NovelToon NovelToon
VANIA (GHOST STORIES)

VANIA (GHOST STORIES)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vania dan Basir terpaksa harus meninggalkan kampung tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Kampung itu sudah tidak beres, bahkan hal-hal aneh sudah mulai terlihat.

Basir pun mengajak adiknya untuk pindah ke kota dan menjalankan kehidupan baru di kota. Tapi, siapa sangka justru itu awal dari perjalanan mereka. Terlahir dengan keistimewaan masing-masing, Vania dan Basir harus menghadapi berbagai macam arwah gentayangan yang meminta tolong kepada mereka.

Akankah Vania dan Basir bisa menolong para arwah penasaran itu? Lantas, ada keistimewaan apa, sehingga membuat para makhluk astral sangat menyukai Vania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Misteri Arwah Fitri Part I

Basir dan Vania masuk ke dalam kontrakan itu. Kamarnya hanya ada satu, tapi beruntungnya perabotan sudah disiapkan oleh pemilik kontrakan. "Kamu saja yang tidur di kamar Dek, Akang biar tidur di ruangan tengah," ucap Kang Basir.

"Maaf ya, Kang. Vania jadi menyusahkan Akang," ucap Vania sembari menunduk.

"Apaan sih Dek, sudah menjadi kewajiban Akang ngurus kamu," sahut Kang Basir.

"Besok, Vania akan cari kerjaan mudah-mudahan dapat kerjaan dengan cepat," ucap Vania.

"Aamiin, Akang juga mau datangi sebuah perusahaan. Akang punya teman yang akan memasukan Akang bekerja di sana," seru Kang Basir.

"Alhamdulillah Kang," sahut Vania.

"Nanti kalau kita sudah punya kerjaan, Akang akan mencari rumah untuk kita berdua. Uang hasil penjualan rumah di kampung harus dibelikan rumah lagi," ucap Kang Basir.

"Iya, Kang."

Mereka pun bekerja sama membersihkan kontrakan itu. Vania terus saja melihat kontrakan yang ada di depan, gadis itu masih berdiri tegak dengan menunduk. "Pasti itu arwah penasaran, kayanya ada sesuatu yang belum selesai," batin Vania sembari terus melihatnya.

"Hus, jangan dilihatin terus, biarin aja jangan ikut campur," ucap Kang Basir.

"Tapi kasihan, Kang," sahut Vania.

"Dek!" Basir menatap Vania dengan tatapan dingin membuat Vania terdiam dan menunduk.

"Baik Kang, aku gak bakalan ikut campur," lirih Vania.

Menjelang malam, Vania masak untuk makan malam. Dia masak seadanya karena belum sempat belanja jadi yang ada hanya mie instan dan telur. Pada saat Vania sedang masak, tiba-tiba ada yang melempar bawang ke arah Vania dan dia reflek menoleh.

Vania membelalakkan matanya kala melihat sosok gadis yang dari tadi sore berdiri di depan kontrakan. Vania pura-pura tidak melihat dan kembali memasak tapi kali ini arwah gadis itu hendak mendekat kepada Vania tapi seketika terpental ke belakang.

"Ya, Allah kenapa dia mendekat sih?" batin Vania.

"Tolong saya!" lirih Arwah itu.

Arwah itu mengatakan sesuatu yang membuat Vania bergidik ngeri. Basir datang dan menatap arwah itu dengan tatapan tajam, hingga akhirnya arwah itu memilih menghilang karena takut kepada Basir. "Kamu tidak apa-apa, Dek?" tanya Kang Basir.

"Tidak Kang. Akang lihat arwah gadis tadi?" seru Vania.

"Lihatlah."

"Arwah itu tadi minta tolong Kang," ucap Vania.

"Jangan ditolongin. Kita gak boleh berinteraksi dengan makhluk ghaib," ucap Kang Basir memberikan peringatan.

"Iya, Kang."

Setelah selesai makan malam, Vania masuk ke dalam kamar. Dia membuka laptopnya dan mencari lowongan pekerjaan. Dia mengirim CV ke berbagai perusahaan. "Semoga besok ada kabar baik," gumam Vania.

Dia terdiam dan memikirkan ucapan arwah itu. "Dia minta tolong apa ya?" gumam Vania penasaran.

Vania itu anak yang kepo dan penasaran, jadi dia akan terus memikirkan masalah itu sampai ketemu titik permasalahannya. Tapi sayang Basir selalu melarangnya untuk tidak ikut campur. Padahal pada kenyataannya, Vania orang yang tidak tegaan apalagi jika ada yang meminta tolong baik itu manusia mau pun arwah penasaran.

Vania mulai menguap, dia pun merebahkan tubuhnya. Tidak membutuhkan waktu lama, Vania pun mulai masuk ke alam mimpinya. Baru saja setengah jam Vania terlelap, tiba-tiba Vania mengalami mimpi yang sangat aneh.

"Kak, tolongin saya. Kasihan keluarga saya mencari-cari saya, mereka harus tahu jika saya sudah dibunuh oleh pacar saya sendiri dan jasad saya masih ada di kontrakan itu," ucap si Arwah.

Keringat mulai membasahi wajah Vania, hingga dia pun terbangun dengan napas yang terengah-engah. "Astaghfirullah, ada apa ini?" gumam Vania.

Setelah tenang, Vania pun bangkit dari tidurnya. Perlahan dia membuka pintu kamar dan mengintip, ternyata Basir sudah tidur. Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti di depan kontrakan Vania, dia pun melihat jam yang sudah menunjukan pukul 22.00 malam. Vania mengintip dari balik gorden kaca, seorang pria seusia Basir baru saja pulang sepertinya pulang kerja.

