman menawannya, seperti biasa.

Aku pun tersenyum menyambutnya. “Yahh kau lihat, pekerjaanku semakin menumpuk.”

“Wahhh kau sedang pamer padaku atau sedang mengeluh?” mendengar itu aku pun terkekeh pelan.

“Sudah lama aku tidak punya pekerjaan sebanyak itu, bukan? Perusahaanku hampir jatuh dan terpuruk, tapi sekarang sudah stabil lagi seperti semula.”

Dia pun mengangguk. “Aku dengar itu semua berkat bantuan keluarga istrimu, apa benar?” tanyanya membuatku meremas tanganku sendiri. Mau bagaimana lagi? Semuanya memang sudah mendengar berita ini.

“Iya, begitulah,” kataku dengan nada terkekeh.

“Maafkan aku, ketika kau jatuh terpuruk. Aku malah tidak bisa membantumu.”

Aku mengibaskan tanganku. “Heii kenapa kau bicara seperti itu. Aku yakin kau juga berat membangun perusahaanmu hingga ke detik ini. Kau wanita yang hebat,” pujiku.

Irene terkekeh.

“Oh ya, aku juga minta maaf karena aku tidak bisa hadir di acara pernikahanmu. Kemarin ada perjalanan bisnis ke Los Angeles dan pagi tadi aku baru sampai di bandara. Sebenarnya aku ingin bertemu denganmu sesuai jadwal, tapi aku rasa, aku sedikit lelah. Jadi, sehabis aku bertemu dengan client-ku jam 10 tadi. Aku langsung ke kantormu untu memberikan selamat dan membicarakan kerja sama kita, tidak apa kan?”

Tok, Tok,

“Masuk,” kataku dan seorang Office Girl masuk membawa sebuah minum untuk Irene.

“Permisi, Pak. Silakan di minum.”

“Ya terima kasih,” ucapku dan karyawan itu pergi meninggalkan ruanganku. “Silakan,” kataku dan Irene mengangguk seraya mengangkat pelan gelasnya.

“Kalau kau mengatakan kau cukup lelah, aku bisa apa. Lagi pula, kau mengenalku dengan baik. Kita bisa membicarakan pekerjaan besok atau di luar kantor pun aku tidak masalah,” kataku, tapi tiba-tiba Irene menumpahkan air minumnya.

“Awwww,” pekiknya karena tentu saja airnya cukup panas. Dia segera menaruh gelasnya ke atas meja dan aku dengan panik menarik tisu dan mengusap tangannya.

“Kau baik-baik saja?” tanyaku. Irene mengangguk dengan wajah khas orang kesakitan dan aku pun meniup tangannya perlahan.

“Terima kasih kau selalu baik padaku. Dulu, aku sempat menyesal tidak peka dengan perasaanmu,” mendengar itu aku langsung menatapnya.

“K-kau…,”

“Damar yang memberitahuku. Dia juga yang menyuruhku untuk mempertimbangkan Max yang saat itu menyatakan cintanya padaku. Aku tidak tahu kalau di hari yang sama kau juga datang ke apartemenku untuk mengatakan perasaanmu, maaf.”

Aku pun terdiam. Jika waktu bisa kembali. Apa Irene akan mempertimbangkan perasaanku?

“Axel!!!” tiba-tiba sebuah suara membuat lamunanku lenyap dan sebuah tangan melepaskan genggamanku terhadap Irene.

“Awww sakittt,” keluh Irene. Aku lihat Lolita datang menarik tangan Irene lalu menarik rambutnya membuatku langsung bangkit dari dudukku.

“Lolita! Apa yang kamu lakukan?!”

“Dia pegang-pegang tangan Axel. Aku gak suka!” katanya masih menarik rambut Irene.

“Awww Axel, ini sangat sakit,” kata Irene dan aku segera menarik tangan Lolita yang menarik rambut Irene.

“Irene maaf, tapi kau bisa tunggu di luar sebentar? Ada sesuatu yang harus ku bicarakan dengannya.” Kataku dan Irene mengangguk mengerti. Dia segera mengambil tasnya dan keluar dari ruanganku.

“Apa yang kamu lakukan?!”

“Kau bilang, kau suamiku, tapi kenapa pegang tangan orang lain?!” tanyanya dengan mata yang berkaca-kaca.

