NovelToon NovelToon
Boss Kekasih Adikku

Boss Kekasih Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

Valeria bahagia ketika sang adik, Cantika diterima sebagai sekertaris di sebuah perusahaan. Setelah 3 bulan bekerja, Cantika menjalin hubungan dengan pimpinannya.

Ketika Cantika mengenalkan sang pimpinan kepada Valeria, dia terkejut karena pria itu adalah Surya, orang yang dulu pernah menjalin cinta dengannya sewaktu SMU, bahkan pernah merenggut keperawanannya.

Apakah yang Valeria lakukan selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah hubungan mereka akan berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 6

Setelah kejadian itu, aku lebih menyendiri. Dua hari kemudian setelah pulang sekolah, Surya kembali menghampiriku, segera aku beranjak dari tempat dudukku. Tetapi, tangannya lebih dulu menahanku.

"Aku mau bicara." Katanya dingin.

Dia menarikku ke mobilnya. Aku terpaksa mengikutinya.

"Masuk." Perintahnya.

Aku menurutinya, di mobil dia memegang tanganku. Aku mengalihkan pandangan ke samping.

"Lihat mataku." Katanya sambil mengarahkan daguku agar mataku menatapnya.

Kurasakan hangat di pelupuk mataku, hingga bulir-bulir air mata menetes dari mataku. Aku terisak. Dia membiarkanku, membiarkan perasaanku mengalir deras saat itu.

Setelah isakanku mereda, dia mulai berkata padaku.

"Maafkan aku," Katanya pelan.

"Semudah itukah?!?" Aku sedikit berteriak, meluap semua emosiku, apa dia tidak tau, perasaan seorang perempuan yang telah kehilangan kehormatan yang dia jaga!

Dia memegang erat tanganku.

"Aku khilaf, semua itu aku lakukan karena aku mabuk."

"Hah?" Mulutku menganga. Mabuk katanya? Aku tidak melihatnya hilang kesadaran saat itu. Apakah dia menutup kelakuannya menggunakan tameng alkohol??

"Aku mau jadi pacarmu, dari sekarang." Dia melanjutkan.

Meski rasa pertama mencintai seseorang itu masih terasa, tapi ada keraguanku padanya. Dia mau jadi kekasihku? Untuk apa? Dia memang mencintaiku atau hanya ingin bertanggung jawab?

Aku menghela nafas pelan, tidak mengiyakan maupun menolak. Biarlah berjalan seiring waktu. Apa perasaan kami, dia benar-benar mencintaiku atau tidak, aku bisa menerima apa yang terjadi padaku atau tidak, biarlah waktu yang menjawab. Yang jelas, untuk sekarang aku belum bisa menentukan langkahku.

"Kita jalani saja dulu," Aku memberanikan diri untuk menjawabnya.

Dia mengangguk, dan menyalakan mobilnya, mengantarku pulang. Di sepanjang jalan, kami hanya terdiam. Hanyut dengan perasaan masing-masing.

Hingga sesampainya di depan gang, aku menyuruhnya berhenti. Aku tidak ingin keluargaku tau bahwa anaknya sedang bersama seorang anak laki-laki.

"Sampai di sini aja, aku bisa jalan kaki ke rumahku."

"Baiklah kalau itu maumu." Kata Surya sambil menepikan mobilnya.

"Makasih." Ujarku tanpa ada senyum sedikit pun yang tersungging di bibirku. Entah, saat ini bibirku terasa kelu.

Dia hanya menatapku. Aku turun dari mobilnya, berjalan meninggalkannya tanpa menengok sekali pun. Pikiranku masih kalut.

***

Selama satu minggu dia selalu mengantarku pulang. Seantero sekolah pun mulai mengetahui hal itu. Tak terkecuali Lia, sahabatku.

Tapi hubungan yang aneh, kami malah tidak pernah pergi bersama sekedar jalan-jalan atau nonton. Tidak, aku tidak berhasrat untuk berkencan dengannya, dia pun tidak pernah mengajakku untuk itu. Apalagi mengingat rumahnya. Rasa trauma pada saat kejadian itu masih tersisa.

Dua minggu kemudian, aku tidak melihatnya menungguku di parkiran.

Mungkin dia sakit, pikirku.

Tiga hari kemudian, masih saja aku tidak melihatnya, ah kenapa aku jadi risau? Merisaukan dia atau merisaukan diriku sendiri?

"Valeria!"

Ada seorang cowok memanggilku saat aku berjalan menuju gerbang sekolah. Aku sedang bersama Lia saat itu.

"Itu kan Arvendo, temen sekelas Surya." Kata Lia padaku.

Aku menunggunya dengan rasa ingin tau kenapa dia memanggilku. Aku merasa ini ada hubungannya dengan Surya.

"Ini, aku dititipi sama Surya." Katanya sambil menyerahkan amplop berwarna biru.

"Dia kemana?" Tanyaku penasaran.

"Baca aja," Katanya sambil menunjuk surat itu.

"Mm... Baiklah. Makasih ya, aku akan baca ini di rumah."

Dia mengacungkan jempolnya, dan beranjak ke parkiran.

"Kenapa ya Val?" Tanya Lia.

"Ga tau juga, Ya?" Jawabku sambil mengendikkan bahu. "Yuk, kita pulang aja." Ajakku.

"Nanti kamu ceritain sama aku ya, aku jadi penasaran."

"Pasti." Jawabku sambil mengedipkan satu mata. Meski perasaanku tak menentu, tapi aku berusaha terlihat tenang.

1
Nenie Chusniyah
luar biasa
💞DARRA💞💖
Luar biasa
christina paya wan
sampai bab ini jln ceritanya masih stuck di serapan,berangkat kerja,pulang kerja,berehat mlm..
Lis Mika
hebat karyamu
Lis Mika
hebat.Ceritanya juga oke
muli ana
suka ceritanya, bagus, alur cerita gampang di mengerti
Kacong Kacung
Kecewa
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
astaga cantikaaaaa....
Anisah
Luar biasa
Christy Ling
bagus
Anita 123
eapq
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
cerita nya kok jadi bertele-tele ya malah jadi greget
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya Allah Cantika... bersyukur masih bisa punya anak ya walau cara dapatnya salah, bersyukur Denis baik mau bertanggung jawab dan sabar. Banyak orang-irang kepingin hamil aja susah 😭😭
berharap anaknya ga cacat semoga, berkali-kali mencoba digugurin 😌😩
AR Althafunisa
Jadikan Denis orang sukses Thor 😩
AR Althafunisa
kasihan Denis 😭😭😭
AR Althafunisa
Ini tiga-tiga ngeselin, Hellen si gatel, dan Surya terlalu ga peka apa emang maunya. Si Val lagi, apa-apa ga ngomong. kalau dia ngomong kan si Surya bisa waspada kalau dijebak 😩
AR Althafunisa
yawelah... Cantika beres datang si Ellen apa telen 😏
AR Althafunisa
Denis laki-laki bertanggung jawab, lelaki sayang sama ibu otomatis akan sayang sama istri. Dan iringi istri yang pengertian dan menerima, entahlah Cantika. Sesuai namanya CANTIK tidak perilakunya. Kasihan Denis 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!