Arwah yang selalu berdiri di depan kamar kontrakan itu tampak memperlihatkan wajah marah. Arwah itu menghampiri si pria dan berusaha untuk memukulnya namun, si Arwah sama sekali tidak bisa menyentuh pria itu. "Kamu jahat Reno, akui kejahatanmu dan keluarkan jasad aku supaya orang-orang tahu kalau kamu adalah pria jahat!" teriak Arwah itu dengan Suaranya melengking, tapi yang bisa mendengar suara itu hanyalah Vania.

"Apa mimpi aku barusan memang benar adanya? kalau benar, dia mengatakan kalau jasadnya masih ada di dalam kontrakan itu tapi anehnya kok gak kecium bau bangkai. Tidak mungkin mayat manusia bisa tidak kecium," batin Vania.

Tiba-tiba, Basir menggerakkan tubuhnya dan Vania dengan cepat masuk ke dalam kamarnya. "Kayanya aku harus cari tahu mengenai gadis dan kontrakan itu," batin Vania.

***

Keesokan harinya....

Basir sudah siap-siap akan berangkat menuju perusahaan yang dijanjikan oleh temannya. "Kamu gak ke mana-mana 'kan sekarang?" tanya Kang Basir.

"Tidak Kang, belum ada panggilan," sahut Vania.

"Ya, sudah kamu hati-hati di kontrakan jangan sembarangan terima tamu apa lagi-lagi laki-laki," ucap Kang Basir.

"Iya, Kang."

Vania mencium punggung tangan Basir. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Sebuah ojeg online sudah menunggu di depan gerbang kontrakan, dan Basir pun berangkat. Vania melanjutkan bersih-bersih kontrakan, pada saat Vania sedang menyapu lantai pintu kontrakan di hadapannya terbuka. Laki-laki yang tadi malam Vania lihat, keluar dari dalam kontrakan dengan membawa segelas kopi.

Laki-laki itu menatap Vania dari bawah sampai atas membuat Vania risih. Vania pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan langsung masuk ke dalam kontrakan. Vania mengintip dari balik jendela, arwah gadis itu muncul lagi dan tatapan gadis itu begitu sangat marah kepada si laki-laki.

"Kamu jahat, kamu sudah membunuh aku," ucap arwah gadis itu.

Vania menutup mulutnya dengan tangannya sendiri. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Mata Vania tiba-tiba memerah dan tubuhnya kejang, kepala Vania mendongak ke atas dengan mata melotot.

Peristiwa demi peristiwa yang terjadi antara laki-laki dan arwah gadis itu mulai berputar di pikiran Vania. Cukup lama Vania mengalami kejang, hingga akhirnya Vania tersadar dan jatuh pingsan. Beberapa saat kemudian, Vania tersadar dan di sana sudah ada Ibu kos dan laki-laki itu.

"Astaghfirullah." Vania terduduk dengan wajah ketakutan kala melihat laki-laki itu.

"Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar juga," ucap Bu Nenden.

"Kok, Ibu ada di sini?" tanya Vania.

"Ini tadi saya mau memberikan makanan ini untuk kamu dan kakak kamu, tapi pada saat ke sini tidak ada jawaban sama sekali. Ibu membuka pintu dan melihat kamu sudah pingsan, lalu Ibu minta bantuan Doni untuk memindahkan kamu ke kamar," sahut Bu Nenden.

Vania melirik ke arah Doni, dan Doni tersenyum. Dari wajahnya terlihat sangat polos dan baik, tapi tidak ada yang tahu jika laki-laki itu merupakan pembunuh. Bahkan pembunuhan yang dilakukan Doni sangat kejam dan mengerikan.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun jahat nya si Tarno. . psikopat banget ... kenapa lah basir sama.vania gak mau nolong si Sri kan kasian loh
ꪶꫝNOVI HI
suruh aja angelina and the genk nolong sri paling nggak nakutin tarno dan bu atin 😄
Naysila mom's arga
tu si kun2 Angeline smaa bala2 nya bisa2 nya dengerin orang curhat 🤣🤣🤣🤣
KC~
ehh ini si marni gimana sih apa beneran di jadiin tumbal,,, trus korban berikutnya sri gitu
Cindy
lanjut kak
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
waduh kenapa gak jadi nolong jelas2 ngeliat kok tadi kok malah bengong aja sih
ꪶꫝNOVI HI
kasian sri
Naysila mom's arga
semakin mencurigakan si tarno,, semoga sri baik2 aja
ꪶꫝNOVI HI
jahat juga pak tarno segera kabur sri
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
pasti di jadikan tumbal sama Tarno ini ...wah Sri kamu harus cepat pergi dari rumah itu
KC~
berarti keluarga marni gak tau dong klo marni udah meninggal
KC~
eh jangan bilang marni di jadiin daging bakso nya lagi 😱😱
Naysila mom's arga
teka taki tarno msh panjang kyk nya
ꪶꫝNOVI HI
wah ada apa dengan buk marni, akang basir jahara bilang vanessa setan 😩
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh jangan2 jadi tumbal si Tarno itu 😄
KC~
mungkin penglarisnya beda kali makanya vania gak bisa lihat
KC~
sri awas loh nanti kamu jadi korban berikutnya
KC~
kelakuan vanessa meningatkanku pada Bee 🤣🤣🤣
KC~
kayaknya si marni dijadiin tumbal deh
Naysila mom's arga
akankah si Marni di jadiin tumbal 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!