“Memangnya kenapa? Kami ini rekan kerja, aku sedang bekerja dan kau datang tanpa mengetuk pintu! Kau tahu? Kalau dia membatalkan kerja sama. Seberap besar kerugian yang akan aku dapat karenamu!”

“Tapi…, Ayah bilang, jika kita sudah punya pasangan. Kita tidak boleh terlalu dekat sama orang lain. Dekat saja gak boleh apalagi pegangan tangan dan lainnya,” aku menghela nafasku sejenak. Terkadang aku berpikir dia tidak benar-benar bodoh. Dia selalu saja mengutip kata-kata Ayahnya sebagai pembenaran.

“Ayah juga bilang, kalau aku membuat seseorang marah. Itu berarti aku harus minta maaf. Kalau begitu, maafkan aku sudah membuatmu marah,” katanya membuatku lagi-lagi menghela nafas.

“Kau tahu! Kata maaf saja tidak selalu menyelesaikan masalah.” Kataku seraya membuka pintu ruang kerjaku dan tak menemukan Irene di sana. Aku pun kembali masuk dan melihatnya kini tengah menangis.

“Kenapa kau menangis?! Ini semua salahmu! Rekan kerjaku sekarang tidak ada di luar! Dia pasti akan membatalkan kerja samanya karena ulahmu! Kau wanita idiot! Memalukan! Bodoh! ”

“Axel maaf,” ucapnya berjalan ke arahku lalu menarik tanganku. “Jangan marahi Loli seperti ini,” berani-beraninya dia mengucapkan namanya sendiri di saat seperti ini untuk membuatku iba.

Aku pun menarik tanganku dengan kasar dari genggamannya “Sekarang kau keluar! Jangan pernah datang ke kantorku lagi dan bawa barang ini pulang!” kataku mengambil sebuah handbag yang tadi dia bawa. Aku tidak tahu isinya apa, tapi aku tidak peduli karena aku sungguh kesal karenanya.

Kalau begini, aku tidak tahu harus berkata apa dengan Irene. Meminta maaf pun rasanya tidak akan cukup karena baik aku atau pun dia pasti sangat malu untuk bertemu lagi setelah kejadian ini terjadi.

“Maaf,” ucap Lolita sekali lagi dan aku melihat dirinya membawa handbag-nya seraya keluar dari ruanganku.

“Argghhh!!!” teriakku. Sungguh menyebalkan sekali wanita idiot itu.

1
nurule
luar biasa
Anonymous
seruuuu
udh bbrpa kali ku baca msih ttp seru

btw ada yg tau judul novel
kalo gak salah namanya Amera
dia juga lola, menceritakan tentang anak perempuan suka sama most wanted di sekolah nya tapi otaknya agak lemot juga
kalo gak salah ibu nya jualan gorengan.
gitu deh
kalo ada yg tau tolong info in yah
sakura
..
Cahaya Warna
aku jg nangis thoooor
Linda Areros
aku dah baca novel.ini berulang ulang dan selalu mewek di part ini
Indah Sri Rezeki
jadi ikut sesak thor
Chantika putri borpas(mukhbita
sangat menarik
Yakuza
mantap
Fitri Riyani
meninggalkan jejak thor
Rasidah Armaini
Lumayan
Rasidah Armaini
lucu
Henni
❤🌹
Erina Situmeang
😭😭😭😭
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Linda Areros
q udah baca loli ini berkali kali dan selalu mewek🥺🥲🥲
inayah machmud
axel manis banget. ..🥰🥰🥰
inayah machmud
seru nih klo damar berjodoh sama irene. ..
inayah machmud
loli ketagihan hukuman dari axel. .🤭🤭🤣🤣🤣🤣
inayah machmud
mertua yg baik seperti mama nya axel mungkin ada tapi kurasa sudah jarang. ..
inayah machmud
untung loli punya mertua yg baik dan menyayangi nya, ,,
benar yg di katakan oleh ibu nya axel seorang ibu yg baik akan selalu menyayangi dan mencintai anak nya seperti apa pun anak. .. bahkan meski bandel, ,, nakal, ,, dan sulit di atur pun karena rasa sayang ibu ke anak nya lebih dari apa pun. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!